Cara Sharing Database MySQL dan Akses dari Komputer Lain

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

12 June 2023

•

8466

Kebutuhan utama developer dan administrator adalah fitur berbagai database MySQL. Untungnya, ada beberapa cara sharing database MySQL dan aksesnya yang bisa mereka terapkan.

Cara sharing database MySQL ini bisa memudahkan developer atau administrator untuk mengaksesnya dari komputer lain. Hal ini berlaku dalam jaringan lokal atau lewat internet. Untuk lebih lengkapnya, baca artikel ini sampai habis ya!

Apa Itu Database MySQL?

MySQL adalah sistem manajemen database yang bersifat open source. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah structured query language (SQL).

Lebih lanjut, SQL pada MySQL digunakan sebagai bahasa penghubung antara database server dengan software aplikasi. MySQL banyak digunakan sebab cocok untuk dioperasikan di berbagai platform seperti Windows, Linux, atau Unix.

Cara Sharing Database MySQL

Sumber: Freepik

Sebelum bisa memberikan akses, komputer utama/server yang memiliki database MySQL perlu disetting terlebih dulu. Misalnya, komputer hitam ingin mengakses data dari komputer putih. Komputer putih adalah server. Agar mereka dapat terkoneksi, maka kamu perlu mengatur akses di komputer putih dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

Jalankan MySQL dan Apache XAMPP.
Setelahnya buka browser dan ketik localhost/phpmyadmin
Apabila halaman phpMyAdmin sudah terbuka, kamu bisa memilih hak akses.
Jika kamu ingin hak akses otomatis mengarah ke seluruh database maka klik user.
Akan tetapi, jika ingin data tertentu, kamu perlu memilih database-nya dulu (berada di sebelah kiri) baru pilih user.
Kllik add user untuk menampilkan halaman pengguna.
Setelahnya isi username, host, dan kata sandi. Khusus untuk pengguna static IP, disarankan tetap memasukkan alamat IP-nya agar tetap aman meski sudah ada user dan password.
Setelah itu, kamu bisa memilih akses yang bisa dilakukan pada database (sebagian atau seluruhnya).
Jika ingin akses keseluruhan, termasuk bisa mengedit atau menghapus data maka centang pada kotak bertuliskan ‘pilih semua’ untuk hak akses global.
Jika sudah, klik ‘kirim’.
Pengguna baru yang ditambahkan akan muncul, artinya settingan MySQL telah berhasil.

Baca Juga: PostgreSQL vs MySQL, Lebih Unggul yang Mana?

Cara Mengakses Database MySQL dari Komputer Lain

Sumber: Freepik

Apabila sudah selesai menerapkan cara sharing database MySQL tadi, kamu bisa kases dengan koneksi dari perangkat lain. Berikut adalah caranya:

Gunakan nama kompuer sebagai pengganti IP addres untuk menghindari keribetan mengubah nama IP di phpMyAdmin. Kamu bisa temukan ini di bagian Full Computer Name.
Lalukan tes terlebuh dahulu untuk mengaksesnya dari perangkat lain.
Buka data source (ODBC) dari perangkat lain.
Lalu, klik add.
Pilih data source yang akan digunakan.
Isi kolom Data Souce Name, TCP/IP Server, User, dan Password.
Pilih database.
Apabila database terpilih belum muncu, cek jaringan kedua komputer. Pastikan kedua perangkat ini terhubung, baik menggunakan LAN ataupun WIFI.
Klik test untuk mencoba. Apabila muncul keterangan connection successfull artinya tes akases yang dilakukan telah berhasil.
Pilih ok untuk menyimpan dan cancel untuk membatalkan.
Sekarang, kamu bisa akses data dari komputer server.

Keuntungan Menerapkan Cara Sharing Database MySQL

Walaupun merepotkan, menerapkan cara sharing database MySQL akses sebelumnya memiliki beberapa keunggulan, lho! Beberapa keunggulan tersebut adalah:

Database dapat dipakai pada banyak komputer yang terhubung dalam satu jaringan. Misalnya,i pada sebuah kantor atau sekolah.
Data tetap hanya berada pada satu komputer utama saja sehingga data tersebut lebih aman.
Komputer lain tidak perlu menginstal kembali aplikasi database lain seperti XAMPP.
Sinkronisasi data antara komputer satu dengan lainnya bisa dilakukan dengan lebih cepat.
Pemeliharaan data menjadi lebih cepat dan hemat.

Baca Juga: Cara Menambah Kolom di Mysql dengan Cepat

Itulah beberap cara sharing database MySQL yang bisa kamu terapkan. Jika kmau belajar soal SQL lebih lanjut, MinDi rekomendasikan kamu ikut Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing.

Lewat program ini, kamu kamu bisa belajar konsep dasar, berbagai bahasa pemrograman, tools penunjang, hingga praktik dengan real-case project. Selain itu, pembelajarannya juga dirancang dengan kurikulum beginner-friendly.

Jadi, siapa saja yang mau ikut bisa belajar tanpa kesusahan. So, tunggu apa lagi? Segera gabung dan mulai karirmu dengan Dibimbing.id!