dibimbing.id - Mengenal Rumus Ukuran Font, Mulai Dari Satuan Hingga Rasio

Mengenal Rumus Ukuran Font, Mulai Dari Satuan Hingga Rasio

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

13 February 2024

•

2134

Image Banner

Dalam desain digital, ukuran font adalah konsep penting untuk menciptakan estetika dan meningkatkan keterbacaan. Oleh sebab itu, penggunaan rumus ukuran font yang tepat dapat menentukan kesuksesan visual dan fungsional sebuah proyek.


Pasalnya, ini bisa berdampak pada responsivitas desain web hingga kreasi grafis yang detail. Untuk pelajari selengkapnya, simak artikel ini sampai habis ya!


Konsep Utama Dalam Rumus Ukuran Font


Secara umum, rumus ukuran font digunakan dalam menentukan skala teks di berbagai aplikasi. Hal ini berlaku di desain web hingga grafis maupun pengolahan dokumen.


Ukuran font sangat penting dalam memastikan keterbacaan, estetika, dan fungsionalitas suatu desain atau dokumen. Berikut adalah beberapa konsep-konsep utama yang berkaitan dengan rumus ukuran font:


Satuan Ukuran Font


Dalam konteks rumus ukuran font, satuan memiliki peran penting untuk menyesuaikan dan skala teks agar sesuai dengan berbagai kebutuhan dan media. 


Secara umum, satuan ukuran font adalah parameter yang digunakan untuk menentukan besarnya teks dalam desain atau dokumen. Berikut adalah beberapa satuan ukuran font yang umum digunakan:


  • Piksel (px): Satuan ini menawarkan konsistensi dan kontrol atas tampilan teks di layar. Ini karena piksel merujuk pada titik-titik individual pada sebuah display.

  • Em: Ukuran relatif yang berbasis pada ukuran font dari elemen induknya. Misalnya, jika ukuran font induk adalah 16px, maka 1em sama dengan 16 px.

  • Rem: Satuan relatif terhadap ukuran font dari elemen root dokumen. Ini dapat menjaga konsistensi ukuran font di seluruh dokumen.

  • Poin (pt): Satuan yang sering digunakan dalam setting cetak. 1 poin setara dengan 1/72 dari satu inci. Dalam konteks digital, satuan ini digunakan untuk dokumen cetak.

  • Persentase (%): Satuan ini digunakan untuk menyesuaikan ukuran font berdasarkan induknya. Ini berguna untuk membuat desain yang responsif terhadap preferensi pengguna dan ukuran layar berbeda.


Baca juga: Cari Tahu Bedanya UI UX Design Lewat 5 Hal Ini!


Formula Scalable Typography


Formula scalable typography adalah pendekatan dalam desain web dan digital. Ini memungkinkan ukuran teks untuk menyesuaikan dengan berbagai kondisi layar dan perangkat.


Lebih lanjut, formula scalable typography menggunakan kombinasi dari satuan ukuran relatif, viewport units, dan fungsi CSS. Kombinasi ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang konsisten dan keterbacaan optimal.


Oleh sebab itu, formula scalable typography secara langsung terkait dengan bagaimana rumus ukuran font diaplikasikan dalam desain web modern.


Berikut penjelasan detail mengenai kombinasi formula scalable typography:


1. Penggunaan Satuan Relatif


Dalam scalable typography, satuan relatif seperti em, rem, dan persentase digunakan untuk mendefinisikan ukuran font. Hal ini memastikan bahwa ukuran font dapat beradaptasi berdasarkan ukuran font induk atau root.


Dengan begitu, tata letak bisa jadi fleksibel dan lebih mudah diakses di berbagai perangkat.


2. Viewport Units


Ini merupakan satuan yang relatif terhadap ukuran viewport browser. Berikut adalah contohnya:

  • Viewport Width (VW): Satuan ini berbasis pada lebar viewport. 1vw sama dengan 1% dari lebar viewport. Ini memungkinkan ukuran font untuk menyesuaikan secara otomatis berdasarkan lebar layar.

  • Viewport Height (VH): Serupa dengan vw, tetapi berbasis pada tinggi viewport.

  • vmin dan vmax: Masing-masing merupakan nilai minimal dan maksimal dari vw dan vh. Ini berguna untuk desain yang lebih kompleks dan kondisional.


3. Fungsi CSS calc()


Ini memungkinkan perhitungan langsung dalam definisi CSS. Misalnya, mengkombinasikan satuan tetap dengan satuan relatif. 


Hal ini bermanfaat dalam scalable typography untuk menciptakan formula yang menyesuaikan ukuran font dengan cara lebih presisi dan kondisional.


Baca Juga: 7 Tahapan Cara Desain Web dengan CSS


Golden Ratio Typography


Ini berkaitan erat dengan rumus ukuran font melalui aplikasinya. Mulai dari penentuan font size, line-height, dan line-width yang ideal untuk menciptakan keseimbangan visual dalam teks.


Rumus ini menggunakan rasio emas (Ï•=1.618) sebagai dasar untuk menghitung proporsi yang harmonis dan meningkatkan keterbacaan serta estetika. Berikut adalah bagaimana Golden Ratio bisa diintegrasikan ke dalam rumus ukuran font:


1. Menentukan Ukuran Font


Ini dimulai dengan memilih ukuran font dasar sebagai titik awal. Misalnya, jika ukuran font dasar yang diinginkan adalah 16px, maka itu bisa dijadikan dasar perhitungan lebih lanjut.


2. Menghitung Tinggi Baris


Ini bisa dilakukan dengan golden ratio agar teks bisa dipastikan nyaman dibaca. Contohnya, jika ukuran font dasar adalah 16px, maka tinggi baris dapat dihitung sebagai 16px X 1618. Dengan begitu, tinggi baris ideal akan menjadi sekitar 26px.


3. Menyesuaikan Lebar Baris


Dengan golden ratio, lebar basir bisa diatur berdasarkan tinggi baris. Contohnya, tinggi baris 26px, lebar nya bisa dihitung sebagai 26px X 1618.


4. Skala dan Hierarki


Golden ratio juga bisa digunakan untuk menentukan hierarki teks. Misalnya, judul, subjudul, dan body texts


Rumus Ukuran Font Untuk Responsivitas


Setelah mempelajari konsep dasar dalam rumus ukuran font, selanjutnya mari pelajari cara hitung dalam menciptakan desain responsif. Rumus ukuran font untuk responsivitas adalah pendekatan yang dirancang untuk menyesuaikan ukuran teks berdasarkan layar.


Hal ini memastikan bahwa konten tetap mudah dibaca dan estetis di berbagai perangkat. Berikut adalah beberapa teknik dan rumus yang dapat digunakan untuk mencapai tipografi yang responsif:


1. Media Queries


Pertama, media queries dalam CSS memungkinkan desainer untuk menerapkan gaya yang berbeda berdasarkan beberapa hal. Ini mencakup fitur-fitur tertentu dari perangkat atau viewport. Misalnya, lebar, tinggi, atau orientasi layar.


Contoh penggunaan media queries untuk tipografi responsif adalah sebagai berikut:


body {

  font-size: 16px; /* Ukuran font dasar */

}


@media (max-width: 768px) { /* Untuk tablet dan perangkat seluler */

  body {

    font-size: 14px; /* Ukuran font lebih kecil */

  }

}


@media (max-width: 480px) { /* Untuk perangkat seluler */

  body {

    font-size: 12px; /* Ukuran font lebih kecil lagi */

  }

}


2. Satuan Relatif (em, rem)


Berikutnya menggunakan satuan relatif seperti em atau rem membantu memastikan bahwa teks skalasi secara proporsional terhadap ukuran font induk atau root. Ini membuat desain lebih fleksibel dan responsif.


3. Viewport Width (vw)


Satuan vw (viewport width) memungkinkan ukuran font untuk menyesuaikan berdasarkan lebar viewport. Dengan ini, teks bisa menjadi lebih besar atau lebih kecil secara otomatis sesuai dengan perubahan ukuran layar.



Contoh penggunaan vw untuk ukuran font yang skalabel:


body {

  font-size: 2vw; /* Ukuran font akan menyesuaikan dengan lebar viewport */

}


Rumus ukuran font diatas bisa saja menyebabkan teks terlalu kecil atau besar pada viewport yang sangat kecil atau besar. Solusinya adalah menggabungkan vw dengan satuan tetap pakai calc(). Ini contohnya:


body {

  font-size: calc(12px + 1vw); /* Mengkombinasikan ukuran tetap dengan skalabilitas */

}


Baca Juga: 9 Cara Membuat Web Responsif dan User Friendly


4. Fungsi CSS clamp ()


Terakhir adalah fungsi CSS clamp() yang menyediakan solusi untuk menentukan nilai ukuran font minimum, pilihan, dan maksimum. Ini memastikan bahwa ukuran font tetap responsif tanpa menjadi terlalu kecil atau terlalu besar.


Contoh penggunaan clamp() adalah sebagai berikut:


body {

  font-size: clamp(12px, 2vw, 18px); /* Ukuran font akan menyesuaikan antara 12px dan 18px, dengan preferensi 2vw */

}



Itulas pembahasan mengenai rumus ukuran font. Dapat disimpulkan bahwa penerapan rumus ukuran font yang baik bisa menciptakan pengalaman responsif dan inklusif. Hal ini memastikan bahwa teks tetap mudah dibaca dan estetis di semua ukuran layar.


Oleh sebab itu, penting bagi UI/UX designer untuk memahami rumus ukuran font yang tepat. Untuk memperdalam pemahamanmu di UI/UX, MinDi mau rekomendasikan Bootcamp UIUX/Product Design


Program ini cocok buat kamu yang mau belajar UI/UX dari nol sampai mahir. Di sini, kamu bisa belajar konsep dasar, alat pendukung, hingga praktik dengan real-case project. Terlebih lagi, pembelajarannya didasari oleh silabus beginner-friendly.


Jadi, siapapun bisa belajar sampai ahli, karena kamu bakal dibimbing sampai jadi! Yuk, segera daftar dan mulai karir yang baik bersama Dibimbing.id!



Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!