dibimbing.id - Apa itu Organizational Development? Pengertian & Langkahnya

Apa itu Organizational Development? Pengertian & Langkahnya

Muthiatur Rohmah

•

02 May 2024

•

567

Image Banner

Pada saat ini, banyak perusahaan yang mulai menyadari pentingnya perubahan dan transformasi digital agar tetap relevan di pasar dunia. Lantas bagaimana cara perusahaan memulai perubahan tersebut?


Pengembangan Organisasi atau Organizational Development merupakan langkah strategis bagi perusahaan yang ingin mulai merubah dan mengembangkan perusahaan ke arah yang lebih baik.


Organizational development merupakan proses strategis dalam mengubah, mengembangkan, dan meningkatkan organisasi secara menyeluruh. Melalui perubahan budaya, struktur, proses, dan sistem. 


Proses ini membantu organisasi atau perusahaan mencapai tujuan efektif dan menciptakan lingkungan kerja yang inovatif, adaptif bagi seluruh anggota perusahaan.


Penasaran lebih lanjut mengenai Organizational Development? Yuk pelajari selengkapnya hanya di artikel ini.



Apa itu Organizational Development?



Organizational Development adalah disiplin ilmu yang berfokus pada peningkatan efektivitas organisasi atau perusahaan melalui intervensi yang direncanakan secara strategis dalam proses dan strukturnya. 


Tujuannya Organizational Development adalah untuk membantu organisasi atau perusahaan beradaptasi dan berkembang di tengah perubahan lingkungan bisnis yang cepat. 


Proses Organizational Development melibatkan analisis sistematis dan penerapan teori manajemen untuk meningkatkan kolaborasi, memfasilitasi perubahan, dan meningkatkan kinerja keseluruhan. 


Organizational Development adalah pendekatan yang berorientasi pada karyawan, tidak hanya berfokus pada proses bisnis tetapi juga pada kesejahteraan dan pengembangan SDM dalam organisasi atau perusahaan.



Manfaat Organizational Development



Wah ternyata Organizational Development berperan penting dalam pengembangan SDM perusahaan. Lalu apa saja sih manfaat Organizational Development?


Organizational Development (OD) memiliki banyak manfaat signifikan bagi perusahaan sebagai berikut.



1. Meningkatkan Efisiensi Operasional


Organizational Development membantu organisasi dalam memperbaiki dan mengoptimalkan proses kerja. Hal ini mengarah pada peningkatan efisiensi operasional yang dapat mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas.



2. Pengembangan Keterampilan Karyawan


Melalui program pelatihan dan pengembangan yang terstruktur, Organizational Development membantu karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi.


Peningkatan keterampilan karyawan ini, akan meningkatkan kinerja dan kemampuan adaptasi mereka terhadap perubahan.



3. Komunikasi dan Kolaborasi


Organizational Development menekankan pada pengembangan budaya kerja yang mendukung komunikasi terbuka dan kerja tim, yang penting untuk sinergi dan inovasi dalam perusahaan.



4. Kepuasan dan Retensi Karyawan


Program Organizational Development efektif menumbuhkan keterlibatan karyawan dengan memberi mereka peran yang lebih besar dalam keputusan dan perubahan. Ini dapat meningkatkan kepuasan kerja dan mengurangi tingkat turnover.



5. Adaptasi Terhadap Perubahan


Organizational Development membantu perusahaan fokus pada perubahan yang berkelanjutan dan pembelajaran.


Hal ini membantu perusahaan menjadi mampu menyesuaikan diri lebih cepat dengan perubahan pasar atau teknologi.


Manfaat-manfaat Organizational Development tersebut adalah hal yang diperlukan untuk pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang sebuah perusahaan.



Perbedaan Human Resources dan Organizational Development



Setelah mempelajari tentang Organizational Development, kita akan mempelajari tentang perbedaan Human Resources dan Organizational Development.


Apa saja perbedaan antara keduanya?


Human Resources dan Organizational Development adalah dua pendekatan strategis dalam manajemen yang meskipun saling terkait, memiliki fokus yang berbeda.



Human Resources


Human Resources berfokus pada fungsi administratif seperti perekrutan, pelatihan, manajemen manfaat, dan kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan. Tugas utama HR adalah mengelola dan mendukung karyawan sehari-hari dalam organisasi atau perusahan.



Organizational Development


Organizational Development berfokus pada peningkatan efektivitas organisasi melalui perubahan strategis dan berkelanjutan. 


Organizational Development membantu menangani perubahan struktur, proses kerja, dan budaya organisasi untuk mendukung pertumbuhan dan adaptasi perusahaan terhadap lingkungan yang dinamis. 


Hal ini mencakup intervensi yang direncanakan untuk meningkatkan kesehatan organisasi secara keseluruhan, seperti melalui pengembangan kepemimpinan, peningkatan komunikasi antar tim, dan penerapan inovasi strategis.


Baca Juga: 10 Pelatihan Soft Skill Karyawan: Meningkatkan Produktivitas




Langkah-Langkah Organizational Development



Penasaran mengenai langkah atau proses Organizational Development dalam perusahaan? Yuk pelajari selengkapnya di sini!



1. Diagnosa dan Identifikasi Masalah


Langkah pertama dalam Organizational Development adalah mengidentifikasi dan mendiagnosis masalah atau hal yang memerlukan perbaikan. 


Hal ini dapat dilakukan melalui survei, wawancara, atau diskusi kelompok fokus dengan karyawan untuk mengumpulkan umpan balik tentang berbagai aspek operasi organisasi.



2. Perencanaan Intervensi


Setelah masalah telah diidentifikasi, langkah OD selanjutnya adalah merencanakan intervensi yang tepat. 


Hal ini melibatkan pemilihan teknik dan metode yang akan digunakan untuk mengatasi masalah yang telah diidentifikasi. Intervensi bisa berupa pelatihan, pengembangan tim, perubahan struktural, atau perubahan proses kerja.



3. Implementasi


Proses Organizational Development selanjutnya adalah implementasi dari intervensi yang telah direncanakan. Hal ini melibatkan penerapan perubahan pada tingkat operasional dalam organisasi. 


Implementasi dapat melibatkan pelatihan karyawan , perubahan dalam prosedur atau kebijakan, atau merekrut tim baru.



4. Evaluasi dan Monitoring


Setelah intervensi diimplementasikan, penting untuk mengevaluasi efektivitasnya. Ini dilakukan dengan memantau kinerja dan kemajuan perusahaan terhadap tujuan yang telah ditetapkan. 


Evaluasi ini melibatkan pengumpulan data kembali, survei lanjutan, dan analisis kinerja.



5. Tindak Lanjut dan Perbaikan Berkelanjutan


Langkah terakhir Organizational Development adalah melakukan tindak lanjut dari evaluasi dan membuat perubahan yang diperlukan untuk memperbaiki atau meningkatkan intervensi. 


Proses ini juga melibatkan pembelajaran dari pengalaman dan penerapan pengetahuan tersebut untuk meningkatkan intervensi masa depan.


Proses-proses Organizational Development membantu perusahaan dalam menangani perubahan secara efektif dan memastikan bahwa perubahan tersebut membawa dampak positif yang berkelanjutan terhadap kinerja perusahaan.



Skill yang Dibutuhkan seorang Organizational Development



Seorang yang bertanggung jawab atas Organizational Development perusahaan, harus memiliki beberapa skill yang relevan dengan perannya. 


Apa saja skill yang dibutuhkan seorang Organizational Development?


Yuk simak skill yang harus dimiliki praktisi Organizational Development berikut ini.



1. Kemampuan Analitis dan Pemecahan Masalah


Praktisi Organizational Development harus mampu menganalisis situasi yang kompleks dan mengidentifikasi masalah inti yang menghambat efektivitas perusahaan. Mereka harus dapat mengembangkan solusi strategis yang kreatif dan efektif untuk masalah tersebut.



2. Keterampilan Komunikasi


Komunikasi yang efektif adalah kunci seorang praktisi Organizational Development. Kemampuan komunikasi ini dapat digunakan untuk menyampaikan ide, mendengarkan secara aktif, dan berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan.



3. Manajemen Perubahan


Manajemen Perubahan adalah kemampuan untuk mengelola dan memandu perubahan dalam organisasi atau perusahaan.


Skill ini termasuk termasuk memahami dinamika perubahan, mengatasi perlawanan terhadap perubahan, dan memfasilitasi transisi bagi individu dan kelompok dalam organisasi.



4. Keterampilan Fasilitator


Praktisi Organizational Development bertindak sebagai fasilitator dalam lokakarya, sesi brainstorming, dan pertemuan. Mereka perlu mampu mengelola dinamika kelompok, mendorong partisipasi, dan memastikan bahwa semua suara didengar.



5. Kemampuan Interpersonal


Memiliki keterampilan interpersonal yang kuat membantu praktisi Organizational Development untuk membangun hubungan, menciptakan jaringan, dan mempengaruhi orang lain tanpa mengandalkan kekuasaan formal.



6. Pemahaman tentang Psikologi


Memahami cara individu dan kelompok berfungsi dalam konteks organisasi adalah kunci untuk merancang intervensi yang efektif. Ini termasuk pengetahuan tentang teori motivasi, kepemimpinan, dan perilaku organisasi.


Dengan menguasai beberapa skill tersebut, seorang praktisi OD dapat secara efektif membantu perusahaan dalam merespons dan beradaptasi dengan lingkungan yang berubah, sehingga mencapai peningkatan kinerja dan kepuasan karyawan.


Baca Juga: Cara Membuat SOP Onboarding Karyawan Baru, Panduan Lengkap!



Sobat MinDi, itulah beberapa penjelasan mengenai Organizational Development yang penting dan perlu dipelajari jika Sobat MinDi berminat dalam dunia Human Resources.


Memiliki minat di bidang Human Resources? Ingin jadi master di bidang HR perusahaan?

Yuk ikuti bootcamp Human Resources dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Kuasai tools HRIS dan seluruh aspek Human Resources yang akan diajarkan pada bootcamp ini.


Bootcamp HR dibimbing.id didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Human Resources sukses.


Belum memiliki pengalaman di bidang human resources sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly


Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.


Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!