Incremental Cost: Definisi, Fungsi, Cara Hitung, & Contoh

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
06 February 2024
•
340

Dalam proses perencanaan atau pembangunan situs, web developer seringkali dihadapkan dengan tantangan tidak terduga yang bisa memengaruhi biaya keseluruhan proyek. Incremental cost adalah biaya tambahan dari peristiwa tersebut.
Lebih lanjut, incremental cost adalah konsep penting yang harus dipahami oleh developer dan stakeholder proyek. Untuk lebih lengkapnya, simak artikel sampai habis ya!
Apa yang Dimaksud dengan Incremental Cost?
Secara umum, incremental cost adalah biaya tambahan yang terjadi akibat perubahan dalam suatu proyek bisnis. Dengan incremental cost, perusahaan bisa mengevaluasi biaya tambahan dari setiap opsi yang diusulkan terhadap manfaatnya.
Dalam web development, incremental cost adalah aspek yang krusial karena proyek pengembangan web bersifat dinamis dan sering berubah. Biaya tambahan seringkali diperlukan untuk menambahkan fitur baru atau mengubah salah satu bagian proyek.
Incremental cost dalam web development bisa mencakup beberapa hal yakni:
Waktu pengembangan tambahan.
Keperluan sumber daya untuk implementasi dan pengujian.
Potensi pengaruh pada timeline proyek.
Oleh sebab itu, pemahaman akan incremental cost adalah hal yang cukup penting dalam web development. Ini menjaga proyek agar tetap dalam anggaran dan memenuhi target waktu serta kualitas yang diharapkan.
Fungsi Incremental Cost Secara Umum
Seperti yang diketahui, incremental cost berperan penting dalam konteks bisnis umum maupun web development. Dalam konteks bisnis, berikut adalah beberapa fungsi incremental cost:
1. Pengambilan Keputusan Tepat
Dalam konteks bisnis, fungsi incremental cost adalah untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih tepat. Dengan menghitung biaya tambahan, perusahaan bisa mengevaluasi apakah perubahan akan menguntungkan.
Hal tersebut membantu prediksi apakah keuntungan yang diharapkan dari perubahan tersebut akan melebihi biaya tambahannya.
2. Alokasi Sumber Daya Efisien
Kedua, fungsi incremental cost adalah untuk mengalokasi sumber daya secara efisien. Dengan pemahaman akan biaya tambahan terkait setiap inisiatif, manajemen bisa membuat keputusan yang lebih tepat.
Keputusan tersebut khususnya untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai efisiensi maksimal.
Baca Juga: 12 Langkah Praktis Cara Menjadi Web Developer

Fungsi Incremental Cost dalam Web Development
Sementara itu, fungsi incremental cost dalam web development adalah sebagai berikut:
1. Manajemen Proyek Efektif
Dalam web development, memahami incremental cost bisa membantu tim developer dalam mengelola proyek lebih efektif. Hal ini mencakup penentuan apakah penambahan atau perubahan fitur sepadan dengan biaya dan usaha tambahan.
Dengan incremental cost, tim dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang fitur apa yang harus diprioritaskan, ditingkatkan, atau dieliminasi.
2. Antisipasi Perubahan Ruang Lingkup
Kedua, fungsi incremental cost adalah untuk mengantisipasi perubahan ruang lingkup proyek. Apabila klien atau stakeholder meminta perubahan atau fitur baru, developer bisa menggunakan incremental cost guna tunjukkan dampak finansial dari inisiatif itu.
Hal tersebut membantu dalam negosiasi dan menetapkan ekspektasi yang realistis tentang biaya dan timeline proyek.
Cara Menghitung Incremental Cost
Perhitungan incremental cost melibatkan penentuan perbedaan total biaya antara dua alternatif. Proses ini dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk dalam web development. Beberapa langkah menghitung incremental cost adalah: Identifikasi Dua Alternatif: Tentukan dua skenario yang ingin dibandingkan. Dalam web development, ini bisa berupa perbandingan antara biaya proyek dengan dan tanpa fitur tambahan tertentu. Hitung Biaya Total untuk Setiap Alternatif: Kumpulkan semua biaya yang terkait dengan masing-masing skenario. Dalam web development, ini termasuk biaya tenaga kerja, software atau lisensi, pengujian, infrastruktur, dan lainnya. Kurangi Biaya Total Salah Satu Alternatif dari yang Lainnya: Ini adalah rumusnya: Incremental Cost = Total Biaya Alternatif 2 - Total Biaya Alternatif 1 Alternatif 2: skenario dengan perubahan atau penambahan fitur baru Alternatif 1: skenario dasar atau saat ini Analisis Hasil: Nilai perhitungan di atas akan memberikan gambaran tentang biaya tambahan yang dihasilkan perubahan atau penambahan. Apabila hasil positif, ini menunjukkan biaya tambahan boleh dikeluarkan. Sebaliknya, hasil negatif tunjukkan penghematan. Pertimbangkan Faktor Non-Finansial: Beberapa faktor finansial yang harus dipertimbangkan antara lain dampak pada kepuasan pengguna, waktu pengembangan, atau risiko teknis. Penggunaan Data untuk Pengambilan Keputusan: Informasi tersebut dapat digunakan untuk membuat keputusan yang tepat mengenai apakah perubahan atau penambahan itu bernilai dari segi biaya. Baca Juga: Tips Membangun Portofolio Web Developer yang Menarik
Contoh Incremental Cost
Setelah memahami konsep hingga cara hitungnya, berikutnya mari lihat contoh penggunaan incremental cost dalam web development di bawah ini:
Skenario: Pengembangan Website E-Commerce
Konteks Awal: Tim developer mengembangkan sebuah website e-commerce dengan anggaran awal sebesar Rp300.000.000.
Anggaran tersebut mencakup desain dasar, pembuatan database produk, integrasi gateway pembayaran, serta fitur pengguna untuk registrasi dan login.
Permintaan Perubahan: Setelah development tahap awal, klien meminta untuk menambahkan fitur chat langsung dengan customer service serta sistem rekomendasi produk berbasis Artificial Intelligence.
Langkah Perhitungan:
Estimasi Biaya Tambahan:
Biaya Pengembangan Fitur Chat: Diperkirakan memerlukan tambahan 40 jam kerja dengan tarif Rp750.000/jam, sehingga totalnya Rp30.000.000.
Biaya Pengembangan Sistem Rekomendasi AI: Diperkirakan memerlukan 100 jam kerja tambahan karena lebih kompleks. Terlebih lagi biaya tambahan sebesar Rp75.000.000 dibutuhkan untuk memanfaatkan layanan AI eksternal. Total biaya tambahannya adalah Rp150.000.000.
Kalkulasi Incremental Cost
Total Incremental Cost = Biaya Fitur Chat + Biaya Sistem Rekomendasi AI
Total Incremental Cost = Rp30.000.000 + Rp150.000.000 = Rp180.000.000
Hasil: Incremental cost untuk menambahkan kedua fitur itu ke dalam proyek adalah Rp180.000.000. Hal ini meningkatkan total anggaran proyek dari 300 juta rupiah ke 480 juta rupiah.
Pertimbangan Tambahan: Developer perlu mempertimbangkan dampak tambahan dari fitur tersebut pada aspek lain dari proyek. Hal tersebut meliputi pengujian tambahan, penundaan potensial dalam peluncuran, dan kebutuhan akan dukungan teknis lebih lanjut.
Demikian penjelasan lengkap mengenai incremental cost yang mencakup pengertian hingga contohnya. Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa incremental cost adalah perhitungan penting dalam web development untuk melihat potensi keuntungan dari fitur tambahan.
Selain memperhitungkan biaya, web developer juga bertanggung jawab untuk merencanakan pengembangan front-end atau back-end hingga optimasi kinerja web. Oleh sebab itu, peran mereka sangatlah penting dalam keberlanjutan suatu bisnis.
Karena perannya yang penting, web developer adalah salah satu pekerjaan yang menjanjikan. Tertarik untuk menjadi web developer?
MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing. Lewat program ini, Sobat MinDi bisa belajar dari dasar sampai mahir.
Mulai dari teori hingga praktik dengan real-case project. Kamu bakal dibimbing sampai jadi! Terlebih lagi, pembelajarannya didasari oleh silabus beginner-friendly. Jadi, program ini cocok banget buat para career-switcher yang baru mau mulai.
Yuk, segera daftar dan mulai karir yang lebih baik bersama Dibimbing.id!
Tags

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.