dibimbing.id - Media Planning: Definisi, Komponen, dan Cara Membuatnya

Media Planning: Definisi, Komponen, dan Cara Membuatnya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

10 May 2024

•

361

Image Banner

Sobat MinDi tahu tidak, kalau iklan yang eye-catching sekarang masih tidak cukup untuk memenangkan kompetisi dengan pesaing? Well, strategi penyebaran yang top juga dibutuhkan di industri kompetitif ini. Untuk ini, media planning adalah solusi paling tepat.


Proses ini berkaitan dengan pemilihan dan penjadwalan media yang pas untuk iklanmu. Selain itu, ini juga berkaitan dengan cara kelola budget agar hasilnya maksimal.


Mau tahu lebih banyak soal media planning? Tenang aja! MinDi bakalan jelasin lengkapnya di bawah ini. Jadi, baca artikel ini sampai habis ya!


Apa itu Media Planning?



Sumber: Freepik


Media planning adalah proses untuk menentukan bagaimana, kapan, dan di mana kamu menyampaikan konten media ke audiensmu. 


Proses ini mencakup pemilihan jenis media yang mau dipakai dan saluran konten untuk penyebarannya. Tujuan dari media planning adalah untuk meningkatkan jangkauan, interaksi, konversi, dan ROI.


Dilansir dari Marketing Evolution, para pemasar di industri kompetitif ini perlu menyampaikan pesan yang tepat pada waktu sesuai dan dengan saluran pas. Maka dari itu, perencana media di agensi iklan sering kali dibutuhkan untuk mengerjakan ini.


Mereka harus bekerja sama dengan pembeli media dan organisasi klien untuk kembangkan strategi yang maksimalkan ROI dari pengeluaran media. Oleh karena itu, mereka perlu punya pemahaman mendalam tentang merek, audiens target, platform, dan tren.


Secara keseluruhan, media planning meliputi perumusan strategi, evaluasi efektivitas, dan penyesuaian pemasaran lewat berbagai media. 


Para perencana media akan mengevaluasi merek dan audiens untuk menentukan kombinasi pesan dan media yang tepat untuk beriklan. Pada akhirnya, upaya tersebut bisa menjangkau konsumen secara positif dan berdampak.



Apa Saja Komponen Media Planning?



Sumber: Freepik


Untuk mencapai hasil pemasaran terbaik, ada beberapa komponen media planning yang harus diperhatikan. Berikut MinDi uraikan tiap elemennya:


Goals dan KPI


Komponen pertama adalah goals dan KPI. Setiap rencana media harus dilengkapi dengan tujuan yang jelas dan disertai dengan KPI spesifik. Tujuan ini bisa untuk meningkatkan kesadaran merek, engagement audiens, hingga capai tingkat pengeluaran secara optimal.


Dalam media planning , KPI berfungsi sebagai tolak ukur untuk menilai keberhasilan dan efektivitas rencananya. Hal ini bertujuan untuk memberikan kerangka strategis untuk seluruh proses perencanaan.



Budget


Alokasi anggaran adalah penentuan sumber daya keuangan yang dialokasikan untuk rencana media. 


Pengelolaan anggaran yang efisien berperan penting untuk mencapai dampak yang diinginkan. Ini khususnya berpengaruh pada skala dan lingkup strategi yang mau diterapkan.



Timeline


Komponen berikutnya adalah timeline. Ini berkaitan dengan proses penentuan waktu optimal dalam penyampaian pesan di media planning.


Faktor-faktor seperti frekuensi, jangkauan, dan paparan keseluruhan harus dipertimbangkan untuk memastikan bahwa pesan mencapai audiens target pada saat mereka paling reseptif.


Secara keseluruhan, timeline ini membantu memastikan efisiensi dan efektivitas kampanye.



Audience Targeting


Komponen berikutnya adalah audience targeting. Ini dilakukan dengan identifikasi segmen demografis atau bisnis spesifik yang mewakili calon pelanggan untuk produk atau layanan.


Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa komunikasi dilakukan secara presisi dan efektif.


Dengan ini, kamu bisa mengarahkan pemasaran ke audiens yang paling mungkin responsif pada promosi atau pesan terkait produk dan layanan.



Message


Komponen terakhir adalah message. Pengembangan pesan adalah tentang perumusan poin utama dan konten yang mau disampaikan pada audiens target. Ini merupakan elemen utama yang mengkomunikasikan proposi nilai dan mempengaruhi persepsi audiens.


Maka dari itu, pesan harus dirancang sedemikian rupa sehingga resonan dengan audiens. Dengan begitu, ini bisa mendorong mereka untuk bertindak sesuai dengan tujuan kampanye.



Cara Membuat Media Planning



Sumber: Freepik


Secara garis besar, membuat media planning yang efektif harus melibatkan beberapa langkah penting. Supaya Sobat MinDi bisa dapat hasil optimal dari media planning, berikut MinDi kasih beberapa tips spesial untuk kamu ikuti:


Identifkasi Tujuan Kampanyemu


Awali dengan menetapkan tujuan kampanye yang jelas dan spesifik. Pastikan tujuan yang kamu buat memenuhi kriteria SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic).


Beberapa tujuan yang bisa kamu sasar antara lain meningkatkan kesadaran merek, konversi, hingga menargetkan persona pembeli tertentu.


Dengan tujuan ini, Sobat MinDi bisa menjawab pertanyaan penting selama proses perencanaan dan membuat pilihan strategis untuk mencapainya.



Lakukan Riset Pasar


Berikutnya adalah melakukan riset pasar. Dengan riset, kamu bisa menyesuaikan konten yang dibuat dan rencana media untuk diimplementasikan dengan audiens target maupun pelangganmu,


Untuk lakukan ini, kamu bisa mulai dengan menciptakan dan mempelajari persona pembeli. Kemudian, kamu bisa mengembangkan pemahaman tentang siapa audiens target dan pelanggan saat ini.


Baca Juga: Konsep dan Pentingnya Analisis Pasar untuk Bisnis




Buat Buyer Persona


Setelah tujuan media jelas, kamu perlu definisikan audiens target dengan cermat. Mungkin kamu sudah tahu pasar targetmu, tapi itu belum cukup. Sebab, kamu perlu melakukan riset untuk menemukan audiens target yang ideal untuk strategi periklanan yang diusulkan.


Deskripsi jelas tentang audiens target akan membantu kamu memahami motivasi mereka dan bagaimana cara menjangkau mereka.


Membuat persona pembeli atau menganalisis data lewat alat seperti Google Analytics juga bisa membantu kamu lebih paham minat pribadi dan preferensi audiens target.



Temukan Channel yang Cocok


Berikutnya adalah menemukan channel yang cocok dengan bisnismu. Pemilihan saluran media yang tepat sangat bergantung pada pelanggan target dan strategi media secara keseluruhan.


Kamu bisa memilih antara media iklan tradisional seperti majalah, surat kabar, radio, billboard, atau televisi. Atau, kamu dapat memakai media modern seperti media sosial, mesin pencari, maupun iklan programatik.


Di era digital ini, sebagian besar kampanye media umumnya dilakukan menggunakan pendekatan saluran campuran.



Tentukan Budget dan Timeline


Terakhir adalah menentukan budget dan timeline. Kamu bisa pakai alat penganggaran untuk mendapatkan gambaran tentang biaya yang diperlukan saat implementasi strategi mediamu.


Kemudian, timeline bisa mulai ditentukan setelah anggarah sudah siap. Setelah menentukan timeline, kamu bisa mengkomunikasikannya pada semua stakeholders yang terlibat.


Untuk ini, kamu bisa pakai alat perencanaan untuk membuat diagram Grantt. Pastikan kamu membagi proyekmu jadi beberapa tahapan kecil yang bisa dicapai langkah demi langkah.



Kesimpulan



Demikian pembahasan lengkap terkait media planning. Dari penjelasan di atas, bisa Sobat MinDi simpulkan bahwa media planning adalah upaya penting untuk memastikan pesan iklan tersampaikan secara efektif pada audiens.


Selain paham media planning, Sobat MinDi tentunya wajib menguasai berbagai strategi pemasaran media untuk memastikan iklan tersampaikan dengan baik. 


Apabila Sobat MinDi tertarik untuk belajar, MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id


Di sini, kamu bisa belajari berbagai macam strategi pemasaran digital. Mulai dari teori dasar, penggunaan alat penunjang, hingga praktik dengan real-case project


Selain itu, ini juga cocok buat kamu yang beralih karir dan mau belajar dari nol. Dengan kurikulum beginner-friendly, kamu dijamin bisa ikuti pembelajaran tanpa kesusahan.


Bukan cuma itu, kamu juga terjamin untuk dapat pekerjaan seusai program selesai. 94% lulusan Dibimbing berhasil dapat pekerjaan begitu menyelesaikan program.


Tunggu apa lagi? Segera daftarkan dirimu di sini dan kembangkan keahlian digital marketing bersama Dibimbing.id!



FAQ (Frequently Asked Questions)



1. Mengapa Media Planning Penting?


Media planning penting karena membantu memastikan bahwa pesan pemasaran disampaikan kepada audiens yang tepat di waktu sesuai dan melalui saluran paling efektif.


Ini meningkatkan efisiensi anggaran, meningkatkan ROI, dan membantu mencapai tujuan pemasaran secara keseluruhan.



2. Bagaimana Cara Menentukan Budget untuk Media Planning?


Budget untuk media planning ditentukan berdasarkan tujuan kampanye, target audiens, dan saluran media yang dipilih. Budget ini harus mencakup semua biaya yang terkait dengan produksi dan penayangan iklan.


Selain itu, anggaran juga perlu diatur untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya dan mencapai hasil yang diinginkan.



3. Bagaimana Mengukur Keberhasilan Media Planning?


Keberhasilan media planning diukur melalui berbagai metrik seperti jangkauan, frekuensi, tingkat konversi, engagement, dan ROI. 


Penggunaan alat analitik dan data kinerja akan membantu menilai efektivitas kampanye dan mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan.



Referensi


  1. Media Planning: A Complete Guide for Marketers [Buka]

  2. Media Planning: Meaning, Objectives, Types, and Process [Buka]

  3. Media Planning: The Ultimate Guide [Buka]

  4. The Simple and Effective Handbook for Media Planning [Buka]

Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!