Apa itu Smart Goals? Definisi, Manfaat, Panduan & Contohnya

Muthiatur Rohmah

•

01 July 2024

•

2868

Image Banner

Setiap orang pasti pernah merasa stuck, tidak tahu tujuan dan bingung harus berbuat apa lagi, baik dalam kehidupan pribadi maupun lingkungan bisnis. Inilah saatnya Sobat MinDi menerapkan SMART goals.

Lantas apa itu? SMART goals adalah kerangka kerja untuk menetapkan tujuan yang jelas, terukur, dapat dicapai, relevan, dan dibatasi waktu. Dengan menetapkan tujuan berdasarkan metode SMART, tujuan akan mudah dicapai baik dalam hal bisnis maupun hal pribadi.

Penasaran mengenai SMART goals lebih lanjut? Apa saja manfaatnya? Bagaimana cara membuat SMART goals yang efektif?

Yuk langsung saja simak penjelasan lengkap mengenai SMART goals pada artikel ini, lalu tentukan tujuan hidupmu secara jelas dan realistis.


Apa itu SMART Goals?

Tunggu dulu Sobat MinDi, sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai SMART goals, pertama-tama yuk pahami dulu apa itu SMART goals melalui beberapa pengertian berikut ini.

Dikutip dari corporate finance institute, SMART goals adalah tujuan yang dirumuskan untuk memberikan arah, motivasi, fokus yang jelas, dan pemahaman tentang pentingnya tujuan tersebut dalam setiap aspek kehidupan atau bisnis. 

Istilah SMART merupakan akronim dari Specific (Spesifik), Measurable (Terukur), Achievable (Dapat dicapai), Relevant (Relevan), dan Time-bound (Berbatas waktu).

Dengan menerapkan prinsip-prinsip SMART goals, tujuan yang dibuat menjadi lebih jelas dan fokus. Selain itu, individu atau tim juga dapat mengukur kemajuan secara objektif, 

Penetapan SMART goals juga membantu memastikan tujuan tersebut realistis dan relevan dengan konteks atau kebutuhan saat ini, serta menetapkan batas waktu yang jelas untuk mencapai tujuan tersebut. 

Kerangka kerja SMART goals secara keseluruhan akan membantu meningkatkan motivasi dan peluang keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


Manfaat Menerapkan SMART Goals

Penasaran mengenai apa saja manfaat yang didapat saat Sobat MinDi menerapkan SMART goals dalam hidup? Yuk simak penjelasan lengkap mengenai manfaat SMART goals berikut ini.


1. Membuat Tujuan yang Jelas 

Dengan menetapkan SMART goals, Sobat MinDi bisa benar-benar memahami apa yang ingin dicapai. SMART goals seperti peta yang jelas untuk perjalanan hidup, sehingga kamu akan tahu persis ke mana harus pergi dan langkah apa saja yang perlu diambil. 

Tanpa tujuan yang jelas, Sobat MinDi akan merasa bingung dan tidak tahu harus mulai dari mana, baik dalam kehidupan pribadi maupun lingkup profesional.


2. Menerapkan Tujuan yang Terukur

Tujuan yang terukur berarti kamu dapat mengukur seberapa jauh kemajuanmu saat ini. Hal ini seperti mendaki gunung, setiap tanda jarak akan memberitahu kamu seberapa dekat dengan puncak. 

Goal yang terukur akan membantu kamu tetap termotivasi karena bisa melihat hasil usaha dan tahu bahwa Sobat MinDI sedang bergerak ke arah yang benar.


3. Meningkatkan Motivasi

Menetapkan tujuan yang realistis dan bisa dicapai sangat penting untuk menjaga semangat kamu. 

Jika tujuan terlalu tinggi dan terasa tidak mungkin, kamu bisa cepat merasa putus asa. Tapi kalau tujuannya realistis, kamu akan merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus bekerja keras.


4. Menerapkan Tujuan yang Sesuai dengan Minat & Relevansi

Pastikan SMART goals benar-benar berarti bagi kamu dan sesuai dengan nilai-nilai serta jadwal pribadi diri. Jika tujuan relevan dan penting, Sobat MinDi akan merasa lebih bersemangat untuk mencapainya. 

Misalnya, jika kamu sangat peduli dengan kesehatan, menetapkan tujuan untuk berolahraga secara teratur akan lebih memotivasi kamu karena sejalan dengan nilai-nilai yang kamu inginkan.


5. Menetapkan Batas Waktu yang Jelas

Menetapkan batas waktu yang realistis membantu kamu tetap fokus dan disiplin. Dengan adanya tenggat waktu, Sobat MinDi harus menyelesaikan tujuan dalam jangka waktu tertentu, sehingga tidak ada waktu untuk menunda-nunda. 

Hal ini juga membantu Sobat MinDi memecah tujuan besar menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dikelola dan dicapai.

Baca Juga: 9 Goal Setting Mahasiswa & Pelajar Terbaik Beserta Tipsnya


5 Langkah Membuat SMART Goals Mudah & Praktis

Sobat MinDi ingin membuat SMART Goals? Bingung harus mulai dari mana? Yuk simak langkah membuat SMART goals mudah dan praktis, versi MinDi berikut ini.


1. Spesifik (Specific)

Langkah awal dalam membuat SMART goals adalah tentukan tujuanmu dengan sangat jelas dan rinci. Hindari menggunakan istilah umum atau ambigu. 

Dengan menetapkan tujuan yang spesifik, Sobat MinDi akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang ingin dicapai, sehingga mudah dalam merancang langkah-langkah yang diperlukan.

 

Dalam menetapkan tujuan, coba renungkan beberapa pertanyaan seperti, Apa yang ingin saya capai? Mengapa tujuan ini penting? Siapa yang terlibat dalam pencapaian tujuan ini?

 

Contohnya: Daripada mengatakan "ingin sehat," buatlah tujuan yang lebih spesifik seperti "ingin berolahraga tiga kali seminggu selama 30 menit setiap sesi di gym lokal." 

Dengan demikian, Sobat MinDi tahu persis apa yang harus dilakukan, di mana, dan seberapa sering harus melakukannya.


2. Terukur (Measurable)

Langkah selanjutnya adalah membuat tujuan yang dapat diukur sehingga kemajuan bisa dilacak dan dinilai. Dengan memiliki ukuran yang jelas, kamu bisa mengetahui apakah sudah mencapai titik tertentu atau perlu melakukan perbaikan.

  

Saat membuat tujuan yang terukur, coba pahami beberapa pertanyaan seperti, Bagaimana saya tahu jika tujuan ini dapat tercapai? Apa indikator kemajuannya?

Contohnya: Daripada hanya mengatakan "ingin menabung," lebih baik tetapkan tujuan seperti "ingin menabung Rp1 juta setiap bulan." 


3. Dapat Dicapai (Achievable)

Langkah selanjutnya, pastikan tujuan yang ditetapkan realistis dan bisa dicapai dengan kemampuan dan sumber daya yang kamu miliki saat ini. 

Tujuan yang terlalu tinggi atau tidak realistis bisa membuat kamu cepat kehilangan motivasi dan merasa frustasi.

Saat mulai menerapkan tujuan yang realistis, renungkan beberapa pertanyaan seperti, Apakah tujuan ini realistis dan bisa dicapai dengan sumber daya yang ada? Apakah saya memiliki keterampilan dan kemampuan yang diperlukan untuk mencapainya? Apa langkah-langkah konkret yang bisa diambil untuk mencapainya?

Contohnya: Jika baru mulai lari, jangan langsung menetapkan tujuan untuk berlari maraton. Mulailah dengan tujuan yang lebih realistis seperti "ingin lari 5 km dalam dua bulan." 


4. Relevan (Relevant)

Langkah selanjutnya, pastikan tujuan relevan dan penting bagi kehidupan atau karir Sobat MinDi. 

Tujuan yang relevan adalah tujuan yang benar-benar berarti dan sejalan dengan nilai-nilai serta prioritas. Ini akan memberikan motivasi tambahan karena kamu merasa tujuan tersebut memang pantas diperjuangkan.

Saat hendak membuat tujuan yang relevan, renungkan beberapa pertanyaan seperti, Apakah tujuan ini benar-benar penting bagi saya? Apakah tujuan ini sejalan dengan tujuan jangka panjang saya? Apakah tujuan ini relevan dengan situasi dan kondisi saat ini?

Contohnya: Jika Sobat MinDi ingin meningkatkan karir, buatlah tujuan yang relevan seperti "ingin mengikuti kursus online tentang manajemen proyek." Tujuan ini langsung berhubungan dengan pengembangan profesional dan bisa membantumu mencapai posisi yang diinginkan.


5. Berbatas Waktu (Time-bound)

Tetapkan batas waktu yang jelas untuk mencapai tujuanmu. Batas waktu memberikan rasa urgensi dan membantu menghindari penundaan. Dengan adanya deadline, kamu akan lebih terdorong untuk bekerja secara konsisten dan fokus.

  

Saat membuat deadline tentang tujuan, pastikan untuk mempertimbangkan beberapa pertanyaan seperti, Kapan tujuan ini harus dicapai? Apa tenggat waktu yang realistis untuk mencapainya? Apa yang bisa saya lakukan hari ini atau minggu ini untuk mendekatkan diri pada tujuan?

 

Contohnya: Daripada hanya mengatakan "ingin belajar bahasa baru," buatlah tujuan yang lebih terstruktur seperti "ingin bisa percakapan dasar dalam bahasa Spanyol dalam enam bulan." 

Dengan menetapkan batas waktu, Sobat MinDi akan lebih terdorong untuk belajar secara konsisten dan memiliki milestone yang jelas untuk dievaluasi.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Sobat MinDi bisa membuat SMART goals yang lebih terarah, realistis, dan mudah dicapai. 

SMART goals akan membantu Sobat MinDi tetap fokus, termotivasi, dan mampu mengukur kemajuanmu secara efektif. Selamat mencoba dan semoga sukses mencapai tujuanmu!


Contoh SMART Goals di Berbagai Bidang Profesional

Sobat MinDi penasaran mengenai bagaimana contoh SMART goal dalam berbagai bidang profesional? Yuk simak beberapa contoh SMART goals berikut ini.


1. Marketing

Tujuan: Meningkatkan kesadaran merek melalui media sosial.

  1. Spesifik: Meningkatkan jumlah pengikut Instagram merek X sebesar 20% dalam 6 bulan.
  2. Terukur: Memulai dengan 10,000 pengikut dan mencapai 12,000 pengikut.
  3. Dapat Dicapai: Melakukan kampanye konten mingguan, berkolaborasi dengan 5 influencer, dan menjalankan iklan berbayar.
  4. Relevan: Meningkatkan pengikut di Instagram akan memperluas audiens dan potensial meningkatkan penjualan.
  5. Berbatas Waktu: Pencapaian dalam 6 bulan, dari Juli hingga Desember.


2. Developer

Tujuan: Meningkatkan performa aplikasi.

  1. Spesifik: Mengurangi waktu muat halaman utama aplikasi sebesar 50% dalam 3 bulan.
  2. Terukur: Waktu muat saat ini adalah 4 detik, dan targetnya adalah 2 detik.
  3. Dapat Dicapai: Mengoptimalkan kode, menggunakan caching, dan memperbarui server.
  4. Relevan: Performa yang lebih cepat akan meningkatkan pengalaman pengguna dan retensi pengguna.
  5. Berbatas Waktu: Mencapai tujuan ini dalam 3 bulan, dari Juli hingga September.


3. Finance

Tujuan: Mengelola anggaran dan pengeluaran perusahaan dengan lebih efektif.

  1. Spesifik: Mengurangi pengeluaran operasional bulanan sebesar 15% dalam 6 bulan.
  2. Terukur: Saat ini pengeluaran operasional adalah Rp200 juta per bulan, targetnya menjadi Rp170 juta per bulan.
  3. Dapat Dicapai: Melakukan audit pengeluaran, negosiasi ulang kontrak pemasok, dan mengimplementasikan software manajemen keuangan.
  4. Relevan: Pengurangan pengeluaran operasional akan meningkatkan profitabilitas perusahaan.
  5. Berbatas Waktu: Mencapai tujuan ini dalam 6 bulan, dari Juli hingga Desember.


Baca Juga: 6 Contoh Goal Setting SMART Inspiratif & Tips Membuatnya


Yuk Terapkan SMART Goals pada Proyek Perusahaan

Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai SMART goals, mulai dari pengertian, manfaat, langkah hingga contoh SMART goals.

Kesimpulannya, SMART goals adalah metode efektif untuk menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu guna meningkatkan fokus, motivasi, dan peluang keberhasilan.

SMART goals ini juga dapat diterapkan dalam perencanaan proyek perusahaan, sehingga tujuan proyek akan lebih jelas dan tekukur. Oleh sebab itu, seorang project manager wajib mempelajari SMART goals ini.

Tertarik belajar seputar project management? Atau berkeinginan switch career sebagai project manager profesional? Bingung harus mulai dari mana?

Yuk ikuti bootcamp product and project management dibimbing.id. Bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh para mentor profesional dan berpengalaman di bidangnya, yang bakal bantu kamu jadi project manager yang sukses.

Belum memiliki pengalaman di bidang product dan project management sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly

Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Reference:

  1. SMART Goal - Definition, Guide, and Importance of - Buka
  2. The Benefits of Setting SMART Goals - Buka

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!