dibimbing.id - 5 Contoh Pekerjaan Data Analyst beserta Jenis dan Gaji

5 Contoh Pekerjaan Data Analyst beserta Jenis dan Gaji

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

•

08 November 2024

•

690

Image Banner

Biasanya, bagi kamu yang tertarik dengan dunia data, pekerjaan sebagai Data Analyst adalah pilihan yang paling menarik. Tapi, apakah kamu sudah tahu jenis-jenis pekerjaan yang bisa dilakukan oleh seorang Data Analyst? Dan berapa kira-kira kisaran gaji yang bisa diperoleh?

Menariknya, posisi Data Analyst sebenarnya punya beragam spesialisasi.Bagi kamu yang penasaran dengan dunia analis data, setiap spesialisasi ini menawarkan peluang yang sesuai dengan keahlian dan minat kamu, serta memberikan bayaran yang cukup kompetitif di dunia kerja.

Biar makin paham, yuk simak artikel ini sampai akhir! Mindi akan menjelaskan secara lengkap 5 contoh pekerjaan Data Analyst, jenis analisis data yang dilakukan oleh masing-masing posisi, serta kisaran gaji yang bisa kamu harapkan. Jangan sampai kelewatan, warga Bimbingan!


Pengertian Data Analyst


Data Analyst adalah profesi yang bertugas untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data agar menghasilkan informasi berharga yang bisa membantu pengambilan keputusan bisnis.

Pekerjaan ini mencakup berbagai proses, mulai dari membersihkan data, mencari pola, hingga menyajikan temuan dalam bentuk laporan atau visualisasi yang mudah dipahami oleh tim atau manajemen.

Bayangkan seorang Data Analyst sebagai "detektif data" yang menggali informasi penting dari tumpukan data mentah, untuk membantu perusahaan membuat strategi yang lebih tepat dan efisien.

Dalam konteks bisnis, peran Data Analyst sangat krusial karena mereka membantu perusahaan memahami tren pasar, perilaku konsumen, dan berbagai faktor lain yang bisa mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Baca juga: 7 Cara Belajar Data Analyst untuk Pemula dari Dasar


Contoh Pekerjaan Data Analyst


Sumber: Canva

Banyak warga Bimbingan mungkin mengira bahwa pekerjaan Data Analyst itu hanya satu macam, padahal di dunia data, ada banyak sekali peran yang spesifik dan memiliki tanggung jawab yang berbeda. 

Setiap posisi menawarkan tantangan, keahlian, dan manfaat unik untuk perusahaan. Yuk, Mindi jelaskan beberapa peran utama dalam bidang data analyst yang mungkin bisa jadi inspirasimu!


1. Data Scientist


Data Science adalah cabang ilmu yang memanfaatkan algoritma, machine learning, dan metode statistik untuk mengekstrak wawasan dan pola dari data besar. 

Seorang Data Scientist bekerja untuk menemukan solusi berbasis data, mengembangkan model prediktif, dan membuat rekomendasi strategis yang bisa meningkatkan performa bisnis.


Tugas Data Scientist:


  1. Mengumpulkan dan membersihkan data untuk analisis.
  2. Mengembangkan algoritma machine learning.
  3. Membuat model prediksi untuk memproyeksikan tren dan perilaku.
  4. Menganalisis data untuk menemukan pola yang signifikan.


Manfaat untuk bisnis dan perusahaan:


  1. Membantu perusahaan memahami tren pasar.
  2. Meningkatkan efisiensi operasional dengan solusi berbasis data.
  3. Mengurangi risiko bisnis melalui prediksi yang akurat.
  4. Memberikan wawasan yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.


Skill yang dibutuhkan:


  1. Kemampuan analisis data yang kuat.
  2. Pemahaman tentang machine learning dan statistik.
  3. Penguasaan bahasa pemrograman seperti Python atau R.
  4. Pengalaman dengan alat analisis data seperti SQL, Tableau, dan Power BI.


Gaji Data Scientist: 

Berdasarkan Glassdoor, gaji total seorang Data Scientist di Indonesia adalah antara IDR 9.2 juta hingga IDR 21.2 juta per bulan .tergantung pengalaman dan lokasi.

Baca juga : Apa itu Exploratory Data Analysis? Ini Penjelasan Lengkapnya


2. Business Intelligence Analyst


Business Intelligence (BI) adalah proses menganalisis data bisnis untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan. 

Seorang Business Intelligence Analyst bertanggung jawab mengubah data mentah menjadi informasi yang dapat ditindaklanjuti, sehingga manajemen dapat mengambil keputusan strategis yang lebih tepat.


Tugas Business Intelligence Analyst:


  1. Mengumpulkan dan memvalidasi data bisnis.
  2. Menganalisis data untuk mendukung pengambilan keputusan.
  3. Membuat laporan dan visualisasi data yang mudah dipahami.
  4. Berkolaborasi dengan tim untuk memahami kebutuhan analisis.


Manfaat untuk bisnis dan perusahaan:


  1. Membantu manajemen memahami performa bisnis.
  2. Memaksimalkan efisiensi operasional melalui data-driven decisions.
  3. Menyediakan data yang relevan untuk strategi bisnis.
  4. Mengurangi kesalahan dalam pengambilan keputusan dengan informasi berbasis data.


Skill yang dibutuhkan:


  1. Kemampuan analisis yang baik dan pemahaman bisnis.
  2. Keterampilan dalam menggunakan alat BI seperti Tableau atau Power BI.
  3. Penguasaan SQL untuk pengambilan data.
  4. Kemampuan komunikasi yang baik untuk menyampaikan insight.


Gaji Business Intelligence Analyst: 

Berdasarkan Glassdoor, Kisaran gaji total seorang Business Intelligence Analyst di indonesia adalah antara IDR 9.8 juta hingga IDR 18.6 juta per bulan.

Baca juga : 19 Skill Wajib Data Analyst agar Sukses, Sudah Punya?


3. Marketing Analyst

Marketing Analyst adalah profesional yang menganalisis data terkait pemasaran untuk membantu perusahaan memahami perilaku konsumen, tren pasar, dan efektivitas kampanye. Mereka menggunakan data untuk mengidentifikasi peluang baru dan mengoptimalkan strategi pemasaran.


Tugas Marketing Analyst:


  1. Mengumpulkan dan menganalisis data konsumen.
  2. Mengukur efektivitas kampanye pemasaran.
  3. Menyusun laporan dan rekomendasi untuk tim pemasaran.
  4. Menganalisis tren dan peluang pasar.


Manfaat untuk bisnis dan perusahaan:


  1. Memahami kebutuhan dan preferensi konsumen.
  2. Meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran.
  3. Mengidentifikasi peluang pasar baru untuk ekspansi.
  4. Mengoptimalkan alokasi anggaran pemasaran.


Skill yang dibutuhkan:


  1. Pemahaman mendalam tentang analisis pemasaran.
  2. Kemampuan menggunakan alat seperti Google Analytics dan Excel.
  3. Keterampilan dalam riset pasar dan analisis konsumen.
  4. Kemampuan berpikir analitis dan komunikasi yang baik.


Gaji Marketing Analyst: 

Berdasarkan indeed, gaji rata-rata Marketing Analyst di Indonesia adalah sekitar Rp 8.387.584 per bulan.

Baca juga : 12 Rekomendasi Kursus Data Analyst & Data Science Gratis


4. Financial Analyst


Financial Analyst adalah profesional yang fokus pada analisis keuangan untuk membantu perusahaan membuat keputusan investasi, anggaran, dan proyeksi keuangan. Mereka mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dan membuat rekomendasi berdasarkan data.


Tugas Financial Analyst:


  1. Menganalisis laporan keuangan dan data keuangan lainnya.
  2. Membuat proyeksi pendapatan dan anggaran.
  3. Memberikan rekomendasi investasi dan manajemen risiko.
  4. Berkolaborasi dengan tim keuangan dan manajemen.


Manfaat untuk bisnis dan perusahaan:


  1. Membantu perusahaan dalam pengelolaan anggaran dan investasi.
  2. Meningkatkan efisiensi keuangan perusahaan.
  3. Mengurangi risiko finansial dengan analisis yang akurat.
  4. Membantu perusahaan mencapai stabilitas dan pertumbuhan finansial.


Skill yang dibutuhkan:


  1. Kemampuan analisis keuangan dan pemahaman mendalam tentang laporan keuangan.
  2. Penguasaan Excel dan perangkat lunak keuangan.
  3. Kemampuan berpikir kritis dan perencanaan strategis.
  4. Pemahaman tentang ekonomi dan manajemen risiko.


Gaji Financial Analyst: 

Berdasarkan Jobstreet, gaji rata-rata Financial Analyst di Indonesia adalah sekitar Rp9.000.000 hingga Rp12.000.000 per bulan.

Baca juga : 12 Pertanyaan Interview Data Analyst & Cara Menjawabnya


5. Operation Analyst


Operation Analyst adalah posisi yang berfokus pada analisis data operasional untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Mereka memantau proses operasional, menganalisis data untuk menemukan cara optimasi, dan bekerja sama dengan tim operasional untuk implementasi solusi.


Tugas Operation Analyst:


  1. Mengumpulkan data operasional dan menganalisisnya.
  2. Mengidentifikasi area untuk perbaikan dalam proses operasional.
  3. Mengembangkan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi.
  4. Berkolaborasi dengan tim untuk mengimplementasikan solusi.


Manfaat untuk bisnis dan perusahaan:


  1. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional.
  2. Mengurangi biaya operasional dengan proses yang lebih optimal.
  3. Meningkatkan kualitas layanan atau produk melalui analisis.
  4. Membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan operasional.


Skill yang dibutuhkan:


  1. Pemahaman yang kuat tentang analisis proses dan operasi.
  2. Keterampilan menggunakan alat analisis data seperti Excel dan SQL.
  3. Kemampuan problem-solving dan perencanaan strategis.
  4. Kemampuan komunikasi untuk berkolaborasi dengan tim operasional.


Gaji Operation Analyst:

Berdasarkan Glassdoor, gaji rata-rata Operation Analyst di Indonesia adalah sekitar Rp5.500.000 hingga Rp12.200.000 per bulan.

Baca juga: 12 Rekomendasi Tools Data Analyst, Ngulik Data Jadi Asik


Jenis-jenis Data Analytics


Sumber: Canva

Warga Bimbingan, dalam dunia Data Analytics, ada beberapa jenis analisis yang sering digunakan oleh para profesional untuk menggali wawasan dari data. 

Masing-masing jenis analisis ini memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis. Yuk, Mindi jelaskan satu per satu!


1. Descriptive Analytics


Descriptive Analytics adalah jenis analisis yang berfokus pada menggambarkan atau merangkum data historis. Analisis ini membantu kita memahami apa yang telah terjadi dalam suatu periode waktu tertentu. Dengan kata lain, Descriptive Analytics adalah cara untuk "membaca" data dan mengidentifikasi pola atau tren dari data masa lalu.


Contoh Fungsi dalam Bisnis:


  1. Menyediakan ringkasan data penjualan bulanan atau tahunan.
  2. Membantu tim pemasaran memahami performa kampanye yang sudah berjalan.
  3. Mengidentifikasi pola perilaku konsumen berdasarkan data historis.


2. Predictive Analytics


Predictive Analytics adalah analisis yang menggunakan data historis untuk memprediksi kejadian di masa depan. Analisis ini menggunakan model statistik dan algoritma machine learning untuk menghasilkan proyeksi. 

Dalam bisnis, Predictive Analytics membantu perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik dengan memproyeksikan kemungkinan-kemungkinan di masa depan.


Contoh Fungsi dalam Bisnis:


  1. Memproyeksikan penjualan atau permintaan produk di bulan mendatang.
  2. Mengidentifikasi pelanggan yang mungkin berhenti berlangganan atau "churn".
  3. Meramalkan tren pasar atau perubahan dalam perilaku konsumen.


3. Prescriptive Analytics


Prescriptive Analytics adalah tahap lanjut dari analisis data yang tidak hanya memprediksi kejadian di masa depan, tetapi juga memberikan rekomendasi tindakan yang sebaiknya diambil. 

Analisis ini mempertimbangkan berbagai skenario untuk memberikan solusi terbaik bagi bisnis. Prescriptive Analytics adalah seperti "konsultan" data yang memberikan saran tentang langkah-langkah yang optimal.


Contoh Fungsi dalam Bisnis:


  1. Memberikan rekomendasi untuk mengoptimalkan rantai pasokan.
  2. Menyediakan saran mengenai alokasi anggaran pemasaran yang paling efektif.
  3. Membantu manajemen dalam pengambilan keputusan strategis dengan analisis "what-if" atau skenario.


Pengen Jadi Data Analyst Handal dan Dilirik Banyak Perusahaan? Yuk, Gabung Sekarang!


Warga Bimbingan, kalau kamu tertarik buat meniti karier sebagai Data Analyst dan penasaran dengan berbagai jenis pekerjaan serta gajinya, ini saat yang tepat buat meng-upgrade skill kamu di Data Analyst Bootcamp dari dibimbing.id!

Di sini, kamu nggak cuma belajar teori, tapi juga langsung praktek dengan data asli dan bikin proyek yang bisa jadi portofolio keren untuk memikat rekruter.

Dibimbing oleh mentor profesional, kamu akan dilatih dari nol sampai siap bersaing di industri. Plus, semua materi bisa diakses kapan aja, jadi nggak ada alasan buat ketinggalan!

Dengan lebih dari 700+ hiring partner dan 90% alumni yang sukses berkarier, peluangmu buat terjun sebagai Data Analyst dengan gaji yang menjanjikan makin besar. 

Kalau kamu siap mulai, yuk gabung di Data Analyst Bootcamp dibimbing.id! Masih ragu atau ada yang ingin ditanyakan? Konsultasi gratis dulu aja di sini, yuk! #BimbingSampeJadi

Referensi: 

  1. What Does a Data Analyst Do? Your 2024 Career Guide [Buka]
  2. What Does a Data Analyst Do? [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!