Gaji UI UX Designer di Indonesia: Junior, Senior, & Lead Designer

Gaji UI UX Designer bikin penasaran banget, ya Warga Bimbingan? Apalagi kalau kamu baru kepikiran buat masuk ke dunia desain digital ini.

Masalahnya, nggak banyak yang tahu seberapa besar gaji yang bisa kamu dapatkan sebagai UI/UX Designer, dan faktor-faktor apa aja yang mempengaruhinya. 

Belum lagi, kalau nggak tau strategi yang tepat, bisa-bisa gaji kamu malah mandek di angka yang kurang menggembirakan. Duh, pasti bikin galau, kan?

Nah, kali ini MinDi bakal kupas habis soal gaji UI UX Designer, dan faktor penentu gaji. Yuk, simak terus biar kamu siap melangkah dengan percaya diri di dunia UI/UX!

Rata-rata Gaji UI UX Designer di Indonesia

Sumber : Canva

Warga Bimbingan, Gaji di dunia UI/UX ini tentu aja bervariasi, tapi yang pasti semakin tinggi levelmu, semakin tebal juga dompetmu. Yuk, langsung aja kita lihat berapa rata-rata gajinya di setiap tahap!

1. Junior UI/UX Designer

Buat yang baru terjun ke dunia desain, gaji Junior UI/UX Designer berkisar antara Rp 5 juta sampai Rp 8 juta per bulan. Di tahap ini, kamu masih banyak belajar dari desainer yang lebih senior dan mendukung tim dalam proyek-proyek kecil. 

Tugas-tugasnya termasuk membuat wireframe, membantu riset pengguna, dan tes kegunaan. Gaji di level ini cukup buat bertahan hidup dengan nyaman sambil terus mengasah skill desainmu!

2. UI/UX Designer

Begitu kamu udah punya beberapa pengalaman dan mulai dipercaya ngerjain proyek-proyek yang lebih besar, gaji UI UX Designer bisa naik ke angka Rp 8 juta sampai Rp 12 juta per bulan. 

Di sini, kamu sudah punya tanggung jawab lebih besar, mulai dari merancang user interface (UI) yang menarik hingga menyusun user flow yang efektif. Kamu juga mulai sering berkoordinasi dengan tim pengembang untuk memastikan desain yang kamu buat bisa dieksekusi dengan baik.

3. Senior UI/UX Designer

Kalau kamu sudah beberapa tahun berkecimpung di dunia desain dan mulai memimpin proyek-proyek besar, gaji Senior UI/UX Designer ada di kisaran Rp 12 juta hingga Rp 20 juta per bulan. 

Di posisi ini, kamu nggak cuma mendesain, tapi juga bikin keputusan strategis tentang user experience (UX) dan memastikan semua tim bekerja sesuai rencana. Plus, kamu juga sering bertindak sebagai mentor bagi desainer yang lebih junior.

4. Lead UI/UX Designer

Di level puncak sebagai Lead UI/UX Designer, gaji kamu bisa di atas Rp 20 juta per bulan, bahkan lebih! Di sini, kamu sudah memimpin tim desain, mengarahkan visi produk, dan membuat keputusan penting yang berdampak besar pada kesuksesan produk perusahaan. 

Kamu juga bertanggung jawab memastikan pengalaman pengguna (UX) yang maksimal dan desain produk yang sesuai dengan strategi bisnis.

Baca juga : UI UX adalah: Definisi, Perbedaan, Tugas dan Gaji

Faktor Mempengaruhi Gaji UI UX Designer

Sumber : Canva

Warga bimbingan, Yuk, kita bahas faktor-faktor utama yang mempengaruhi gaji seorang UI/UX Designer dan kenapa profesi ini jadi salah satu yang paling diburu di industri teknologi!

1. Tingkat Pengalaman 

Ini sih udah pasti, ya. Semakin banyak jam terbang kamu di dunia UI/UX, semakin gede juga nominal yang masuk ke rekening setiap bulannya. 

Desainer pemula biasanya masih dapat gaji yang cukup buat "hidup sederhana," tapi kalau udah di level senior, gaji bisa bikin kamu mikir buat nabung beli rumah!

2. Lokasi Kerja

Nah, ini juga gak kalah penting. Lokasi kerja sangat mempengaruhi gaji UI UX Designer. Di kota-kota besar seperti Jakarta atau bahkan luar negeri kayak Singapura, gaji biasanya lebih tinggi. Tapi, buat Warga Bimbingan yang kerja di kota kecil, yaa mungkin gajinya agak lebih “kalem” dikit.

3. Jenis Perusahaan

Kerja di startup atau korporat? Pilihan ini juga menentukan tebalnya dompet kamu. Startup biasanya ngasih pengalaman seru dan tantangan yang bikin hari-hari kamu gak bosen. 

Tapi, soal gaji... ya tergantung seberapa besar startup itu. Beda lagi kalau kamu kerja di korporat besar. Gajinya lebih stabil, bahkan bonus tahunan bisa bikin hati meleleh.

4. Skill Tambahan

Kalau kamu punya skill tambahan selain desain, seperti coding atau kemampuan analisis, gaji kamu bisa naik, lho! Perusahaan suka banget sama desainer yang bisa multitasking. Jadi, semakin banyak skill yang kamu kuasai, semakin besar peluang kamu buat nego gaji yang lebih tinggi.

5. Portofolio dan Reputasi

Last but not least, portofolio kamu bisa jadi senjata pamungkas. Semakin keren proyek yang kamu garap dan semakin terlihat dampaknya, makin besar kemungkinan kamu dapet gaji gede. Oh iya, kalau reputasi kamu di dunia UI/UX juga ciamik, siap-siap aja jadi rebutan perusahaan besar!

Baca juga : 7 Cara Membuat Portofolio UI/UX Menarik, Pemula Wajib Tahu!

Udah Tahu Semua tentang Gaji UI UX Designer?

Gimana, Warga Bimbingan? Sekarang udah lebih paham kan soal gaji UI UX Designer dan faktor-faktor yang memengaruhinya? Jadi, siap buat mengejar karier impian dengan gaji yang lebih tebal?

Kalau kamu tertarik buat mendalami dunia UI/UX lebih jauh, yuk gabung ke Bootcamp UI/UX Design di dibimbing.id! Di sini, kamu bisa belajar langsung dari mentor-mentor ahli, dan 91% alumni berhasil dapet kerja, lho! Ada juga peluang karier di 700+ Hiring Partner yang siap bantu kamu dapetin posisi impian.

Tenang aja, kamu gak bakal ketinggalan materi karena bisa mengulang kelas secara gratis sampai paham. Dan kalau kamu masih bingung kayak, "Gimana caranya mulai karier UI/UX Design?" atau "Skill apa aja yang dibutuhkan?", konsultasi gratis aja di sini!

Yuk, #BimbingSampeJadi UI/UX Designer yang sukses bersama dibimbing.id!

Referensi: 

1. What Is the UX Designer Salary? 2024 Guide [Buka]