8 Cara Mengatasi ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR, Mudah & Cepat!

Saat sedang browsing internet, Sobat MinDi tiba-tiba menemukan pesan kesalahan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR? Lantas apa itu?

Tenang saja, ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR adalah kesalahan yang terjadi saat protokol SSL (Secure Sockets Layer) gagal dalam proses enkripsi dan dekripsi data selama koneksi aman ke server.

Sobat MinDi dapat mengatasi kesalahan ini dengan mudah, melalui beberapa cara praktis yang akan MinDi jelaskan berikut ini.

Yuk simak cara mengatasi ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR secara mudah dan cepat serta penjelasan mengenai penyebabnya secara lengkap pada artikel ini.

Apa itu ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR?

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai cara mengatasi ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR, pertama-tama yuk pahami dulu apa yang dimaksud kesalahan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR melalui beberapa pengertian berikut ini.

ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR adalah kesalahan yang terjadi ketika browser tidak dapat membentuk koneksi aman dengan server melalui protokol SSL (Secure Sockets Layer). Protokol SSL digunakan untuk mengenkripsi data yang ditransmisikan antara browser dan server guna menjaga kerahasiaan dan integritas informasi. 

Kesalahan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR, biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti sertifikat SSL yang tidak valid, perbedaan versi protokol SSL/TLS yang didukung antara browser dan server, atau adanya konfigurasi yang salah pada server. 

Masalah ini juga bisa dipicu oleh perangkat lunak pihak ketiga yang menginterferensi dengan koneksi SSL, atau pengaturan keamanan di browser yang terlalu ketat. 

Untuk mengatasi ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR, pengguna bisa mencoba beberapa solusi, seperti memperbarui browser, memeriksa tanggal dan waktu sistem, membersihkan cache dan cookie, atau memastikan bahwa sertifikat SSL di server sudah diperbarui dan valid. 

Apa saja Penyebab ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa ada beberapa penyebab munculnya kesalahan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR ini, untuk mengatasinya, kita perlu mengetahui penyebabnya dulu.

Dikutip dari ssl2buy, berikut adalah 7 penyebab umum kesalahan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR yang perlu dipahami.

1. Perubahan pada Sertifikat SSL, Hosting, WAF, dan CDN

Perubahan atau modifikasi pada sertifikat SSL, pengaturan hosting, Web Application Firewall (WAF), atau Content Delivery Network (CDN) dapat menyebabkan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR. 

Setiap perubahan yang tidak tepat pada konfigurasi ini dapat mengganggu proses pembentukan koneksi aman.

2. Sertifikat SSL Tidak Memiliki Subject Alternative Name (SAN)

Sertifikat SSL harus mencakup Subject Alternative Name (SAN) yang relevan. Misalnya, jika sertifikat SSL dikeluarkan untuk domain.com, SAN harus mencakup www.domain.com agar sertifikat berfungsi dengan benar. SAN yang tepat dapat menyebabkan kesalahan ini.

3. Perbedaan Protokol Antara Browser dan Server

ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR dapat terjadi jika browser pengguna menggunakan protokol yang berbeda dengan yang digunakan oleh server. 

Browser dan server harus menggunakan protokol yang kompatibel satu sama lain (misalnya, TLS 1.2 pada keduanya) agar koneksi dapat dibentuk dengan aman.

4. Sertifikat SSL Kadaluarsa

Sertifikat SSL yang telah kadaluarsa merupakan penyebab umum dari ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR. Penting untuk selalu memantau dan memperbarui sertifikat SSL sebelum tanggal kadaluarsa agar koneksi tetap aman dan tidak terganggu.

5. Pengaturan Jam pada Sistem Pengguna

Pengaturan waktu dan tanggal yang tidak akurat pada sistem pengguna dapat menyebabkan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR. Walaupun ini bukan sesuatu yang dapat dikendalikan oleh pemilik situs, hal ini bisa menjadi alasan mengapa kesalahan ini muncul.

6. Pengaturan Firewall dan Antivirus

Pengaturan firewall dan antivirus yang tidak sesuai dapat berkonflik dengan sertifikat SSL yang terpasang, menyebabkan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR. Pengguna harus memeriksa dan memastikan bahwa pengaturan ini tidak mengganggu koneksi SSL.

7. Protokol Usang dan Konfigurasi Server yang Salah

Penggunaan protokol usang atau konfigurasi server yang salah juga dapat menyebabkan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR. Untuk menghindari masalah ini, protokol yang digunakan harus diperbarui dan pengaturan server harus dikonfigurasi dengan benar.

Dengan memahami penyebab-penyebab ini, Sobat MinDi situs dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mendiagnosis dan memperbaiki ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR, sehingga memastikan koneksi internet yang aman dan andal.

Jenis Kesalahan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR

Perlu Sobat MinDi ketahui, bahwa ada beberapa jenis kesalahan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR, penasaran apa saja tipenya? Yuk pelajari selengkapnya berikut ini.

1. NET::ERR_CERT_INVALID

Kesalahan ERR_CERT_INVALID terjadi ketika sertifikat SSL yang digunakan oleh situs web tidak valid. Penyebabnya bisa bervariasi, termasuk sertifikat yang kadaluarsa, sertifikat yang tidak dikeluarkan oleh otoritas sertifikat yang terpercaya, atau sertifikat yang tidak cocok dengan domain yang dikunjungi. 

2. Private Key Missing

Kesalahan ini terjadi ketika kunci privat yang berpasangan dengan sertifikat SSL tidak ditemukan atau tidak diinstal dengan benar di server. 

Kunci privat adalah komponen penting dari mekanisme SSL/TLS karena digunakan untuk mendekripsi data yang dienkripsi oleh kunci publik dalam sertifikat SSL. 

Tanpa kunci privat yang sesuai, server tidak dapat membentuk koneksi yang aman, yang menyebabkan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR. Ini bisa terjadi jika kunci privat hilang, dihapus secara tidak sengaja, atau tidak pernah diunggah ke server sejak awal.

3. Error Mixed Content

Kesalahan Mixed Content terjadi ketika halaman web yang diakses melalui HTTPS memuat konten (seperti skrip, gambar, atau video) melalui HTTP. 

Hal ini menciptakan risiko keamanan karena data yang dimuat melalui HTTP tidak dienkripsi, sehingga dapat diinterupsi oleh pihak ketiga. 

Browser modern akan memblokir konten yang dimuat melalui HTTP pada halaman HTTPS dan menampilkan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR untuk melindungi pengguna. 

Untuk memperbaiki masalah ini, semua konten pada halaman HTTPS harus dimuat melalui HTTPS juga.

4. Too Many Redirects

Kesalahan Too Many Redirects terjadi ketika server masuk ke dalam loop pengalihan tanpa akhir, menyebabkan browser mengirim dan menerima terlalu banyak permintaan redirect secara berulang-ulang. 

Hal ini bisa terjadi karena konfigurasi server yang salah, seperti pengaturan URL yang mengarahkan kembali ke URL awal secara berulang-ulang, atau masalah dalam file `.htaccess`. 

Saat terjadi, browser akan menampilkan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR untuk menunjukkan bahwa proses pengalihan telah mencapai batas maksimum dan tidak dapat melanjutkan. Untuk memperbaikinya, perlu memeriksa dan memperbaiki aturan pengalihan di server.

Memahami jenis-jenis kesalahan ini dapat membantu dalam mendiagnosis dan memperbaiki ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR dengan lebih efektif, sehingga memastikan koneksi internet tetap aman dan berfungsi dengan baik.

Tampilan Pesan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR di Berbagai Browser

Yuk simak contoh tampilan pesan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR di berbagai browser berikut ini.

Berikut adalah tampilan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR pada berbagai browser:

1. Google Chrome

Sumber: Kinsta

Chrome akan menampilkan pesan "This site can’t provide a secure connection" yang menjelaskan bahwa situs tidak dapat menyediakan koneksi yang aman, disertai kode kesalahan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR. 

Terkadang akan ada detail lebih lanjut yang menjelaskan bahwa sertifikat SSL mungkin tidak valid atau server tidak mendukung protokol SSL yang digunakan oleh browser.

2. Microsoft Edge

Sumber: Kinsta

Microsoft akan menampilkan pesan "Can't connect securely to this page", disertai kode kesalahan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR. Pesan ini menunjukkan bahwa ada masalah dengan sertifikat SSL atau protokol keamanan yang digunakan oleh situs web.

3. Mozilla Firefox

Sumber: Kinsta

Firefox akan menampilkan pesan bahwa koneksi aman gagal, dengan kode kesalahan SSL_ERROR_PROTOCOL_VERSION_ALERT atau sejenisnya. Firefox mungkin juga memberikan penjelasan bahwa sertifikat tidak valid, telah kadaluarsa, atau bahwa versi protokol yang digunakan tidak didukung.

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi ERR_CONNECTION_REFUSED Pada Device

8 Cara Mengatasi ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR secara Mudah & Praktis

Jika perangkat Sobat MinDi terkena pesan kesalahan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR, jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mengatasi kesalahan ini.

Yuk langsung saja simak 8 cara mengatasi ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR yang tepat dan cepat berikut ini.

1. Menghapus Status SSL (Clear SSL State)

Menghapus status SSL dapat membantu menyelesaikan masalah koneksi SSL yang mungkin terjadi. 

Di Windows, buka Panel Kontrol, kemudian Jaringan dan Internet > Opsi Internet. Di jendela Opsi Internet, buka tab Konten dan klik tombol "Hapus Status SSL". 

Langkah tersebut akan menghapus cache SSL yang mungkin rusak atau usang, sehingga browser dapat memulai koneksi baru dengan situs web.

2. Memverifikasi Sertifikat SSL    

Pastikan sertifikat SSL yang digunakan oleh situs web telah diinstal dengan benar dan DNS telah sepenuhnya diperbarui. Perubahan pengaturan DNS memerlukan waktu untuk tersebar sepenuhnya di seluruh jaringan internet. 

Sobat MinDi dapat menggunakan alat seperti "DNS Propagation Checker" untuk memastikan bahwa DNS telah diperbarui. Pastikan sertifikat SSL Sobat MinDi valid dan dikeluarkan oleh otoritas sertifikat yang terpercaya.

3. Memeriksa Tanggal dan Waktu Sistem

Tanggal dan waktu yang salah di komputer dapat menyebabkan kesalahan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR. 

Sertifikat SSL memiliki masa berlaku yang ketat, dan jika waktu di komputer Anda tidak sesuai dengan waktu di server, sertifikat tersebut mungkin dianggap tidak valid. 

Untuk memperbaikinya, pastikan tanggal dan waktu di komputer diatur dengan benar. Caranya pada Windows, buka Pengaturan > Waktu & Bahasa > Tanggal & Waktu, dan pastikan opsi "Atur waktu secara otomatis" diaktifkan.

4. Menghapus Cache dan Cookie Browser

Cache dan cookie browser yang usang atau rusak dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR. Untuk mengatasinya, hapus cache dan cookie di browser. 

Caranya, pada Google Chrome, buka menu tiga titik di pojok kanan atas, pilih Alat Lainnya > Hapus Data Penjelajahan. Pilih rentang waktu "Semua waktu" dan centang opsi untuk cookie dan cache, lalu klik "Hapus data".

Langkah ini akan menghapus semua data yang disimpan di browser dan memungkinkan browser untuk memulai koneksi baru dengan situs web.

5. Menonaktifkan Ekstensi Browser

Ekstensi browser yang tidak kompatibel atau rusak dapat mengganggu koneksi SSL dan menyebabkan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR. Untuk mengidentifikasi apakah ekstensi menyebabkan masalah ini, nonaktifkan semua ekstensi di browser dan coba akses situs web lagi. 

Di Google Chrome, buka menu tiga titik di pojok kanan atas, pilih Alat Lainnya > Ekstensi, dan matikan semua ekstensi. 

Jika masalahnya teratasi, Sobat MinDi bisa mengaktifkan kembali ekstensi satu per satu untuk menemukan yang bermasalah.

6. Memperbarui Browser ke Versi Terbaru

Menggunakan versi terbaru dari browser penting untuk menjaga keamanan dan kinerja yang optimal. Pembaruan browser sering kali mencakup perbaikan bug dan peningkatan protokol keamanan yang bisa mengatasi ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR. 

Untuk memperbarui browser pada Google Chrome, buka menu tiga titik di pojok kanan atas, pilih Bantuan > Tentang Google Chrome, dan biarkan browser memeriksa dan menginstal pembaruan terbaru secara otomatis.

7. Memperbarui Sistem Operasi

Memperbarui sistem operasi juga penting untuk memastikan bahwa semua komponen keamanan terbaru diinstal. Sistem operasi yang diperbarui bisa memperbaiki masalah kompatibilitas yang mungkin menyebabkan kesalahan SSL. 

Pada Windows, kamu bisa memeriksa pembaruan dengan membuka Pengaturan > Pembaruan & Keamanan > Pembaruan Windows, lalu klik "Periksa pembaruan". Instal semua pembaruan yang tersedia untuk memastikan sistem terbaru.

8. Menonaktifkan Sementara Antivirus dan Firewall

Kadang-kadang, perangkat lunak antivirus dan firewall dapat salah mengidentifikasi koneksi SSL yang sah sebagai ancaman dan memblokirnya, menyebabkan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR. 

Untuk menguji apakah ini penyebab masalah, Sobat MinDi bisa menonaktifkan sementara antivirus dan firewall. 

Namun, perlu diingat bahwa ini hanya langkah sementara dan harus mengaktifkan kembali setelah mengidentifikasi penyebab masalah. 

Jika menonaktifkan perangkat lunak ini memperbaiki masalah, kamu harus menyesuaikan pengaturannya atau menambahkan pengecualian untuk koneksi SSL yang sah.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Sobat MinDi dapat mengidentifikasi dan memperbaiki penyebab ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR, sehingga memastikan koneksi internet tetap aman dan lancar.

Baca Juga: 7 Cara Menangani ERR_CACHE_MISS di Browser, Cepat & Efektif!

Ingin Jadi Web Developer Profesional? Yuk Ikuti Bootcamp Dibimbing.id

Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR. Jika terkena pesan error ini jangan panik, simak artikel ini untuk mengetahui cara mengatasinya!

Kesimpulannya, ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR adalah kesalahan koneksi aman yang disebabkan oleh masalah pada sertifikat SSL, pengaturan waktu sistem, cache browser, atau konfigurasi perangkat lunak keamanan.

Tertarik belajar tentang pengembangan situs website lebih lanjut? Atau ingin switch career sebagai web developer profesional?

Yuk ikuti bootcamp web developer dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi web developer sukses.

Belum memiliki pengalaman tentang pengembangan web sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly. 

Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Reference:

1. How to fix the ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR - Buka
2. How to Fix “ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR” for Google Chrome - Buka