dibimbing.id - 10 Cara Membuat Copywriting yang Memikat, Panduan Lengkap!

10 Cara Membuat Copywriting yang Memikat, Panduan Lengkap!

Farijihan Putri

26 November 2024

167

Image Banner

Cara membuat copywriting yang memikat hati audiens itu nggak sesulit yang kamu bayangkan, kok. Tapi kenapa ya, seringnya tulisan kita malah bikin orang cuma scroll lewat tanpa berhenti?

Padahal, copywriting itu seni meyakinkan lewat kata-kata yang tepat. Eits, jangan sedih dulu, Warga Bimbingan!

Kamu bakal belajar 10 cara bikin copywriting yang bikin audiens langsung penasaran dan tertarik. Yuk, langsung aja kita bahas!

Baca Juga: 10 Contoh Copywriting Makanan & Tips, Bikin Laris Manis


10 Cara Membuat Copywriting yang Memikat


Warga Bimbingan perlu tahu nih, penelitian Akhsin menunjukkan copywriting yang efektif dan visual yang menarik bisa meningkatkan minat beli konsumen hingga 47,5%. 

Dalam penelitian tersebut juga menyebutkan kualitas copywriting dan konten visual adalah kunci kesuksesan pemasaran. 

Kalau kamu mau audiens nggak cuma scroll lewat, tapi juga tergerak buat membeli, yuk pelajari 10 cara membuat copywriting yang memikat berikut ini. 

Biar lebih jelas, masing-masing langkahnya udah MinDi lengkapi contoh yang bisa langsung kamu coba! 


1. Kenali Produk yang Kamu Tawarkan


Sebelum menulis copy, kamu harus benar-benar paham produk yang ingin dijual. Cari tahu keunggulan, manfaat, dan apa yang membedakannya dari kompetitor. 

Misalnya, kalau kamu menjual skincare, fokus pada keunggulannya seperti “bisa menghilangkan jerawat dalam 7 hari.” Pahami juga masalah apa yang produkmu bisa selesaikan, sehingga audiens merasa itu solusi yang mereka butuhkan. 

Dengan mengenali produk secara mendalam, kamu bisa menonjolkan nilai uniknya di mata konsumen.


2. Pahami Target Audiens


Tahu siapa yang akan membaca copy kamu itu penting banget. Apakah mereka remaja, profesional muda, atau orang tua?

Contohnya, jika target audiens adalah ibu rumah tangga, gunakan bahasa yang empati dan mengerti kebutuhan mereka, seperti “hemat waktu masak dengan rice cooker multifungsi.”

Semakin spesifik kamu memahami audiens, semakin relevan copywriting yang kamu buat. Relevansi ini yang bikin audiens merasa produkmu benar-benar cocok untuk mereka.


3. Tentukan Channel atau Media Promosi


Sumber: Freepik

Cara membuat copywriting yang efektif juga bergantung pada media promosi yang digunakan. Misalnya, jika kamu menulis untuk Instagram, gunakan teks singkat, menarik, dan dikombinasikan dengan visual.

Sedangkan untuk email marketing, gunakan headline kuat seperti “Diskon 50% untuk Pelanggan Setia!” 

Setiap platform punya gaya komunikasi unik. Kamu perlu menyesuaikan gaya bahasa dan panjang tulisanmu dengan karakteristik media tersebut. Pilih channel yang paling sering digunakan audiens untuk memaksimalkan hasilnya.


4. Tentukan Jenis Tulisan


Setiap jenis copywriting punya pendekatan berbeda, seperti hard sell atau soft sell. Untuk hard sell, contohkan dengan teks seperti “Beli sekarang, stok terbatas!”

Sedangkan soft sell lebih halus, misalnya “Yuk, ciptakan kulit glowing tanpa ribet.” Jenis tulisan yang tepat membantu kamu menyampaikan pesan dengan cara yang paling efektif sesuai kebutuhan kampanye. 

Jangan ragu untuk menggabungkan dua gaya ini jika diperlukan, misalnya pada promosi multichannel.


5. Pahami Formula Copywriting yang Digunakan


Formula seperti AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) atau PAS (Problem, Agitate, Solution) bisa jadi panduanmu. 

Misalnya, pakai AIDA untuk produk teknologi: “Lelah dengan laptop lemot? Dapatkan laptop terbaru dengan performa super cepat dan harga spesial!” 

Formula ini memudahkan kamu menyusun struktur tulisan yang terarah dan menarik. Pastikan setiap elemen formula mengalir dengan alami agar tidak terasa terlalu memaksa.


6. Pilih Diksi yang Mudah Dipahami


Cara membuat copywriting yang memikat salah satunya adalah memilih kata-kata sederhana dan langsung ke inti. 

Misalnya, gunakan kalimat “Rasakan kenyamanan tidur sepanjang malam” daripada “Temukan sensasi tidur berkualitas setiap malam.” 

Diksi sederhana membantu audiens memahami pesanmu dengan cepat tanpa harus berpikir keras. Hindari penggunaan jargon yang hanya dimengerti segelintir orang, kecuali targetmu adalah ahli di bidang tertentu.


7. Gunakan Power Word


Power word seperti “gratis,” “terbatas,” atau “spesial” bisa meningkatkan urgensi audiens untuk bertindak. 

Contoh: “Gratis ongkir ke seluruh Indonesia, hanya hari ini!” Power word memanfaatkan emosi audiens, seperti rasa takut ketinggalan (fear of missing out). 

Pastikan power word yang kamu gunakan sesuai konteks agar terdengar natural dan tetap menarik.


8. Tulis Kata-Kata Sugestif


Sumber: Freepik

Kata-kata sugestif memengaruhi emosi audiens tanpa terasa dipaksa. Misalnya, “Bayangkan kulitmu cerah dan sehat setiap hari dengan serum ini.”

Sugesti yang kuat membantu audiens membayangkan manfaat produk secara pribadi. Teknik ini membuat mereka lebih terhubung secara emosional dengan pesan yang kamu sampaikan.


9. Tone of Voice Konsisten


Cara membuat copywriting yang efektif juga terletak pada penggunaan tone of voice yang sesuai dengan brand. 

Misalnya, jika brand santai dan kekinian, gunakan kalimat seperti “Nggak mau ribet? Produk kami jawabannya!” 

Konsistensi tone of voice membangun citra brand yang solid dan mudah dikenali. Audiens pun akan merasa lebih percaya karena brand kamu terdengar autentik dan profesional.


10. CTA Jelas


Jangan lupa tambahkan Call to Action (CTA) yang spesifik dan mudah diikuti. Misalnya, “Klik tombol ‘Beli Sekarang’ untuk dapatkan diskon 50%!”

CTA yang jelas membantu audiens memahami langkah selanjutnya yang perlu mereka lakukan. Pastikan CTA-mu menggunakan kata-kata yang mendorong aksi seperti “daftar,” “coba,” atau “beli.”

Baca Juga: 15 Teknik Copywriting Terbaik, Pasti Dilirik Pelanggan


Yuk, Terapin Cara Membuat Copywriting yang Memikat!


Setelah tahu cara membuat copywriting yang memikat, sekarang waktunya kamu praktek langsung biar skill copywriting-mu makin terasah! Tapi, kalau kamu merasa perlu panduan lebih mendalam dan mentor yang siap membimbing, gabung aja di Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id.

Bootcamp ini akan membuatmu belajar bareng mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, mulai dari strategi pemasaran digital hingga praktek nyata untuk bikin portfolio keren. Kamu juga bisa mengulang kelas gratis kalau merasa butuh pengulangan materi!

Nggak cuma itu, 95% alumni Bootcamp sudah berhasil dapat kerja dan ada 700+ hiring partner yang siap membantu kamu mendapatkan karier impian.

Kalo ada pertanyaan kayak, “Apa skill copywriting yang paling dicari perusahaan saat ini?” atau “Bagaimana cara bikin portfolio digital marketing yang menarik?”, konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi copywriter yang kompeten! 


Referensi


  1. The Effect of Copywriting and Visual Quality of Marketing Content on Consumer Purchase Interests in Instagram Users in Tanjung Selamat Village Medan [Buka]

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!