dibimbing.id - 6 Strategi Digital Marketing untuk B2B Paling Efektif

6 Strategi Digital Marketing untuk B2B Paling Efektif

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

20 May 2024

•

390

Image Banner

Ingin usaha B2B Anda lebih dikenal oleh target pasar? Well, mengadopsi strategi digital marketing untuk B2B bisa jadi solusi Anda. Dengan platform digital, Anda bisa tingkatkan citra perusahaan serta memperluas jangkauan pasar dengan cara efisien dan terukur.


Dengan strategi yang tepat, bisnis Anda tentu bisa jadi pilihan utama di antara kompetitor lainnya. Penasaran dengan strateginya? Yuk, pelajari 6 strategi digital marketing B2B di bawah ini!



Apa Itu B2B?



B2B adalah singkatakan dari business-to-business. Konsep ini merujuk pada model bisnis di mana suatu perusahaan menjual produk atau layanan pada perusahaan lain. Jadi, produk yang mereka tawarkan bukan dijual untuk konsumen individu.


Mengutip dari HubSpot, transaksi di B2B terjadi antara dua bisnis yang membutuhkan produk atau layanan untuk mendukung operasi mereka. 


Cara kerja B2B sama seperti pabrik yang membeli bahan baku dari pemasok atau perusahaan teknologi yang menjual software ke perusahaan lain.



Apa yang Dimaksud B2B Marketing?



Pemasaran B2B merujuk pada segala strategi marketing yang ditujukan untuk bisnis atau organisasi. Dilansir dari HubSpot, perusahaan yang menjual produk atau layanan kepada perusahaan lain biasanya menggunakan strategi pemasaran B2B.


Tujuan utama pemasaran B2B adalah membuat bisnis lain mengenal merek serta memahami nilai dari produk atau layanan yang ditawarkan. Lalu, tujuan akhirnya adalah mengubah audiens ini jadi pelanggan.


Lebih lanjut, pemasaran B2B memiliki fokus utama untuk membangun hubungan dan menjelaskan bagaimana produk atau layanan bisa membantu bisnis lain capai tujuan mereka.



Mengapa B2B Butuh Digital Marketing?



Sumber: Freepik


Digital marketing sangat penting bagi perusahaan B2B karena memungkinkan jangkauan konsumen yang terarah. Selain itu, strategi ini juga sangat penting bagi perusahaan B2B karena berbagai alasan yang berkaitan dengan pemasaran efektif dan efisien.


Berikut adalah beberapa alasan mengenai pentingnya digital marketing bagi B2B:


  • Jangkauan Konsumen Terarah: Bisa menghubungkan bisnis langsung ke para pembuat keputusan yang mencari solusi rasional.

  • Efektif dari Segi Biaya: Lebih hemat biaya dibandingkan metode tradisional, sehingga cocok untuk bisnis dengan anggaran terbatas.

  • Hasil Terukur: Memudahkan pelacakan efektivitas kampanye dan penyesuaian strategi.

  • Siklus Penjualan Panjang: Mendukung pemasaran berkelanjutan untuk membina prospek dan hubungan jangka panjang.

  • Peningkatan Visibilitas: Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan melalui kehadiran online yang kuat.


Baca Juga: 7 Jenis Digital Marketing Terefektif Beserta Penjelasannya





6 Strategi Digital Marketing untuk B2B Paling Efektif



Sumber: Freepik


Dari penjelasan di atas, Sobat MinDi sudah tahu kalau digital marketing untuk B2B penting kan? Nah, agar bisnis B2B Anda makin dikenal target pasar, MinDi sudah siapkan enam strategi yang paling coock dipakai di industri ini.


Berikut adalah enam strategi digital marketing untuk B2B versi MinDi:


1. Buat Website B2B yang User-Friendly


Strategi pertama adalah membuat website B2B yang user-friendly. Pastikan bahwa situs perusahaan Anda dirancang dengan baik dan informatif untuk tinggalkan kesan baik pada pelanggan.


Konten situs harus direncanakan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan masalah audiens Anda. Situs web yang mudah dinavigasi, responsive, dan mobile-friendly akan membantu prospek mempercayai bisnis Anda.


Selain itu, Anda juga harus pastikan pengunjung bisa mengambil tindakan penting dengan mudah. Mulai dari mengunduh studi kasus hingga mendaftar newsletter. Pastikan setiap CTA terlihat dan dapat diklik di desktop ataupun seluler.


Jangan lupa untuk menjaga page load speed agar pengunjung tidak meninggalkan situs Anda.



2. Optimalkan SEO Website Perusahaan


Setelah punya website yang user-friendly, Anda juga harus menerapkan SEO. Ini adalah salah satu generator prospek utama bagi perusahaan B2B. Mengutip dari Nutshell, 33% lead perusahaan B2B datang dari SEO.


Dengan strategi SEO yang baik, halaman situs web perusahaan bisa menduduki peringkat tinggi di hasil pencarian relevan. Alhasil, prospek bisa menemukan situs, mempelajari produk dan layanan, dan bahkan jadi pelanggan bisnis Anda.


Mengingat banyak konsumen B2B melakukan pencarian online sebelum membeli, investasi untuk strategi ini sangatlah penting untuk tidak tertinggal dari pesaing.



3. Terapkan Content Marketing


Strategi berikutnya adalah content marketing. Konten yang berguna dan informatif bisa meningkatkan kredibilitas Anda di mata konsumen B2B. Hal ini meningkatkan kemungkinan mereka memilih bisnis Anda.


Content marketing ini bisa dilakukan dengan beragam jenis konten. Contohnya adalah blog, white papers, studi kasus, dan video informatif. Selain itu, konten yang dibuat dengan baik juga bisa melengkapi optimasi SEO Anda.


Untuk menerapkan content marketing, pastikan untuk membuat konten yang dicari oleh persona pembeli Anda. Sehingga, mereka bisa menemukan situs dan Anda punya kesempatan untuk membuat konsumen ini jadi pelanggan.


Baca Juga: Content Strategy: Pengertian, Tujuan, Contoh, & Tips Buatnya



4. Jaga Hubungan dengan Konsumen lewat Email Marketing


Strategi berikutnya adalah email marketing. Ini merupakan cara yang efektif untuk menjangkau pelanggan B2B. Mengutip dari Nutshell, ROI email marketing bisa mencapai $44 untuk setiap $1 yang dikeluarkan.


Untuk menerapkan ini, Anda bisa gunakan email marketing untuk merawat prospek yang mendaftar buletin atau mengunduh white paper. Anda juga bisa manfaatkan kontak di CRM dengan mengirim email yang dipersonalisasi pada pelanggan.


Setelah itu, Anda bisa segmentasikan pelanggan dan bagikan konten yang berguna untuk setiap segmen persona guna tingkatkan kepuasan serta loyalitas pelanggan.



5. Berkoneksi dengan Konsumen lewat Social Media Marketing


Selanjutnya adalah berkoneksi dengan konsumen lewat social media marketing. Dilansir dari Nutshell, sebanyak 75% pembeli B2B menggunakan media sosial sebelum melakukan pembelian.


Maka dari itu, media sosial berperan penting untuk meningkatkan posibilitas bahwa calon pembeli akan memilih produk Anda. Untuk menerapkan strategi ini, Anda bisa manfaatkan halaman media sosial untuk promosikan situs web.


Selain itu, Anda juga bisa bagikan video pendek serta infografis yang bisa meningkatkan engagement dengan audiens. Di samping itu, iklan berbayar media sosial juga bisa dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan.


Strategi lain yang berkaitan dengan media sosial adalah kolaborasi dengan influencer. Lewat kerja sama ini, Anda bisa promosikan merek ke audiens influencer.



6. Buat Iklan PPC (Pay-Per-Click)


Terakhir adalah membuat iklan PPC (Pay-Per-Click). Strategi ini memungkinkan Anda mempromosikan konten dan merek pada audiens target di pencarian, media sosial, dan saluran iklan lainnya.


Anda juga bisa mengumpulkan data pihak pertama lewat kampanye lead generation PPC. Saat menjalankan kampanye PPC, pastikan untuk menampilkan iklan yang relevan pada segmen persona yang tepat.


Dengan begitu, iklan Anda bisa mencapai target audiens yang diinginkan secara lebih efektif.



Kesimpulan



Itulah beberapa strategi digital marketing yang dapat diterapkan oleh bisnis B2B. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi ini memiliki dampak besar dalam menarik minat calon pelanggan dan memperkuat citra perusahaan di ranah digital.


Untuk mengadopsi strategi ini dalam pemasaran B2B Anda, MinDi merekomendasikan untuk mempertimbangkan Corporate Training di Dibimbing.id. Melalui program ini, Anda dapat memberikan pelatihan digital marketing kepada tim pemasaran dan staf perusahaan.


Menarik, kan? Segera diskusikan kebutuhan pelatihan perusahaan Anda dengan kami di sini ! Dibimbing siap membantu meningkatkan keterampilan dan potensi tim Anda!



FAQ (Frequently Asked Question)



1. Bagimana Cara Marketing B2B?


Pemasaran B2B melibatkan strategi untuk memasarkan produk atau layanan kepada perusahaan atau organisasi lain, bukan kepada konsumen individu. 


Dalam pemasaran B2B, pendekatan yang lebih rasional dan terarah seringkali digunakan. Ini karena keputusan pembelian dapat melibatkan proses yang lebih kompleks dan melibatkan beberapa pemangku kepentingan di dalam perusahaan. 


Strateginya mencakup penyediaan solusi yang cocok dengan kebutuhan dan tantangan bisnis lain. Lalu, membangun hubungan jangka panjang dan memberikan nilai yang jelas dalam setiap transaksi.



2. Apa yang Dimaksud dengan Istilah B2B dalam Konteks Digital Marketing?


Dalam konteks digital marketing, B2B mengacu pada pemasaran digital yang ditargetkan kepada perusahaan atau organisasi sebagai pelanggan. 


Berbeda dengan pemasaran kepada konsumen individu (B2C), pemasaran B2B dalam dunia digital memerlukan strategi yang berfokus pada pendekatanlebih profesional.


Ini mecakup penggunaan platform yang relevan dengan kebutuhan bisnis dan penyampaian pesasesuai dengan kebutuhan dan keinginan target pasar. 


Penerapannya meliputi penggunaan berbagai saluran digital seperti situs web, mesin pencari, media sosial, email, dan iklan online



Referensi


  1. The Ultimate Guide to B2B Marketing in 2023 [+ New Data] [Buka]

  2. 10 Digital Marketing Strategies for B2B Companies [Buka]

Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!