Apa itu SKPI? Pengertian dan Cara Mendapatkannya!
Muthiatur Rohmah
•
06 March 2024
•
3689
Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) adalah dokumen penting yang berisi sertifikat soft skill dan hard skill mahasiswa selama kuliah.
SKPI memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa, salah satunya adalah pengakuan profesionalisme sehingga mempermudah mereka dalam melanjutkan karir atau studi lanjutan.
SKPI bersifat opsional, yang artinya tidak semua lulusan universitas atau sekolah dapat memilikinya, ada beberapa syarat dan capaian yang wajib dipenuhi terlebih dahulu.
Lantas, apa itu SKPI, apa manfaatnya dan bagaimana cara mendapatkannya? Temukan jawabannya pada artikel ini.
Apa Itu SKPI?
Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) adalah dokumen resmi yang diberikan kepada lulusan perguruan tinggi sebagai pelengkap ijazah.
Dokumen SKPI berisi informasi rinci tentang kualifikasi, kompetensi, serta pencapaian akademik dan non-akademik yang telah diperoleh selama masa studi.
SKPI bertujuan untuk memberikan gambaran lebih luas tentang profil dan kemampuan lulusan kepada pihak-pihak terkait, seperti pemberi kerja atau institusi pendidikan lanjutan, baik di dalam maupun di luar negeri.
Dasar hukum SKPI terletak pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi serta Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 mengenai Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
Pada Pasal 44 ayat 1 hingga ayat 3, Undang-Undang Nomor 12 mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk memberikan sertifikat kompetensi kepada setiap lulusannya. Sertifikat ini berfungsi sebagai bukti resmi atas kompetensi mereka dan dapat digunakan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka.
Oleh sebab itu, SKPI merupakan dokumen yang penting dan bermanfaat dalam meningkatkan transparansi dan daya saing lulusan di pasar global.
Baca Juga: Contoh Etika Bisnis: Pengertian & Manfaatnya
Bagaimana Cara Mendapatkan SKPI?
Untuk mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), Sobat MinDi harus memiliki dokumen atau sertifikasi yang bersifat profesional dan dapat mendukung kemampuan Anda selama kuliah.
Jika Sobat MinDi telah memiliki beberapa sertifikat tersebut, berikut adalah penjelasan mengenai cara mendapatkan SKPI dari Universitas atau sekolah terkait.
1. Menyelesaikan Masa Studi
Sebelum mengajukan SKPI, mahasiswa harus memastikan bahwa mereka telah menyelesaikan semua kewajiban akademiknya, termasuk kursus, skripsi atau tesis, dan ujian akhir.
Untuk mendapatkan SKPI, mahasiswa harus lulus dari program studi dan memenuhi syarat atau kriteria akademik yang ditetapkan oleh perguruan tinggi.
2. Pengajuan SKPI
Tahapan selanjutnya, mahasiswa harus mengajukan permohonan SKPI kepada fakultas atau departemen yang relevan di perguruan tinggi.
Proses pengajuan ini bisa berbeda-beda tergantung kebijakan perguruan tinggi, penting untuk mengetahui prosedur khusus yang diberlakukan oleh perguruan tinggi Anda dan mengikuti petunjuk pengajuan dengan teliti.
3. Pengumpulan Dokumen
Pengajuan SKPI memerlukan dokumen pendukung yang menunjukkan pencapaian akademik dan non-akademik selama masa studi.
Dokumen tersebut dapat termasuk sertifikat kegiatan ekstrakurikuler, pengalaman organisasi, prestasi dalam kompetisi, dan lain-lain.
Untuk mendapatkan SKPI, mahasiswa harus menyiapkan dan mengumpulkan dokumen-dokumen ini sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi.
4. Verifikasi
Setelah semua dokumen diajukan, fakultas atau departemen akan melakukan verifikasi terhadap dokumen tersebut.
Proses verifikasi SKPI bertujuan untuk memastikan bahwa semua informasi yang disampaikan adalah akurat dan mencerminkan secara benar pencapaian mahasiswa. Verifikasi ini penting untuk memastikan integritas dan keandalan informasi yang terdapat dalam SKPI.
5. Pembayaran Biaya
Beberapa perguruan tinggi mungkin menetapkan biaya untuk penerbitan SKPI. Mahasiswa harus melakukan pembayaran sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Informasi mengenai biaya dan cara pembayaran biasanya disampaikan universita saat pengajuan permohonan SKPI.
6. Penerimaan SKPI
Setelah proses verifikasi selesai dan pembayaran biaya (jika diperlukan) telah dilakukan, SKPI akan diterbitkan oleh perguruan tinggi.
Mahasiswa atau alumni akan diberitahu tentang cara pengambilan SKPI, yang diambil secara langsung di kampus atau pengiriman secara online.
Proses mendapatkan SKPI bisa berlangsung beberapa waktu, tergantung pada kebijakan dan prosedur yang diterapkan oleh masing-masing perguruan tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mendapatkan SKPI sejak dini, memastikan persyaratan telah terpenuhi untuk menghindari keterlambatan dalam menerima SKPI.
Baca Juga: Apa yang dimaksud Interpersonal Skill? Beserta Manfaatnya
Apa saja yang Terdapat dalam SKPI?
Isi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) umumnya mencakup informasi rinci mengenai pencapaian pembelajaran dan kompetensi yang diperoleh mahasiswa selama masa studinya.
SKPI dirancang untuk memberikan gambaran yang lebih luas dan detail tentang kemampuan dan kualifikasi lulusan, melampaui sekedar nilai akademik.
Berikut adalah beberapa elemen utama yang biasanya termuat dalam SKPI:
- Identitas : Meliputi nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, nomor induk mahasiswa, dan program studi.
- Capaian Pembelajaran: Deskripsi tentang pengetahuan spesifik dan keterampilan yang diperoleh selama proses pendidikan, termasuk pencapaian akademik dan kompetensi khusus yang relevan dengan bidang studi.
- Kegiatan Ekstrakurikuler: Informasi mengenai partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, seperti organisasi mahasiswa, kegiatan sosial, olahraga, dan seni, yang dapat menunjukkan keterampilan kepemimpinan, kerja sama tim, dan inisiatif.
- Pengalaman Praktik: Rincian mengenai pengalaman praktik atau praktikum yang telah dijalani, termasuk tempat dan durasi praktik, serta keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh selama periode tersebut.
- Pengalaman Penelitian: Jika relevan, informasi tentang keterlibatan dalam proyek penelitian, termasuk judul penelitian, peran dalam proyek, dan hasil yang dicapai.
- Prestasi dan Penghargaan: Daftar prestasi atau penghargaan yang diterima selama masa studi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
- Keterampilan Bahasa: Informasi tentang kemampuan bahasa, baik bahasa nasional maupun internasional, yang didukung oleh sertifikat kompetensi bahasa jika ada.
- Sertifikasi Profesi: Detail tentang sertifikasi profesi atau kualifikasi profesional lainnya yang telah diperoleh.
SKPI ditulis dalam bahasa yang jelas dan dapat dipahami oleh pihak internasional, biasanya dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Dokumen ini penting untuk meningkatkan transparansi kompetensi lulusan serta memfasilitasi pengakuan lintas negara terhadap kualifikasi pendidikan tinggi.
Baca Juga: 15 Persiapan Karir Bagi Mahasiswa yang Perlu Diketahui
Apa saja Manfaat SKPI bagi Mahasiswa?
Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) memiliki berbagai manfaat bagi mahasiswa, terutama dalam meningkatkan daya saing dan pengakuan kompetensi di dunia kerja serta pendidikan lanjutan.
Berikut adalah lima manfaat SKPI bagi mahasiswa:
1. Pengakuan Kompetensi Internasional
SKPI membantu dalam pengakuan internasional terhadap kualifikasi pendidikan yang diperoleh mahasiswa.
Dengan adanya deskripsi detail tentang kompetensi dan pencapaian selama masa studi yang disajikan dalam bahasa internasional (umumnya bahasa Inggris), SKPI memudahkan pemberi kerja atau institusi pendidikan di luar negeri untuk memahami kualifikasi lulusan dari Indonesia.
2. Memperluas Peluang Kerja
SKPI menyajikan informasi yang lebih komprehensif tentang kompetensi dan pencapaian, sehingga meningkatkan peluang lulusan untuk diterima di tempat kerja.
Dengan SKPI perusahaan mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan lengkap tentang apa yang bisa dibawa lulusan ke dalam organisasi, melampaui sekadar nilai akademik.
3. Meningkatkan Daya Saing
SKPI menonjolkan keunikan dan kelebihan individu melalui detail kegiatan ekstrakurikuler, pengalaman praktik, penelitian, serta prestasi yang diperoleh selama masa pendidikan.
Hal ini dapat membantu mahasiswa lebih menonjol di antara kandidat lain yang memiliki latar belakang akademik yang serupa.
4. Fasilitasi Pendidikan Lanjutan
Bagi mahasiswa yang berencana untuk melanjutkan studi, SKPI menyediakan bukti kompetensi dan pencapaian yang diperlukan untuk aplikasi pendidikan lanjutan.
Hal ini sangat berguna terutama saat mendaftar universitas-universitas internasional yang membutuhkan deskripsi detail tentang pengalaman akademik dan non-akademik kandidat.
5. Mendukung Pengembangan Karir
SKPI juga bermanfaat sebagai alat untuk refleksi diri dan pengembangan karir, memungkinkan lulusan untuk mengidentifikasi kekuatan dan area yang memerlukan pengembangan lebih lanjut.
Dengan demikian, SKPI dapat menjadi panduan bagi lulusan dalam merencanakan langkah karir selanjutnya dan pengembangan profesional berkelanjutan.
Secara keseluruhan, SKPI atau Surat Keterangan Pendamping IJazah memberikan nilai tambah signifikan untuk mahasiswa dalam transisi dari dunia pendidikan ke dunia profesional atau akademik lanjutan.
SKPI juga dapat mendukung lulusan baru atau fresh graduate dalam menavigasi pasar kerja global yang semakin kompetitif.
Dapatkan Sertifikat Pendukung SKPI melalui Dibimbing.id
Sobat MinDi, sudah kita ketahui bahwa untuk mendapatkan SKPI, kita harus memiliki beberapa sertifikat atau dokumen penunjang dapat berupa sertifikat organisasi, pengalaman magang maupun pelatihan khusus.
Dokumen-dokumen inilah yang nantinya akan dicantumkan dalam SKPI yang berfungsi untuk menunjukkan sisi profesionalisme fresh graduate sehingga memiliki nilai tambahan dalam proses karir maupun studi lanjut.
Universitas atau perguruan tinggi wajib untuk memperhatikan hal ini, seperti memberikan wadah bagi mahasiswa dalam bentuk pelatihan intensif bersertifikat yang tidak hanya bermanfaat untuk SKPI, namun juga dalam meningkatkan skill dan potensi mahasiswa.
Ikuti bimbingan persiapan karir dibimbing.id, pelatihan atau bootcamp khusus mahasiswa yang bersertifikat internasional yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan karir setelah lulus kuliah.
Pelatihan ini bersifat inovatif dan profesional dengan bimbingan mentor yang berkualitas, mahasiswa Anda akan dibimbing dengan tepat dan efisien. Tunggu apalagi? segera daftarkan universitas Anda di sini! dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi mahasiswa Anda.
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.