4 Strategi Digital Marketing untuk Perguruan Tinggi Terbaik

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
17 May 2024
•
746

Ingin membuat kampus Anda lebih menonjol di mata calon mahasiswa? Well, strategi digital marketing untuk perguruan tinggi adalah kuncinya! Dengan memanfaatkan platform digital, Anda bisa meningkatkan visibilitas serta daya tarik kampus, lho!
Mengapa Perguruan Tinggi Butuh Digital Marketing?
Sama seperti bisnis lainnya, industri pendidikan pun juga membutuhkan digital marketing untuk meningkatkan visibilitas online.
Calon Mahasiswa Menghabiskan Waktu di Sosial Media
Perguruan tinggi perlu mengadopsi strategi pemasaran digital karena calon mahasiswa cenderung menghabiskan banyak waktu di media sosial. Mengutip dari pernyataan artikel Binus, pengguna media sosial di Indonesia sudah melampaui 180 juta penduduk aktif.
Maka dari itu, platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube telah menjadi saluran yang berpotensi tinggi untuk capai audiens secara luas. Dengan memanfaatkan jumlah pengguna yang besar ini, perguruan tinggi bisa membangun kesadaran merek.
Selain itu, mereka juga bisa meningkatkan visibilitas institusi mereka dan secara efektif berinteraksi dengan calon mahasiswa.
Lewat digital marketing, mereka juga bisa menyampaikan informasi tentang program studi, fasilitas kampus, dan kegiatan ekstrakulikuler ke calon mahasiswa. Hal ini bisa membantu meningkatkan minat dan partisipasi dalam penerimaan mahasiswa baru.
Secara keseluruhan, pemasaran digital adalah alat penting bagi perguruan tinggi untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan daya tarik mereka di zaman modern ini.
Agar Berbeda dari Universitas Lain
Berikutnya, perguruan tinggi juga perlu strategi ini untuk membedakan diri dari universitas lain. Membuat citra unik di platform digital bisa jadi daya tarik bagi calon mahasiswa.
Lewat digital marketing, perguruan tinggi bisa mengkomunikasikan keunikan mereka. Misalnya, program studi inovatif, fasilitas kampus modern, keunggulan dalam penelitian, atau pendekatan pengajaran yang unik.
Dengan menonjolkan faktor ini lewat berbagai channel marketing, universitas bisa memperkuat citra merek mereka dan menarik minat calon mahasiswa. Alhasil, mereka bisa membedakan diri dari pesaing serta menjadi lebih unggul di pasar pendidikan tinggi.
Universitas Besar Sudah Aktif di Digital Marketing
Alasan terakhir mengapa pemasaran digital penting adalah karena universitas besar sudah aktif di digital marketing. Contohnya adalah Universitas Padjajaran (UNPAD) yang punya program studi Bisnis Digital dengan fokus di teknologi digital.
Universitas ini pakai media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube untuk komunikasi dengan calon mahasiswa dan masyarakat. Lalu, Universitas Islam Indonesia (UII) juga serius di pemasaran digital.
Dibantu dengan tim khusus, mereka bikin konten menarik di media sosial untuk jalin hubungan dengan calon mahasiswa. Binus University dan Telkom University juga punya langkah serupa.
Mereka pakai media sosial buat jangkau audiens luas dan tingkatkan visibilitas mereka di zaman digital.
Strategi Digital Marketing untuk Perguruan Tinggi
Agar universitas Anda lebih dikenal oleh mahasiswa, MinDi sudah buat daftar strategi digital marketing yang paling pas untuk perguruan tinggi. Berikut adalah empat strateginya:
1. Mengoptimasi Website Lewat SEO
Website dan Profil Bisnis Binus di Google
Strategi pertama adalah mengoptimasi website lewat SEO. Strategi ini merupakan kunci untuk meningkatkan kehadiran online dan menjangkau calon mahasiswa, dosen, dan peneliti.
Dengan SEO, perguruan tinggi bisa memperoleh beberapa manfaat seperti:
Meningkatkan kesadaran tentang universitas di kalangan calon mahasiswa, dosen, dan peneliti.
Meningkatkan jumlah pendaftaran mahasiswa baru.
Menunjukkan prestasi akademik dan penelitian untuk menarik perhatian audiens global.
Memungkinkan personalisasi dalam upaya pemasaran yang disesuaikan dengan perilaku pencarian dan minat calon mahasiswa.
Memberikan wawasan analitik tentang perilaku pengguna dan preferensi dengan tujuan untuk menyempurnakan strategi komunikasi dan penawaran kedepannya.
Ada banyak manfaat kan? Nah, jika mau menerapkan strategi ini pada perguruan tinggi Anda, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:
Riset Kata Kunci
Pertama Anda bisa mengidentifikasi kata kunci relevan dengan program akademik yang ditawarkan lewat keyword research tools. Beberapa alat yang bisa Anda pakai antara lain Google Keyword Planner, SEMrush, atau Ahrefs.
Untuk meningkatkan peringkat di Google, fokuslah pada kata kunci long-tail yang lebih spesifik dan memiliki persaingan lebih rendah. Selanjutnya, optimalkan penggunaan kata kunci dalam konten.
Pastikan penggunaan kata kunci dilakukan secara natural dalam konten.
Baca Juga: Content Research: Pengertian & Tips Membuat Konten Berkualitas
Optimalkan SEO Lokal untuk Perguran Tinggi
Langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan SEO lokal untuk perguran tinggi. Anda bisa optimalkan profil lewat Google My Business dengan mencantumkan informasi lengkap serta terbaru tentang universitas.
Lalu, gunakan kata kunci lokal dalam konten dan meta deskripsi situs web. Selain itu, buat konten yang menyoroti keterlibatan universitas dalam komunitas lokal dan program daerah.
Maksimalkan SEO Teknis Website Anda
Terakhir adalah memaksimalkan SEO teknis website Anda. Pastikan situs web responsif dan ramah pengguna untuk perangkat mobile. Lalu, tingkatkan juga kecepatan situs web untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.
Anda juga bisa amankan situs dengan HTTPS dan optimalkan struktur URL yang rapi dan deskriptif. Terakhir, implementasikan schema markup untuk membantu mesin pencari memahami konten situs web Anda dengan lebih baik.
2. Aktif Melakukan Content Marketing
Konten Blog UPH Tentang Alumninya
Strategi pemasaran digital yang aktif melibatkan content marketing adalah teknik paling penting bagi perguruan tinggi.
Mengutip dari Modern Campus, content marketing memungkinkan universitas untuk menyampaikan informasi yang bernilai pada calon mahasiswa, dosen, dan stakeholder lainnya. Bukan hanya itu, content marketing juga bisa memperkuat kehadiran online mereka.
Untuk menerapkan ini, Anda bisa buat konten yang informatif, relevan, dan menarik tentang universitas. Contohnya adalah konten tentang program akademik, kehidupan kampus, dan fasilitas universitas.
Kontennya bisa dibuat dalam beragam format seperti artikel blog, video, infografis, dan tur virtual untuk menjangkau berbagai preferensi audiens. Lalu, manfaatkan juga testimoni, wawancara, dan studi kasus dari mahasiswa dan alumni.
Testimoni hingga studi kasus ini berguna untuk memberikan wawasan yang autentik tentang pengalaman di universitas. Pastikan juga untuk aktif di berbagai media sosial yang dipakai oleh mahasiswa ataupun orantua.
Mulai dari Snaphat, Instagram, X, Facebook, hingga TikTok. Lalu, Anda juga bisa jalin kerjasama dengan influencer yang punya audiens relevan dengan target universitas.
Anda bisa minta mereka untuk membuat konten yang mempromosikan kehidupan kampus, acara universitas, dan program akademik.
Dengan pendekatan yang terintegrasi seperti ini, Anda dapat memaksimalkan eksposur. Pada akhirnya, Anda bisa tingkatkan keterlibatan calon mahasiswa potensial serta memperkuat citra dan reputasi universitas.
3. Buat Konten Menarik dan Bermanfaat Bagi Calon Mahasiswa
Konten TikTok Binus_Bandung - A Day in My Life as Binusian
Strategi berikutnya adalah membuat konten menarik dan bermanfaat bagi calon mahasiswa. Untuk membuat konten seperti itu, ada beberapa cara yang bisa Anda coba. Berikut adalah cara membuat konten menarik dan bermanfaat bagi calon mahasiswa:
Melibatkan Mahasiswa Aktif
Komunikasi antar sesama mahasiswa adalah kunci untuk memberikan gambaran realistis pada calon mahasiswa tentang kehidupan kampus. Ini bisa dilakukan lewat penulisan artikel blog, pemberian testimoni, ataupun mengambil alih media sosial.
Dengan melibatkan mahasiswa yang sudah ada, perguruan tinggi bisa menampilkan pengalaman sehari-hari di kampus secara autentik.
Fokus pada Konten Video
Video adalah salah satu bagian penting dari strategi pemasaran untuk meningkatkan jumlah mahasiswa yang mendaftar. Integrasi video ke dalam media sosial dan situs web membantu calon mahasiswa memvisualisasikan kehidupan di perguruan tinggi.
Selain itu, siaran langsung tentang acara-acara unik di kampus juga bisa menarik perhatian calon mahasiswa.
Pemanfaatan Video dan Gambar di Media Sosial
Kehadiran yang kuat di media sosial dapat memperkuat strategi pemasaran digital. Hal ini terutama berlaku di platform seperti Instagram, YouTube, dan TikTok,
Dengan memanfaatkan video dan gambar yang menarik, perguruan tinggi dapat menjangkau calon mahasiswa potensial dengan cara yang lebih efektif.
4. Membuat Event Pendidikan dan Webinar Gratis
Webinar UGM untuk Siswa SMA/SMK/MA - (Sumber: sv.ugm.ac.id)
Event pendidikan dan webinar gratis merupakan cara yang efektif untuk menarik minat calon mahasiswa. Selain itu, ini juga memberikan nilai tambah dalam pemasaran digital perguruan tinggi.
Dengan menyelenggarakan acara seperti ini, perguruan tinggi dapat memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk mendapatkan informasi tentang kampusnya. Mulai dari program akademik, kehidupan kampus, dan proses pendaftarannya.
Melalui webinar, mereka juga dapat berinteraksi langsung dengan dosen, staf, dan mahasiswa saat ini. Hal ini dapat membantu memperjelas gambaran mereka tentang pengalaman belajar di perguruan tinggi tersebut.
Event pendidikan dan webinar gratis ini juga menciptakan kesempatan bagi perguruan tinggi untuk memperluas jangkauan ke calon mahasiswa. Ini juga meningkatkan kesadaran tentang keunggulan mereka dibanding kampus lainnya.
Baca Juga: 5+ Contoh Digital Marketing yang Sukses di Indonesia
Contoh Universitas yang Aktif di Digital Marketing
Selain beberapa contoh universitas yang sudah disebutkan di atas, ada dua kampus lain yang juga aktif menerapkan digital marketing. Kedua universitas ini adalah Universitas Bakrie dan UGM. Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasannya:
Universitas Bakrie - SEO
Konten Website Program Studi Universitas Bakrie
Universitas Bakrie mengimplementasikan beberapa strategi pemasaran digital berbasis SEO untuk meningkatkan visibilitas mereka secara online. Salah satu strategi SEO yang paling terlihat dari universitas ini adalah konten artikel blognya.
Universitas Bakrie sangat aktif membuat konten yang relevan dan berkualitas tinggi. Mereka berusaha menjawab pertanyaan dan kebutuhan informasi dari calon mahasiswa.
Bukan hanya artikel blog, konten SEO mereka mencakup panduan dan informasi tentang program studi yang tersedia.
UGM - Sosial Media
Konten Video TikTok UGM
Universitas Gadjah Mada (UGM) menggunakan strategi pemasaran digital lewat media sosial untuk meningkatkan engagement dengan mahasiswa dan calonnya. Universitas ini sering kali terlihat menjalankan kampanye media sosial yang menarik dan relevan.
Kesimpulan
Itulah beberapa strategi digital marketing untuk perguruan tinggi. Dari penjelasan di atas, jelas terlihat bahwa strategi ini memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan visibilitas, menarik minat calon mahasiswa, dan memperkuat citra perguruan tinggi di dunia digital.
Untuk mengadopsi strategi ini dalam pemasaran perguruan tinggi Anda, MinDi rekomendasikan untuk pertimbangkan Corporate Training di Dibimbing.id.
Melalui program ini, Anda dapat memberikan pelatihan digital marketing kepada staf dan tenaga akademik perguruan tinggi Anda.
Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan pemahaman mereka tentang cara terbaik untuk memanfaatkan strategi digital dalam menjangkau calon mahasiswa.
Jadi, jangan ragu lagi! Segera diskusikan kebutuhan perguruan tinggi Anda dengan kami di sini! Dibimbing.id siap membantu meningkatkan keterampilan dan potensi staf dan tenaga akademik Anda dalam menghadapi tantangan pemasaran digital!
FAQ (Frequently Asked Question)
Apakah Ada Risiko dari Strategi Digital Marketing untuk Perguruan Tinggi?
Ya, ada beberapa risiko yang terkait dengan penerapan strategi digital marketing untuk perguruan tinggi. Ini termasuk kemungkinan adopsi teknologi yang kurang efektifk atau urangnya keterampilan digital di antara staf dan dosen.
Selain itu, ada potensi untuk mendapatkan citra negatif jika konten tidak sesuai atau tidak akurat.
Referensi
Tags

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.