dibimbing.id - Apa Itu Whimsical? Pengertian, Fungsi, dan Contoh 2024

Apa Itu Whimsical? Pengertian, Fungsi, dan Contoh 2024

Farijihan Putri

•

10 September 2024

•

36

Image Banner

Warga Bimbingan, pernah nggak ngerasa ribet saat brainstorming atau bikin wireframe? Udah coba coret-coret ide, tapi hasilnya berantakan dan susah dipahami tim. 

Apalagi kalau harus kerja bareng tim remote, koordinasi makin ruwet. Nah, disinilah Whimsical datang sebagai penyelamat! 

Buat kamu yang belum kenal, Whimsical adalah tools yang dirancang khusus buat kamu yang sering brainstorming, bikin diagram, flowchart, atau wireframe bareng tim. 

Penasaran gimana cara kerja dan apa aja fungsi Whimsical yang bikin hidup desainer lebih mudah di 2024? Yuk, kita bahas di sini!


Apa Itu Whimsical?


Sumber: Whimsical.com

Whimsical adalah sebuah platform online yang dirancang untuk memudahkan proses visualisasi ide, brainstorming, dan kolaborasi tim secara real time

Tools ini sangat berguna bagi desainer, product managers, dan siapa pun yang butuh menyusun konsep dengan jelas dan cepat. 

Mulai dari pembuatan flowchart, wireframe, mind maps, hingga diagram, Whimsical membantu kamu menyusun semuanya dengan visual yang rapi dan mudah dipahami. 

Bayangin kamu bisa menggambar ide dan langsung dapat feedback dari tim, semua dalam satu platform tanpa perlu aplikasi tambahan!

Buat kamu yang sering kerja bareng tim desain atau pengembang, Whimsical jadi game-changer

Dengan interface yang super user friendly, kamu bisa langsung bikin layout atau diagram tanpa perlu ribet belajar tool baru. 

Plus, karena bisa diakses secara real time, kamu dan tim bisa kolaborasi tanpa kendala meskipun beda lokasi. 

Kalau kamu sering brainstorming dan butuh solusi praktis yang visual, Whimsical adalah alat yang wajib kamu coba!


Fungsi Whimsical


Sumber: Freepik

Warga Bimbingan, pernah ngalamin brainstorming bareng tim yang ujung-ujungnya malah bikin bingung sendiri? 

Nah, itulah kenapa Whimsical hadir buat menyelamatkan proses kerja tim, terutama di dunia UI/UX design

Alat ini bukan sekadar tempat buat bikin diagram biasa, tapi juga platform serba guna yang membantu desainer untuk menuangkan ide-ide visual dengan cara yang mudah dan interaktif. 

Yuk, bahas beberapa fungsi Whimsical yang bakal bikin kerja UI/UX kamu lebih lancar!


1. Membuat Wireframe dengan Mudah

Dalam UI/UX design, wireframe adalah blueprint dari sebuah aplikasi atau website. Dengan Whimsical, kamu bisa bikin wireframe dengan cepat, rapi, dan interaktif. 

Elemen-elemen yang disediakan mudah digunakan, jadi kamu nggak perlu punya skill desain tingkat dewa untuk bikin layout yang jelas dan fungsional.


2. Flowchart untuk User Journey

Mau bikin flowchart untuk jelasin alur pengguna (user journey)? Whimsical punya tools yang memungkinkan kamu bikin flowchart yang sederhana tapi efektif. 

Kamu bisa langsung visualisasikan bagaimana user bakal berinteraksi dengan aplikasi atau website yang sedang kamu rancang, dan semua anggota tim bisa ikut memberikan masukan secara real-time.


3. Mind Mapping untuk Brainstorming

Kadang, ide desain nggak bisa langsung datang begitu saja. Whimsical memungkinkan kamu dan tim untuk bikin mind maps yang membantu mengembangkan ide secara bertahap. 

Nah, ini sangat berguna saat brainstorming bareng, di mana setiap anggota tim bisa menambahkan ide dan mengembangkannya dengan visual yang mudah dipahami.


4. Prototyping Kolaboratif

Setelah wireframe selesai, biasanya langkah selanjutnya adalah membuat prototipe

Whimsical memungkinkan kamu untuk membuat prototipe sederhana yang bisa langsung dilihat dan dibagikan ke tim pengembang atau klien. 

Kolaborasi jadi lebih mudah karena semua orang bisa langsung melihat perubahan yang terjadi secara real time.


5. Kolaborasi Real-Time yang Efektif

Fungsi paling penting dari Whimsical adalah kemampuannya untuk bekerja secara kolaboratif. 

Semua anggota tim bisa berkontribusi di satu tempat, baik untuk memberikan feedback, menambah elemen baru, atau sekadar mencatat ide. 

Nggak ada lagi tuh kesulitan dalam menyatukan ide-ide tim yang berantakan. Semuanya bisa dilakukan dalam satu platform yang terintegrasi.

Baca Juga: Mental Model: Rahasia Bikin UI/UX yang Bikin User Betah!


Contoh Penggunaan Whimsical dalam UI/UX Design


Sumber: Freepik

Warga Bimbingan, setelah tahu fungsi-fungsi Whimsical, pasti kamu penasaran gimana cara mengaplikasikannya dalam proyek UI/UX design, kan? 

Tenang, MinDi siap kasih contoh penggunaan Whimsical biar kamu makin ngerti gimana alat ini bisa membantu setiap langkah dalam proses desain.

Yuk, lihat beberapa contoh gimana Whimsical bisa bikin kerja UI/UX design lebih mudah dan terstruktur!


1. Membuat Wireframe untuk Aplikasi Baru

Bayangin kamu lagi mulai proyek desain aplikasi e-commerce. Dengan Whimsical, kamu bisa bikin wireframe sederhana buat halaman-halaman penting seperti homepage, product page, dan checkout page. 

Semua elemen bisa kamu susun dengan rapi, mulai dari tombol hingga layout gambar produk, dan kamu bisa langsung dapat feedback dari tim atau klien secara real time

Jadinya, desain awal bisa langsung dipahami oleh semua orang sebelum masuk ke tahap lebih lanjut.


2. Flowchart untuk Menjelaskan User Journey

Misalnya, kamu lagi mendesain user journey untuk pengguna aplikasi pemesanan makanan. 

Kamu bisa pakai Whimsical untuk bikin flowchart yang jelas, mulai dari proses login, memilih restoran, memesan makanan, hingga pembayaran. 

Dengan flowchart ini, semua anggota tim bisa langsung paham bagaimana pengguna berinteraksi dengan aplikasi, dan kalau ada perubahan, tinggal update flowchart tanpa ribet.


3. Mind Mapping untuk Brainstorming Fitur Baru

Kadang, ide fitur baru muncul saat brainstorming. Nah, Whimsical bisa dipakai buat mind mapping fitur-fitur apa saja yang bisa ditambahkan ke dalam aplikasi. 

Misalnya, kamu lagi diskusi tentang fitur loyalty program di aplikasi, kamu bisa langsung mind-mapping ide-ide seperti poin, diskon, dan hadiah yang bisa didapatkan pengguna. Semua ide tersusun rapi dan terstruktur!


4. Membuat Prototipe Awal untuk Klien

Setelah wireframe dan flowchart selesai, kamu bisa pakai Whimsical untuk bikin prototipe awal. 

Misalnya, klien ingin melihat bagaimana tampilan homepage aplikasi kamu, Whimsical memungkinkan kamu untuk membuat prototipe yang bisa langsung di-share ke klien. 

Klien bisa langsung melihat hasilnya dan memberikan feedback sebelum kamu lanjut ke tahap desain yang lebih detail.


5. Kolaborasi Desain di Tim Remote

Tim kamu tersebar di berbagai tempat? Nggak masalah! Whimsical memungkinkan kamu untuk berkolaborasi secara real time

Misalnya, saat mendesain dashboard admin untuk aplikasi, desainer, developer, dan project manager bisa bekerja bareng di satu papan yang sama. 

Semua masukan bisa langsung diterapkan tanpa harus menunggu rapat fisik atau email bertele-tele.

Baca Juga: 5 Contoh Prototype dalam UI/UX Design & Tips Membuat


Mau Pakai Whimsical untuk Proyek UI/UX Design?

Gimana, Warga Bimbingan? Udah makin paham kan gimana Whimsical bisa jadi tools andalan buat proyek UI/UX design kamu?

Nah, kalau kamu pengen lebih mendalami UI/UX design dan belajar gimana cara memaksimalkan tools seperti Whimsical, yuk gabung ke Bootcamp UI/UX Design dibimbing.id!

Di bootcamp ini, kamu bakal belajar langsung dari mentor-mentor berpengalaman, dan 91% alumni berhasil mendapatkan pekerjaan. 

Plus, ada penyaluran kerja ke 700+ Hiring Partner yang siap bantu kamu memulai karier impian. Nggak perlu khawatir ketinggalan materi, karena kamu juga bisa gratis mengulang kelas sampai benar-benar paham.

Kalau kamu ada pertanyaan seperti "Gimana caranya mulai karier di UI/UX design?" atau "Apa aja tools yang perlu dipelajari?", jangan ragu buat konsultasi gratis di sini

dibimbing.id siap bantu kamu #BimbingSampeJadi UI/UX Designer yang profesional dan handal!


Referensi

  1. Whimsical + Asana [Buka]
  2. How to Create a Wireframe with Whimsical Wireframes [Buka]


Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!