dibimbing.id - Apa itu 9 Box Talent Management? Arti, Komponen & Langkahnya

Apa itu 9 Box Talent Management? Arti, Komponen & Langkahnya

Muthiatur Rohmah

31 July 2024

983

Image Banner

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, memahami dan memaksimalkan potensi karyawan adalah kunci keberhasilan. Salah satu alat yang efektif untuk itu adalah 9 Box Talent Management. 

9 box talent management adalah alat evaluasi kinerja dan potensi karyawan dalam sembilan kuadran untuk membantu pengambilan keputusan pengembangan dan suksesi.

9 box talent management membantu perusahaan menilai kinerja dan potensi karyawan, sehingga perusahaan dapat melakukan pengembangan lebih lanjut.

Penasaran lebih lanjut mengenai apa itu 9 box talent management? Apa saja komponennya? Bagaimana prosesnya? Yuk pelajari selengkapnya pada artikel ini.


Apa itu 9 Box Talent Management?

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai komponen 9 box talent management, pertama-tama yuk pahami dulu apa yang dimaksud 9 box talent management melalui beberapa pengertian berikut ini.

9 Box Talent Management adalah alat yang digunakan untuk menilai kinerja dan potensi karyawan, untuk merencanakan pengembangan lebih lanjut. 

9 box talent management memetakan kinerja karyawan saat ini pada sumbu horizontal (x) dan potensi masa depan mereka pada sumbu vertikal (y). Dengan cara ini, perusahaan bisa melihat kontribusi karyawan sejauh ini dan apa yang bisa mereka capai di masa depan.

9 box talent management memberikan analisis yang akurat, menjadikannya penting dan sering digunakan oleh tim HR perusahaan dalam proses pengembangan karyawan. 

Dengan menggunakan 9 Box Grid, perusahaan dapat mengidentifikasi karyawan yang berkinerja tinggi dan memiliki potensi besar, serta menentukan langkah-langkah pengembangan yang sesuai. 

Selain itu, 9 box talent management membantu merencanakan pelatihan, perencanaan suksesi, dan memastikan talenta terbaik tetap termotivasi dan berkembang dalam perusahaan.


Tujuan 9 Box Talent Management

9 box talent management ini sering digunakan oleh HR atau manajemen SDM untuk membantu mengelola pengembangan dan pelatihan karyawan yang tepat. Lantas apa saja tujuan 9 box talent management? Yuk pelajari selengkapnya!

Tujuan dari 9 Box Talent Management untuk menilai kinerja dan potensi karyawan secara komprehensif. 


1. Menilai Kinerja Karyawan

Dalam hal menilai kinerja, alat ini membantu mengidentifikasi karyawan yang memiliki kinerja luar biasa dan memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian tujuan perusahaan. 

Selain itu, 9 box grid membantu evaluasi peningkatan kinerja dari waktu ke waktu, sehingga manajer dapat memberikan umpan balik konstruktif dan merencanakan pengembangan lebih lanjut. 

Dengan menilai kinerja, perusahaan juga dapat mengenali dan memberi penghargaan kepada karyawan yang menunjukkan kinerja tinggi.


2. Menilai Potensi Karyawan

Di sisi lain, dalam hal menilai potensi, 9 Box Talent Management membantu mengidentifikasi karyawan dengan potensi tinggi yang dapat dipersiapkan untuk posisi kepemimpinan di masa depan. 

9 box talent management menyediakan panduan untuk program pelatihan dan pengembangan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan karyawan berpotensi tinggi. 

Selain itu, perusahaan dapat merancang strategi pengelolaan talenta yang lebih efektif dengan memfokuskan sumber daya pada karyawan yang memiliki potensi besar untuk berkembang. 

Dengan demikian, 9 Box Talent Management membantu perusahaan mengelola karyawan secara lebih strategis, memastikan bahwa kinerja dan potensi mereka dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang perusahaan.


Komponen 9 Box Talent Management


Sumber : Aihr

9 Box Talent Management terdiri dari sembilan kuadran yang mengkombinasikan dua faktor utama: kinerja (performance) dan potensi (potential). Berikut adalah penjelasan setiap komponen atau kuadran dalam 9 Box Grid:


1. Low Performance, Low Potential

Karyawan dalam kuadran ini biasanya menunjukkan kinerja yang kurang memadai dan tidak memiliki potensi besar untuk berkembang. Mereka mungkin memerlukan perhatian khusus, pelatihan, atau bahkan dipertimbangkan untuk peran lain yang lebih sesuai.


2. Low Performance, Moderate Potential   

Karyawan di sini menunjukkan kinerja yang kurang tetapi memiliki potensi untuk berkembang. Dengan pelatihan dan pengembangan yang tepat, mereka bisa meningkatkan kinerjanya.


3. Low Performance, High Potential

Karyawan ini memiliki potensi besar tetapi kinerjanya saat ini kurang memadai. Fokus pada pengembangan keterampilan dan peningkatan motivasi mereka bisa membantu mengoptimalkan potensi mereka.


4. Moderate Performance, Low Potential

Karyawan di kuadran ini menunjukkan kinerja yang memadai tetapi tidak memiliki potensi besar untuk berkembang lebih lanjut. Mereka mungkin cocok untuk peran yang stabil tanpa banyak perubahan atau peningkatan tanggung jawab.


5. Moderate Performance, Moderate Potential

Karyawan ini menunjukkan kinerja yang memadai dan memiliki potensi sedang. Mereka bisa berkembang dengan bimbingan dan peluang pengembangan yang tepat.


6. Moderate Performance, High Potential

Karyawan di sini menunjukkan kinerja yang memadai dan memiliki potensi besar untuk berkembang. Mereka adalah kandidat ideal untuk program pengembangan lebih lanjut dan peran yang lebih menantang di masa depan.


7. High Performance, Low Potential

Karyawan ini menunjukkan kinerja yang sangat baik tetapi tidak memiliki potensi besar untuk berkembang lebih lanjut. Mereka adalah kontributor yang konsisten dan andal dalam peran mereka saat ini.


8. High Performance, Moderate Potential 

Karyawan ini menunjukkan kinerja yang sangat baik dan memiliki potensi untuk berkembang lebih lanjut. Dengan dukungan dan pengembangan yang tepat, mereka bisa dipromosikan ke peran yang lebih tinggi.


9. High Performance, High Potential

Karyawan dalam kuadran ini adalah bintang di perusahaan. Mereka menunjukkan kinerja yang luar biasa dan memiliki potensi besar untuk peran kepemimpinan di masa depan. Fokus pada pengembangan mereka sangat penting untuk memastikan keberhasilan jangka panjang perusahaan.

Setiap komponen dalam 9 Box Talent Management membantu perusahaan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, merencanakan suksesi, dan mengelola talenta dengan lebih efektif, memastikan setiap karyawan dapat mencapai potensi maksimalnya.

Baca Juga: Penilaian Kinerja Karyawan: Pengertian, Indikator & Caranya


Langkah Membuat 9 Box Talent Management yang Efektif

Sebelum mulai menerapkan 9 box talent management, yuk simak beberapa langkah membuat  9 Box Talent Management yang efektif berikut ini.


1. Definisikan Kriteria Kinerja dan Potensi

Tentukan kriteria yang jelas untuk menilai kinerja dan potensi karyawan. Kinerja bisa mencakup pencapaian target, kualitas kerja, dan kontribusi tim, sementara potensi bisa mencakup kemampuan untuk memimpin, adaptabilitas, dan kemampuan belajar.


2. Kumpulkan Data yang Relevan

Kumpulkan data kinerja dan potensi dari berbagai sumber, seperti penilaian kinerja, feedback 360 derajat, hasil wawancara, dan tes psikometri. Pastikan data ini akurat dan mutakhir.


3. Evaluasi Kinerja dan Potensi

Gunakan data yang telah dikumpulkan untuk mengevaluasi setiap karyawan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Ini dapat dilakukan melalui diskusi dengan manajer lini atau panel evaluasi.


4. Plot Karyawan pada 9 Box Grid

Tempatkan setiap karyawan pada kuadran yang sesuai dalam 9 Box Grid berdasarkan hasil evaluasi kinerja dan potensi mereka. Pastikan untuk mendokumentasikan alasan penempatan mereka untuk referensi di masa depan.


5. Rencanakan Tindakan Pengembangan

Berdasarkan posisi karyawan dalam grid, rencanakan langkah-langkah pengembangan yang spesifik. 

Misalnya, karyawan dengan kinerja tinggi dan potensi tinggi bisa dipersiapkan untuk peran kepemimpinan, sementara yang berpotensi tinggi dengan kinerja rendah mungkin memerlukan pelatihan tambahan.


6. Monitor dan Tinjau Ulang

Pantau kemajuan karyawan secara berkala dan tinjau ulang posisi mereka dalam 9 Box Grid setidaknya setiap tahun. Ini memastikan bahwa penilaian tetap relevan dan memungkinkan penyesuaian strategi pengembangan sesuai kebutuhan.

Dengan mengikuti enam langkah ini, perusahaan dapat menciptakan 9 Box Talent Management yang efektif, memastikan penilaian yang adil dan peluang pengembangan yang optimal bagi karyawan.

Baca Juga: Assessment Karyawan: Pengertian, Indikator, Jenis & Contohnya


Manfaat Menggunakan 9 Box Talent Management

Jika perusahaan telah menerapkan 9 box talent management secara tepat dan efektif pada karyawan, akan ada beberapa manfaat yang didapat. Lantas apa saja manfaat menerapkan 9 box talent management? Yuk pelajari selengkapnya!


1. Pengawasan yang Baik terhadap Talenta Karyawan  

Dengan menggunakan 9 Box Talent Management, perusahaan dapat dengan mudah melihat dan memahami distribusi kinerja dan potensi karyawan. 

Hal ini membantu mengidentifikasi siapa yang berkinerja tinggi, siapa yang memiliki potensi besar, dan siapa yang mungkin memerlukan dukungan tambahan. Pengawasan ini membantu perusahaan mengelola sumber daya manusia secara lebih efektif dan strategis.


2. Mudah Dipahami

9 Box Grid adalah alat visual yang sederhana dan mudah dipahami. Baik manajer maupun karyawan dapat dengan cepat mengerti posisi mereka dalam grid, serta apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja atau potensi mereka. 

Kesederhanaan ini memudahkan komunikasi dan diskusi mengenai pengembangan karyawan.


3. Fleksibilitas 

9 Box Talent Management dapat digunakan di berbagai industri dan ukuran organisasi. Alat ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan dan dapat diterapkan dalam berbagai konteks, seperti evaluasi karyawan, perencanaan suksesi, atau pengembangan karir. 

Fleksibilitas ini menjadikan 9 Box Grid sebagai alat yang serbaguna dan berharga dalam manajemen talenta.


4. Perencanaan Masa Depan   

Dengan memetakan kinerja dan potensi karyawan, perusahaan dapat merencanakan kebutuhan masa depan secara lebih proaktif. 9 Box Grid membantu mengidentifikasi karyawan yang memiliki potensi untuk dipromosikan ke posisi kepemimpinan atau peran penting lainnya. 

Secara keseluruhan, penerapan 9 Box Talent Management memberikan wawasan yang berharga, memudahkan interpretasi, menawarkan fleksibilitas, dan mendukung perencanaan masa depan yang lebih baik.


Tantangan Menggunakan 9 Box Talent Management

Saat penerapan 9 box talent management ada beberapa tantangan yang harus dihadapi perusahaan. Lantas apa saja tantangan menggunakan 9 box talent management? Yuk pahami berikut ini.


1. Penilaian yang Subjektif

Salah satu tantangan terbesar adalah subjektivitas dalam menilai kinerja dan potensi karyawan. Bias atau penilaian yang tidak konsisten dapat menyebabkan pemetaan yang tidak akurat. 

Untuk mengatasi ini, perusahaan harus menetapkan kriteria penilaian yang jelas dan melibatkan beberapa penilai untuk mendapatkan pandangan yang lebih objektif.


2. Kurangnya Data yang Valid dan Akurat

Penggunaan 9 Box Grid membutuhkan data yang akurat dan mutakhir mengenai kinerja dan potensi karyawan. Data yang tidak valid atau tidak lengkap dapat menyesatkan hasil analisis. 

Perusahaan harus memastikan bahwa mereka memiliki sistem pengumpulan data yang efektif dan melakukan validasi data sebelum menggunakannya dalam pemetaan.


3. Komunikasi dan Implementasi yang Kurang Efektif

Setelah pemetaan, tantangan berikutnya adalah mengkomunikasikan hasil kepada karyawan dan menerapkan rencana pengembangan yang sesuai. Komunikasi yang buruk dapat menyebabkan kebingungan atau ketidakpuasan di kalangan karyawan. 

Selain itu, tanpa tindak lanjut yang efektif, rencana pengembangan mungkin tidak memberikan hasil yang diharapkan. 

Oleh karena itu, perusahaan perlu memiliki strategi komunikasi yang jelas dan rencana implementasi yang solid untuk memastikan karyawan memahami hasil dan langkah-langkah pengembangan mereka.

Itulah beberapa tantangan menggunakan 9 box talent management yang perlu Sobat MinDi pahami dan hadapi kedepannya.

Baca Juga: 7 Proses Rekrutmen Karyawan yang Tepat, Penting bagi HR!


Yuk Terapkan 9 Box Talent Management untuk Pengelolaan SDM yang Efektif

Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai 9 box talent management, mulai dari pengertian, komponen, langkah prosesnya, hingga manfaatnya.

Kesimpulannya, 9 Box Talent Management adalah alat yang efektif untuk menilai kinerja dan potensi karyawan, serta membantu dalam perencanaan suksesi dan pengembangan talenta.

Dalam perusahaan, 9 box talent management merupakan strategi ampuh yang dapat digunakan oleh HR perusahaan dalam mengelola SDM yang tepat dan efektif.

Ingin jadi master di bidang HR? Tertarik switch career sebagai HR professional? Bingung harus mulai dari mana?

Yuk ikuti bootcamp Human Resources dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Kuasai tools HRIS dan seluruh aspek Human Resources yang akan diajarkan pada bootcamp ini.

Bootcamp HR dibimbing.id didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Human Resources sukses.

Belum memiliki pengalaman di bidang human resources sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly

Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Reference:

  1. Understanding the 9 box grid in talent management - Buka


Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!