Cara Mengirim CV Lewat WA yang Ampuh Dipanggil HRD

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

02 May 2024

30312

Image Banner
Sobat MinDi, di era digital saat ini, mengirim CV tidak hanya terbatas pada email atau surat fisik. WhatsApp, sebagai aplikasi pesan populer, kini menjadi medium yang efektif untuk mengirim CV. Tapi, tahukah kamu cara mengirim CV lewat WhatsApp yang benar? Artikel ini akan mengulasnya secara lengkap!


Cara Mengirim CV Lewat WhatsApp


Ada beberapa langkah yang perlu kamu jalani, saat mengirim CV lewat WhatsApp. Seperti ini caranya:


1. Persiapan Berkas CV


Pastikan CV-mu sudah tersedia dalam format yang sesuai, biasanya PDF. Format PDF membantu menjaga tampilan CV tetap rapi dan profesional saat dibuka penerima.

Beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika menyiapkan CV




2. Menyimpan Kontak HRD


Dapatkan nomor kontak HRD atau perekrut dari perusahaan yang dituju. Pastikan itu adalah nomor resmi perusahaan. Simpan nomor tersebut ke dalam kontak ponselmu.

Misalnya, Ibu Mumul - HRD Dibimbing, atau Pak Asep - HRGA at PT. Maju Bersama


Dari contoh di atas misalnya, kamu bisa mencari “Ibu Mumul” di pencarian kontak whatsapp kamu.




3. Menulis Cover Letter


Cover Letter merupakan surat pengantar yang dikirimkan selain CV dan Portofolio ketika melamar pekerjaan. Seperti pengertiannya, fungsinya sendiri sebagai pengantar ketika kamu melamar pekerjaan.


Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika menulis cover letter, seperti: 


  • Bahasa yang dipakai formal, bukan santai apalagi casual 

  • Harus jelas siapa pengirim dan penerimanya

  • Cover letter wajib memiliki header, salam pembuka, paragraf pembuka, isi surat, paragraf penutup, salam penutup dan signature

  • Cover letter harus to the point, tidak boleh terlalu panjang


Contoh Cover Letter untuk Dikirim Lewat Whatsapp


Kepada Yth,

HRD PT. Maju Nusantara

Di Tempat



Dengan hormat,


Perkenalkan nama saya Ayu Utami. Saya sangat tertarik dengan posisi staff HR yang saat ini tersedia di PT. Maju Nusantara. Saya memiliki pengalaman selama 4 tahun di industri pemasaran dan merasa bahwa keterampilan dan latar belakang saya dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.


Selama karier saya, saya telah berhasil mengembangkan dan melaksanakan strategi recruitment yang sukses. mengurangi retention rate sebanyak 20%, dan menciptakan sistem recruitment yang lebih simple. Saya juga memiliki keterampilan dalam analisis data dan penguasaan platform Microsoft Office.


Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan PT. Maju Nusantara. Saya yakin bahwa saya dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan dengan semangat dan komitmen yang tinggi.


Terlampir adalah CV dan portofolio saya. Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan untuk berbicara lebih lanjut mengenai bagaimana saya dapat membantu PT. Maju Nusantara mencapai kesuksesan lebih lanjut.


Terima kasih atas perhatian Anda. Saya sangat berharap dapat bergabung dengan tim  PT. Maju Nusantara  dan berkontribusi dalam mengembangkan bisnis Anda. Saya dapat dihubungi melalui email ayuutami@gmail atau telepon (Nomor Telepon).


Hormat saya,


(Tanda Tangan Pelamar)


Ayu Utami



4. Melampirkan CV


Pada kolom chat, klik ikon klip kertas atau 'Attach' yang biasanya berada di sebelah kolom teks. Pilih 'Dokumen', kemudian cari dan pilih file CV yang ingin kamu kirim.


Jangan lupa, selain melampirkan CV, kamu juga perlu melampirkan dokumen lain, seperti portofolio dan sertifikasi professional (opsional) untuk memperkuat posisi kamu di mata recruiter.


Semua dokumen tersebut harus kamu gabungkan jadi satu dengan cara merger yah.


5. Menindaklanjuti Lamaran


Setelah mengirim CV, berikan waktu bagi HRD untuk memproses lamaranmu. Jika tidak ada respons dalam beberapa hari, kamu bisa mengirim pesan tindak lanjut dengan sopan untuk menanyakan status lamaranmu.

Sebelum menanyakan hasil interview, ada beberapa catatan yang harus kamu baca baik-baik. Melansir dari The Muse, berikut diantaranya: 



Untuk lengkapnya, kamu bisa membaca artikel lengkap kami disini.



8. Menjaga Etika


Hindari mengirim pesan berulang atau terlalu sering menanyakan status lamaran. Jaga komunikasi tetap profesional dan hormati privasi serta waktu HRD atau perekrut.


Mengirim CV lewat WhatsApp adalah hal yang memang jarang dilakukan, bila kita bandingan dengan mengirim CV lewat Email atau media sosial seperti LinkedIn. Tapi, apakah surat lamarannya pun berbeda? Yuk, kita cek sama-sama!


Tips Membuat Surat Lamaran Kerja via Whatsapp


Coba kita perhatikan sama-sama, yuk? Kira-kira, apakah lamaran kerja via WA akan berbeda dengan lamaran kerja via Email?


1. Pakai Format Text, Bukan PDF


Surat lamaran kerja yang dikirim via WhatsApp sebaiknya berformat teks langsung dalam pesan, bukan dalam bentuk dokumen terlampir. Hal ini memudahkan HRD atau perekrut untuk langsung membaca isi surat tanpa perlu membuka file tambahan


2. Penulisan Judul atau Subjek Lamaran


Meskipun dikirim via WhatsApp, sebaiknya kamu tetap memberikan subjek atau judul singkat di awal pesan, seperti "Lamaran Pekerjaan [Posisi yang Dilamar]".


3. Pembukaan yang Sopan


Gunakan sapaan yang formal dan sopan. Contoh: "Selamat pagi," atau "Yth. HRD [Nama Perusahaan],". Jangan mengirim surat lamaran tanpa disertai salam pembuka yah.


Dengan surat pembuka, hal ini akan menunjukan bahwa kamu merupakan orang yang sopan di mata recruiter. Sebaliknya, tanpa salam pembuka, recruiter akan menilai kamu dengan pandangan negatif.


4. Isi Surat Lamaran


Paragraf Pertama: Jelaskan tujuan kamu mengirim pesan tersebut, yakni melamar pekerjaan. Sertakan juga informasi darimana kamu mengetahui informasi lowongan tersebut.


Contoh Paragraf Pertama:


Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang dipublikasikan melalui sosial media, saat ini PT Jaya Kusuma sedang membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Staff Admin di wilayah Jakarta Selatan. Untuk itu, saya, Ayu Utami bermaksud melamar pekerjaan pada posisi tersebut.


Paragraf Kedua: Berikan informasi singkat mengenai dirimu, seperti latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.


Contoh Paragraf Kedua:


Selama 3 tahun terakhir, saya bekerja sebagai seorang SEO Specialist di Maju Bersama Company dan berhasil menaikan organic traffic mereka sebesar 200% dalam waktu 1 tahun. Saya berpengalaman dalam melakukan keyword research, competitor research dan teknikal audit. Untuk itulah, saya mendalam tentang SEO dan digital marketing. Saya juga merupakan orang teliti dan berorientasi pada detail.


Paragraf Ketiga: Ungkapkan alasan mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut dan mengapa kamu merasa cocok untuk posisi itu. Sertakan pula keunggulan atau keterampilan khusus yang kamu miliki.


Contoh Paragraf Ketiga dan seterusnya:


Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan PT. Maju Nusantara. Saya yakin bahwa saya dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan dengan semangat dan komitmen yang tinggi.


Terlampir adalah CV dan portofolio saya. Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan untuk berbicara lebih lanjut mengenai bagaimana saya dapat membantu PT. Maju Nusantara mencapai kesuksesan lebih lanjut.


Terima kasih atas perhatian Anda. Saya sangat berharap dapat bergabung dengan tim  PT. Maju Nusantara  dan berkontribusi dalam mengembangkan bisnis Anda. Saya dapat dihubungi melalui email ayuutami@gmail.



5. Penutupan Surat


Tutup surat dengan ucapan terima kasih dan harapan untuk dapat membahas lebih lanjut tentang kontribusi yang bisa kamu berikan.


Contoh penutupan: "Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Saya berharap dapat membahas lebih lanjut tentang peluang ini dalam wawancara."


6. Identitas Diri


Tambahkan nama lengkap dan kontak informasi (nomor telepon atau email) di akhir pesan agar memudahkan HRD untuk menghubungi kamu kembali.


Berikut di atas adalah format surat lamaran, yang bisa kamu jadikan acuan. Tapi, tidak cuman sampai sana! MinDi juga akan memberikan contoh surat lamarannya, supaya kamu bisa mengikutinya.


Contoh Surat Melamar Kerja via WhatsApp


Nah, berikut merupakan contoh surat melamar yang bisa kamu gunakan. Akan lebih baik, kalau kamu coba memodifikasi juga, ya!


Yth. HRD PT. Maju Bersama,

Di Tempat,


Dengan Hormat,


Saya [Nama Lengkap], ingin melamar posisi [Nama Posisi] yang saya lihat di [sumber informasi lowongan]. Saya memiliki latar belakang pendidikan di [Bidang Pendidikan] dan pengalaman kerja sebagai [Pengalaman Kerja] yang saya yakin dapat memberikan kontribusi signifikan untuk [Nama Perusahaan].


Saya sangat tertarik dengan posisi ini karena [alasan tertarik]. Dengan keahlian [keahlian yang dimiliki] yang saya miliki, saya berharap bisa membantu [Nama Perusahaan] mencapai tujuannya.


Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Saya berharap dapat membahas lebih lanjut tentang peluang ini dalam wawancara.


Salam hormat,


[Nama Lengkap]

[No. Telepon]

[Alamat Email]’


Contoh 2:

Kepada Yth,

HRD PT. Maju Nusantara

Di Tempat



Dengan hormat,


Perkenalkan nama saya Rini Ariani. Saya sangat tertarik dengan posisi staff HR yang saat ini tersedia di PT. Maju Nusantara. Saya memiliki pengalaman selama 3 tahun di industri pemasaran dan merasa bahwa keterampilan dan latar belakang saya dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.


Selama karier saya, saya telah berhasil mengembangkan dan melaksanakan strategi recruitment yang sukses. mengurangi retention rate sebanyak 30%, dan mengurangi turnover karyawan sebanyak 10%. Saya juga memiliki keterampilan dalam analisis data dan penguasaan platform Microsoft Office.


Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan PT. Maju Nusantara. Saya yakin bahwa saya dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan dengan semangat dan komitmen yang tinggi.


Terlampir adalah CV dan portofolio saya. Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan untuk berbicara lebih lanjut mengenai bagaimana saya dapat membantu PT. Maju Nusantara mencapai kesuksesan lebih lanjut.


Terima kasih atas perhatian Anda. Saya sangat berharap dapat bergabung dengan tim  PT. Maju Nusantara  dan berkontribusi dalam mengembangkan bisnis Anda. Saya dapat dihubungi melalui email ayuutami@gmail atau telepon (Nomor Telepon).


Hormat saya,


(Tanda Tangan Pelamar)


Ayu Utami


Nah, itulah dua contoh surat lamaran pekerjaan yang bisa kamu tiru.



Setelah kamu mengirim surat lamaran, jangan lupa untuk masukan CV juga! Selain itu, kamu juga harus memperhatikan beberapa hal penting, supaya menghindari kesalahan fatal yang ternyata masih sering dirasakan. Apa saja?


Baca Juga: 5 Contoh Daftar Riwayat Hidup Untuk Melamar Pekerjaan





Etika dalam Mengirim CV Lewat WA


Mengirim CV melalui WhatsApp memerlukan pemahaman etika yang baik untuk memastikan kesan profesional dan sopan terhadap perekrut. Berikut adalah beberapa etika penting dalam mengirim CV lewat WhatsApp:


1. Gunakan Bahasa yang Formal dan Sopan


Meskipun WhatsApp adalah platform yang cenderung informal, saat mengirim CV, gunakan bahasa yang formal dan sopan. Hindari penggunaan bahasa gaul atau singkatan yang tidak profesional.


2. Pilih Waktu Pengiriman yang Tepat


Mengirimkan CV pada jam kerja (misalnya, antara pukul 08.00 hingga 17.00) menunjukkan bahwa kamu menghormati waktu pribadi dan profesional penerima. Hindari mengirim CV di akhir pekan atau di luar jam kerja.


3. Tulis Pesan Pengantar yang Jelas dan Singkat


Sertakan pesan pengantar yang menjelaskan tujuan pengiriman CV. Pastikan pesan ini singkat, jelas, dan langsung pada poin.


4. Pastikan Format Berkas CV Tepat


Kirim CV dalam format PDF untuk menjaga tampilan dan format tetap rapi. Hindari mengirim dokumen dalam format yang kurang umum atau berpotensi tidak bisa dibuka dengan benar di perangkat lain.


5. Jangan Mengirim CV Berulang Kali


Jika tidak ada respons, tidak perlu mengirim CV berulang kali. Tunggu beberapa hari dan kirimkan pesan tindak lanjut jika perlu.


Menerapkan etika ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme kamu, tetapi juga meningkatkan peluang untuk dipertimbangkan dengan serius oleh perekrut. Ingatlah selalu untuk bertindak dengan bijak dan hormat dalam setiap langkah rekrutmen, Sobat MinDi!

Menghindari kesalahan-kesalahan ini tidak hanya menunjukkan profesionalitasmu, tetapi juga meningkatkan peluang CV-mu untuk mendapatkan perhatian yang layak dari perekrut. Selalu ingat untuk bersikap profesional, sabar, dan teliti saat mengirim lamaran lewat WhatsApp.


Baca Juga: 15 Tips Sukses Persiapan Karier: Jobseeker Wajib Tahu!


Setelah kita mengirim CV, kira-kira harus melakukan apa ya? Nah, MinDi punya saran yang bisa kamu terapkan.


Apa yang Perlu Dilakukan Setelah Mengirim CV Lewat WhatsApp?


Setelah menerapkan cara mengirim CV lewat WhatsApp, ada beberapa langkah yang perlu Sobat MinDi lakukan untuk memastikan proses lamaran berjalan dengan lancar. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan:


1. Tunggu Respons dari HR


Setelah mengirim CV, berikan waktu bagi HRD atau perekrut untuk memproses informasi yang kamu kirimkan. Biasanya, perusahaan memerlukan beberapa hari untuk meninjau lamaran.


Dari pengalaman MinDi, umumnya membutuhkan waktu dari satu hingga dua minggu dari pertama kali lamaran dikirim.


2. Periksa WhatsApp Secara Berkala


Pastikan kamu memeriksa WhatsApp secara berkala untuk melihat apakah ada respons dari perekrut. Periksa juga folder 'Pesan yang Belum Dibaca' atau 'Spam' untuk memastikan tidak ada pesan yang terlewat.


3. Kirim Pesan Tindak Lanjut jika Perlu


Jika setelah waktu yang wajar (misalnya, satu atau dua minggu) kamu belum mendapatkan respons, bolehkah mengirim pesan tindak lanjut yang sopan. Tanyakan apakah CV-mu telah diterima dan apakah ada informasi lebih lanjut yang perlu kamu berikan.


Kami ingatkan lagi, sebelum bertanya tentang hasil tindak lanjut, ada beberapa hal yang kamu per,u perhatikan, dari mulai:

Sebelum menanyakan hasil tindak lanjut, ada beberapa catatan yang harus kamu baca baik-baik, yaitu: 



4. Latihan Wawancara


Sementara menunggu, gunakan waktu ini untuk mempersiapkan diri untuk kemungkinan diundang wawancara. Review lagi CV-mu, persiapkan jawaban untuk pertanyaan umum wawancara, dan lakukan riset tentang perusahaan.


Jika CV yang kamu kirim mendapatkan hati recruiter dan kamu pun berhasil memperoleh panggilan interview, kamu juga perlu mengetahui tentang cara membalas panggilan interview dengan tepat dan benar lewat whatsaap. Kamu bisa membaca artikel lengkap kami disini.


Nah, berikut di atas adalah cara mengirim CV lewat WhatsApp yang bisa kamu lakukan. Ada beberapa tahap yang perlu dilalui, tapi semua itu dilakukan untuk memperbesar kemungkinan dapat kerja. Sebelum itu, jangan lupa perhatikan CV ya! 


Untuk kamu yang ingin mempelajari tentang Human Resource, kamu bisa mempelajari materi-materi yang berkaitan di internet secara otodidak. Namun ada juga tempat untuk mempelajari Human Resource secara intensif ditemani oleh mentor yang berpengalaman.


Salah satu caranya adalah mengikuti bimbingan human resource dibimbing.id. Sebuah pelatihan intensif dan inovatif yang bertujuan untuk mempelajari seputar Human Resource serta membuka kesempatan untuk bekerja di bidang tersebut, Menarik bukan?


Kelas dibimbing.id di dampingi oleh para mentor berpengalaman dan profesional, disertai pembelajaran inovatif dan efektif. Jangan khawatir apapun tujuanmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi.


Catatan Editor: Tulisan ini pertama kali di publish pada Desember 2023, namun telah diperbarui informasinya agar tetap relevan dengan subyek topik cara mengirimkan CV lewat Whatsapp terbaru.


Referensi: 

[1] https://www.indeed.com/career-advice/resumes-cover-letters/what-is-a-cover-letter

[2] https://www.themuse.com/advice/how-to-follow-up-on-a-job-application-an-email-template

Bootcamp human resource

Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Artikel Terkait

Gampang! Begini Cara Menulis Pengalaman Kerja Di CV

Human Resources

Gampang! Begini Cara Menulis Pengalaman Kerja Di CV

Kamu masih bingung bagaimana menulis pengalaman kerja di CV? Sini merapat! MinDi berikan cara menul...

Image Author

Anisa Fitri Maulida

04 March 2024

Payroll Officer: Job Description, Gaji & Skill Pentingnya

Human Resources

Payroll Officer: Job Description, Gaji & Skill Pentingnya

Payroll officer adalah profesi yang bertanggung jawab mengelola gaji karyawan beserta hal administr...

Image Author

Muthiatur Rohmah

29 April 2024

6 Contoh Goal Setting SMART Inspiratif & Tips Membuatnya

Human Resources

6 Contoh Goal Setting SMART Inspiratif & Tips Membuatnya

Ingin tahu bagaimana contoh goal setting SMART yang inspiratif? Yuk simak pada artikel ini.

Image Author

Muthiatur Rohmah

03 May 2024

Penilaian Kinerja Karyawan: Pengertian, Indikator & Caranya

Human Resources

Penilaian Kinerja Karyawan: Pengertian, Indikator & Caranya

Penilaian kinerja karyawan adalah evaluasi terhadap bagaimana seorang karyawan bekerja untuk mencap...

Image Author

Muthiatur Rohmah

08 May 2024

Aspek Perbedaan Human Capital dan Human Resource

Human Resources

Aspek Perbedaan Human Capital dan Human Resource

Yuk ketahui perbedaan human capital dan human resource melalui penjelasan MinDi berikut ini.

Image Author

Muthiatur Rohmah

15 May 2024

Apa itu Program CSR? Pengertian, Jenis, Manfaat & Pentingnya

Human Resources

Apa itu Program CSR? Pengertian, Jenis, Manfaat & Pentingnya

Program CSR adalah inisiatif perusahaan untuk berkontribusi pada pembangunan sosial, lingkungan, da...

Image Author

Muthiatur Rohmah

16 May 2024