dibimbing.id - Apa Itu Channel Targeting? Definisi, Jenis, & Cara Ampuh

Apa Itu Channel Targeting? Definisi, Jenis, & Cara Ampuh

Farijihan Putri

24 September 2024

390

Image Banner

Warga Bimbingan lagi bingung kenapa iklan yang sudah bagus tapi nggak nyampe ke audiens yang tepat? Nah, ini mungkin karena kamu belum menerapkan channel targeting dengan benar lho.

Channel targeting adalah strategi menggunakan saluran atau platform yang tepat untuk menargetkan audiens, agar pesanmu lebih efektif. 

Misalnya, kamu nggak mau kan promosi produk gaming di platform yang lebih sering digunakan untuk fashion

Di artikel ini, MinDi mau bahas definisi, jenis-jenisnya, dan cara ampuh buat menerapkannya biar kampanye marketingmu lebih nendang!


Apa Itu Channel Targeting?

Channel targeting adalah strategi pemasaran yang fokus pada pemilihan saluran atau platform yang tepat untuk menyampaikan pesanmu ke audiens yang sesuai. 

Alih-alih menyebarkan iklan ke semua tempat, kamu memilih platform dimana audiens targetmu paling aktif. Entah itu media sosial, email, atau situs web tertentu. 

Misalnya, produk fashion lebih cocok dipromosikan di Instagram, sedangkan layanan profesional mungkin lebih tepat di LinkedIn. Dengan cara ini, pesan kamu lebih pas dan hasil kampanye jadi lebih efektif!


Apa Perbedaan Channel Targeting dan Channel Marketing?

Sumber: Freepik

Warga Bimbingan udah tau nih soal channel targeting, tapi pernah kepikiran nggak apa bedanya dengan channel marketing?

Nah, channel targeting itu lebih fokus ke pemilihan platform yang paling efektif buat menargetkan iklan ke audiens spesifik.

Misalnya, kamu pilih Instagram buat promosi produk fashion karena tahu target audiensmu ada di sana.

Sedangkan, channel marketing lebih luas dan mencakup strategi pemasaran melalui berbagai saluran distribusi.

Seperti retail, e-commerce, atau reseller dengan tujuan untuk menjual produk melalui berbagai jalur tersebut.

Baca Juga: Omnichannel Marketing: Arti, Manfaat, Jenis, & Strategi 2024


7 Jenis Channel Marketing

Biar strategi channel targeting makin optimal, penting juga nih Warga Bimbingan tahu jenis channel marketing yang bisa kamu manfaatkan. Buruan deh, kepoin 7 channel marketing di bawah ini!


1. Social Media Marketing

Platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok bukan cuma buat posting foto, tapi juga sarana marketing yang super efektif. 

Cocok buat brand yang pengen engage langsung sama audiens melalui konten visual dan storytelling.


2. Email Marketing

Biar kesannya klasik, email marketing tetap ampuh untuk mengirimkan promo, newsletter, atau diskon khusus. Kamu bisa jalin hubungan lebih personal dengan audiens melalui inbox mereka.


3. SEO (Search Engine Optimization)

Pengen website nongkrong di halaman pertama Google? SEO adalah jawabannya! Dengan mengoptimalkan konten, keyword, dan struktur website, kamu bisa menarik traffic organik yang relevan.

Jadi, kalau orang cari solusi yang kamu tawarkan, website langsung muncul!


4. Influencer Marketing

Ingin produk kamu lebih cepat dikenal? Kolaborasi dengan influencer yang punya audiens besar dan relevan bisa jadi kuncinya. 

Audiens cenderung lebih percaya rekomendasi dari orang yang mereka ikuti dibandingkan iklan biasa.


5. Content Marketing

Buat konten menarik yang memberikan nilai tambah buat audiensmu, entah itu lewat blog, video, atau infografik. 

Konten yang bermanfaat bakal bikin audiens merasa terhubung dengan brand dan mendorong mereka buat berinteraksi lebih lanjut.


6. Affiliate Marketing

Dalam sistem affiliate marketing, kamu bisa bermitra dengan orang atau perusahaan yang akan mempromosikan produkmu. Mereka dapat komisi dari setiap penjualan yang berhasil melalui link atau kode khusus.

Channel ini cukup efektif untuk memperluas jangkauan tanpa effort marketing besar dari timmu.


7. Pay-Per-Click (PPC) Ads

Iklan berbayar yang langsung tampil di hasil pencarian Google atau feed media sosial. Kamu cuma bayar kalau ada yang klik iklannya. 

PPC adalah cara cepat buat menjangkau audiens, tapi jangan lupa untuk menargetkan kata kunci yang tepat biar hasilnya optimal.


7 Cara Menerapkan Channel Targeting yang Ampuh

Sumber: Freepik

Supaya strategi channel targeting berjalan maksimal, kamu perlu memahami beberapa langkah penting agar iklan atau pesanmu sampai ke audiens yang tepat. 

MinDi udah punya cara menerapkan channel targeting yang efektif di bawah ini. Buruan simak!


1. Kenali Audiens Targetmu

Pertama-tama, kamu harus benar-benar paham siapa audiensmu. Apa mereka lebih sering menggunakan Instagram, TikTok, atau LinkedIn? Pahami platform yang mereka gunakan sehari-hari.

Misalnya, jika target audiensmu adalah profesional, LinkedIn adalah pilihan yang lebih baik dibanding TikTok.


2. Pilih Channel yang Tepat untuk Setiap Segmen

Setiap segmen audiens punya kebiasaan digital yang berbeda. Remaja mungkin lebih aktif di Instagram atau TikTok, sementara ibu rumah tangga bisa lebih sering membaca artikel di blog.

Menyesuaikan channel yang tepat untuk tiap segmen adalah kunci agar pesanmu lebih relevan.


3. Gunakan Data dan Analitik

Jangan asal pilih channel! Manfaatkan data yang ada, seperti Google Analytics, insight dari media sosial, atau laporan dari tools marketing lainnya. 

Data ini membantu kamu tahu dari mana audiens datang dan channel mana yang paling efektif.

Misalnya, jika kebanyakan traffic kamu datang dari pencarian organik di Google, mungkin SEO adalah channel yang lebih optimal dibandingkan social media.


4. Personalisasi Pesan di Setiap Channel

Jangan lupa, setiap channel punya gaya komunikasi yang berbeda. Apa yang cocok di Instagram belum tentu efektif di email. Pastikan pesan yang kamu sampaikan sesuai dengan karakter platform tersebut. 

Misalnya, di TikTok kamu bisa lebih playful, sementara di LinkedIn perlu lebih formal dan profesional.


5. A/B Testing untuk Melihat Efektivitas

A/B testing sangat penting buat tahu mana yang lebih efektif, entah itu bentuk iklan, waktu posting, atau konten yang digunakan. 

Misalnya, coba uji beberapa versi iklan di Instagram, lihat mana yang mendapatkan engagement lebih baik, dan optimalkan dari situ.


6. Integrasikan Channel Marketing dengan Targeting

Channel marketing dan targeting saling melengkapi. Misalnya, kalau kamu menggunakan social media marketing, pastikan kamu sudah menentukan target audiens secara spesifik di platform tersebut (usia, lokasi, minat). 

Dengan begitu, iklanmu nggak cuma ditampilkan secara random, tapi benar-benar tepat sasaran.


7. Pantau dan Evaluasi Secara Berkala

Setelah menjalankan kampanye, jangan lupa untuk terus memantau performanya. Apakah iklan di Instagram bekerja lebih baik dibanding di Facebook? 

Kalau ada channel yang performanya kurang maksimal, mungkin saatnya melakukan penyesuaian atau bahkan mengganti channel dengan yang lebih efektif.

Baca Juga: 17 Skill yang Harus Dimiliki Marketing, Wajib di Tahun 2025


Siap Menggunakan Strategi Channel Targeting?

Setelah memahami pentingnya channel targeting dalam pemasaran, saatnya kamu menerapkannya secara efektif untuk mencapai audiens yang tepat!

Kalau kamu ingin memperdalam ilmu digital marketing dan memaksimalkan strategi ini, bergabunglah di Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id

Di bootcamp ini, kamu akan belajar dari mentor berpengalaman dan 95% alumni sukses mendapatkan pekerjaan. Ada 700+ Hiring Partner, serta gratis pengulangan kelas

Kalau ada pertanyaan seperti "cara optimalkan channel targeting?” atau pertanyaan lainnya, langsung konsultasi gratis aja di sini! dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karier impianmu.


Referensi

  1. What is Channel Marketing? Here’s What You Need To Know To Start [Buka]
  2. Channel Targeting Adalah Strategi Pemasaran Digital Efektif [Buka]
  3. 10 Types of Marketing Channels (With Definitions) [Buka]

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!