Apa itu Daily Scrum? Simak Pengertian, Manfaat & Tipsnya
Muthiatur Rohmah
•
08 August 2024
•
3967
Hai, Warga Bimbingan! Kamu pernah dengar istilah daily scrum? Jika kamu bekerja di dunia teknologi atau startup, pasti udah nggak asing lagi dengan istilah ini.
Daily scrum adalah rapat harian singkat selama 15 menit, di mana tim berkumpul buat ngobrolin perkembangan pekerjaan, masalah yang dihadapi, dan rencana buat hari itu.
Daily scrum seperti briefing untuk tim agar tetap kompak dan tahu apa yang harus dikerjakan.
Penasaran mengenai apa itu daily scrum secara lengkap? Apa saja manfaatnya? Apa saja yang dibahas dalam daily scrum? Bagaimana tips mengadakan daily scrum yang tepat dan efektif?
Yuk temukan jawaban lengkapnya pada artikel ini.
Apa itu Daily Scrum?
Tunggu dulu Warga Bimbingan, sebelum kita melanjutkan pembahasan yang mendalam tentang daily scrum, pertama-tama kita harus memahami apa yang dimaksud dengan daily scrum secara lengkap. Penasaran? Yuk simak selengkapnya!
Daily scrum adalah pertemuan singkat yang diadakan setiap hari oleh tim proyek, biasanya dalam tim teknologi atau software development. Pertemuan ini biasanya berlangsung selama15 menit dan bertujuan agar semua anggota tim berada di jalur yang sama.
Saat daily scrum, setiap anggota tim secara bergiliran menjawab tiga pertanyaan utama:
- Apa yang telah dikerjakan sejak pertemuan terakhir?
- Apa yang akan dikerjakan sampai pertemuan berikutnya?
- Apakah ada hambatan atau masalah yang menghalangi kinerja mereka?
Dengan format yang cepat dan terstruktur ini, tim bisa mengidentifikasi kendala lebih awal, membagikan perkembangan, dan menyelaraskan prioritas.
Daily scrum membantu menjaga semua anggota tim tetap fokus, berkolaborasi dengan lebih efektif, dan memastikan proyek berjalan lancar sesuai rencana.
Mengapa Daily Scrum Penting bagi Tim Perusahaan?
Sebenarnya apa saja manfaat daily scrum untuk development team perusahaan? Mengapa begitu penting?
Yuk simak beberapa alasan pentingnya mengadakan daily scrum pada sebuah tim, berikut ini.
1. Koordinasi Tim yang Lebih Baik
Daily scrum membantu memastikan semua anggota tim berada di halaman yang sama. Dengan mengadakan daily scrum, setiap orang tahu apa yang sedang dikerjakan oleh tim, apa yang telah dicapai, dan apa yang akan dikerjakan selanjutnya.
Hal ini membantu menghindari kesalahpahaman, duplikasi pekerjaan, dan memastikan bahwa semua anggota tim bekerja menuju tujuan yang sama.
2. Identifikasi Masalah Lebih Awal
Salah satu aspek paling penting dari daily scrum adalah memberikan kesempatan bagi anggota tim untuk mengidentifikasi hambatan atau masalah yang mereka hadapi.
Dengan mengetahui masalah lebih awal, tim bisa segera mencari solusi, baik dengan bantuan anggota tim lainnya. Hal ini mencegah masalah kecil menjadi besar dan menghambat progres proyek.
3. Meningkatkan Fokus dan Komitmen
Daily scrum memberikan kesempatan kepada setiap anggota tim untuk berbicara tentang apa yang telah mereka kerjakan dan apa yang akan mereka kerjakan. Ini membantu meningkatkan fokus dan akuntabilitas, karena setiap anggota tim berkomitmen untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.
Selain itu, mengetahui bahwa mereka harus melaporkan kemajuan setiap hari, mendorong anggota tim untuk tetap produktif dan terorganisir.
4. Memperkuat Kolaborasi dan Komunikasi
Dengan pertemuan setiap hari, anggota tim memiliki kesempatan untuk berkomunikasi secara langsung dan memperkuat hubungan kerja. Hal ini juga membangun kepercayaan di antara anggota tim.
Daily scrum menjadi wadah bagi anggota tim untuk berbagi informasi, memberikan dukungan, dan menemukan cara terbaik untuk bekerja sama.
Dengan komunikasi yang baik, tim bisa bekerja lebih efisien dan efektif, mencapai hasil yang diinginkan dengan lebih cepat.
Warga Bimbingan, itulah beberapa pembahasan mengenai manfaat daily scrum untuk meningkatkan kinerja tim secara keseluruhan. Sekarang sudah paham, mengapa daily scrum sangat penting?
Baca Juga: Metode Scrum: Definisi, Manfaat, Peran, Pilar, dan Kerangka Kerja
Apa saja yang dibahas saat Daily Scrum?
Warga Bimbingan belum pernah mengikuti daily scrum? Penasaran mengenai apa saja yang dibahas saat daily scrum? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Apa yang Sudah Dikerjakan Sejak Pertemuan Terakhir
Setiap anggota tim diminta untuk berbagi tentang tugas-tugas yang telah mereka selesaikan sejak daily scrum terakhir. Ini bukan hanya untuk melaporkan progres, tapi juga untuk memberikan gambaran kepada tim tentang apa yang telah dicapai.
Misalnya, seorang anggota tim bisa mengatakan mereka telah menyelesaikan penulisan kode untuk fitur baru atau mengatasi bug tertentu. Dengan mengetahui perkembangan ini, tim bisa melihat kemajuan proyek secara keseluruhan.
2. Apa yang Akan Dikerjakan Hari Ini
Setelah membahas apa yang sudah dikerjakan, setiap anggota tim kemudian berbicara tentang rencana mereka untuk hari ini. Ini termasuk tugas-tugas yang mereka rencanakan untuk diselesaikan, seperti mengerjakan bagian tertentu dari proyek, menghadiri rapat, atau melakukan penelitian.
Dengan membagikan rencana ini, tim bisa memastikan bahwa semua orang tahu prioritas masing-masing dan bisa berkoordinasi dengan lebih baik. Jika ada perubahan prioritas atau tugas mendadak, ini juga bisa segera disampaikan agar semua orang tetap sinkron.
3. Hambatan atau Masalah yang Dihadapi
Bagian terakhir dari daily scrum adalah kesempatan bagi anggota tim untuk mengungkapkan hambatan atau masalah yang mungkin mereka hadapi. Ini bisa berupa masalah teknis, seperti alat yang tidak berfungsi, atau kendala komunikasi, seperti kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan dari pemangku kepentingan.
Dengan mengidentifikasi hambatan ini, tim bisa segera mencari solusi atau bantuan, baik dari anggota tim lainnya atau dari manajer proyek. Tujuannya untuk menyelesaikan masalah secepat mungkin agar pekerjaan tidak terhambat dan proyek tetap berjalan sesuai jadwal.
Setiap poin tersebut, dibahas secara singkat dan to the point, karena daily scrum biasanya hanya berlangsung sekitar 15 menit.
Tujuan utama daily scrum adalah menjaga agar semua anggota tim tetap terinformasi, termotivasi, dan siap untuk menghadapi tantangan hari itu.
Tips Mengadakan Daily Scrum yang Tepat & Efektif
Daily scrum yang tepat dan efektif akan sangat membantu kesuksesan proyek perusahaan kedepannya. Lantas siapa yang harus mengadakan daily scrum? Pada dasarnya daily scrum merupakan tanggung jawab manajer proyek selaku pemimpin tim.
Untuk mengadakan daily scrum yang tepat dan efektif, Warga Bimbingan harus memperhatikan beberapa tips berikut ini. Yuk simak!
1. Laksanakan Selama 15 Menit
Pertemuan daily scrum sebaiknya singkat, biasanya hanya 15 menit. Karena itu, pastikan semua anggota tim tetap fokus pada tiga topik utama: apa yang sudah dikerjakan, apa yang akan dikerjakan, dan hambatan yang ada.
Hindari pembahasan yang terlalu mendetail atau diskusi panjang. Jika ada isu yang perlu dibahas lebih dalam, buatlah catatan dan lanjutkan diskusi setelah pertemuan selesai.
2. Tentukan Waktu dan Tempat yang Konsisten
Supaya semua orang bisa hadir dan tidak ada yang ketinggalan, tetapkan waktu dan tempat yang sama untuk daily scrum setiap hari. Misalnya, setiap pagi jam 9 di ruang meeting atau di depan papan proyek.
Konsistensi ini membantu membangun kebiasaan dan memastikan semua anggota tim selalu siap untuk update harian.
3. Buatlah Suasana yang Santai
Meski pertemuan ini serius, cobalah menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan. Ini bisa membantu semua orang merasa nyaman berbicara tentang pekerjaan mereka dan mengakui masalah yang dihadapi.
Misalnya, mulailah dengan sapaan ringan atau candaan singkat. Suasana yang santai bisa membuat tim lebih terbuka dan kolaboratif.
4. Fokus pada Kolaborasi, Bukan Menyalahkan
Tujuan daily scrum adalah untuk memperbaiki koordinasi dan membantu satu sama lain, bukan untuk mencari kesalahan. Jadi, jika ada masalah atau hambatan yang diungkapkan, fokuslah pada mencari solusi bersama daripada menyalahkan.
Ini akan menciptakan budaya kerja yang positif di mana semua orang merasa didukung dan termotivasi untuk bekerja lebih baik.
5. Gunakan Alat Visual
Menggunakan alat visual seperti papan kanban, daftar tugas, atau aplikasi manajemen proyek bisa sangat membantu selama daily scrum.
Alat ini bisa membantu tim melihat kemajuan secara visual, melacak tugas yang sedang dikerjakan, dan mengidentifikasi masalah dengan lebih mudah. Alat visual juga mempermudah diskusi dan memastikan semua orang memahami situasi proyek secara keseluruhan.
Dengan menerapkan tips-tips ini, daily scrum bisa berjalan lebih lancar dan efektif, membantu tim tetap selaras dan produktif setiap hari.
Baca Juga: Apa itu Scrum Master? Job Desc, Peran, Tugas, Gaji & Skillnya
Yuk Ciptakan Daily Scrum yang Efektif untuk Sukseskan Tim Proyek Perusahaan!
Warga Bimbingan, itulah beberapa pembahasan mengenai daily scrum, mulai dari pengertian, tujuan, manfaat, hingga tips mengadakan daily scrum yang efektif.
Gimana nih? setelah membaca artikel ini, pasti kamu jadi lebih paham tentang daily scrum dan siap mengadakan daily scrum yang tepat dan efektif bagi proyek perusahaan.
Tertarik menjadi scrum master profesional? Ingin belajar lebih dalam mengenai project management? Bingung harus mulai dari mana?
Yuk ikuti bootcamp product and project management dibimbing.id. Bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh para mentor profesional dan berpengalaman di bidangnya, yang bakal bantu kamu jadi project manager yang sukses.
Belum memiliki pengalaman di bidang product dan project management sama sekali?
Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly.
Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 700+ hiring partner khusus buat Warga Bimbingan.
Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.
Reference:
- What is a Daily Scrum? - Buka
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.