dibimbing.id - Tugas QA Engineer: Head, Senior, Junior, dan Internship

Tugas QA Engineer: Head, Senior, Junior, dan Internship

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

26 February 2025

143

Image Banner

Tugas QA Engineer sangat bervariasi tergantung pada tingkat karier. Warga Bimbingan pasti ingin tahu kan, apa saja perbedaan tugas QA Engineer di setiap jenjang? MinDi bakal jelasin dari yang Junior hingga Head, lengkap dengan tanggung jawab masing-masing.

Setiap level dalam QA Engineering memiliki peran dan fokus yang berbeda, dari teknis hingga manajerial. Dengan pengetahuan yang tepat, kamu bisa mengarahkan karier ke level yang lebih tinggi.

Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini dan temukan langkah-langkah yang bisa kamu ambil untuk berkembang lebih jauh!

Baca juga : Apa Itu Dart? Fungsi, Perbedaan dengan Flutter, dan Contoh


Apa Itu QA Engineer?


QA Engineer (Quality Assurance Engineer) adalah profesional yang bertanggung jawab untuk memastikan kualitas perangkat lunak atau sistem dengan cara menguji dan mengevaluasi fungsionalitasnya. 

Tugas utama mereka adalah mendeteksi masalah atau bug dalam produk sebelum diluncurkan ke pengguna akhir. 

QA Engineer bekerja sama dengan tim pengembang untuk memastikan produk yang dikirimkan bebas dari kesalahan dan memenuhi standar kualitas yang diinginkan. 

Mereka menggunakan berbagai metode pengujian, baik manual maupun otomatis, untuk memastikan pengalaman pengguna yang optimal dan minim risiko kesalahan.

Baca juga : Tugas Mobile App Developer Berdasarkan Jenjang Karier


Tugas QA Engineer Berdasarkan Jenjang Karier


Sumber: Canva

Tugas QA Engineer berbeda di setiap jenjang karier, mulai dari Junior hingga Head. Berikut adalah pembagian tugas QA Engineer berdasarkan jenjang kariernya:


1. Junior QA Engineer


Sebagai Junior QA Engineer, Kamu akan banyak berfokus pada pengujian dasar dan pengumpulan data terkait masalah perangkat lunak. 

Tugas utama Kamu adalah menjalankan pengujian manual serta melaporkan bug dan masalah kepada tim pengembang. Kamu akan diajarkan tentang proses pengujian dan bagaimana menangani bug sederhana dalam perangkat lunak.

Tugas Junior QA Engineer:

  1. Melakukan pengujian manual untuk aplikasi perangkat lunak.
  2. Mengidentifikasi bug dan masalah kecil serta melaporkannya ke tim pengembang.
  3. Menguji berbagai fungsionalitas aplikasi untuk memastikan kualitas.
  4. Berkolaborasi dengan tim pengembang untuk menguji solusi yang diperbaiki.


2. Senior QA Engineer


Sebagai Senior QA Engineer, Kamu akan memiliki tanggung jawab lebih besar untuk mengelola pengujian pada perangkat lunak yang lebih kompleks. 

Kamu akan terlibat dalam pengujian otomatisasi, pengujian API, dan mendokumentasikan proses pengujian. Pengalaman dalam mengelola tim QA yang lebih junior serta memastikan proses pengujian berjalan lancar juga menjadi bagian dari tugas Kamu.

Tugas Senior QA Engineer:

  1. Memimpin proses pengujian dan mengelola pengujian otomatis.
  2. Mengembangkan dan menjalankan pengujian berbasis API dan otomatisasi.
  3. Bekerja sama dengan tim pengembang untuk memecahkan masalah teknis.
  4. Memastikan seluruh pengujian berjalan dengan standar yang konsisten.

Baca juga : Mobile App Developer Bootcamp: Manfaat, Materi, dan Tips


3. QA Engineer Manager (Head)


Di posisi Head atau Manager, Kamu akan bertanggung jawab untuk mengelola tim QA dan membuat keputusan strategis terkait proses pengujian perangkat lunak.

Kamu juga akan bertanggung jawab untuk merancang dan meninjau prosedur pengujian secara keseluruhan dan memastikan bahwa kualitas perangkat lunak dipenuhi di setiap tahap pengembangan. Kolaborasi lintas tim akan menjadi hal yang sangat penting dalam posisi ini.

Tugas QA Engineer Manager/Head:

  1. Mengelola dan memimpin tim QA serta mengawasi implementasi pengujian.
  2. Menyusun dan merencanakan strategi pengujian untuk perangkat lunak.
  3. Berkolaborasi dengan manajer pengembangan untuk memastikan kualitas perangkat lunak.
  4. Menyediakan umpan balik dan mentoring kepada anggota tim QA lainnya.


4. QA Engineer Intern


Sebagai Intern QA Engineer, Kamu akan lebih banyak berfokus pada pengamatan dan pembelajaran tentang dasar-dasar pengujian perangkat lunak. 

Kamu akan mendapatkan bimbingan langsung dari para profesional QA untuk memahami proses pengujian serta bagaimana menemukan dan melaporkan masalah dalam aplikasi. Tugas Kamu adalah membantu tim dengan pengujian manual dan mendukung tugas QA lainnya.

Tugas QA Engineer Intern:

  1. Membantu tim QA dalam melakukan pengujian manual aplikasi.
  2. Mengidentifikasi masalah dan bug kecil, kemudian membuat laporan.
  3. Mendukung pengujian perangkat lunak dalam berbagai tahap pengembangan.
  4. Belajar dan mengembangkan keterampilan QA melalui pengalaman langsung.

Baca juga : Apa Itu Flutter Developer? Tugas, Skill, Gaji, dan Karier


Tips Menjadi QA Engineer yang Sukses


Sumber: Canva

Menjadi seorang QA Engineer yang sukses memerlukan penguasaan keterampilan teknis dan soft skill yang baik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Kamu terapkan untuk mencapai kesuksesan sebagai QA Engineer:


1. Pahami Dasar-Dasar Pengujian dengan Baik


Penting untuk menguasai dasar-dasar pengujian perangkat lunak, seperti pengujian manual dan otomatisasi. Memahami konsep seperti bug, test case, dan pengujian fungsional akan memberikan dasar yang kuat untuk melangkah ke level yang lebih tinggi. 

Keahlian ini akan membantu Kamu mendiagnosis masalah secara lebih efisien dan efektif dalam proses pengujian.


2. Kuasi Alat Pengujian dan Teknologi Terkini


Seiring berkembangnya teknologi, pemahaman tentang alat pengujian seperti Selenium, JUnit, atau alat pengujian API menjadi hal yang sangat penting. 

Menguasai alat ini memungkinkan Kamu untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengujian. Pastikan untuk selalu belajar dan beradaptasi dengan alat dan teknologi terbaru yang digunakan dalam industri pengujian perangkat lunak.


3. Tingkatkan Kemampuan Komunikasi


Sebagai QA Engineer, kemampuan komunikasi yang baik sangat penting. Kamu harus dapat menjelaskan masalah teknis dengan jelas kepada tim pengembang dan menyampaikan temuan pengujian dengan cara yang dapat dipahami oleh semua pihak. 

Kemampuan komunikasi yang efektif juga membantu dalam menjembatani kebutuhan tim QA dan pengembang untuk menciptakan solusi yang lebih baik.

Baca juga : 10 Pekerjaan Remote Luar Negeri dengan Gaji Menjanjikan


Siap Menjadi QA Engineer Profesional?


Jika kamu tertarik untuk memulai karier sebagai QA Engineer atau ingin meningkatkan keterampilan yang sudah ada, saatnya bergabung di Program Bootcamp di dibimbing.id!

Di dibimbing.id, kamu akan mendapatkan pelatihan langsung dari mentor berpengalaman yang siap membimbing kamu untuk menguasai berbagai keterampilan QA, dari manual testing hingga automation testing

Dengan kurikulum yang aplikatif dan pengalaman langsung, kamu akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia QA.

Lebih dari 3400+ alumni telah berhasil mendapatkan pekerjaan, dan dengan lebih dari 840+ hiring partner yang siap menyalurkan karier kamu, kesempatan kamu untuk berkembang sangat terbuka!

Daftar sekarang dan mulai perjalananmu untuk menjadi QA Engineer profesional. Hubungi kami di sini dan jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dengan #BimbingSampeJadi!


Referensi


  1. What Is a QA Engineer? Job Description and Responsibilities [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!