dibimbing.id - Apa Itu User Centered Design? Prinsip, Manfaat & Contohnya

Apa Itu User Centered Design? Prinsip, Manfaat & Contohnya

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

29 April 2025

325

Image Banner

User Centered Design adalah pendekatan desain yang menempatkan pengguna sebagai fokus utama dalam proses pengembangan produk. Warga Bimbingan, tujuan utamanya adalah menciptakan solusi yang relevan dan efektif bagi kebutuhan pengguna.

Prinsip utama UCD mencakup empati terhadap pengguna, keterlibatan aktif, dan desain berbasis data. Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, desain akan lebih sesuai dengan harapan dan pengalaman pengguna.

Manfaat dari UCD sangat luas, termasuk meningkatkan kepuasan pengguna dan mengurangi risiko kegagalan produk. Pendekatan ini memastikan produk yang dihasilkan lebih mudah digunakan dan memiliki dampak positif bagi pengguna.


Apa Itu User Centered Design?


User Centered Design (UCD) adalah pendekatan desain yang fokus pada kebutuhan, keinginan, dan keterbatasan pengguna sepanjang proses pengembangan produk. 

Dalam UCD, pengguna dilibatkan sejak awal, mulai dari riset hingga pengujian produk, untuk memastikan desain yang dihasilkan relevan dan mudah digunakan. 

Pendekatan ini menekankan pada pengujian dan iterasi untuk memastikan bahwa produk yang dirancang benar-benar memenuhi harapan pengguna. 

Dengan menggunakan UCD, produk yang dihasilkan lebih efektif dalam memberikan pengalaman yang memuaskan dan memecahkan masalah pengguna.

Baca juga : Panduan Kursus Desain Grafis dan Peluang Kariernya


Prinsip Utama User Centered Design


Sumber: Canva

Warga Bimbingan, setelah mengenal User Centered Design (UCD), mari kita bahas lima prinsip utamanya yang fokus pada desain yang relevan dan nyaman untuk pengguna. Berikut prinsip-prinsipnya:


1. Empati terhadap Pengguna


Desain harus didasarkan pada pemahaman mendalam tentang kebutuhan, keinginan, dan keterbatasan pengguna. 

Empati ini mendorong desainer untuk melihat masalah dan solusi dari sudut pandang pengguna, bukan hanya dari perspektif pribadi atau bisnis.


2. Keterlibatan Pengguna Secara Aktif


Pengguna harus dilibatkan dalam setiap tahap proses desain, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. 

Proses ini dilakukan melalui riset pengguna, wawancara, survei, dan usability testing, untuk memastikan solusi yang dihasilkan relevan dengan kebutuhan mereka.


3. Desain Berbasis Data dan Umpan Balik


Keputusan desain harus didasarkan pada data yang valid dan umpan balik nyata dari pengguna, bukan asumsi. 

Hal ini melibatkan pengumpulan data, analisis mendalam, dan pengujian berulang untuk memvalidasi desain dan memastikan efektivitasnya.


4. Iterasi dan Fleksibilitas


UCD bersifat iteratif, yang berarti desain harus terus diperbaiki berdasarkan hasil pengujian dan feedback pengguna. 

Proses ini memberikan ruang untuk adaptasi terhadap perubahan kebutuhan atau masalah yang ditemukan selama pengembangan produk.


5. Fokus pada Aksesibilitas dan Kemudahan Penggunaan


Produk atau sistem yang dikembangkan harus mudah diakses dan digunakan oleh semua kelompok pengguna, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau kognitif. 

Aksesibilitas menjadi prioritas untuk memastikan bahwa desain inklusif dan dapat digunakan oleh siapa saja.

Baca juga : Cara Membuat UI/UX di Figma dengan Mudah dan Praktis!


Cara Kerja User Centered Design


Sumber: Canva

User Centered Design (UCD) bekerja dengan melibatkan pengguna dalam setiap tahap proses desain. Dimulai dengan riset mendalam untuk memahami kebutuhan, keinginan, dan masalah yang dihadapi pengguna. 

Dari hasil riset ini, desainer menciptakan prototipe awal yang kemudian diuji oleh pengguna untuk mendapatkan umpan balik. Dengan begitu, desain dapat terus disesuaikan dan diperbaiki agar lebih relevan dan efektif dalam memenuhi tujuan pengguna.

Selama proses desain, UCD mengutamakan iterasi, artinya desain tidak hanya selesai setelah satu kali percakapan atau uji coba. Setiap masukan dari pengguna digunakan untuk memperbaiki dan mengembangkan desain lebih lanjut. 

Dengan cara ini, UCD memastikan bahwa produk akhir tidak hanya berfungsi dengan baik, tetapi juga memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengguna.

Baca juga : Apa itu Design System? Manfaat, Komponen, hingga Contoh


Manfaat User Centered Design


Sumber: Canva

Warga Bimbingan, setelah memahami cara kerja UCD, kini kita akan membahas manfaat utamanya. UCD memberikan desain yang lebih baik dan pengalaman pengguna yang lebih memuaskan. Berikut manfaatnya:


1. Meningkatkan Pengalaman Pengguna (UX)


Dengan melibatkan pengguna dalam setiap tahap desain, UCD memastikan bahwa produk akhir sesuai dengan harapan mereka. 

Hal ini membuat pengguna merasa lebih dihargai dan puas dengan produk yang digunakan. Pengalaman yang baik akan meningkatkan loyalitas pengguna terhadap produk.


2. Mengurangi Risiko Kegagalan Produk


UCD mengutamakan pengujian dan umpan balik dari pengguna, yang membantu mendeteksi masalah sejak awal. 

Dengan melakukan iterasi berulang, produk lebih siap menghadapi pasar dan memenuhi kebutuhan pengguna. Ini mengurangi risiko kegagalan saat peluncuran produk.


3. Meningkatkan Efisiensi Pengembangan Produk


UCD membantu tim desain dan pengembang untuk fokus pada fitur dan elemen yang benar-benar dibutuhkan pengguna. 

Dengan feedback langsung dari pengguna, pengembangan bisa lebih terarah dan efisien. Proses ini juga mengurangi pemborosan sumber daya dan waktu.


4. Meningkatkan Aksesibilitas


UCD memastikan produk dapat diakses dan digunakan oleh berbagai kalangan pengguna, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau kognitif. 

Dengan fokus pada aksesibilitas, desain menjadi lebih inklusif. Hal ini membuka kesempatan bagi lebih banyak orang untuk menikmati manfaat dari produk tersebut.

Baca juga : 12 Fungsi Tools Adobe Illustrator untuk Graphic Designer


Contoh Penggunaan User Centered Design


Sumber: Canva

Setelah membahas manfaat UCD, kini mari kita lihat beberapa contoh penerapannya di berbagai industri, Warga Bimbingan. Berikut 5 contoh penggunaan User Centered Design:


1. Desain Website E-Commerce


Banyak platform e-commerce menggunakan UCD untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih mudah dan menyenangkan. 

Dengan melibatkan pengguna dalam proses desain, mereka bisa memastikan navigasi yang sederhana dan proses checkout yang efisien, meningkatkan konversi dan kepuasan pelanggan.


2. Aplikasi Mobile


Banyak aplikasi mobile populer, seperti Instagram dan Spotify, menggunakan UCD untuk memastikan bahwa fitur-fitur mereka intuitif dan mudah digunakan. 

Pengujian dan feedback pengguna secara rutin dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna, sehingga aplikasi tetap relevan dan mudah dinavigasi.


3. Desain Produk Teknologi (Misalnya, Smartphone)


Produsen smartphone sering menggunakan UCD untuk merancang antarmuka pengguna dan fitur-fitur perangkat mereka. 

Dengan memahami kebutuhan pengguna, mereka dapat menciptakan desain yang ergonomis dan mudah digunakan, serta mengoptimalkan pengalaman pengguna dalam interaksi dengan perangkat.


4. Situs Web Layanan Pemerintah


Situs web pemerintah juga banyak yang menerapkan UCD untuk memastikan bahwa informasi dan layanan dapat diakses dengan mudah oleh warga. 

Dengan melibatkan pengguna dalam proses desain, situs-situs ini menjadi lebih mudah dinavigasi, terutama untuk mereka yang mungkin kurang familiar dengan teknologi.


5. Perangkat Lunak Enterprise


Perusahaan perangkat lunak menggunakan UCD untuk memastikan bahwa software mereka mudah digunakan oleh tim internal atau klien. 

Proses desain melibatkan analisis kebutuhan spesifik pengguna dan pengujian berulang untuk menciptakan fitur yang sesuai dan meningkatkan efisiensi kerja.

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp UI/UX yang Tepat untuk Karier 2025


Ingin Jadi Ahli UI/UX yang Fokus pada Pengguna?


Setelah memahami User Centered Design (UCD) dan bagaimana prinsip-prinsipnya dapat meningkatkan desain, kini saatnya kamu mengasah keterampilan UI/UX lebih dalam! 

Yuk, ikuti Bootcamp UI/UX di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum praktis yang membantumu menciptakan desain yang fokus pada pengguna.

Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 95%, peluang kariermu di dunia desain semakin terbuka lebar! 

Daftar sekarang di sini! Mulai perjalananmu menjadi ahli UI/UX profesional. #BimbingSampeJadi!


Referensi


  1. User centered design [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!