dibimbing.id - Cara Menjadi Mobile Developer Profesional, Yuk Simak Langkahnya!

Cara Menjadi Mobile Developer Profesional, Yuk Simak Langkahnya!

Muthiatur Rohmah

•

08 October 2024

•

195

Image Banner

Halo Warga Bimbingan! Kamu ingin jadi mobile developer profesional yang sukses? Nah, pas banget, MinDi akan kasih tau caranya!

Tapi, bagaimana cara menjadi mobile developer? Apakah kamu perlu latar belakang IT atau bisa belajar dari nol? 

Tenang, prosesnya nggak serumit yang dibayangkan kok! Di artikel ini, kita bakal bahas cara-cara efektif buat kamu yang pengen menggeluti dunia mobile development. Yuk simak sampai habis!


Siapa itu Mobile Developer?

Warga Bimbingan, sebelum kita membahas cara menjadi mobile developer, pertama-tama yuk pahami dulu siapa itu mobile developer melalui pengertian berikut.

Mobile developer adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara aplikasi yang berjalan di perangkat mobile seperti smartphone atau tablet

Mereka bekerja dengan platform seperti Android dan iOS, menggunakan bahasa pemrograman tertentu seperti Java atau Kotlin untuk Android, dan Swift untuk iOS. 

Selain menulis kode, mobile developer juga menguji aplikasi untuk memastikan semua fitur berfungsi dengan baik dan memperbaiki bug atau masalah yang ditemukan.

Mobile developer berperan penting dalam memastikan aplikasi terus diperbarui sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna yang selalu berubah.


Tugas dan Tanggung Jawab Mobile Developer

Warga Bimbingan penasaran tentang pekerjaan mobile developer? Yuk simak job desk mobile developer secara lengkap berikut ini.


1. Merancang dan Mengembangkan Aplikasi Mobile  

Mobile developer bertanggung jawab untuk membangun aplikasi mobile dari nol. Ini mencakup pemrograman, mendesain antarmuka, dan memastikan aplikasi dapat berjalan di platform seperti Android atau iOS. 

Mereka juga harus memastikan aplikasi yang mereka buat user-friendly dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.


2. Memperbaiki Bug dan Kesalahan Teknis

Setiap aplikasi pasti akan mengalami bug atau kesalahan, dan mobile developer bertugas untuk menemukan serta memperbaikinya. 

Mereka harus mampu melakukan troubleshooting dan debugging agar aplikasi tetap berfungsi dengan baik tanpa ada gangguan bagi pengguna.


3. Melakukan Pengujian Aplikasi (Testing) 

Sebelum aplikasi dirilis atau di-update, mobile developer bertanggung jawab untuk melakukan pengujian. 

Mereka memastikan bahwa setiap fitur berjalan dengan baik di berbagai perangkat dan sistem operasi. Pengujian ini penting untuk memastikan aplikasi bebas dari error sebelum digunakan oleh publik.


4. Memperbarui dan Meningkatkan Fitur Aplikasi

Seiring waktu, aplikasi perlu diperbarui agar tetap relevan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Mobile developer bertugas menambahkan fitur baru, meningkatkan performa, dan menjaga aplikasi agar selalu kompatibel dengan sistem operasi terbaru.


5. Bekerja Sama dengan Tim Lain

Mobile developer sering kali bekerja sama dengan tim desainer, backend developer, dan produk untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan visi perusahaan. Kolaborasi ini penting untuk mengintegrasikan semua komponen aplikasi secara sempurna.

Dengan tanggung jawab ini, mobile developer berperan penting dalam menciptakan aplikasi yang stabil, menarik, dan bermanfaat bagi pengguna.

Baca Juga: Cara Menjadi Android Developer Profesional, Yuk Cek Roadmapnya!


Cara Menjadi Mobile Developer Profesional

Warga Bimbingan ingin jadi mobile developer? Yuk simak cara menjadi mobile developer berikut ini, agar langkahmu semakin terarah!


1. Ikuti Coding Bootcamp

Kalau kamu mau mulai karier sebagai mobile developer, ikut coding bootcamp adalah langkah awal yang bagus. Bootcamp biasanya berlangsung 3 hingga 9 bulan dan fokus pada pengajaran keterampilan pemrograman yang intensif, seperti full-stack development

Kamu akan belajar banyak tentang pengembangan perangkat lunak secara praktis dan cepat. Ini cocok banget buat kamu yang ingin langsung terjun ke dunia kerja tanpa harus menempuh jalur pendidikan formal selama bertahun-tahun.


2. PIlih Jurusan Kuliah yang Relevan

Meski bootcamp bisa jadi pilihan, banyak perusahaan lebih suka mobile developer yang punya gelar sarjana di bidang ilmu komputer, teknologi informasi, atau rekayasa perangkat lunak. 

Selain belajar tentang struktur data dan pemrograman, kamu juga bisa mengambil mata kuliah bisnis dan pemasaran, yang berguna kalau kamu mau bikin aplikasi sendiri dan mempromosikannya ke publik.


3. Pilih Platform Utama (Android atau iOS)

Setiap platform mobile punya bahasa pemrograman yang berbeda. Jadi, kamu perlu memilih apakah mau fokus di Android (dengan Java atau Kotlin) atau iOS (dengan Swift). 

Pilih platform yang sesuai dengan bahasa pemrograman yang sudah kamu kuasai atau ingin pelajari lebih dalam. Dengan fokus pada satu platform, kamu bisa jadi ahli di bidang tersebut dan lebih mudah membangun aplikasi yang kompleks.


4. Latihan Membuat Aplikasi Mobile

Keterampilan coding nggak akan berkembang tanpa praktik. Mulailah dengan membuat aplikasi mobile sendiri. Ini bisa berupa aplikasi sederhana atau solusi yang bisa memecahkan masalah tertentu. 

Selain melatih kemampuanmu, hasil dari latihan ini juga bisa kamu gunakan sebagai portofolio profesional yang bisa dipamerkan saat melamar pekerjaan nanti.


5. Cari Internship atau Magang

Magang atau apprenticeship adalah cara bagus untuk mendapatkan pengalaman dunia nyata di bidang mobile development

Kamu akan terlibat dalam proyek nyata dan belajar dari tahap perencanaan hingga peluncuran aplikasi. Selain menambah keterampilan, magang juga memperluas jaringan profesionalmu, yang bisa membuka pintu ke kesempatan kerja di masa depan.


6. Lamar Pekerjaan Mobile Developer

Setelah kamu menguasai keterampilan dan memiliki pengalaman, saatnya mulai melamar posisi mobile developer. Kamu bisa mencari lowongan di situs karier atau langsung ke situs web perusahaan yang sedang mencari developer

Pastikan CV kamu sudah diperbarui dengan keterampilan dan proyek-proyek yang relevan, sehingga perusahaan tertarik dengan kemampuanmu.

Dengan langkah-langkah ini, Warga Bimbingan bisa membangun karier sebagai mobile developer yang profesional dan kompeten di bidangnya.


Apa saja yang Harus dipelajari dalam Mobile Development?

Salah satu cara menjadi mobile developer profesional adalah mempelajari dan menguasai materi-materi mobile development.

Lantas apa saja materi mobile development yang harus dipelajari? Yuk simak pembahasannya berikut ini.


1. Bahasa Pemrograman

Ini fondasi utama yang harus kamu pelajari dalam mobile development. Kalau kamu fokus di Android, kamu perlu belajar Java atau Kotlin. Sedangkan untuk iOS, kamu perlu menguasai Swift atau Objective-C. Bahasa pemrograman ini yang akan kamu gunakan untuk menulis kode aplikasi.


2. Mobile Development Frameworks

Selain bahasa pemrograman, kamu juga perlu belajar framework yang mempermudah pengembangan aplikasi. Misalnya, React Native atau Flutter. 

Dengan framework ini, kamu bisa membuat aplikasi lintas platform (Android dan iOS) dengan satu kode dasar, yang lebih efisien dibanding membuat aplikasi terpisah.


3. User Interface (UI) dan User Experience (UX)

Kamu juga perlu memahami dasar-dasar UI/UX supaya aplikasi yang kamu buat enak dilihat dan mudah digunakan. 

Ini melibatkan desain antarmuka yang menarik, navigasi yang intuitif, dan pengalaman pengguna yang seamless. UI/UX yang bagus bisa membuat pengguna betah menggunakan aplikasimu.


4. Backend dan API

Aplikasi mobile butuh terhubung dengan server untuk mengakses data. Jadi, kamu perlu belajar cara mengintegrasikan API (Application Programming Interface) supaya aplikasi bisa mengambil dan mengirim data ke server. 

Misalnya, fitur login, pembelian, atau pengiriman data pengguna semuanya membutuhkan integrasi API.


5. Database Management 

Untuk aplikasi yang perlu menyimpan data, kamu harus belajar manajemen database. Ini bisa mencakup penggunaan database lokal seperti SQLite atau integrasi dengan database cloud seperti Firebase. Penting juga untuk belajar cara mengelola data dengan aman dan efisien.


6. Version Control (Git)  

Dalam pengembangan aplikasi, kamu akan sering mengedit dan memperbarui kode. Untuk itu, kamu perlu menguasai Git, sebuah sistem version control yang membantu kamu melacak perubahan kode, bekerja dalam tim, dan menjaga agar aplikasi tetap stabil saat terjadi pembaruan.


7. Testing dan Debugging

Selain menulis kode, kamu juga harus belajar cara menguji aplikasi untuk memastikan semua fitur berjalan dengan baik. Kamu harus memahami berbagai jenis testing, seperti unit testing, integration testing, dan UI testing

Debugging juga penting untuk menemukan dan memperbaiki bug yang muncul selama pengembangan.

Dengan mempelajari materi tersebut, kamu bisa jadi mobile developer yang siap menghadapi tantangan dalam pengembangan aplikasi. 

Semakin banyak Warga Bimbingan praktik dan mengasah keterampilan, semakin mahir kamu dalam membangun aplikasi yang sukses!

Baca Juga: Besaran Gaji Android Developer di Indonesia, Update & Faktornya!


Ingin Jadi Mobile Developer Profesional? Yuk Ikuti Bootcamp dibimbing.id

Warga Bimbingan, itulah beberapa penjelasan mengenai cara menjadi mobile developer profesional yang sukses.

Dengan baca artikel ini, kamu akan lebih paham tentang langkah-langkah menjadi mobile developer secara mudah dan terarah.

Salah satu cara menjadi mobile developer profesional adalah mengikuti bootcamp developer. Nah, MinDi ada rekomendasi terbaik, khusus buat Warga Bimbingan!

Yuk ikuti bootcamp web developer dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi web developer sukses.

Belum memiliki pengalaman tentang pengembangan web sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly

Sebanyak 95,5% alumni bootcamp ini telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 700+ hiring partner khusus buat Warga Bimbingan.

Kurang paham mengenai materi dan penjelasan mentor selama kelas berlangsung? Kamu bebas mengulang pembelajaran dari awal secara GRATIS tanpa dipungut biaya tambahan.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi GRATIS di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karier impianmu.


Reference:

  1. How To Become a Mobile Developer (Plus Skills Needed) - Buka

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!