10 Cara Menjadi Product Designer: Panduan Lengkap untuk Karier

Halo Warga Bimbingan! Pernah gak kamu ngelamun sambil ngeliatin produk keren kayak HP terbaru, sepatu kekinian, atau bahkan botol minum yang Instagrammable, terus kamu mikir, “Gimana ya cara menjadi product design?” 

Nah, MinDi di sini buat jawab pertanyaan kamu! Semua itu terjadi berkat product design. Yep, itu bukan sihir, Warga Bimbingan, tapi ada orang-orang kreatif yang bekerja keras di balik layar buat bikin hidup kita jadi lebih nyaman dan penuh gaya.

Eits, jangan salah kaprah ya. Masih ada lho yang bingung antara product design dan product designer. 

Jadi, kalau kamu mau belajar gimana cara menjadi product design (eh, maksudnya product designer), MinDi bakal jelasin semuanya dengan gaya yang fun, friendly, dan pastinya insightful. Yuk, kita bahas pelan-pelan, biar makin paham!

Apa Itu Product Design?

Sekarang kita mulai dari dasar dulu ya, sebelum memahami cara menjadi product design kita harus tahu dulu apa sih product design itu?  

Dilansir dari interaction-design.org, product design adalah proses yang digunakan desainer untuk memadukan kebutuhan pengguna dengan tujuan bisnis untuk membantu merek membuat produk yang sukses secara konsisten.

Gampangnya, product design adalah proses buat menciptakan sesuatu yang bener-bener berguna dan keren buat kita pakai sehari-hari. 

Nah, gak cuma soal bikin produk yang cakep aja, tapi juga harus memikirkan gimana caranya produk itu enak dipakai, tahan lama, dan pastinya bikin hidup kamu jadi lebih mudah. Jadi, bayangin aja kayak kamu bikin kue. Resepnya (fungsi), dekorasinya (estetika), dan rasa kuenya (pengalaman pengguna) semuanya harus pas!

Baca juga : Cara Menjadi UI Designer, Panduan Lengkap untuk Pemula

Perbedaan Antara Product Design dan Product Designer

Sumber: Pexels

Sekarang, biar gak salah lagi, MinDi jelasin bedanya product design dan product designer. Product design itu prosesnya, Warga Bimbingan, alias langkah-langkah yang dilakukan buat bikin produk. Mulai dari riset pengguna, bikin prototipe, sampai ngasih sentuhan akhir biar produk itu jadi sesuai dengan harapan kita semua.

Sedangkan product designer? Nah, ini dia si otak kreatif di balik semua proses tadi. Product designer adalah orang yang merancang produk dengan memikirkan berbagai aspek, mulai dari tampilan visual sampai kegunaan produk itu sendiri.

Jadi kalau Warga Bimbingan ingin lebih tahu cara menjadi product designer, kamu harus siap untuk belajar banyak hal, mulai dari desain visual, UX/UI, sampai prototyping. Gak cuma pintar gambar, tapi juga harus bisa baca situasi dan bikin solusi yang cerdas buat masalah pengguna!

Baca juga: Cara Menjadi UX Designer Tanpa Pengalaman & Skill Wajib 2024

10 Cara Menjadi Product Designer: Panduan Lengkap untuk Karier 

Sumber: unsplash.com

Yuk, tanpa basa-basi lagi, kita langsung ke 10 Cara menjadi product designer ini biar kalian bisa mulai langkah awal menuju karier product designer yang gak kalah kece sama Steve Jobs!

1. Pelajari Dasar-Dasar Desain

Nah, Warga Bimbingan, jangan pernah bilang mau jadi designer kalau belum ngerti dasar-dasar desain! Ini tuh kayak fondasi rumah, kalau gak kokoh ya bisa ambruk kapan aja. 

Prinsip desain visual kayak teori warna, tipografi, dan komposisi itu penting banget. Soalnya, kalau kamu asal tabrak warna atau milih font asal-asalan, desain kamu gak bakal punya "nyawa."

Tapi tenang aja, gak perlu buru-buru jadi Picasso, cukup mulai dari hal-hal yang simpel dulu. Kamu bisa latihan pake tools kayak Figma atau Adobe XD, dua software yang bakal jadi sahabat setia dalam perjalanan desain kamu. 

Mulai dari bikin wireframe sederhana sampai mockup yang bikin klien berdecak kagum. Udah siap belajar? Kalau iya, gaspol!

2. Fokus pada User Experience (UX)

Percaya gak, Warga Bimbingan, kalau desain yang keren itu gak cuma soal visual doang? User Experience atau UX itu krusial banget! Bayangin aja kalau kamu bikin produk yang super cantik tapi bikin penggunanya bingung setengah mati buat pake. 

Wah, gagal total, dong! UX ini ibaratnya kamu bikin produk yang gak cuma enak dilihat, tapi juga enak dipakai.

Jadi, langkah selanjutnya adalah belajar gimana caranya bikin pengalaman pengguna yang smooth. Gimana caranya? Tes produk kamu ke temen-temen, dengerin feedback mereka (jangan baper ya, Warga Bimbingan), terus perbaiki! Desainer hebat selalu belajar dari feedback. Kalau mereka happy, kamu bakal jadi desainer yang dicari-cari!

3. Bikin Portofolio yang Menggoda

Ini dia, Warga Bimbingan, salah satu rahasia buat dapet kerja di dunia desain—portofolio! Gak punya portofolio itu kayak mau jualan nasi goreng tapi gak punya gerobak.

Portofolio kamu harus bikin orang ngiler, nunjukin semua kemampuan desain kamu dengan gaya yang keren abis. Nah, kalau bisa, tunjukin juga proses berpikir di balik desain kamu, biar klien atau HR paham kalau kamu gak cuma bikin yang bagus, tapi juga solusi dari masalah mereka.

Ingat, portofolio bukan sekadar kumpulan gambar-gambar cakep, tapi cerita di balik desain kamu. Mulai dari project kecil, gak apa-apa! Entah itu desain aplikasi, website, atau poster buat temen yang lagi bikin event, semuanya bisa kamu masukin ke portofolio. Jadi, yuk mulai bikin portofolio yang bikin orang bilang, “Ini desainer yang gue cari!”

4. Belajar dari Feedback

Nah, ini dia salah satu yang bikin MinDi sering nostalgia, feedback alias umpan balik! Warga Bimbingan, inget ya, feedback itu kadang gak enak, tapi di situlah pelajaran penting berada. 

Desain yang kita anggap sempurna, bisa jadi masih banyak celah di mata orang lain. Dan itu wajar! Justru, makin sering kamu dapet feedback, makin terasah skill kamu buat bikin desain yang top markotop.

MinDi paham kok, kadang dapet kritik itu rasanya kayak ditolak gebetan, pedih! Tapi percayalah, desainer keren itu selalu tumbuh dari kritik yang membangun. 

Dengarkan feedback, serap sarannya, lalu coba aplikasikan ke proyek berikutnya. Dijamin, lama-lama desain kamu bakal makin matang dan siap dipamerin!

5. Eksplorasi Berbagai Industri

Desain produk itu luas banget, Warga Bimbingan! Jangan batasi diri kamu cuma di satu industri aja. Cobalah eksplorasi dari berbagai macam bidang, mulai dari desain aplikasi buat startup sampai desain produk fisik kayak furniture atau alat rumah tangga.

Semakin banyak industri yang kamu coba, semakin kaya pengalaman kamu sebagai desainer.

Selain memperluas skill, kamu juga bisa nambah portofolio dari berbagai project yang beda. Mungkin awalnya kamu fokus di UX/UI, tapi setelah nyemplung di industri lain, eh, jadi suka desain produk fisik. Who knows? Dunia desain itu penuh kejutan, jadi jangan takut buat bereksperimen!

6. Update dengan Teknologi Terbaru

Warga Bimbingan, inget ya, dunia desain itu gak statis. Teknologi terus berkembang, dan kamu juga harus selalu update biar gak ketinggalan kereta.

Sekarang ini banyak banget teknologi baru yang bisa bikin desain kamu makin canggih, mulai dari AI dalam desain, VR/AR, sampai 3D printing. Kalau kamu bisa manfaatin teknologi ini, dijamin kamu bakal selangkah lebih maju dari desainer lain.

Jangan takut buat belajar hal baru, meski awalnya mungkin sedikit ribet. Tapi hasilnya? Produk kamu bakal beda banget dari yang lain! Desainer yang gak takut teknologi itu kayak superhero yang selalu siap dengan gadget baru buat mengalahkan tantangan!

7. Jangan Takut Bereksperimen

Ini nih, yang paling seru! Jangan takut buat eksperimen, Warga Bimbingan! Kalau kamu mau jadi product designer yang punya ciri khas dan beda dari yang lain, coba deh desain yang gak biasa. Mungkin kamu bisa coba material yang unik, layout yang out of the box, atau konsep yang futuristik.

MinDi selalu percaya, inovasi datang dari keberanian untuk mencoba hal baru. Gak semua eksperimen akan berhasil, tapi dari kegagalan itu kamu bakal nemuin formula desain yang pas dan bikin orang terkesan. Jadi, beranilah keluar dari zona nyaman dan jadi desainer yang penuh kejutan!

8. Networking itu Kunci

Warga Bimbingan, networking itu gak kalah penting dari skill desain kamu. Siapa tau dari event desain atau forum diskusi, kamu ketemu calon klien atau partner kerja yang cocok. 

Ikuti workshop desain, gabung di komunitas, atau cari koneksi lewat sosial media seperti LinkedIn. Makin luas jaringan kamu, makin besar peluang buat dapet proyek keren.

Jangan cuma ngandelin skill aja, karena dalam dunia kerja, kenalan yang tepat bisa jadi jalan pintas buat karier kamu melesat. Jadi, ayo mulai bersosialisasi dan kenalan dengan sesama desainer atau bahkan developer yang bisa bantu mewujudkan desain kamu!

9. Belajar dari Desainer Senior

Ini salah satu tips paling bijak dari MinDi, Warga Bimbingan. Kalau kamu mau belajar cepat dan tepat, cari mentor yang udah lebih dulu sukses di dunia desain. 

Jangan gengsi buat nanya-nanya atau minta saran dari desainer yang udah berpengalaman. Mereka punya ilmu dan pengalaman yang gak ternilai, dan bisa bantu kamu menghindari kesalahan yang gak perlu.

Belajar dari desainer senior itu kayak shortcut buat kesuksesan. Dengerin mereka cerita soal tantangan yang pernah mereka hadapi, dan ambil pelajaran dari situ. Siapa tau, kamu bisa ngelewatin tahap-tahap sulit dalam karier dengan lebih mulus berkat bimbingan mereka!

10. Terus Belajar

Terakhir nih, Warga Bimbingan, jangan pernah berhenti belajar! Dunia desain itu dinamis, selalu ada yang baru buat dipelajari. Ikuti kursus, baca buku, atau sekadar eksplorasi tutorial online. Semakin banyak ilmu yang kamu serap, semakin tajam skill kamu sebagai desainer.

Desainer yang sukses adalah mereka yang gak pernah puas dengan apa yang mereka tau. Jadilah orang yang haus akan ilmu, karena ilmu desain itu gak pernah habis. Kalau kamu terus belajar dan berkembang, karier product designer kamu bakal melesat tanpa henti!

Ingin Jadi Product Manager Profesional?

Warga Bimbingan, itulah beberapa cara menjadi product designer yang keren dan sukses. Tapi, kalau kamu juga tertarik buat mengelola produk dari awal sampai jadi kenyataan, MinDi punya rekomendasi yang pas buat kamu!

Ingin belajar lebih lanjut soal product management? Penasaran gimana cara switch career jadi product manager profesional? Bingung harus mulai dari mana?

Yuk ikuti bootcamp Product & Project Management di dibimbing.id! Bootcamp ini gak cuma ngajarin teori, tapi juga pembelajaran intensif bareng mentor-mentor profesional yang bakal bimbing kamu step by step sampai jadi product manager sukses.

Belum punya pengalaman sama sekali di bidang ini? Tenang aja, Warga Bimbingan, bootcamp ini beginner-friendly banget. Kamu bakal belajar dari nol, tapi dengan kurikulum paling lengkap dan selalu update.

Plus, ada kabar baik nih! 90% alumni bootcamp dibimbing.id berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Jadi gak perlu khawatir nganggur setelah lulus, karena dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 700+ hiring partners yang siap menampung Warga Bimbingan!

Tunggu apalagi? Yuk, langsung aja konsultasi GRATIS di sini, apapun tujuan karirmu, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karier impianmu!

Referensi:

1. Product Design [Buka]