Cara Menjadi Performance Marketing dari Nol Sampai Expert!

Farijihan Putri
•
27 March 2025
•
153

Cara menjadi performance marketing yang sukses nggak sekadar paham iklan digital, tapi Warga Bimbingan juga tahu cara optimasi budget biar hasilnya maksimal.
Profesi ini makin dicari, apalagi menurut GroupM, 75% total belanja iklan di Indonesia bakal dikuasai digital pada 2025. Artinya, peluang buat menjadi Performance Marketing Specialist makin besar.
Nah, biar kamu makin paham dunia ini, MinDi udah ngobrol langsung sama Odivio Octhursa Youhan, Performance Marketing Specialist dibimbing.id lho!
Di artikel ini, kita bakal bahas step by step dari nol sampai expert, mulai dari skill yang dibutuhkan, tools wajib, sampai strategi jitu buat mengelola iklan yang profitable. Yuk, mulai!
Baca Juga: Performance Marketing: Tugas, Platform, Matriks, & Langkah
Cara Menjadi Performance Marketing
Nah, biar kamu bisa langsung nerapin, ini MinDi kasih 7 cara menjadi performance marketing ala Odivio Octhursa Youhan! Yuk, simak langkah-langkahnya supaya kamu bisa berkembang dari pemula sampai expert di bidang ini.
1. Pahami Fundamental Digital Marketing
Sumber: Freepik
Sebelum masuk ke dunia performance marketing, kamu perlu ngerti dasar-dasar digital marketing dulu. Mulai dari cara kerja funnel pemasaran, konsep paid & organic traffic, sampai strategi customer acquisition.
Kamu bisa belajar dari berbagai sumber seperti Bootcamp Digital Marketing di dibimbing.id, Google Digital Garage, HubSpot Academy, atau Coursera/Udemy.
Dengan pemahaman yang solid, nantinya kamu bakal lebih gampang mengembangkan strategi iklan yang efektif.
2. Menguasai Platform Iklan Berbayar
Cara menjadi performance marketing yang handal nggak bisa lepas dari pemahaman tentang platform iklan digital. Kamu perlu belajar Google Ads, Meta (Facebook & Instagram) Ads, hingga TikTok Ads, karena setiap platform punya audiens dan strategi yang berbeda.
Untungnya, banyak platform menyediakan sertifikasi gratis, seperti Google Skillshop, Meta Blueprint, dan TikTok Academy.
Jika kamu punya sertifikasi ini, kamu bisa lebih percaya diri dan menunjukkan keahlianmu ke calon klien atau recruiter.
3. Praktik dengan Budget Kecil
Teori aja nggak cukup, kamu harus langsung coba pasang iklan sendiri. Mulai dengan budget kecil, misalnya Rp50.000-Rp100.000 per hari, buat nguji audiens, copywriting, dan performa iklan.
Dari situ, kamu bisa belajar cara mengoptimalkan budget supaya hasilnya lebih efektif. Jangan takut gagal, karena dari kesalahan itulah kamu bakal makin paham strategi iklan yang benar.
4. Analisis Data dan Evaluasi Kinerja Iklan
Sumber: Freepik
Cara menjadi performance marketing yang sukses juga butuh kemampuan membaca dan menganalisis data. Kamu harus ngerti metric penting seperti CTR, CPC, ROAS, dan conversion rate buat tahu apakah iklan sudah efektif atau belum.
Gunakan tools seperti Google Analytics, Meta Ads Manager, atau TikTok Ads Dashboard buat memantau performa. Dari data ini, kamu bisa terus mengoptimalkan iklan biar budget yang dikeluarkan menghasilkan profit maksimal.
5. Buat Portofolio dan Tampilkan Hasil Campaign
Skill dan pengalaman nggak akan terlihat kalau nggak ada bukti nyata. Makanya, kumpulkan semua hasil campaign yang udah kamu buat, termasuk data performanya.
Tunjukkan bagaimana kamu meningkatkan CTR, menurunkan CPC, atau meningkatkan conversion rate dalam sebuah case study. Portofolio ini bisa kamu gunakan buat melamar kerja atau menarik klien kalau mau menjadi freelancer.
6. Dapatkan Pengalaman melalui Freelance atau Magang
Belajar langsung dari pengalaman kerja adalah cara terbaik buat ngembangin skill. Kamu bisa cari magang atau freelance project buat nerapin ilmu yang udah dipelajari dan menambah jam terbang.
Banyak startup atau UMKM yang butuh jasa iklan digital. Jadi, manfaatkan kesempatan ini buat memperdalam pengalaman. Semakin banyak proyek yang kamu kerjakan, semakin besar peluangmu buat jadi performance marketer yang dicari perusahaan.
7. Tetap Update dengan Tren Digital Marketing
Cara menjadi performance marketing yang tidak boleh kamu lewatkan adalah dengan selalu mengikuti perkembangan tren. Algoritma platform iklan sering berubah, strategi yang efektif tahun lalu bisa jadi udah nggak relevan sekarang.
Ikuti blog resmi seperti Google Ads Blog, Meta Business Help Center, atau TikTok for Business untuk update terbaru. Selain itu, gabung komunitas dan ikut webinar biar bisa terus belajar dari para expert di industri ini.
Baca Juga: Panduan Memilih Bootcamp Digital Marketing Terbaik
Mulai Karier Performance Marketing Bareng dibimbing.id!
Warga Bimbingan sekarang paham kan, cara menjadi Performance Marketing yang sukses nggak cuma butuh teori, tapi juga praktik langsung biar makin siap terjun ke dunia kerja.
Di Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id, kamu bakal belajar bareng mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktek nyata buat portfolio, dan gratis mengulang kelas.
Udah terbukti, 96% alumni berhasil mendapatkan pekerjaan dan ada 840+ hiring partner yang siap membantu penyaluran kerja.
Penasaran apakah bootcamp ini cocok buat kamu yang ingin memahami strategi optimasi iklan digital atau belajar cara meningkatkan ROAS secara efektif? Jangan ragu konsultasi gratis di sini, karena dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!
Referensi
- GroupM: 75 persen total belanja iklan Indonesia dikuasai digital [Buka]
Tags