Cara Mengirim CV Lewat WA yang Ampuh Dipanggil HRD
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
02 May 2024
•
68575
Sobat MinDi, di era digital saat ini, mengirim CV tidak hanya terbatas pada email atau surat fisik.
WhatsApp, sebagai aplikasi pesan populer, kini menjadi medium yang efektif untuk mengirim CV.
Tapi, tahukah kamu cara mengirim CV lewat WhatsApp yang benar? Artikel ini akan mengulasnya secara lengkap!
Langkah-Langkah Mengirim CV Lewat WhatsApp
Ada beberapa langkah yang perlu kamu jalani, saat mengirim CV lewat WhatsApp. Seperti ini caranya:
1. Siapkan Berkas CV
Pastikan CV-mu sudah tersedia dalam format yang sesuai, biasanya PDF. Format PDF membantu menjaga tampilan CV tetap rapi dan profesional saat dibuka penerima.
Beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika menyiapkan CV
- CV harus berbentuk PDF, tidak boleh word
- Ukuran file CV tidak lebih dari 1 mb
- Jika ada portofolio, digabungkan saja dengan CV dengan cara di merge
- Ubah format nama sesuai dengan posisi_nama. Misal: SEO Specialist_Putra Pertama
2. Menulis Kata Pengantar
Langkah ketiga adalah mempersiaapkan kata pengantar. Seperti pengertiannya, fungsinya sendiri sebagai pengantar ketika kamu melamar pekerjaan.
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika menulis cover letter, seperti:
- Bahasa yang dipakai formal, bukan santai apalagi casual
- Harus jelas siapa pengirim dan penerimanya
- Cover letter wajib memiliki header, salam pembuka, paragraf pembuka, isi surat, paragraf penutup, salam penutup dan signature
- Untuk whatsapp, cover letter singkat saja, tidak perlu bertele-tele seperti mengirim lewat email.
Contoh Kata Pengantar dalam Bahasa Indonesia
Selamat siang Ibu/Bapak HRD PT. Dibimbing Digital Indonesia.
Perkenalkan, saya Putra Pertama. Saya tertarik untuk melamar posisi SEO Specialist yang saat ini sedang dibuka di Dibimbing. Sebagai bahan pertimbangan, berikut saya lampirkan CV dan surat lamaran kerja yang telah disesuaikan dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Saya sangat antusias untuk bisa bergabung dan memberikan kontribusi terbaik bagi [Nama Perusahaan]. Jika ada informasi tambahan yang diperlukan, saya siap untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.
Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan.
Salam hormat,
Putra Pertama
3. Melampirkan CV
Pada kolom chat, klik ikon klip kertas atau 'Attach' yang biasanya berada di sebelah kolom teks. Pilih 'Dokumen', kemudian cari dan pilih file CV yang ingin kamu kirim.
Jangan lupa, selain melampirkan CV, kamu juga perlu melampirkan dokumen lain, seperti portofolio dan sertifikasi professional (opsional) untuk memperkuat posisi kamu di mata recruiter.
Semua dokumen tersebut harus kamu gabungkan jadi satu dengan cara merger yah.
4. Mengirim CV
Setelah melampirkan CV, langkah selanjutnya adalah mengirim CV ke nomor HRD. Namun, sebelum menekan tombol kirim, pastikan jika kata pengantarnya sudah benar baik dari nama penerima, isi, maupun EYD-nya.
Pastikan juga jika CV yang kamu kirim sudah dalam format PDF dan relevan dengan posisi yang kamu lamar. Jika semuanya sudah oke, maka kamu tinggal menekan tombol kirim di Whatsapp.
5. Menindaklanjuti Lamaran
Setelah mengirim CV, berikan waktu bagi HRD untuk memproses lamaranmu. Jika tidak ada respons dalam beberapa hari, kamu bisa mengirim pesan tindak lanjut dengan sopan untuk menanyakan status lamaranmu.
Sebelum menanyakan hasil interview, ada beberapa catatan yang harus kamu baca baik-baik. Melansir dari The Muse, berikut diantaranya:
- Jangan follow up terlalu cepat. Umumnya, HRD membutuhkan waktu 1 hingga 2 minggu. Jangan baru 2 hari wawancara kamu meminta follow up yah.
- Tulis pesan dengan sopan dan professional. Jangan memakai bahasa gaul atau kasual.
- Jangan melakukan spam. Jangan juga terlalu sering menghubungi HRD untuk bertanya hasil interview.
- Bertanya setelah satu mingguan dengan sopan dan tidak melakukan spam.
Untuk lengkapnya, kamu bisa membaca artikel lengkap kami disini.
Mengirim CV lewat WhatsApp adalah hal yang memang jarang dilakukan, bila kita bandingan dengan mengirim CV lewat Email atau media sosial seperti LinkedIn. Tapi, apakah surat lamarannya pun berbeda? Yuk, kita cek sama-sama!
Tips yang Perlu Diperhatikan Mengirim CV Lewat WA!
Mengirim CV melalui WhatsApp memerlukan pemahaman etika yang baik untuk memastikan kesan profesional dan sopan terhadap perekrut. Berikut adalah beberapa etika penting dalam mengirim CV lewat WhatsApp:
1. Gunakan Bahasa yang Formal dan Sopan
Meskipun WhatsApp adalah platform yang cenderung informal, saat mengirim CV, gunakan bahasa yang formal dan sopan.
Hindari penggunaan bahasa gaul atau singkatan yang tidak profesional.
2. Pilih Waktu Pengiriman yang Tepat
Mengirimkan CV pada jam kerja (misalnya, antara pukul 08.00 hingga 17.00) menunjukkan bahwa kamu menghormati waktu pribadi dan profesional penerima.
Hindari mengirim CV di akhir pekan atau di luar jam kerja.
3. Tulis Pesan Pengantar yang Jelas dan Singkat
Sertakan pesan pengantar yang menjelaskan tujuan pengiriman CV. Pastikan pesan ini singkat, jelas, dan langsung pada poin.
4. Pastikan Format Berkas CV Tepat
Kirim CV dalam format PDF untuk menjaga tampilan dan format tetap rapi. Hindari mengirim dokumen dalam format yang kurang umum atau berpotensi tidak bisa dibuka dengan benar di perangkat lain.
5. Pastikan Memakai Foto Profil yang Sopan dan Rapi
Mengatur profil WhatsApp dengan baik adalah tips selanjutnya saat mengirim CV. Pastikan foto profil yang digunakan terlihat formal dan sopan. Perhatikan juga status WhatsApp; tulislah status yang positif, relevan, dan memberikan nilai edukatif.
Foto profil yang baik saat mengirim lamaran kerja harus mencerminkan kesan profesional dan sopan. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih foto profil yang tepat:
- Formal dan Sopan: Pilih foto dengan pakaian formal atau semi-formal, seperti kemeja, blazer, atau pakaian yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilamar.
- Tampak Jelas dan Terang: Pastikan wajah terlihat jelas dengan pencahayaan yang baik. Hindari foto yang terlalu gelap atau buram.
- Pose yang Natural: Usahakan untuk tersenyum dengan ekspresi yang ramah, namun tetap profesional. Hindari pose yang terlalu santai atau selfie.
- Latar Belakang Bersih: Gunakan latar belakang yang sederhana dan tidak ramai, seperti warna polos atau latar yang bersih.
- Proporsi yang Tepat: Foto sebaiknya menampilkan wajah dan bagian bahu ke atas, dengan fokus utama pada wajah. Hindari foto seluruh badan yang terlalu kecil jika dilihat dari profil.
5. Jangan Mengirim CV Berulang Kali
Jika tidak ada respons, tidak perlu mengirim CV berulang kali. Tunggu beberapa hari dan kirimkan pesan tindak lanjut jika perlu.
Menerapkan etika ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme kamu, tetapi juga meningkatkan peluang untuk dipertimbangkan dengan serius oleh perekrut. Ingatlah selalu untuk bertindak dengan bijak dan hormat dalam setiap langkah rekrutmen, Sobat MinDi!
Menghindari kesalahan-kesalahan ini tidak hanya menunjukkan profesionalitasmu, tetapi juga meningkatkan peluang CV-mu untuk mendapatkan perhatian yang layak dari perekrut. Selalu ingat untuk bersikap profesional, sabar, dan teliti saat mengirim lamaran lewat WhatsAAp.
Baca Juga: 15 Tips Sukses Persiapan Karier: Jobseeker Wajib Tahu!
Setelah kita mengirim CV, kira-kira harus melakukan apa ya? Nah, MinDi punya saran yang bisa kamu terapkan.
Apa yang Perlu Dilakukan Setelah Mengirim CV Lewat WhatsApp?
Setelah menerapkan cara mengirim CV lewat WhatsApp, ada beberapa langkah yang perlu Sobat MinDi lakukan untuk memastikan proses lamaran berjalan dengan lancar. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan:
1. Tunggu Respons dari HR
Setelah mengirim CV, berikan waktu bagi HRD atau perekrut untuk memproses informasi yang kamu kirimkan. Biasanya, perusahaan memerlukan beberapa hari untuk meninjau lamaran.
Dari pengalaman MinDi, umumnya membutuhkan waktu dari satu hingga dua minggu dari pertama kali lamaran dikirim.
2. Periksa WhatsApp Secara Berkala
Pastikan kamu memeriksa WhatsApp secara berkala untuk melihat apakah ada respons dari perekrut. Periksa juga folder 'Pesan yang Belum Dibaca' atau 'Spam' untuk memastikan tidak ada pesan yang terlewat.
3. Kirim Pesan Tindak Lanjut jika Perlu
Jika setelah waktu yang wajar (misalnya, satu atau dua minggu) kamu belum mendapatkan respons, bolehkah mengirim pesan tindak lanjut yang sopan. Tanyakan apakah CV-mu telah diterima dan apakah ada informasi lebih lanjut yang perlu kamu berikan.
Kami ingatkan lagi, sebelum bertanya tentang hasil tindak lanjut, ada beberapa hal yang kamu per,u perhatikan, dari mulai:
Sebelum menanyakan hasil tindak lanjut, ada beberapa catatan yang harus kamu baca baik-baik, yaitu:
- Jangan follow up terlalu cepat. Umumnya, HRD membutuhkan waktu 1 hingga 2 minggu. Jangan baru 2 hari wawancara kamu meminta follow up yah.
- Tulis pesan dengan sopan dan professional. Jangan memakai bahasa gaul atau kasual.
- Jangan melakukan spam. Jangan juga terlalu sering menghubungi HRD untuk bertanya hasil interview.
- Bertanya setelah satu mingguan dengan sopan dan tidak melakukan spam.
4. Latihan Wawancara
Sementara menunggu, gunakan waktu ini untuk mempersiapkan diri untuk kemungkinan diundang wawancara. Review lagi CV-mu, persiapkan jawaban untuk pertanyaan umum wawancara, dan lakukan riset tentang perusahaan.
Jika CV yang kamu kirim mendapatkan hati recruiter dan kamu pun berhasil memperoleh panggilan interview, kamu juga perlu mengetahui tentang cara membalas panggilan interview dengan tepat dan benar lewat whatsaap. Kamu bisa membaca artikel lengkap kami disini.
Nah, berikut di atas adalah cara mengirim CV lewat WhatsApp yang bisa kamu lakukan. Ada beberapa tahap yang perlu dilalui, tapi semua itu dilakukan untuk memperbesar kemungkinan dapat kerja. Sebelum itu, jangan lupa perhatikan CV ya!
Untuk kamu yang ingin mempelajari tentang Human Resource, kamu bisa mempelajari materi-materi yang berkaitan di internet secara otodidak. Namun ada juga tempat untuk mempelajari Human Resource secara intensif ditemani oleh mentor yang berpengalaman.
Salah satu caranya adalah mengikuti bimbingan human resource dibimbing.id. Sebuah pelatihan intensif dan inovatif yang bertujuan untuk mempelajari seputar Human Resource serta membuka kesempatan untuk bekerja di bidang tersebut, Menarik bukan?
Kelas dibimbing.id di dampingi oleh para mentor berpengalaman dan profesional, disertai pembelajaran inovatif dan efektif. Jangan khawatir apapun tujuanmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi.
Catatan Editor: Tulisan ini pertama kali di publish pada Desember 2023, namun telah diperbarui informasinya agar tetap relevan dengan subyek topik cara mengirimkan CV lewat Whatsapp terbaru.
Referensi:
[1] https://www.indeed.com/career-advice/resumes-cover-letters/what-is-a-cover-letter
[2] https://www.themuse.com/advice/how-to-follow-up-on-a-job-application-an-email-template
Tags
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.