Langkah Mudah Cara Membuat Push Notification di Android

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
13 May 2025
•
318

Cara Membuat Push Notification di Android penting untuk meningkatkan interaksi pengguna dengan aplikasi kalian. Dengan push notification, aplikasi bisa mengirim informasi atau pengingat meski tidak dibuka.
MinDi bakal jelaskan langkah-langkah mudah mulai dari setup Firebase hingga mengirim notifikasi pertama. Yuk, simak cara membuat push notification yang simpel dan efektif ini!
Apa itu Push Notification di Android?
Push notification di Android adalah pesan yang dikirimkan oleh aplikasi ke perangkat pengguna, meskipun aplikasi tersebut tidak sedang dibuka.
Notifikasi ini bisa berupa teks, gambar, atau bahkan suara, yang bertujuan untuk menarik perhatian pengguna atau memberi informasi penting.
Push notification sangat berguna untuk meningkatkan keterlibatan pengguna, seperti mengingatkan tentang pesan baru, update aplikasi, atau promosi.
Teknologi ini biasanya menggunakan layanan seperti Firebase Cloud Messaging (FCM) untuk mengirimkan pesan secara efisien ke perangkat Android.
Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Mobile Apps Development Terbaik
Persiapan Sebelum Membuat Push Notification
Sumber: Canva
Sebelum memulai pembuatan push notification di aplikasi Android, ada beberapa langkah persiapan yang harus dilakukan terlebih dahulu. Memastikan semua bagian terkonfigurasi dengan benar akan membuat prosesnya jauh lebih mudah dan cepat.
1. Membuat Akun Firebase dan Proyek Firebase
Langkah pertama adalah membuat akun di Firebase dan membuat proyek baru di Firebase Console.
Setelah itu, kamu akan diminta untuk menghubungkan proyek Firebase dengan aplikasi Android yang sudah ada. Ini adalah langkah krusial karena Firebase yang akan mengelola push notification untuk aplikasi kamu.
2. Menambahkan File google-services.json ke Proyek Android
Setelah membuat proyek di Firebase, unduh file google-services.json dari Firebase Console. File ini harus dimasukkan ke dalam folder app/ di proyek Android kamu untuk menghubungkan aplikasi dengan Firebase.
Tanpa file ini, aplikasi kamu tidak akan bisa terhubung dengan layanan Firebase untuk menerima push notification.
3. Menyiapkan Firebase Cloud Messaging (FCM)
Firebase Cloud Messaging (FCM) adalah layanan yang digunakan untuk mengirim push notification ke perangkat pengguna.
Pastikan FCM sudah diaktifkan di proyek Firebase dan aplikasimu terhubung dengan FCM. Dengan FCM, kamu bisa mengirim pesan push dengan mudah ke aplikasi Android melalui Firebase.
Baca juga : Mengenal Struktur dan Komponen Flutter dalam Aplikasi
Cara Membuat Push Notification di Android
Sumber: Canva
Setelah mempersiapkan proyek dan mengkonfigurasi Firebase, kini saatnya untuk membuat push notification di aplikasi Flutter.
Langkah-langkah berikut akan membantu kamu mengintegrasikan Firebase Cloud Messaging (FCM) dengan aplikasi Flutter untuk mengirim dan menerima notifikasi push.
1. Menambahkan Dependensi Firebase Messaging di pubspec.yaml
Pertama, tambahkan paket firebase_messaging ke dalam file pubspec.yaml aplikasi Flutter kamu. Buka file tersebut dan tambahkan baris berikut pada bagian dependencies:
dependencies: firebase_messaging: ^10.0.0 |
Setelah itu, jalankan perintah flutter pub get di terminal untuk mengunduh dan menginstal dependensi tersebut.
2. Mengonfigurasi Firebase di Android
Pastikan aplikasi Android kamu sudah terkonfigurasi dengan benar untuk menggunakan Firebase.
Buka file android/app/build.gradle dan pastikan sudah menambahkan plugin Firebase dengan menambahkan baris berikut di bagian dependencies:
classpath 'com.google.gms:google-services:4.3.10' // Sesuaikan dengan versi terbaru |
Jangan lupa untuk menambahkan file google-services.json yang sudah kamu unduh dari Firebase ke dalam folder android/app/.
3. Inisialisasi Firebase Messaging di Aplikasi Flutter
Sekarang, kamu perlu menginisialisasi FirebaseMessaging di aplikasi Flutter. Buka file main.dart dan tambahkan kode berikut untuk menginisialisasi Firebase dan menyiapkan notifikasi push:
import 'package:firebase_messaging/firebase_messaging.dart'; void main() async { WidgetsFlutterBinding.ensureInitialized(); await Firebase.initializeApp(); FirebaseMessaging.onBackgroundMessage(_firebaseMessagingBackgroundHandler); runApp(MyApp()); } Future<void> _firebaseMessagingBackgroundHandler(RemoteMessage message) async { print('Handling a background message: ${message.messageId}'); } |
Kode ini menginisialisasi Firebase dan menangani notifikasi yang masuk saat aplikasi berada di latar belakang.
4. Menangani Notifikasi di Foreground
Selanjutnya, tambahkan kode untuk menangani notifikasi saat aplikasi sedang aktif (foreground).
Ini dapat dilakukan dengan menambahkan listener pada objek FirebaseMessaging. Tambahkan kode berikut di dalam State aplikasi Flutter:
FirebaseMessaging.onMessage.listen((RemoteMessage message) { if (message.notification != null) { print('Message also contains a notification: ${message.notification!.title}'); } }); |
Dengan kode ini, aplikasi akan menampilkan notifikasi saat menerima pesan baru di foreground.
5. Mengirim Push Notification dari Firebase Console
Untuk menguji apakah push notification berfungsi, kamu bisa mengirimkan notifikasi melalui Firebase Console.
Masuk ke Firebase Console, pilih proyek kamu, lalu pilih Cloud Messaging dan kirim notifikasi ke perangkat yang terhubung. Pastikan perangkat yang digunakan sudah terdaftar dan siap menerima notifikasi.
Baca juga : Flutter Widget: Pengertian, Jenis, dan Cara Menggunakannya
Tips Mengoptimalkan Push Notification di Flutter
Sumber: Canva
Setelah menambahkan push notification di Flutter, langkah berikutnya adalah mengoptimalkannya. Berikut beberapa tips untuk membuat notifikasi lebih efektif dan menarik bagi pengguna.
1. Pilih Waktu Pengiriman yang Tepat
Jangan mengirim push notification terlalu sering atau pada waktu yang tidak tepat. Pengguna bisa merasa terganggu jika notifikasi muncul di malam hari atau saat mereka sedang tidak aktif menggunakan aplikasi.
Gunakan data atau preferensi pengguna untuk menentukan waktu terbaik agar notifikasi lebih relevan dan diterima dengan baik.
2. Gunakan Personalization dalam Pesan
Untuk meningkatkan interaksi, pastikan pesan yang dikirimkan bersifat personal. Misalnya, menyapa pengguna dengan nama mereka atau memberikan rekomendasi berdasarkan aktivitas mereka di aplikasi.
Personalization membuat pengguna merasa diperhatikan dan meningkatkan kemungkinan mereka membuka aplikasi setelah menerima notifikasi.
3. Tambahkan Tindakan atau Aksi dalam Notifikasi
Notifikasi dengan tindakan atau tombol interaktif lebih menarik bagi pengguna. Misalnya, kamu bisa menambahkan tombol “Lihat Sekarang” atau “Tanggapi” yang langsung membawa pengguna ke fitur tertentu dalam aplikasi. Ini membuat notifikasi lebih fungsional dan memberi pengalaman yang lebih interaktif.
4. Gunakan Gambar atau Ikon yang Menarik
Notifikasi dengan gambar atau ikon yang menarik akan lebih mencuri perhatian pengguna. Gunakan gambar kecil atau ikon yang relevan dengan pesan yang disampaikan agar notifikasi tampak lebih menonjol di layar perangkat pengguna.
Visual yang menarik juga bisa membantu mengkomunikasikan informasi dengan lebih efektif.
Baca juga : Panduan Belajar Flutter untuk Membuat Aplikasi Mobile
Ingin Jadi Mobile Developer Profesional?
Setelah mempelajari cara membuat push notification di aplikasi Android, sekarang saatnya mengembangkan keterampilanmu lebih jauh dan jadi ahli mobile development!
Yuk, ikuti Bootcamp Mobile Developer di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman tentang pengembangan aplikasi mobile menggunakan Flutter, serta keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk sukses di industri teknologi.
Dengan kurikulum aplikatif yang fokus pada proyek nyata, kamu akan siap bersaing di dunia kerja dan mendapatkan pemahaman mendalam tentang mobile development.
Dengan lebih dari 840+ hiring partners dan tingkat keberhasilan alumni 95%, peluang kariermu di dunia mobile development semakin terbuka lebar!
Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi di sini dan daftar sekarang di dibimbing.id untuk memulai perjalananmu menjadi Mobile Developer profesional. #BimbingSampeJadi!
Referensi
Tags

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.