Cara Membuat Aplikasi Android Tanpa Coding Gratis

Warga Bimbingan, ingin membuat aplikasi Android tanpa coding? Tenang, MinDi di sini untuk membantu! Kamu nggak perlu jadi ahli coding untuk membuat aplikasi yang keren.

Dengan platform-platform gratis, kamu bisa membuat aplikasi Android hanya dengan drag-and-drop. Analis Gartner memperkirakan bahwa 70% aplikasi baru akan dikembangkan dengan teknologi kode rendah/no-code pada tahun 2025, meningkat pesat dari hanya 25% pada tahun 2020. Ini kesempatan buat kamu yang ingin belajar membuat aplikasi dengan cara mudah.

Di artikel ini, MinDi akan tunjukkan cara membuat aplikasi Android tanpa coding, menggunakan platform seperti FlutterFlow, Adalo, dan lainnya. Yuk, simak langkah-langkahnya!

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Mobile Apps Development Terbaik

Mengapa Memilih Tanpa Coding?

Membuat aplikasi Android tanpa coding semakin populer karena memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi siapa saja yang ingin mengembangkan aplikasi, meskipun tidak memiliki latar belakang teknis. 

Dengan platform tanpa coding, kamu dapat membuat aplikasi dengan cepat tanpa perlu mempelajari bahasa pemrograman yang rumit. 

Ini juga memungkinkan pemula untuk berkreasi, tanpa harus bergantung pada pengembang atau biaya tinggi untuk pembuatan aplikasi. 

Selain itu, platform tanpa coding menawarkan alat visual yang mudah digunakan, membuat proses pembuatan aplikasi lebih intuitif.

Keuntungan memilih tanpa coding:

1. Cepat dan mudah: Proses pembuatan aplikasi lebih cepat tanpa harus menulis kode secara manual.
2. Biaya rendah: Mengurangi biaya pengembangan yang biasanya dibutuhkan untuk pengkodean dan pengujian.
3. Akses untuk semua orang: Siapa saja, bahkan tanpa latar belakang teknis, bisa membuat aplikasi sendiri.
4. Fleksibilitas tinggi: Platform tanpa coding memungkinkan penyesuaian dan pembaruan aplikasi dengan mudah kapan saja.

Baca juga : Panduan Lengkap Flutter Developer Roadmap untuk Pemula

5 Platform untuk Membuat Aplikasi Android Tanpa Coding

Sumber: Canva

Warga Bimbingan, berikut adalah 5 platform terbaik untuk membuat aplikasi Android tanpa menulis kode, cocok untuk pemula dengan fitur-fitur yang memudahkan proses pembuatan aplikasi.

1. FlutterFlow

FlutterFlow adalah salah satu platform tanpa coding terbaik yang memungkinkan kamu membuat aplikasi Android dan iOS dengan menggunakan drag-and-drop. 

Platform ini memiliki berbagai fitur desain dan pengembangan aplikasi yang memungkinkan kamu mengintegrasikan backend seperti Firebase. 

FlutterFlow juga memungkinkan ekspor kode, sehingga kamu bisa mengembangkan aplikasi lebih lanjut jika diperlukan. 

Platform ini juga menawarkan antarmuka yang user-friendly untuk membuat aplikasi tanpa keterampilan coding.

Keunggulan FlutterFlow:

1. Antarmuka visual yang mudah digunakan.
2. Integrasi mudah dengan Firebase untuk backend.
3. Ekspor kode untuk pengembangan lanjutan.
4. Fitur desain responsif untuk aplikasi Android dan iOS.

Baca juga : Panduan Belajar Flutter untuk Membuat Aplikasi Mobile

2. Adalo

Adalo memungkinkan kamu membuat aplikasi Android dan web tanpa menulis kode dengan menggunakan antarmuka drag-and-drop. 

Platform ini sangat cocok untuk membuat aplikasi berbasis data dan menyediakan opsi untuk menghubungkan aplikasi dengan berbagai layanan eksternal. 

Adalo menawarkan berbagai template yang dapat disesuaikan untuk mempercepat pengembangan aplikasi. 

Dengan Adalo, kamu dapat membangun aplikasi lengkap dengan basis data yang mudah diatur dan dikelola.

Keunggulan Adalo:

1. Mudah digunakan dengan drag-and-drop interface.
2. Dapat menghubungkan aplikasi dengan layanan eksternal.
3. Menyediakan berbagai template yang dapat disesuaikan.
4. Memiliki fitur database untuk aplikasi berbasis data.

3. Thunkable

Thunkable adalah platform tanpa coding yang memungkinkan kamu membuat aplikasi Android dan iOS hanya dengan menggunakan antarmuka visual. 

Platform ini menawarkan berbagai komponen untuk membuat aplikasi seperti tombol, formulir, dan media sosial. 

Thunkable juga memungkinkan kamu menguji aplikasi secara real-time pada perangkat kamu. 

Keunggulan utama Thunkable adalah fleksibilitas dalam pembuatan aplikasi dengan berbagai integrasi dan kemampuan untuk menambahkan logika aplikasi tanpa menulis kode.

Keunggulan Thunkable:

1. Platform berbasis visual yang mudah dipahami.
2. Real-time preview untuk uji aplikasi langsung.
3. Banyak integrasi seperti API eksternal.
4. Bisa digunakan untuk membuat aplikasi Android dan iOS.

4. Appgyver

Appgyver adalah platform pembuat aplikasi tanpa coding yang menawarkan fitur lengkap, termasuk pembuatan aplikasi seluler dan web. 

Dengan Appgyver, kamu dapat membuat aplikasi yang sangat kustom dengan banyak opsi desain dan fungsionalitas. 

Platform ini juga mendukung integrasi API dan plugin untuk memperluas kemampuan aplikasi. Appgyver cocok bagi mereka yang ingin membuat aplikasi skala besar dengan berbagai fitur canggih tanpa menulis kode.

Keunggulan Appgyver:

1. Membuat aplikasi seluler dan web.
2. Banyak pilihan integrasi dan plugin.
3. Fitur desain fleksibel dan dapat disesuaikan.
4. Cocok untuk aplikasi skala besar dan kompleks.

5. Bubble

Bubble adalah platform tanpa coding yang memungkinkan pembuatan aplikasi web dan mobile, serta aplikasi berbasis data.

Platform ini memberi kebebasan lebih dalam membuat logika aplikasi, memungkinkan kamu untuk menambahkan berbagai interaksi pengguna. 

Bubble juga menyediakan database internal untuk mengelola data dalam aplikasi. 

Dengan Bubble, kamu bisa membuat aplikasi yang dinamis dan berfungsi penuh tanpa memerlukan keterampilan pengkodean.

Keunggulan Bubble:

1. Fleksibilitas tinggi untuk menambahkan logika aplikasi.
2. Menyediakan database internal untuk manajemen data.
3. Mendukung pembuatan aplikasi web dan mobile.
4. Platform ideal untuk aplikasi berbasis data dan interaktif.

Baca juga : Mengenal Struktur dan Komponen Flutter dalam Aplikasi

Langkah-Langkah Membuat Aplikasi dengan FlutterFlow

Sumber: Canva

FlutterFlow memudahkan pembuatan aplikasi Android tanpa coding, Warga Bimbingan. Dengan drag-and-drop, kamu bisa langsung merancang aplikasi. Berikut langkah-langkahnya:

1. Daftar dan Masuk ke FlutterFlow

Langkah pertama adalah membuat akun di FlutterFlow dengan mengunjungi situs resminya. Setelah mendaftar, kamu dapat masuk menggunakan akun yang baru dibuat. 

Begitu masuk, kamu akan dibawa ke dashboard utama, tempat di mana semua proyek aplikasi kamu akan disimpan. Dari sini, kamu dapat memilih untuk memulai proyek baru atau melanjutkan proyek yang sudah ada.

1. Kunjungi FlutterFlow dan daftar.
2. Masuk menggunakan akun yang baru dibuat.
3. Akses dashboard untuk membuat proyek baru.
4. Mulai proyek dengan memilih template atau desain dari awal.

2. Pilih Template atau Mulai dari Awal

Setelah masuk, kamu akan diberikan pilihan untuk memilih template aplikasi yang sudah tersedia. Template ini sangat membantu untuk mempercepat proses pembuatan aplikasi karena sudah dilengkapi dengan desain dasar.

Jika kamu lebih suka membuat aplikasi dari awal, cukup pilih opsi “New Project” dan mulailah desain aplikasi kamu. Ini memberikan kebebasan untuk membuat aplikasi sesuai keinginan tanpa terbatas oleh template.

1. Pilih template sesuai kebutuhan kamu.
2. Atau pilih opsi “New Project” untuk mulai dari awal.
3. Sesuaikan template atau desain halaman aplikasi.
4. Mulai atur elemen-elemen di dalam aplikasi.

3. Desain Aplikasi dengan Drag-and-Drop

Di FlutterFlow, kamu akan menemukan editor visual yang memungkinkan kamu menambahkan elemen-elemen desain dengan mudah. 

Kamu cukup drag-and-drop komponen seperti teks, gambar, tombol, dan form ke dalam halaman aplikasi. 

Platform ini memberikan kontrol penuh terhadap tata letak aplikasi, sehingga kamu bisa menyesuaikan posisi dan ukuran setiap elemen sesuai keinginan. 

Setelah selesai mendesain, kamu dapat melanjutkan ke tahap berikutnya untuk menambahkan fungsionalitas.

1. Gunakan drag-and-drop untuk menambahkan elemen.
2. Sesuaikan posisi dan ukuran elemen pada halaman.
3. Pilih komponen seperti tombol, teks, dan gambar.
4. Lanjutkan ke tahap integrasi dan fungsionalitas.

4. Integrasi dengan Firebase dan Pengujian Aplikasi

Setelah desain selesai, kamu dapat menghubungkan aplikasi dengan backend seperti Firebase untuk penyimpanan data dan autentikasi pengguna. 

FlutterFlow memungkinkan kamu untuk mengonfigurasi integrasi dengan Firebase dengan beberapa klik saja.

Setelah integrasi, lakukan pengujian aplikasi menggunakan fitur preview real-time di FlutterFlow untuk memastikan aplikasi berfungsi sesuai harapan. Jika semuanya berjalan dengan baik, kamu bisa mengekspor aplikasi untuk publikasi.

1. Hubungkan aplikasi dengan Firebase untuk backend.
2. Konfigurasi autentikasi pengguna dan penyimpanan data.
3. Uji aplikasi menggunakan fitur real-time preview.
4. Ekspor aplikasi untuk dipublikasikan di platform.

Baca juga : Flutter Widget: Pengertian, Jenis, dan Cara Menggunakannya

Yuk, Jadi Flutter Mobile Developer Profesional di dibimbing.id!

Warga Bimbingan, jika kamu tertarik membuat aplikasi Android menggunakan Flutter, ini waktunya untuk mendalami lebih dalam! 

Di Bootcamp Flutter Mobile Developer di dibimbing.id, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman tentang pengembangan aplikasi mobile, mulai dari dasar hingga lanjutan.

Dengan kurikulum praktis dan aplikatif, kamu akan menguasai Flutter dan menjadi pengembang aplikasi mobile yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Plus, kamu akan mendapatkan kesempatan untuk membangun portofolio aplikasi yang bisa dipamerkan ke calon employer.

Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluang kariermu di dunia mobile development semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu menjadi Flutter Mobile Developer profesional! #BimbingSampeJadi

Referensi

1. The 8 best no-code app builders in 2025 [Buka]