dibimbing.id - Apa itu On The Job Training? Simak Pengertian & Metodenya

Apa itu On The Job Training? Simak Pengertian & Metodenya

Muthiatur Rohmah

•

02 April 2024

•

360

Image Banner

On The Job Training atau biasa disingkat dengan OJT adalah pelatihan khusus yang diperuntukkan bagi karyawan agar dapat mendalami keterampilan tertentu. Peserta OJT biasanya karyawan baru atau karyawan yang pindah divisi baru.


OJT berfungsi untuk mempermudah karyawan dalam melaksanakan tugas baru mereka, sehingga pekerjaan tetap produktif dan efisien.


Bukan hanya keterampilan saja, On The Job Training merupakan pelatihan kerja yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang sangat dibutuhkan dalam pekerjaan mereka.


Penasaran mengenai OJT lebih lanjut? Yuk simak pengertian dan metode OJT pada artikel ini.



Apa itu On The Job Training?



On the Job Training adalah metode pelatihan kerja di mana karyawan dilatih di tempat kerja mereka sebenarnya sambil melakukan pekerjaan mereka. 


Dengan On The Job Training, karyawan dapat belajar langsung melalui praktik kerja sebenarnya, hingga mendapatkan pengalaman langsung dengan tugas dan peralatan yang nantinya digunakan dalam pekerjaan sehari-hari. 


OJT sangat efektif karena pelatihan langsung dengan praktik akan membuat proses pembelajaran lebih relevan dan memudahkan transfer pengetahuan dan keterampilan ke situasi kerja nyata. 


On The Job Training biasanya dipandu oleh supervisor atau rekan kerja yang lebih berpengalaman, yang bertindak sebagai pelatih, memberikan umpan balik langsung, dan membantu dalam pemecahan masalah yang mungkin timbul selama proses belajar. 


Menerapkan On The Job Training bagi karyawan baru akan meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kerja sama tim dengan memperkuat hubungan antara karyawan baru dan karyawan lama.


Baca Juga: Apa itu Management Trainee? Simak Pengertian & Jenjang Karirnya




Metode On The Job Training



On the Job Training (OJT) mencakup berbagai metode yang dirancang untuk memberikan karyawan pelatihan praktis di tempat kerja. 


Setiap metode OJT memiliki pendekatan yang berbeda untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut. 


Berikut adalah beberapa metode On The Job Training yang umum digunakan oleh perusahaan:


1. Direct Instruction


Dalam metode OJT ini, seorang instruktur, supervisor, memberikan instruksi langkah demi langkah tentang cara melakukan tugas tertentu. 


Karyawan baru mengikuti instruksi ini secara langsung di tempat kerja, sehingga mereka dapat belajar secara langsung dengan melakukan praktik kerja.



2. Coaching


Pada metode coaching, seorang pelatih memandu karyawan secara individu untuk memberikan bimbingan, umpan balik, dan dukungan selama proses pembelajaran. 


Coaching fokus mengembangkan keterampilan individual dan menyesuaikannya dengan kebutuhan pembelajaran karyawan.



3. Mentoring


Pada metode mentoring ,seorang mentor yang berpengalaman memberikan saran, pengetahuan, dan dukungan kepada karyawan untuk membantu dalam pengembangan profesional dan pribadi mereka. 


Mentoring bisa mencakup aspek pekerjaan dan karier secara lebih luas.



4. Job Rotation


Metode OJT ini memungkinkan karyawan untuk bekerja di berbagai posisi dalam organisasi untuk periode waktu tertentu. 


Job rotation membantu karyawan memahami perusahaan, sehingga dapat mengembangkan keterampilan yang lebih luas, dan meningkatkan fleksibilitas dan adaptabilitas mereka.



5. Shadowing


Metode shadowing berarti seorang karyawan baru mengamati karyawan profesional berpengalaman menjalankan tugas mereka selama hari kerja. 


Metode ini akan memberikan wawasan tentang pekerjaan sehari-hari, sehingga karyawan dapat belajar melalui pengamatan.



6. Pelatihan Berbasis Proyek


Pada metode OJT ini, karyawan diberikan proyek khusus sebagai bagian dari pelatihan mereka. 


Melalui pekerjaan proyek ini, mereka dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam setting yang praktis, seringkali dengan bimbingan dari supervisor atau mentor.



7. Simulasi Tugas


Metode OJT  ini menggunakan simulasi tugas atau peralatan yang meniru kondisi kerja nyata tetapi dalam lingkungan yang dikontrol. 


Karyawan dapat mempraktikkan dan mengasah keterampilan mereka tanpa risiko kesalahan yang memiliki konsekuensi nyata di tempat kerja.


Setiap metode On The Job Training memiliki kelebihan dan dapat dipilih berdasarkan tujuan pelatihan, sumber daya yang tersedia, dan kebutuhan spesifik karyawan atau tim. 


Anda dapat menggabungkan beberapa metode ini dalam program OJT perusahaan yang lebih cocok dan  efektif untuk karyawan.



Perbedaan On The Job Training dan Management Trainee



On the Job Training (OJT) dan program Management Trainee adalah dua metode pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan, tetapi mereka memiliki fokus dan pendekatan yang berbeda.


Lalu apa saja perbedaan On The Job Training dan Management Trainee? Yuk simak selengkapnya!


On the Job Training (OJT)


  • Fokus

OJT berfokus pada pengembangan keterampilan spesifik dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas tertentu dalam pekerjaan saat ini. 


  • Peserta

On The Job Training dapat diterapkan pada karyawan baru atau karyawan yang ada yang memerlukan peningkatan keterampilan untuk pekerjaan mereka saat ini atau untuk transisi ke tugas baru dalam peran yang sama.


  • Durasi

Umumnya On The Job Training berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa bulan, tergantung pada kompleksitas tugas dan tingkat keahlian yang diperlukan.



Program Management Trainee


  • Fokus

Management Trainee dirancang untuk mengembangkan calon manajer dan pemimpin masa depan dalam sebuah organisasi. Fokusnya adalah pada pengembangan keterampilan manajerial, kepemimpinan, dan pemahaman menyeluruh tentang berbagai fungsi bisnis.


  • Peserta

MT Biasanya ditujukan untuk lulusan baru atau karyawan dengan potensi kepemimpinan tinggi yang dilihat sebagai calon pemimpin masa depan dalam perusahaan.


  • Durasi

Program MT dapat berlangsung dari 6 bulan hingga 1 tahun  karena mencakup rotasi melalui berbagai departemen dan pelatihan intensif dalam berbagai aspek manajemen.


Singkatnya, OJT lebih fokus pada pengembangan keterampilan teknis dan praktis untuk tugas spesifik, sementara program Management Trainee bertujuan untuk menyiapkan individu untuk peran manajerial dan kepemimpinan di masa depan.


Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai On The Job Training yang efektif digunakan sebagai metode pembelajaran bagi karyawan baru atau karyawan pindah divisi.


Kesimpulannya, On The Job Training merupakan pelatihan karyawan yang dilaksanakan secara langsung melalui praktik dalam pekerjaan sehari-hari mereka.


Baca Juga: Training Soft Skill: Pengertian & Pentingnya Bagi Karyawan


On The Job Training juga dapat dilaksanakan melalui pihak ketiga atau lembaga pendidik khusus, pastikan untuk memilih tempat training yang terbaik dan efektif.


Yuk ikuti corporate training dibimbing.id, sebuah training kerja terbaik yang memiliki pembelajaran inovatif dan informatif, tentunya didampingi dengan para mentor yang berpengalaman dan profesional.


Training kerja dibimbing.id bersifat fleksible, materi pembelajaran maupun jenis training dapat disesuaikan dengan kebutuhan karyawan dan perusahaan Anda. Dijamin tujuan perusahaan akan dicapai secara maksimal!


Tunggu apalagi? Yuk segera konsultasikan perusahaan Anda di sini! jangan khawatir, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi skill dan potensi karyawan Anda.

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!