Apa Itu Google Ads? Arti, Jenis, dan Contohnya 2026
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
22 April 2024
•
7258
Catatan Redaksi:
Artikel ini pertama kali diterbitkan pada April 2024 dan diperbarui pada 19 Desember 2025 untuk memastikan informasi tetap akurat dan relevan.
Warga Bimbingan, Google Ads adalah platform iklan yang memungkinkan bisnis menampilkan iklan di hasil pencarian Google dan situs mitra. Dengan memilih kata kunci yang relevan, kamu dapat menargetkan audiens yang tepat.
Pada awal 2025, YouTube memiliki 143 juta pengguna aktif di Indonesia, mencapai 50,2% dari populasi. (Sumber: datareportal.com) Hal ini menunjukkan potensi besar Google Ads, dengan YouTube ads menjangkau 67,3% dari total pengguna internet di Indonesia.
Yuk, simak lebih lanjut bagaimana iklan pencarian, display, dan video di Google Ads bisa membantu bisnis kamu di 2026!
Baca juga: Panduan Memilih Bootcamp Digital Marketing Terbaik di 2025
Apa Itu Google Ads?
Google Ads adalah platform iklan digital yang dimiliki oleh Google, memungkinkan bisnis untuk menampilkan iklan mereka di berbagai platform Google, seperti hasil pencarian Google, YouTube, dan situs web mitra.
Melalui Google Ads, pengiklan dapat menargetkan audiens berdasarkan kata kunci pencarian, lokasi, dan perilaku pengguna, yang membuatnya sangat efektif untuk mencapai audiens yang relevan.
Pengguna hanya membayar ketika seseorang mengklik iklan mereka, yang dikenal dengan model “Pay-Per-Click” (PPC).
Dengan cara ini, Google Ads membantu bisnis untuk meningkatkan visibilitas dan menarik lebih banyak pengunjung ke situs mereka.
Baca juga: Tutorial Google Ads untuk Pemula: Panduan Lengkap 2025
Jenis Iklan di Google Ads
Google Ads menawarkan berbagai jenis iklan yang dapat disesuaikan dengan tujuan kampanye dan audiens yang ingin dijangkau. Berikut adalah jenis-jenis iklan yang dapat kamu pilih di Google Ads:
1. Iklan Penelusuran (Search Ads)
Contoh Gambar Iklan Penelusuran
Iklan Penelusuran adalah iklan teks yang muncul di halaman hasil pencarian Google ketika pengguna mencari kata kunci yang relevan.
Jenis iklan ini sangat efektif untuk menjangkau audiens yang sudah mencari produk atau layanan serupa. Pengiklan hanya membayar ketika pengguna mengklik iklan mereka, yang dikenal dengan model PPC (Pay-Per-Click).
2. Iklan Display
Iklan Display menampilkan gambar, video, atau teks yang muncul di berbagai situs web, aplikasi, dan properti Google lainnya.
Jenis iklan ini dapat membantu meningkatkan brand awareness karena tampil di banyak situs yang relevan. Iklan Display sangat berguna untuk mempromosikan produk atau layanan secara visual dan menarik perhatian audiens.
3. Iklan Video
Contoh Iklan Video
Iklan Video adalah iklan yang ditayangkan di YouTube atau situs-situs dalam jaringan Display Google.
Jenis iklan ini sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness dan engagement dengan audiens melalui konten visual yang menarik. Iklan Video bisa berupa iklan sebelum video dimulai atau iklan yang bisa dilewati oleh pengguna setelah beberapa detik.
4. Iklan Shopping
Contoh Iklan Shopping
Iklan Shopping menampilkan produk dengan gambar, judul, harga, dan nama toko di hasil pencarian Google atau di tab “Shopping”.
Jenis iklan ini sangat cocok untuk bisnis e-commerce yang ingin menampilkan produk secara langsung di halaman pencarian Google. Pengiklan dapat mengatur anggaran dan menargetkan audiens yang tertarik dengan produk yang ditawarkan.
5. Iklan untuk Layanan Lokal
Contoh Iklan Layanan Lokal
Iklan untuk Layanan Lokal membantu bisnis fisik atau produk lokal untuk muncul di hasil pencarian Google berdasarkan lokasi.
Iklan ini sangat efektif untuk menarik pelanggan yang berada di dekat lokasi bisnis atau layanan kamu. Dengan iklan ini, bisnis lokal dapat lebih mudah ditemukan oleh audiens yang membutuhkan layanan mereka di sekitar wilayah tersebut.
Bagaimana Google Ads Bekerja?
Sumber: Canva
Google Ads bekerja dengan menampilkan iklan yang relevan berdasarkan kata kunci dan perilaku pengguna. Berikut adalah lima langkah utama yang menjelaskan bagaimana sistem Google Ads berfungsi:
1. Pembuatan Kampanye dan Pemilihan Kata Kunci
Langkah pertama adalah membuat kampanye dan memilih kata kunci yang relevan dengan produk atau layanan kamu.
Kata kunci ini akan memicu iklan kamu muncul ketika pengguna mencari hal yang berkaitan. Pemilihan kata kunci yang tepat sangat penting untuk menjangkau audiens yang relevan dan meningkatkan konversi.
2. Penawaran (Bidding) dan Anggaran
Setelah memilih kata kunci, kamu akan menentukan anggaran harian dan penawaran maksimal per klik (CPC).
Google menggunakan sistem lelang untuk menentukan posisi iklan berdasarkan relevansi dan nilai tawaran. Anggaran harian memungkinkan kamu mengontrol pengeluaran untuk setiap kampanye iklan.
3. Penargetan Audiens
Google Ads memungkinkan penargetan yang lebih spesifik, seperti lokasi geografis, usia, atau minat pengguna.
Hal ini memastikan iklan kamu ditampilkan hanya kepada audiens yang paling relevan dengan produk atau layanan. Penargetan yang tepat membantu meningkatkan peluang konversi dan efisiensi anggaran.
4. Pencocokan Iklan dan Hasil Pencarian
Ketika pengguna mencari kata kunci tertentu, Google mencocokkan pencarian tersebut dengan iklan yang relevan.
Iklan yang relevan dan memiliki penawaran terbaik akan muncul di posisi teratas atau bawah hasil pencarian. Proses ini memastikan pengguna melihat iklan yang sesuai dengan pencarian mereka.
5. Pembayaran Berdasarkan Klik (PPC)
Google Ads menggunakan model biaya per klik (PPC), yang berarti kamu hanya membayar ketika seseorang mengklik iklan kamu.
Ini memberikan kontrol penuh terhadap anggaran dan memastikan bahwa kamu hanya membayar untuk interaksi nyata. Dengan pemantauan yang tepat, kamu bisa mengoptimalkan kampanye untuk hasil yang lebih maksimal.
Fungsi Google Ads
Google Ads memiliki berbagai fungsi yang membantu bisnis mencapai audiens yang tepat dan meningkatkan visibilitas online. Berikut adalah 4 fungsi utama Google Ads yang dapat mendukung strategi pemasaran digital kamu:
1. Meningkatkan Visibilitas dan Peringkat di Mesin Pencari
Fungsi utama Google Ads adalah meningkatkan visibilitas situs kamu di hasil pencarian Google.
Iklan muncul di posisi teratas hasil pencarian, menjangkau audiens yang aktif mencari produk atau layanan yang kamu tawarkan. Dengan cara ini, Google Ads membantu situs kamu lebih terlihat oleh calon pelanggan.
2. Meningkatkan Trafik Website
Google Ads membantu mendatangkan pengunjung ke situs kamu dengan menampilkan iklan yang relevan di platform Google.
Dengan menargetkan kata kunci yang tepat, iklan kamu akan muncul di hadapan orang-orang yang tertarik dengan topik yang terkait. Hal ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan peluang konversi di situs kamu.
3. Mengukur dan Mengontrol Anggaran Iklan
Google Ads memberikan kontrol penuh atas anggaran iklan, memungkinkan pengiklan untuk menetapkan anggaran harian dan biaya per klik (CPC).
Dengan fitur pelaporan yang mendetail, kamu dapat mengukur kinerja iklan dan menyesuaikan anggaran berdasarkan hasil yang tercapai. Ini memberikan fleksibilitas untuk mengoptimalkan kampanye iklan agar lebih efisien dan sesuai anggaran.
4. Menjangkau Audiens yang Lebih Tepat Sasaran
Dengan Google Ads, kamu dapat menargetkan audiens berdasarkan lokasi, demografi, perangkat, dan minat tertentu.
Penargetan yang lebih spesifik ini memungkinkan iklan kamu untuk hanya tampil kepada orang-orang yang relevan, meningkatkan kemungkinan terjadinya konversi. Ini membantu bisnis untuk memaksimalkan efektivitas kampanye iklan mereka.
Baca juga: Langkah Optimasi anggaran Iklan di Google Ads, Biar Gak Boncos!
Cara Memulai dengan Google Ads
Sumber: Canva
Memulai dengan Google Ads bisa terasa menantang, tetapi dengan langkah yang tepat, kamu bisa menjalankan kampanye iklan yang efektif. Berikut adalah 3 cara mudah untuk memulai dengan Google Ads:
1. Buat Akun Google Ads
Langkah pertama adalah membuat akun Google Ads di website resmi Google Ads. Kamu akan diminta untuk memasukkan informasi dasar, seperti detail bisnis dan informasi pembayaran.
Setelah akun kamu aktif, kamu bisa langsung mulai membuat kampanye iklan pertama kamu dengan mengikuti panduan dari Google Ads.
2. Pilih Tujuan Kampanye dan Jenis Iklan
Google Ads menawarkan berbagai tujuan kampanye, seperti meningkatkan penjualan, mendapatkan leads, atau meningkatkan traffic website.
Tentukan tujuan kampanye terlebih dahulu untuk memilih jenis iklan yang paling sesuai, seperti iklan pencarian, iklan display, atau iklan video. Pilihan yang tepat akan membantu kamu mencapai hasil yang diinginkan.
3. Atur Anggaran dan Penargetan
Setelah memilih jenis iklan, tentukan anggaran harian dan penawaran biaya per klik (CPC) yang sesuai dengan anggaran bisnis kamu.
Kamu juga dapat menargetkan audiens berdasarkan lokasi, perangkat, atau demografi tertentu untuk menjangkau orang yang lebih relevan. Penyesuaian ini akan memastikan iklan kamu hanya ditampilkan kepada audiens yang tepat.
Ingin Jadi Digital Marketing Professional?
Setelah mempelajari dasar-dasar Google Ads dan strategi digital marketing lainnya, kini saatnya memanfaatkan pengetahuan ini untuk mengembangkan bisnis kamu secara online!
Yuk, ikuti Bootcamp Digital Marketing di dibimbing.id! Di sini, kamu akan mempelajari cara membuat kampanye digital yang efektif, optimasi SEO, serta memanfaatkan platform iklan seperti Google Ads dan media sosial untuk meningkatkan visibilitas.
Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum aplikatif yang membantu kamu memahami dunia digital marketing secara mendalam dan praktis.
Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluang kariermu di dunia digital marketing semakin terbuka lebar!
Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami di sini dan Daftar sekarang di dibimbing.id, dan mulai perjalananmu menjadi Digital Marketing Professional. #BimbingSampeJadi!
Referensi
- Google Ads: Definition [Buka]
Tags
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.
