dibimbing.id - Panduan Sertifikasi Business Analyst: Jenis & Manfaatnya

Panduan Sertifikasi Business Analyst: Jenis & Manfaatnya

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

16 May 2025

388

Image Banner

Warga Bimbingan, sertifikasi Business Analyst kini jadi kunci penting untuk mengembangkan karier di berbagai bidang. Dengan sertifikasi ini, kamu bisa menunjukkan kemampuan dan meningkatkan peluang kerja secara signifikan.

MinDi akan jelaskan jenis dan manfaat sertifikasi Business Analyst secara singkat dan jelas. Yuk, cari tahu supaya kamu bisa pilih sertifikasi yang tepat!


Apa Itu Sertifikasi Business Analyst?


Sertifikasi Business Analyst adalah pengakuan resmi yang diberikan kepada profesional yang memiliki keahlian dan pengetahuan di bidang analisis bisnis. 

Sertifikasi ini menunjukkan bahwa seseorang mampu memahami kebutuhan bisnis, menganalisis proses, dan membantu menyusun solusi yang efektif. 

Memiliki sertifikasi dapat meningkatkan kredibilitas serta peluang kerja di dunia bisnis dan teknologi yang semakin kompetitif. 

Dengan sertifikasi, kamu juga akan mendapatkan akses ke jaringan profesional dan sumber daya yang dapat mendukung perkembangan karier kamu.

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Product Management Terbaik 2025


Jenis-Jenis Sertifikasi Business Analyst


Sumber: Canva

Sertifikasi Business Analyst hadir dalam berbagai jenis yang bisa disesuaikan dengan pengalaman dan kebutuhan kamu. 

Berikut MinDi jelaskan beberapa sertifikasi populer yang banyak dipilih oleh para profesional di bidang analisis bisnis:


1. IIBA ECBA (Entry Certificate in Business Analysis)


Sertifikasi ECBA dirancang khusus untuk pemula yang ingin memulai karier sebagai Business Analyst. Ini membantu kamu memahami dasar-dasar analisis bisnis, seperti konsep, teknik, dan terminologi penting.

ECBA menjadi langkah awal yang bagus bagi mereka yang belum memiliki pengalaman kerja yang banyak. Dengan sertifikasi ini, kamu bisa membangun fondasi kuat sebelum melangkah ke sertifikasi tingkat lanjut.

Banyak perusahaan menghargai sertifikasi ini karena menunjukkan komitmen dan kesiapan kamu untuk berkarier di bidang analisis bisnis. Jadi, ini bisa jadi tiket pertama kamu untuk memasuki dunia Business Analyst.


2. IIBA CBAP (Certified Business Analysis Professional)


CBAP adalah sertifikasi untuk Business Analyst berpengalaman dengan minimal lima tahun bekerja di bidang ini. Sertifikasi ini menilai kemampuan kamu dalam merancang solusi bisnis yang kompleks dan mengelola kebutuhan stakeholder secara efektif.

Untuk mendapatkan CBAP, kamu harus melalui ujian yang cukup menantang dan memenuhi persyaratan pengalaman serta pelatihan. Sertifikasi ini sangat dihargai karena menunjukkan bahwa kamu memiliki keahlian tingkat lanjut di bidang analisis bisnis.

CBAP juga membuka peluang karier yang lebih tinggi dan posisi strategis dalam perusahaan. Jadi, ini cocok untuk kamu yang sudah mapan dan ingin memperkuat posisi profesionalmu.


3. PMI-PBA (Professional in Business Analysis)


PMI-PBA adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh Project Management Institute dan berfokus pada peran Business Analyst dalam konteks manajemen proyek. Ini mengajarkan cara mengelola kebutuhan bisnis dan berkolaborasi dengan tim proyek agar tujuan organisasi tercapai.

Sertifikasi ini sangat cocok bagi Business Analyst yang bekerja erat dengan tim proyek dan ingin memperdalam keterampilan dalam mengelola kebutuhan secara sistematis. Proses sertifikasi melibatkan pelatihan dan ujian yang menilai kemampuan analisis bisnis serta manajemen proyek.

PMI-PBA membantu meningkatkan kredibilitas dan daya saing kamu di pasar kerja, terutama di perusahaan yang mengedepankan standar manajemen proyek. Ini pilihan tepat jika kamu ingin menggabungkan keahlian analisis bisnis dengan manajemen proyek.


4. Certified Agile Business Analyst (CABA)


CABA dirancang untuk Business Analyst yang bekerja di lingkungan Agile dan Scrum, yang menuntut fleksibilitas dan adaptasi tinggi terhadap perubahan. Sertifikasi ini fokus pada teknik dan praktik terbaik dalam pengembangan produk Agile.

Dengan CABA, kamu akan belajar cara menangani kebutuhan yang terus berubah dan berkolaborasi efektif dengan tim Agile. Ini penting karena proses Agile berbeda dari metode tradisional dan membutuhkan pendekatan yang luwes.

Sertifikasi ini makin diminati karena banyak perusahaan beralih ke metodologi Agile untuk mempercepat pengembangan produk. Jadi, memiliki CABA bisa bikin kamu lebih relevan dan dicari di pasar kerja saat ini.


5. BCS Business Analysis Certification


Sertifikasi dari British Computer Society ini menawarkan berbagai level, mulai dari foundation hingga practitioner. BCS diakui secara internasional dan memberikan pendekatan yang komprehensif dalam analisis bisnis.

Sertifikasi ini cocok untuk yang ingin memahami analisis bisnis dalam berbagai konteks industri dan situasi yang berbeda. Materinya mencakup teknik, proses, serta peran Business Analyst dalam organisasi.

Dengan BCS, kamu mendapatkan pengakuan global yang bisa meningkatkan peluang karier di berbagai negara. Sertifikasi ini juga membantu kamu mengembangkan skill secara sistematis dan profesional.

Baca juga : 10 Cara Menjadi Product Designer: Panduan Lengkap untuk Karier


Manfaat Sertifikasi Business Analyst


Sumber: Canva

Sertifikasi Business Analyst bukan hanya sekadar gelar, tapi juga punya banyak manfaat nyata yang bisa bantu karier kamu semakin maju. Berikut MinDi rangkum 4 manfaat utama yang bisa kamu dapatkan dengan memiliki sertifikasi ini:


1. Meningkatkan Kredibilitas Profesional


Sertifikasi resmi menunjukkan bahwa kamu punya kompetensi dan pengetahuan yang diakui secara internasional. 

Hal ini membuat kamu lebih dipercaya oleh perusahaan dan klien. Dengan kredibilitas yang tinggi, peluang mendapatkan proyek atau pekerjaan yang lebih baik juga makin besar.


2. Memperluas Jaringan Profesional


Dengan mengikuti sertifikasi, kamu otomatis bergabung dalam komunitas profesional Business Analyst

Ini membuka kesempatan untuk bertukar ilmu, pengalaman, dan peluang kerja dengan sesama praktisi. Jaringan yang luas bisa sangat membantu dalam pengembangan karier jangka panjang.


3. Mengasah dan Memperdalam Skill


Proses sertifikasi menuntut kamu mempelajari konsep dan praktik terbaik dalam analisis bisnis. 

Dengan begitu, kemampuan kamu dalam mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan merancang solusi jadi lebih tajam. Skill yang kuat ini membuat kamu lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.


4. Meningkatkan Peluang Karier dan Penghasilan


Memiliki sertifikasi seringkali jadi nilai tambah saat perusahaan mencari kandidat untuk posisi Business Analyst

Sertifikasi juga bisa membuka pintu untuk kenaikan jabatan dan gaji yang lebih tinggi. Jadi, investasi waktu dan usaha untuk sertifikasi sangat layak demi masa depan karier yang lebih cerah.

Baca juga : 7 Cara Menjadi Product Manager Sukses! Cek Panduannya Lengkap!


Cara Memulai Proses Sertifikasi


Sumber: Canva

Memulai proses sertifikasi Business Analyst memang terasa menantang, tapi dengan langkah yang tepat, kamu bisa melaluinya dengan lancar. Berikut MinDi rangkum cara memulai proses sertifikasi supaya kamu lebih siap dan percaya diri:


1. Pilih Sertifikasi yang Sesuai


Kenali dulu berbagai jenis sertifikasi Business Analyst yang ada, seperti IIBA ECBA, CBAP, atau PMI-PBA. 

Pilih yang paling sesuai dengan pengalaman dan tujuan karier kamu. Memilih sertifikasi yang tepat akan membuat proses belajar dan ujian jadi lebih fokus dan efektif.


2. Pelajari Persyaratan dan Materi Ujian


Setiap sertifikasi punya persyaratan dan materi ujian yang berbeda-beda. Pastikan kamu paham apa saja yang dibutuhkan, termasuk pengalaman kerja dan pelatihan yang harus diikuti. Dengan memahami materi dan persyaratan, kamu bisa mempersiapkan diri lebih matang.


3. Ikuti Pelatihan dan Belajar Mandiri


Cari pelatihan resmi atau kursus online yang mendukung persiapan sertifikasi kamu. Selain itu, manfaatkan juga buku, artikel, dan sumber belajar lain untuk memperdalam pemahaman. Konsistensi belajar akan meningkatkan peluang kamu lulus ujian dengan hasil maksimal.

Baca juga : Apa itu Smart Goals? Definisi, Manfaat, Panduan & Contohnya


Ingin Jadi Product Manager Profesional?


Setelah memahami Panduan Sertifikasi Business Analyst: Jenis & Manfaatnya, saatnya kamu tingkatkan kemampuan manajemen produk secara praktis dan aplikatif!

Yuk, ikuti Bootcamp Product Management di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum yang dirancang khusus untuk membantumu menguasai strategi, pengembangan, dan peluncuran produk yang sukses.

Dengan dukungan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni mencapai 96%, peluang kariermu di dunia product management semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi sekarang di sini dan daftar di dibimbing.id untuk mulai perjalananmu menjadi Product Manager handal! #BimbingSampeJadi!


Referensi


  1. The 6 Best Business Analyst Certifications in 2025 [Buka]
  2. Getting Certified as a Business Analyst [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!