Adware Adalah: Fungsi, Cara Kerja, Jenis, dan Contoh

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
26 March 2025
•
338

Adware adalah perangkat lunak yang menampilkan iklan secara otomatis saat kamu menggunakan aplikasi atau perangkat. MinDi di sini untuk menjelaskan lebih lanjut tentang cara kerjanya dan bagaimana dampaknya pada perangkatmu.
Kita akan membahas fungsi adware, jenis-jenisnya, serta contoh nyata dari adware yang sering ditemukan di berbagai perangkat. Dengan informasi ini, kamu bisa lebih siap melindungi perangkatmu.
Yuk, simak dan pelajari cara mencegah serta menghapus adware agar perangkat tetap aman dan nyaman digunakan!
Pengertian dan Fungsi Adware
Adware adalah perangkat lunak yang dirancang untuk menampilkan iklan secara otomatis kepada pengguna.
Biasanya, adware diinstal bersamaan dengan perangkat lunak gratis atau aplikasi yang diunduh dari internet.
Fungsi utama dari adware adalah untuk menghasilkan pendapatan bagi pengembang perangkat lunak dengan menampilkan iklan yang relevan atau berbasis data pengguna.
Meskipun dapat memberikan keuntungan bagi pengembang, adware sering kali mengganggu pengalaman pengguna dan dapat menurunkan kinerja perangkat jika tidak dikelola dengan baik.
Baca juga : Panduan Lengkap Belajar Cyber Security dan Peluang Kerja
Cara Kerja Adware
Sumber: Canva
Adware adalah perangkat lunak yang biasanya terinstal bersama aplikasi gratis atau perangkat lunak yang diunduh. Setelah terpasang, adware mengumpulkan data tentang kebiasaan pengguna, seperti aplikasi atau situs web yang sering dikunjungi, untuk menampilkan iklan yang relevan.
Iklan yang ditampilkan oleh adware bisa berupa pop-up, spanduk, atau pengalihan halaman, yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pengembang. Meskipun terlihat seperti iklan biasa, iklan ini sering muncul tanpa izin pengguna.
Selain mengganggu pengalaman pengguna, adware juga dapat memperlambat kinerja perangkat jika dibiarkan tidak terkelola. Menghapusnya segera sangat penting untuk menjaga performa perangkat dan melindungi data pribadi.
Baca juga : Cyber Security Roadmap: Panduan Lengkap untuk Pemula
Jenis-Jenis Adware
Sumber: Canva
Adware adalah perangkat lunak yang dapat ditemukan dalam berbagai bentuk dan jenis, masing-masing dengan potensi risiko yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis adware yang sering ditemukan:
1. Legitimate Adware
Legitimate adware adalah perangkat lunak yang secara sah menampilkan iklan sebagai bagian dari model bisnisnya, sering kali ditemukan dalam aplikasi gratis atau perangkat lunak berbasis langganan.
Meskipun tidak berbahaya, adware jenis ini tetap dapat mengganggu pengalaman pengguna karena iklan yang terus muncul. Pengguna biasanya diberi pilihan untuk menerima iklan tersebut sebagai bagian dari layanan gratis yang mereka nikmati.
2. Potentially Unwanted Applications (PUAs)
PUAs adalah perangkat lunak yang mungkin tidak berbahaya tetapi sering kali dianggap tidak diinginkan oleh pengguna karena tampilannya yang mengganggu, seperti iklan yang sering muncul.
Meskipun tidak selalu berbahaya, PUAs dapat menurunkan kinerja perangkat dan mengganggu pengalaman penggunaan. Banyak aplikasi gratis yang mengandung PUAs yang mengarah pada iklan atau pengalihan halaman tanpa izin pengguna.
3. Legal Abusive Adware PUA
Legal abusive adware PUA adalah perangkat lunak yang masih beroperasi dalam batas hukum tetapi menggunakan teknik yang menipu atau agresif untuk menampilkan iklan.
Biasanya, adware jenis ini akan mencoba memanipulasi pengguna untuk mengklik iklan dengan cara yang tidak transparan. Meskipun sah, metode yang digunakan bisa sangat mengganggu dan merusak pengalaman pengguna.
4. Legal Deceptive Adware PUA
Legal deceptive adware PUA berfungsi dalam kerangka hukum, tetapi cara distribusinya bisa menipu pengguna.
Pengguna sering kali tidak mengetahui bahwa mereka telah menginstal perangkat lunak ini, yang kemudian menampilkan iklan secara otomatis.
Meskipun sah, adware jenis ini sering kali tersembunyi dalam pengaturan perangkat atau perangkat lunak lain yang tampaknya tidak mencurigakan.
5. Illegal Malicious Adware PUA
Illegal malicious adware PUA adalah jenis adware yang tidak hanya menampilkan iklan tetapi juga dapat merusak perangkat pengguna atau mencuri data pribadi.
Jenis ini sering disebarkan melalui perangkat lunak bajakan atau situs web yang tidak terpercaya.
Malicious adware dapat memasang perangkat lunak berbahaya lainnya atau mengakses informasi pribadi tanpa izin pengguna, menjadikannya ancaman yang serius.
Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Cyber Security yang Tepat
Cara Mencegah Adware
Sumber: Canva
Adware adalah ancaman yang sering kali masuk ke perangkat tanpa disadari pengguna. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mencegah adware agar tidak mengganggu perangkat dan data pribadi kamu:
1. Hindari Mengunduh dari Sumber Tidak Terpercaya
Salah satu cara utama untuk menghindari adware adalah dengan tidak mengunduh perangkat lunak dari sumber yang tidak terpercaya atau situs yang tidak jelas.
Sumber yang tidak terpercaya sering kali menyertakan adware dalam pengunduhan mereka tanpa memberitahukan pengguna. Selalu pastikan untuk mengunduh perangkat lunak hanya dari situs resmi atau platform terpercaya.
2. Periksa Setelan Instalasi Perangkat Lunak
Saat menginstal aplikasi atau perangkat lunak baru, pastikan untuk membaca setiap langkah instalasi dengan seksama.
Beberapa aplikasi akan menawarkan pemasangan adware atau perangkat lunak tambahan yang tidak diinginkan. Selalu pilih opsi instalasi kustom dan hilangkan centang pada perangkat lunak tambahan yang tidak perlu atau mencurigakan.
3. Gunakan Perangkat Lunak Anti-Malware
Menggunakan perangkat lunak anti-malware yang efektif dapat membantu mendeteksi dan menghapus adware dari perangkat.
Banyak perangkat lunak anti-malware modern memiliki kemampuan untuk mengenali adware dan menghapusnya secara otomatis. Pastikan untuk selalu memperbarui perangkat lunak anti-malware agar dapat mendeteksi ancaman terbaru.
4. Aktifkan Pengaturan Keamanan di Browser
Aktifkan pengaturan keamanan di browser untuk mencegah unduhan yang mencurigakan dan potensi adware.
Banyak browser memiliki fitur untuk memblokir pop-up atau iklan yang tidak diinginkan, serta memperingatkan pengguna tentang situs yang berisiko. Dengan pengaturan yang tepat, kamu dapat mengurangi kemungkinan terkena adware yang disebarkan melalui situs web.
Baca juga : XSS Adalah: Arti, Jenis, Dampak, dan Cara Pencegahannya
Contoh Adware
Sumber: Canva
Adware adalah ancaman yang sering kali datang tanpa disadari dan dapat mengganggu pengalaman pengguna. Berikut adalah beberapa contoh adware yang umum ditemukan:
1. SweetIM
SweetIM adalah perangkat lunak yang sering diinstal bersama aplikasi lain secara tidak sengaja. Program ini menampilkan iklan di dalam aplikasi dan browser, yang dapat mengganggu pengguna.
Meskipun tidak berbahaya, SweetIM sering dianggap sebagai adware karena kebiasaannya mengubah pengaturan browser dan menambahkan iklan secara otomatis.
2. Yontoo
Yontoo adalah contoh adware yang dapat menambahkan lapisan iklan pada situs web yang dikunjungi. Program ini sering datang bersama dengan pengunduhan perangkat lunak gratis dan dapat mempengaruhi pengalaman browsing.
Yontoo memodifikasi halaman web dengan menambahkan iklan, yang sering kali tidak diinginkan oleh pengguna.
3. InstallCore
InstallCore adalah platform distribusi perangkat lunak yang sering kali menyertakan adware dalam paket instalasinya.
Pengguna yang menginstal aplikasi melalui InstallCore dapat tanpa sengaja menginstal adware yang menampilkan iklan di komputer mereka. Meskipun tidak selalu berbahaya, InstallCore sering dikaitkan dengan gangguan iklan yang mengganggu produktivitas.
Baca juga : IDS Adalah: Arti, Jenis, dan Cara Kerjanya dalam Keamanan
Siap Menjadi Profesional di Dunia Cyber Security?
Setelah memahami tentang adware dan ancaman siber lainnya, kini saatnya meningkatkan keterampilan Cyber Security-mu! Di dibimbing.id, kamu akan mempelajari cara melindungi sistem dan data dari berbagai serangan siber, termasuk adware, malware, dan ancaman lainnya.
Yuk, ikuti Bootcamp Cyber Security di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman dan mengerjakan proyek praktis untuk menguasai dunia keamanan siber.
Dengan lebih dari 840+ hiring partners dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluang kariermu di dunia Cyber Security semakin terbuka lebar!
Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu menjadi seorang Cyber Security Professional! #BimbingSampeJadi!
Referensi
- What is Adware? – Definition and Explanation [Buka]
Tags

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.