Assessment Karyawan: Pengertian, Indikator, Jenis & Contohnya

Muthiatur Rohmah

•

21 May 2024

•

464

Image Banner

Dalam dunia kerja, Sobat MinDi pasti tidak asing lagi dengan istilah assessment, inilah yang digunakan HRD atau Manajer untuk menilai kinerja karyawan.


Assessment karyawan adalah proses evaluasi kinerja, keahlian, dan potensi karyawan untuk mengidentifikasi kekuatan serta area yang memerlukan pengembangan. Assessment karyawan akan membuat kinerja mereka secara keseluruhan berjalan optimal.


Penasaran mengenai apa itu assessment karyawan secara lebih lanjut? Apa saja isi assessment karyawan? Apa saja jenis-jenisnya? Yuk ketahui selengkapnya pada artikel ini.



Apa itu Assessment Karyawan?



Sebelum kita melangkah lebih jauh, pertama-tama yuk pahami apa itu assessment karyawan secara lebih jelas melalui beberapa pengertian berikut ini.


Dikutip dari indeed, Assessment karyawan adalah suatu proses yang dilakukan manajer atau HRD melakukan ulasan dan tes untuk menilai keterampilan, kemampuan, dan kinerja karyawan. 


Assesment karyawan ini dilakukan agar perusahaan mengetahui kelebihan dan kekurangan kinerja karyawan, sehingga dapat memanfaatkan ataupun mengembangkannya secara optimal dan tepat.


Proses assessment karyawan  biasanya dilakukan secara berkala, beberapa perusahaan biasanya melakukan assessment karyawan setidaknya sekali setahun. 


Selain untuk mengevaluasi kinerja, assessment karyawan juga berfungsi untuk mengklarifikasi ekspektasi terhadap peran karyawan. 


Hasil dari assessment karyawan  dapat digunakan oleh manajer untuk menyediakan pendidikan tambahan atau pelatihan yang diperlukan untuk membantu pengembangan karyawan.



Apa saja Manfaat Assessment Karyawan?



Setelah mengetahui pengertian assessment karyawan, sekilas kita pasti paham bahwa assessment ini penting bagi perkembangan karir karyawan dan capaian tujuan perusahaan. Lantas apa saja manfaat assessment karyawan bagi kedua belah pihak? Yuk pahami berikut ini.



Manfaat Assessment Karyawan Bagi Perusahaan


Assessment karyawan membawa berbagai manfaat baik untuk perusahaan antara lain, sebagai berikut:


  • Meningkatkan Produktivitas Karyawan:

Assessment karyawan membantu mengidentifikasi sejauh mana efektivitas karyawan dalam pekerjaannya, sehingga manajemen bisa merancang strategi untuk meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.


  • Identifikasi Kebutuhan Pelatihan:

Melalui assessment karyawan, perusahaan dapat menentukan kekurangan atau kebutuhan pelatihan spesifik bagi karyawan, yang memungkinkan peningkatan keterampilan yang relevan dan peningkatan kompetensi.


  • Penilaian Kinerja yang Tepat dan Sesuai:

Assessment karyawan dapat mengevaluasi apakah seorang karyawan cocok dengan peran tertentu dalam perusahaan, serta membantu dalam pengambilan keputusan terkait promosi atau redistribusi peran.


  • Mengurangi Tingkat Turnover:

Dengan penyesuaian karyawan dengan peran yang lebih cocok dan menyediakan pelatihan yang dibutuhkan, kepuasan karyawan meningkat, yang dapat menurunkan tingkat turnover.


  • Meningkatkan Komunikasi:

Assessment karyawan dapat mengungkapkan kebutuhan untuk komunikasi yang lebih baik di dalam tim atau antara karyawan dan manajemen, sehingga membantu meningkatkan efektivitas komunikasi internal.



Manfaat Assessment Bagi Karyawan


Berikut adalah beberapa manfaat assessment karyawan yang berguna bagi perkembangan karir Sobat MinDi kedepannya!


  • Umpan Balik tentang Kekuatan dan Kelemahan:

Karyawan menerima umpan balik yang jelas tentang apa kekuatan dan area yang memerlukan perbaikan, yang bisa sangat berharga untuk pengembangan pribadi dan profesional mereka.


  • Identifikasi Peluang Pertumbuhan:

Assessment karyawan dapat menunjukkan jalur karir potensial dan peluang pengembangan, memberi karyawan visi yang lebih jelas tentang cara mereka dapat berkembang dalam perusahaan.


  • Pencocokan Peran yang Sesuai

Dengan memahami kekuatan dan preferensi karyawan, assessment membantu dalam menempatkan mereka pada peran yang lebih sesuai dengan keterampilan dan minat mereka.


  • Pemahaman Diri yang Lebih Baik:

Assessment karyawan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk secara mendalam memahami kekuatan dan kelemahan mereka, yang berguna dalam membuat pilihan karir yang lebih informasi.



Apa Saja Jenis Assessment Karyawan?



Untuk selanjutnya, sebagai seorang karyawan, kita harus mengetahui apa saja jenis assessment karyawan yang paling umum digunakan.


Terdapat beberapa jenis assessment karyawan yang dapat digunakan untuk mendukung tim dan membantu meningkatkan kinerja. Yuk simak selengkapnya!


jenis assessment karyawan



1. Performance Reviews (Ulasan Kinerja)


Ulasan kinerja adalah penilaian formal yang dilakukan oleh supervisor atau manajer dengan frekuensi tertentu, seperti setahun sekali atau dua kali setahun. Dalam ulasan ini, kekuatan dan kelemahan karyawan dibahas bersama dengan masalah yang mungkin ada. 


Ulasan kerja merupakan kesempatan bagi manajer untuk berbagi langkah selanjutnya dan ekspektasi untuk karyawan di masa depan. Pembicaraan ini seringkali didokumentasikan dan diserahkan ke departemen HR.



2. Skill Assessments (Penilaian Keterampilan)


Penilaian keterampilan karyawan meliputi  area mana yang dapat ditingkatkan untuk membantu kinerja kerja mereka. Manajer dan tim HR dapat menggunakan hasil dari penilaian ini untuk membuat pelatihan individu bagi karyawan atau mengembangkan program pelatihan untuk seluruh tim jika terdapat tren umum.



3. Personality Assessments (Penilaian Kepribadian)


Penilaian kepribadian mengukur berbagai trait kepribadian untuk memahami gaya kerja seorang karyawan. 


Hasil dari penilaian ini juga dapat menyoroti bagaimana individu tersebut bekerja dengan rekan kerja, yang dapat membantu manajer dan tim HR untuk meningkatkan budaya perusahaan.



4. Aptitude Assessments (Penilaian Kecakapan)


Penilaian kecakapan, juga dikenal sebagai tes analisis penalaran atau tes kemampuan kognitif, serupa dengan tes keterampilan tetapi bukan mengukur keseluruhan keterampilan seseorang, melainkan menyoroti keterampilan seseorang untuk peran tertentu. 


Tes ini umumnya mencakup berbagai format untuk membantu mengukur keterampilan, seperti kemampuan seseorang dalam memprioritaskan tugas.


Setiap jenis assessment karyawan bertujuan untuk mengelola dan mengembangkan karyawan dalam sebuah perusahaan. 


Memilih dan menerapkan jenis assessment karyawan yang tepat dapat membantu dalam menentukan arah pengembangan karyawan serta meningkatkan efektivitas dan produktivitas tim secara keseluruhan.


Baca Juga: 10 Pelatihan Soft Skill Karyawan: Meningkatkan Produktivitas




Apa saja Indikator Assessment Karyawan?



Sobat MinDi penasaran nggak sih? Apa saja indikator yang dilakukan dalam assessment karyawan?


Jika iya, yuk pahami bersama-sama berikut ini.


indikator assessment karyawan


Indikator assessment karyawan adalah parameter atau metrik yang digunakan untuk menilai berbagai aspek kinerja dan kompetensi karyawan. 


Indikator ini membantu dalam mengukur sejauh mana karyawan memenuhi atau melampaui ekspektasi yang ditetapkan oleh perusahaan . Berikut adalah beberapa indikator umum yang sering digunakan dalam assessment karyawan:



1. Kinerja Terhadap Sasaran


Mengukur seberapa baik karyawan mencapai sasaran yang telah ditetapkan selama periode penilaian. Indikator ini juga mencakup, evaluasi terhadap standar dan keakuratan kerja yang dihasilkan, serta penilaian terhadap stabilitas dan keandalan kinerja karyawan sepanjang waktu.



2. Kompetensi Profesional


Kompetensi profesional mencakup tingkat penguasaan karyawan atas keahlian teknis yang dibutuhkan untuk pekerjaannya. Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dan mengembangkan solusi efektif serta membuat keputusan yang tepat dan efisien.



3. Kemampuan Berkomunikasi


Indikator ini meliputi efektivitas dalam menyampaikan informasi dan ide secara lisan dan melalui tulisan serta kemampuan untuk mendengarkan dan memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain.



4. Kolaborasi dan Kerja Tim


Kolaborasi dan kerja tim meliputi kemampuan untuk bekerja dengan baik dalam tim, termasuk fleksibilitas dan kemampuan adaptasi, serta tingkat kontribusi terhadap pencapaian tujuan tim.



5. Inisiatif dan Motivasi


Indikator ini meliputi tingkat inisiatif dalam mengambil tindakan tanpa perlu diminta serta keinginan dan usaha yang dikeluarkan untuk mencapai kinerja yang lebih baik.



Contoh Assessment Karyawan



Belum paham secara jelas mengenai assessment karyawan? Tenang saja, yuk simak contoh assessment karyawan secara lengkap berikut ini.


Penilaian Kinerja Tahunan


Informasi Umum:

  • Nama Karyawan: John Doe

  • Posisi: Analis Pemasaran

  • Departemen: Pemasaran

  • Tanggal Penilaian: 31 Desember 2024

  • Penilai: Jane Smith, Manajer Pemasaran


1. Ulasan Kinerja

Tujuan yang Dicapai Tahun Ini:

  •  Sukses mengimplementasikan kampanye pemasaran digital yang meningkatkan traffic situs web sebesar 25%.

  • Berhasil meningkatkan konversi penjualan online sebesar 15% melalui optimasi strategi iklan.

  

Area yang Membutuhkan Perbaikan:

  • Perlu meningkatkan kemampuan analisis data untuk memahami tren pasar yang lebih kompleks.

  • Perlu meningkatkan keterampilan presentasi untuk menyampaikan ide secara lebih efektif kepada tim eksekutif.


2. Penilaian Keterampilan

Keterampilan Teknis:

  • Google Analytics: Mahir

  • SEO/SEM: Mahir

  • Penggunaan CRM: Memadai


Soft Skill:

  • Kemampuan Komunikasi: Baik

  • Kerja Tim dan Kolaborasi: Baik

  • Pemecahan Masalah: Memadai


3. Feedback dari Rekan Kerja

Feedback Positif:

  • Diakui sebagai anggota tim yang proaktif dan inovatif.

  • Dapat diandalkan dalam memenuhi tenggat waktu dan menyelesaikan tugas-tugas penting.

  

Feedback untuk Perbaikan:

  • Perlu lebih sering meminta feedback dan masukan dari rekan sebelum mengambil keputusan penting.

  • Perlu lebih aktif dalam membagikan pengetahuan dan keterampilan dengan anggota tim lainnya.


4. Rencana Pengembangan

Keterampilan yang akan Dikembangkan:

  • Mengikuti kursus lanjutan analisis data pada kuartal pertama 2025.

  • Mengikuti workshop presentasi bisnis pada pertengahan tahun 2025.

  

Sasaran untuk Tahun Depan:

  • Meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran dengan menerapkan teknik analisis data yang lebih canggih.

  • Memimpin setidaknya dua presentasi besar di hadapan manajemen atas.


5. Evaluasi Keseluruhan

Kinerja Keseluruhan: Memuaskan

Catatan Penilai:

  • John telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa terhadap tugas-tugasnya dan telah mencapai banyak sasaran penting. Dengan pengembangan keterampilan tambahan, dia dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan lagi.


Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Konflik Antar Karyawan Paling Efektif



Lakukan Assessment Karyawan secara Teratur Agar Kinerja Karyawan Optimal



Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai assessment karyawan. mulai dari pengertian, manfaat, jenis, indikator hingga contoh assessment karyawan. Pemahaman ini penting bagi setiap karyawan maupun perusahaan.


Dalam perusahaan, penilaian assessment karyawan biasanya dilakukan oleh departemen HR selalu pengelola SDM perusahaan. Jika Sobat MinDi seorang HR atau tertarik bekerja di bidang HRD, memahami assessment karyawan merupakan hal yang penting.


Ingin jadi master di bidang Human Resources? Tertarik switch career menjadi HR professional?

Yuk ikuti bootcamp Human Resources dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Kuasai tools HRIS dan seluruh aspek Human Resources yang akan diajarkan pada bootcamp ini.


Bootcamp HR dibimbing.id didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Human Resources sukses.


Belum memiliki pengalaman di bidang human resources sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly


Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.


Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.



FAQ Assessment Karyawan



  • Mengapa assessment karyawan penting?


Assessment karyawan penting karena membantu perusahaan dan karyawan dalam:

  • Meningkatkan kinerja dan produktivitas.

  • Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan.

  • Mendorong keterlibatan dan motivasi karyawan.

  • Memfasilitasi pengelolaan karier dan perencanaan suksesi.


  • Bagaimana cara melakukan assessment karyawan?


Assessment karyawan dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk:

  1. Evaluasi formal yang dilakukan oleh manajer yang mencakup diskusi tentang pencapaian dan tantangan.

  2. Tes yang mengevaluasi keahlian teknis atau profesional spesifik.

  3. Tes yang mengukur trait kepribadian untuk memahami bagaimana seorang individu akan berinteraksi dalam tim dan menyesuaikan dengan budaya perusahaan.


  • Berapa sering sebaiknya dilakukan assessment karyawan?

Frekuensi assessment karyawan berbeda-beda tergantung pada kebijakan perusahaan, namun banyak organisasi melakukan penilaian kinerja tahunan. Untuk peran yang lebih dinamis atau proyek-proyek kritis, penilaian bisa dilakukan secara semi-tahunan atau bahkan kuartalan.


  • Siapa yang terlibat dalam proses assessment karyawan?


Proses ini biasanya melibatkan manajer langsung karyawan sebagai penilai utama. Namun, untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas, seringkali dimasukkan juga umpan balik dari rekan kerja, pelanggan, dan bawahan langsung (dalam penilaian 360 derajat).


  • Bagaimana tips agar karyawan dapat mempersiapkan untuk assessment?


Karyawan dapat mempersiapkan diri dengan:

  • Meninjau tujuan kinerja sebelumnya dan menilai pencapaian terhadap tujuan-tujuan tersebut.

  • Mengumpulkan contoh spesifik dari kinerja atau kontribusi mereka.

  • Merenungkan area kekuatan dan kelemahan mereka untuk diskusi yang produktif selama penilaian.


  • Apa yang terjadi setelah assessment karyawan?


Setelah assessment, biasanya diikuti dengan pembuatan rencana pengembangan yang bertujuan untuk membantu karyawan memperbaiki kelemahan dan memperkuat kekuatan mereka. Rencana ini mungkin termasuk pelatihan, penugasan proyek baru, atau mentoring.


  • Hasil assessment karyawan digunakan untuk apa?


Hasil dari assessment karyawan digunakan untuk:

  • Membuat keputusan terkait kompensasi, promosi, dan pengembangan karier.

  • Menyesuaikan strategi pelatihan dan pengembangan.

  • Memahami dan mengelola bakat dalam organisasi untuk perencanaan suksesi.


Reference:

  • Types of Assessments for Employees (With Steps and Tips) - Buka

  • What is Employee Assessment? - Buka

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!