Omnichannel Marketing: Arti, Manfaat, Jenis, & Strategi 2024

Warga Bimbingan, pernah nggak ngerasa bingung pas promosi di banyak platform tapi hasilnya nggak maksimal? Udah coba di Instagram, Facebook, email, tapi kok kayak nggak nyambung satu sama lain, ya? 

Nah, omnichannel marketing datang sebagai solusi! Strategi ini nggak cuma soal muncul di berbagai platform, tapi bikin semua saluran promosi terhubung dan memberikan pengalaman yang mulus buat pelanggan.

Di artikel ini, MinDi bakal bahas arti, manfaat, jenis, dan strategi omnichannel marketing terbaru. Jadi, siap-siap deh buat bikin strategi marketing kamu lebih terintegrasi dan efektif!

Apa Itu Omnichannel Marketing?

Omnichannel marketing adalah strategi pemasaran yang mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi dan penjualan.

Strategi bisa bisa dilakukan baik online maupun offline, untuk memberikan pengalaman yang konsisten dan mulus kepada pelanggan. 

Artinya, pelanggan bisa berinteraksi dengan brand kamu di mana saja. Mulai dari media sosial, website, email, hingga toko fisik dengan semua saluran tersebut saling terhubung dan memberikan informasi yang sama.

Tujuannya? Biar pelanggan merasa lebih nyaman dan terhubung dengan brand, dimanapun mereka berinteraksi.

5 Manfaat Omnichannel Marketing

Sumber: Freepik

Warga Bimbingan, kamu mungkin udah tau pentingnya hadir di banyak platform, tapi tanpa strategi yang terintegrasi, hasilnya bisa nggak maksimal. 

Nah, disinilah omnichannel marketing benar-benar bersinar! Dengan pendekatan ini, kamu bisa kasih pengalaman yang lebih seamless dan personal ke pelanggan. Yuk, bahas manfaat-manfaatnya:

1. Pengalaman Pelanggan yang Konsisten

Omnichannel marketing bikin semua interaksi pelanggan, baik online maupun offline, terasa konsisten. Pelanggan bisa mulai dari satu platform dan melanjutkan di platform lain tanpa kehilangan informasi.

2. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Dengan pengalaman yang lebih terintegrasi dan personal, pelanggan merasa lebih diperhatikan. Ini bisa meningkatkan loyalitas dan membuat mereka lebih cenderung untuk kembali ke brand kamu.

3. Meningkatkan Konversi Penjualan

Ketika pelanggan bisa dengan mudah beralih dari satu platform ke platform lain tanpa gangguan, peluang untuk konversi jadi lebih besar.

Misalnya, mereka bisa lihat produk di Instagram, cek detail di website, dan langsung beli di toko fisik.

4. Meningkatkan Efisiensi Pemasaran

Dengan omnichannel, semua saluran pemasaran bekerja secara sinkron, sehingga lebih efisien dalam pengelolaan kampanye dan sumber daya. Kamu nggak perlu lagi mengelola strategi berbeda untuk setiap platform.

5. Data Pelanggan Lebih Akurat

Semua interaksi pelanggan di berbagai platform dapat dikumpulkan dalam satu sistem, memberikan data yang lebih komprehensif dan akurat. 

Ini memungkinkan kamu membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan perilaku pelanggan.

Jenis-Jenis Omnichannel Marketing

Warga Bimbingan, sekarang kita udah tahu betapa powerful-nya omnichannel marketing, tapi sebenarnya ada beberapa jenis yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan bisnismu. 

Setiap jenis omnichannel ini punya fokus dan manfaat yang berbeda, jadi kamu bisa mengombinasikannya untuk hasil yang lebih maksimal. Yuk, bahas tiga jenis omnichannel marketing yang paling umum!

1. Omnichannel Media Sosial

Omnichannel Media Sosial adalah strategi di mana semua platform media sosial brand kamu terintegrasi dengan baik. 

Misalnya, pelanggan yang berinteraksi dengan kamu di Instagram bisa melanjutkan percakapan yang sama di Facebook atau Twitter, tanpa kehilangan informasi atau merasa kebingungan. 

Dengan omnichannel media sosial, kamu bisa memberikan pengalaman yang mulus, membuat pelanggan merasa lebih diperhatikan, dan memperkuat engagement.

2. Omnichannel E-Commerce

Kalau kamu punya toko online, omnichannel e-commerce bisa jadi kunci untuk memudahkan pelanggan belanja. 

Di sini, pelanggan bisa mulai berbelanja di website kamu, melanjutkan di aplikasi mobile, lalu mengambil produk di toko fisik atau menggunakan layanan pengiriman. 

Semua interaksi ini terhubung dengan mulus, sehingga memudahkan proses pembelian dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

3. Omnichannel Call Center

Omnichannel call center menghubungkan semua saluran komunikasi, seperti telepon, email, live chat, dan media sosial, dalam satu sistem terpadu. 

Jadi, kalau pelanggan menghubungi call center via telepon dan kemudian pindah ke live chat, mereka nggak perlu mengulangi masalah yang sama karena semua informasi sudah tercatat. 

Hal ini membuat layanan pelanggan jadi lebih cepat dan efisien, serta meningkatkan kepuasan.

Baca Juga: Memahami Perbedaan Omnichannel dan Multichannel, Yuk Simak!

Contoh Penerapan Omnichannel Marketing

Warga Bimbingan, yuk lihat gimana brand besar seperti Best Buy dan Nike sukses menerapkan omnichannel marketing dengan cara yang unik dan keren!

Mereka nggak cuma asal muncul di berbagai platform, tapi benar-benar bikin pengalaman pelanggan jadi mulus dan terintegrasi. Penasaran gimana caranya? Nih, MinDi kasih contoh yang bikin kamu makin paham!

1. Best Buy: Eksplorasi Teknologi dengan Layanan Super Lengkap

Best Buy nggak cuma fokus jualan di toko fisik dan online, tapi juga bikin pengalaman di dalam toko jadi lebih seru! 

Mereka bikin penawaran khusus biar pelanggan bisa eksplorasi solusi teknologi rumah pintar, lengkap dengan layanan konsultasi gratis di rumah. 

Plus, aplikasi Best Buy memungkinkan kamu untuk "scan & shop" dari katalog atau langsung dari tepi jalan. Kalo kamu mager, bisa beli online dan ambil langsung di toko. 

Nggak berhenti di situ, mereka punya layanan 24/7 dari Geek Squad buat dukungan teknologi kapan aja. 

Gokilnya lagi, layanan Totaltech mereka berhasil narik 200.000 keanggotaan di tahun pertama dan naik jadi dua juta dalam setahun!

2. Nike: Bukan Cuma Sepatu, Tapi Gaya Hidup

Sumber: Nike

Nike nggak sekadar jualan sepatu atau baju, mereka menciptakan ekosistem omnichannel yang bikin pelanggan ngerasa jadi bagian dari komunitas. 

Contohnya, aplikasi SNKRS dan Run Club nggak cuma buat belanja, tapi juga memfasilitasi pertemuan lari bareng dan acara komunitas. 

Nike bahkan punya aplikasi yang kasih kamu program latihan dan kebugaran personal. 

Jadi, pengalaman pelanggan nggak cuma berhenti di produk fisik, tapi juga nyambung ke rutinitas sehari-hari mereka. Bener-bener bikin pelanggan jadi loyal!

5 Strategi Efektif Penerapan Omnichannel Marketing

Sumber: Freepik

Warga Bimbingan, setelah tahu contoh-contoh sukses brand besar dengan omnichannel marketing, pasti penasaran dong gimana cara bikin strategi ini bekerja efektif buat bisnis kamu? 

Tenang, MinDi bakal kasih kamu strategi yang efektif dan bisa langsung dipraktekin biar pelanggan merasa dimanjakan dengan pengalaman mulus di semua platform. Yuk, langsung aja simak 5 strateginya!

1. Integrasikan Semua Platform dengan Mulus

Pastikan semua platform yang kamu gunakan. Dari website, media sosial, aplikasi mobile, hingga toko fisik, terhubung dengan baik. 

Jadi, pelanggan bisa mulai belanja di satu platform dan melanjutkan di platform lain tanpa hambatan. 

Contoh sederhananya, pastikan keranjang belanja pelanggan di aplikasi tetap sama kalau mereka lanjut belanja lewat website.

2. Gunakan Data Pelanggan untuk Personalisasi

Manfaatkan data pelanggan yang kamu kumpulkan dari berbagai platform untuk memberikan pengalaman yang lebih personal. 

Misalnya, kasih rekomendasi produk berdasarkan riwayat belanja mereka atau kirim email promosi yang sesuai dengan minat mereka. Semakin personal, semakin betah mereka belanja di brand kamu!

3. Buat Program Loyalitas yang Terintegrasi

Program loyalitas bisa jadi kunci kesuksesan omnichannel. Pastikan program ini bisa diakses di semua platform, baik online maupun offline. 

Misalnya, pelanggan bisa cek poin atau klaim rewards lewat aplikasi atau saat belanja di toko fisik. Ini bikin pelanggan merasa mereka selalu dapat keuntungan di mana pun berbelanja.

4. Sediakan Opsi Pembelian yang Fleksibel

Berikan pilihan yang fleksibel kepada pelanggan, seperti beli online ambil di toko, pengiriman cepat, atau bahkan layanan curbside pickup. 

Semakin fleksibel opsi pembelian yang kamu tawarkan, semakin nyaman pelanggan untuk berbelanja sesuai kebutuhan mereka.

5. Layanan Pelanggan 24/7 yang Konsisten

Layanan pelanggan yang terintegrasi di semua platform adalah salah satu kunci utama dalam omnichannel marketing. 

Misalnya, jika pelanggan punya masalah di media sosial dan lanjut kontak customer service via email, pastikan informasi mereka sudah tersimpan sehingga mereka nggak perlu mengulang masalah yang sama. 

Layanan yang konsisten dan cepat ini bisa bikin pelanggan merasa dihargai dan nyaman.

Baca Juga: Cara Kerja Digital Marketing serta Strateginya, Lengkap!

Udah Siap Praktek Omnichannel Marketing?

Gimana, Warga Bimbingan? Udah makin ngerti cara omnichannel marketing bekerja dan siap buat terjun langsung menerapkannya di bisnis kamu? 

Dengan strategi yang tepat, kamu bisa bikin pelanggan merasa dimanjakan dengan pengalaman seamless di berbagai platform. 

Nah, kalau kamu mau lebih paham lagi dan jadi ahli di bidang digital marketing, yuk join Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id.

Kamu bakal belajar langsung dari mentor-mentor berpengalaman, dengan 95% alumni yang berhasil dapet kerja dan ada penyaluran kerja ke 700+ Hiring Partner. 

Nggak perlu khawatir ketinggalan materi, karena kamu juga bisa gratis mengulang kelas sampai benar-benar paham. 

Kalo ada pertanyaan seperti "Gimana cara bikin strategi omnichannel yang efektif?" atau "Apa aja yang dipelajari di bootcamp ini?", konsultasi gratis aja di sini. dibimbing.id siap bantu #BimbingSampeJadi!

Referensi

1. What is omnichannel marketing? [Buka]
2. What is Omnichannel Marketing? Definition, Tips, and Examples [Buka]
3. What is omnichannel marketing? Definition, examples, and tips [Buka]