dibimbing.id - Scrum Master Adalah: Pengertian, Tugas, Skill, & Cara Menjadi

Scrum Master Adalah: Pengertian, Tugas, Skill, & Cara Menjadi

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

11 July 2024

703

Image Banner

Scrum Master adalah peran yang sering bikin bingung, ya Warga Bimbingan? Apalagi kalau kamu baru mulai mendalami metode Agile. 

Masalahnya, tanpa memahami tugas dan tanggung jawab seorang Scrum Master dengan baik, tim bisa jadi nggak berjalan efisien, dan alur kerja malah jadi berantakan. Ujung-ujungnya, produktivitas tim bisa anjlok. Nah, pasti nggak mau, kan?

Kali ini, MinDi bakal jelasin lengkap tentang apa itu Scrum Master, karena Scrum Master adalah fasilitator yang memastikan tim bekerja sesuai prinsip Agile. 

Kita akan bahas tugas-tugasnya, skill yang perlu dikuasai, sampai cara untuk jadi Scrum Master profesional. Yuk, simak artikel ini biar kamu makin paham dan siap bantu tim kerja dengan lebih efektif!

Baca juga : Apa itu Daily Scrum? Simak Pengertian, Manfaat & Tipsnya


Pengertian Scrum Master


Scrum Master adalah peran dalam tim Agile yang bertugas memastikan proses Scrum berjalan lancar dan tim dapat bekerja secara efektif.

Peran ini melibatkan mendampingi tim, menghilangkan hambatan, serta memastikan semua anggota tim memahami dan mengikuti prinsip-prinsip Scrum dengan baik.

Bayangkan Scrum Master sebagai “pelatih” yang nggak hanya menjaga ritme tim, tapi juga mendukung mereka untuk mencapai performa terbaik.

Dalam konteks kerja tim, Scrum Master juga membantu menciptakan lingkungan yang kolaboratif, sehingga tim bisa fokus pada tujuan dan memberikan hasil yang maksimal.

Baca juga : Kekurangan dan Kelebihan Metode Scrum


Tugas dan Tanggung Jawab Scrum Master


Sumber : Canva

Scrum Master adalah peran kunci dalam tim Agile yang bertugas memastikan seluruh proses berjalan dengan efektif dan efisien. 

Yuk, kita bedah lebih detail apa saja tugas dan tanggung jawab seorang Scrum Master:


1. Memfasilitasi Proses Scrum


Scrum Master adalah fasilitator utama dalam setiap tahapan Scrum. Mulai dari perencanaan sprint, daily stand-up, sprint review, hingga retrospektif

Setiap pertemuan ini diadakan untuk menjaga komunikasi tetap lancar dan memastikan tim memahami arah kerja mereka. 

Scrum Master memastikan semua sesi ini berjalan efektif dan semua anggota tim mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pandangan mereka.


2. Menghilangkan Hambatan 


Tim sering menghadapi berbagai hambatan yang bisa menghambat produktivitas, seperti masalah teknis atau tantangan komunikasi antar anggota. 

Tugas Scrum Master adalah menjadi problem solver—dia mencari cara untuk menghilangkan hambatan tersebut. 

Misalnya, jika ada isu teknis yang membutuhkan sumber daya tambahan, Scrum Master akan membantu mengkoordinasikan agar tim bisa kembali fokus pada pekerjaan mereka.


3. Melindungi Tim dari Gangguan Eksternal


Scrum Master juga bertugas menjaga tim dari gangguan eksternal yang bisa mengganggu alur kerja. 

Hal ini termasuk melindungi tim dari permintaan mendadak atau perubahan prioritas yang tidak sesuai dengan sprint yang sedang berjalan. 

Dengan begitu, tim bisa fokus pada target sprint tanpa terganggu oleh hal-hal di luar kontrol mereka.


4. Mengedukasi Tim dan Pemangku Kepentingan tentang Scrum


Scrum Master nggak cuma bekerja dengan tim, tetapi juga berperan dalam mengedukasi pemangku kepentingan lainnya tentang metodologi Scrum. 

Dia menjelaskan pentingnya proses Scrum dan membantu orang-orang di luar tim agar memahami pola kerja ini, sehingga kolaborasi menjadi lebih lancar. 

Misalnya, Scrum Master akan menjelaskan kepada manajemen tentang kenapa tim perlu fokus pada sprint yang sedang berlangsung tanpa intervensi.


5. Mendorong Kolaborasi dan Kerja Tim yang Positif


Lingkungan kerja yang kolaboratif adalah kunci untuk keberhasilan tim Agile, dan Scrum Master adalah sosok yang mendorong ini. 

Dia menciptakan suasana di mana anggota tim merasa nyaman untuk berbagi ide, memberi masukan, dan mengatasi konflik secara konstruktif. 

Dengan suasana kerja yang positif, tim akan lebih termotivasi dan produktif dalam mencapai tujuan.


6. Mengukur dan Memantau Kemajuan Tim


Scrum Master adalah peran yang bertanggung jawab untuk memonitor perkembangan tim selama sprint dan memberikan umpan balik yang diperlukan. 

Misalnya, Scrum Master bisa membantu tim melihat area yang bisa ditingkatkan dan menemukan pola kerja yang lebih efisien. 

Dengan pendekatan ini, Scrum Master membantu tim terus berkembang dan meningkatkan performa dari waktu ke waktu.

Baca juga : Apa Itu PDCA? Arti, Manfaat, Tahapan, Contoh, & Tips


Skill yang dibutuhkan Scrum Master


Sumber : Canva

Nah, berikut ini adalah beberapa skill penting yang perlu dimiliki seorang Scrum Master:


1. Keterampilan Komunikasi yang Kuat


Scrum Master harus mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan mendengarkan secara aktif.

Keterampilan komunikasi ini penting untuk memastikan setiap anggota tim memahami peran dan tanggung jawab mereka, serta menjaga alur komunikasi yang lancar dengan pemangku kepentingan.


2. Kemampuan Memecahkan Masalah


Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan hambatan adalah kunci bagi seorang Scrum Master

Dengan keterampilan ini, Scrum Master dapat membantu tim mengatasi berbagai tantangan yang muncul selama proses kerja, sehingga tim tetap produktif dan fokus.


3. Pemahaman Mendalam tentang Agile dan Scrum


Pemahaman tentang prinsip-prinsip Agile dan Scrum sangat penting bagi seorang Scrum Master.

Dengan menguasai konsep-konsep ini, Scrum Master dapat memberikan arahan yang tepat dan membantu tim bekerja secara efektif sesuai dengan metodologi Scrum.


4. Kepemimpinan yang Melayani (Servant Leadership)


Scrum Master harus mampu menjadi pemimpin yang melayani, bukan yang memerintah. 

Artinya, dia ada untuk mendukung tim, membantu mereka mencapai tujuan, dan menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan positif.


5. Kemampuan Memotivasi Tim


Ketika tim menghadapi tantangan atau kehilangan semangat, Scrum Master perlu memberikan dorongan yang tepat. 


Keterampilan ini penting agar tim tetap termotivasi dan bersemangat dalam mencapai target sprint dan tujuan proyek.



6. Kecakapan Mengelola Konflik


Konflik adalah hal yang biasa dalam kerja tim. Scrum Master harus bisa membantu tim mengelola konflik dengan cara yang konstruktif, sehingga perbedaan pendapat tidak mengganggu produktivitas tetapi justru memperkuat kolaborasi.


7. Analisis dan Monitoring Kinerja


Scrum Master perlu memiliki kemampuan analisis untuk memantau kinerja tim. 

Dengan mengamati tren dan pola kerja, Scrum Master dapat memberikan masukan yang membantu tim meningkatkan efisiensi dan mencapai hasil yang lebih baik.

Baca juga : 10 Cara Menjadi Product Designer: Panduan Lengkap


Gaji Scrum Master


Dilansir dari Glassdoor Profesi Scrum Master menawarkan gaji yang cukup menggiurkan, lho! Di Indonesia, menurut data dari Glassdoor, rata-rata gaji seorang Scrum Master sekitar Rp15.000.000 per bulan, dengan total kompensasi mencapai Rp17.835.078 per bulan.

Kalau kamu punya pengalaman lebih, gajinya bisa lebih tinggi lagi. Misalnya, di Jakarta, total kompensasi untuk Scrum Master bisa mencapai Rp17.708.338 per bulan, dengan gaji pokok sekitar Rp15.000.005 per bulan.

Di Amerika Serikat, dilansir dari glassdoor, gaji Scrum Master lebih besar lagi. Menurut Glassdoor, rata-rata gaji tahunan untuk Scrum Master di sana sekitar $112.026, dengan total kompensasi mencapai $147.561 per tahun

Jadi, kalau kamu tertarik berkarier sebagai Scrum Master, prospek gajinya cukup menjanjikan, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca juga : 7 Cara Menjadi Product Manager Sukses! Cek Panduannya


Cara Menjadi Scrum Master


Sumber : Canva

Berikut ini panduan lengkap tentang cara menjadi Scrum Master yang bisa kamu jadikan panduan:


1. Pahami Dasar-Dasar Agile dan Scrum


Sebelum benar-benar terjun sebagai Scrum Master, kamu perlu mengerti dulu dasar-dasar Agile dan Scrum. Scrum Master adalah peran yang berpegang pada prinsip dan nilai-nilai dari metodologi ini untuk memastikan tim mencapai efektivitas kerja. 

Mulailah dengan membaca buku atau mengikuti kursus online tentang Agile dan Scrum. Dengan memahami konsep dasarnya, kamu akan lebih mudah mengerti peran Scrum Master dalam tim.


2. Ikuti Pelatihan atau Bootcamp Scrum


Setelah memahami dasar-dasarnya, langkah selanjutnya adalah mengikuti pelatihan atau bootcamp Scrum yang terstruktur. Pelatihan ini akan membekali kamu dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan seorang Scrum Master

Saat ini, banyak platform yang menyediakan pelatihan, baik online maupun offline. Beberapa di antaranya juga menawarkan pelatihan intensif yang didampingi mentor profesional.


3. Dapatkan Sertifikasi Scrum Master (CSM)


Sertifikasi Scrum Master adalah langkah penting untuk meningkatkan kredibilitasmu di mata perusahaan. Salah satu sertifikasi yang diakui secara internasional adalah Certified ScrumMaster (CSM) dari Scrum Alliance. 

Sertifikasi ini akan membantu kamu memahami peran dan tanggung jawab Scrum Master lebih dalam, serta menunjukkan bahwa kamu memiliki keterampilan yang dibutuhkan.


4. Bangun Pengalaman Praktis dalam Tim Scrum


Sertifikasi dan pelatihan saja nggak cukup; kamu juga perlu pengalaman praktis bekerja dalam tim Scrum. 

Carilah kesempatan untuk terlibat dalam proyek Agile atau bergabung dengan tim yang menggunakan metodologi Scrum. Pengalaman ini akan membantumu mengasah keterampilan dan memahami bagaimana cara mengatasi tantangan nyata di lapangan.


5. Kembangkan Soft Skills yang Dibutuhkan


Seorang Scrum Master harus punya skill komunikasi, kepemimpinan yang melayani (servant leadership), kemampuan memecahkan masalah, dan kecakapan mengelola konflik. 

Mulailah melatih soft skills ini karena peran Scrum Master bukan hanya soal mengatur proses, tapi juga membangun kolaborasi yang kuat dalam tim. Kemampuan-kemampuan ini akan membantumu jadi Scrum Master yang efektif.


6. Terus Belajar dan Tingkatkan Diri


Dunia Agile dan Scrum terus berkembang, dan Scrum Master adalah peran yang menuntut kamu untuk selalu update dengan praktik terbaru. Ikuti webinar, baca buku, dan bergabung dengan komunitas Agile untuk menambah wawasan. 

Terus belajar akan membuatmu semakin kompeten dan siap menghadapi perubahan dalam lingkungan kerja.

Baca juga : 6 Contoh Pengembangan Produk Terpopuler & Sukses 2024


Ingin Jadi Scrum Master Profesional? Gabung Bootcamp Scrum Master di Dibimbing.id!


Penasaran dengan peran Scrum Master? Scrum Master adalah profesi yang makin banyak diminati, terutama bagi kamu yang ingin berkarier di bidang Agile. 

Yuk, ikuti bootcamp Scrum Master di dibimbing.id. Program intensif ini didesain khusus dengan metode pembelajaran terkini, didampingi mentor profesional yang sudah berpengalaman di dunia Agile. Kamu bakal belajar semua hal yang dibutuhkan untuk jadi Scrum Master andal!

Nggak punya pengalaman di dunia Scrum atau Agile?

Tenang saja, bootcamp ini ramah untuk pemula dan memiliki kurikulum lengkap, update, serta cocok untuk semua level. Jadi, kamu bisa mulai dari nol hingga siap menghadapi dunia kerja.

Faktanya, 90% alumni bootcamp di dibimbing.id sudah berhasil berkarier sesuai bidang mereka. Jangan khawatir soal kesempatan kerja, karena dibimbing.id menyediakan job connect ke lebih dari 700+ hiring partner yang siap merekrut talenta seperti kamu.

Tunggu apa lagi? Yuk, konsultasi GRATIS sekarang di  disini dan mulai langkah pertama menuju karier Scrum Master profesional! #BimbingSampaiJadi

Referensi: 

  1. What is Scrum Master? [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!