Tugas Business Development Berdasarkan Jenjang Karier

Tugas Business Development Berdasarkan Jenjang Karier berbeda di tiap level, dari Officer hingga Executive. Perannya penting dalam pertumbuhan bisnis, mulai dari mencari peluang pasar hingga menyusun strategi ekspansi. Setiap jenjang memiliki tanggung jawab yang berbeda sesuai pengalaman dan keterampilan.

Biar nggak bingung, MinDi bakal bahas tugas Business Development di setiap jenjang, biar Warga Bimbingan tahu skill apa yang harus dikuasai untuk naik level.

Mau berkembang lebih cepat di dunia Business Development? Yuk, simak sampai habis!

Baca juga : 12 Strategi Business Plan untuk Kesuksesan Bisnismu

Apa Itu Business Development?

Business Development adalah proses mengidentifikasi, menciptakan, dan memanfaatkan peluang bisnis untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan. 

Peran ini mencakup berbagai aktivitas seperti riset pasar, strategi ekspansi, kemitraan bisnis, serta peningkatan hubungan dengan klien. 

Business Development tidak hanya berfokus pada penjualan, tetapi juga merancang strategi jangka panjang agar perusahaan tetap kompetitif di industri. 

Oleh karena itu, posisi ini membutuhkan kombinasi keterampilan analitis, komunikasi, dan negosiasi untuk mencapai target bisnis yang telah ditetapkan.

Baca juga : Cara Membuat Business Plan yang Baik dan Contohnya

Tugas Business Development Berdasarkan Jenjang Karier

Sumber: Canva

Tugas Business Development berbeda di setiap jenjang karier, dari Officer hingga Executive. Semakin tinggi posisi seseorang, semakin kompleks tanggung jawab yang harus dijalankan. Berikut adalah tugas Business Development berdasarkan jenjang kariernya:

1. Business Development Officer

Sebagai level paling awal, Business Development Officer bertugas melakukan riset pasar dan mencari peluang bisnis yang potensial. 

Mereka juga membantu tim sales dalam mengidentifikasi target pelanggan serta mendukung strategi pemasaran agar produk atau layanan perusahaan lebih dikenal. Selain itu, Officer sering kali bertanggung jawab dalam mengumpulkan dan menganalisis data pasar untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.

Di posisi ini, mereka perlu memahami dasar-dasar strategi bisnis, kemampuan komunikasi yang baik, serta keterampilan analitis untuk membaca tren industri. Dengan pengalaman yang cukup, mereka bisa naik ke level berikutnya sebagai Business Development Associate.

Tugas Business Development Officer:

1. Melakukan riset pasar dan menganalisis tren industri.
2. Mengidentifikasi peluang bisnis dan prospek pelanggan baru.
3. Mendukung strategi pemasaran dan sales untuk meningkatkan penjualan.
4. Mengelola database klien dan mendokumentasikan hasil riset bisnis.
5. Berkolaborasi dengan tim internal dalam penyusunan strategi pengembangan bisnis.

2. Business Development Associate

Pada level ini, tugas Business Development Associate lebih berfokus pada membangun dan menjaga hubungan dengan klien serta mitra bisnis. 

Mereka bertanggung jawab dalam melakukan negosiasi, menyusun proposal bisnis, dan memastikan kerja sama dengan klien berjalan lancar. Selain itu, mereka juga mulai terlibat dalam analisis data yang lebih mendalam untuk memahami peluang ekspansi perusahaan.

Business Development Associate harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan negosiasi, dan pemahaman yang kuat terhadap industri tempat mereka bekerja. Dengan pengalaman dan performa yang baik, mereka dapat naik ke posisi Business Development Manager.

Tugas Business Development Associate:

1. Menjalin dan mengelola hubungan dengan klien serta mitra bisnis.
2. Menganalisis peluang ekspansi bisnis dan menyiapkan proposal kerja sama.
3. Melakukan negosiasi kontrak dan kesepakatan bisnis.
4. Berkolaborasi dengan tim sales untuk meningkatkan penjualan.
5. Menyusun strategi pengembangan bisnis jangka menengah dan panjang.

Baca juga : 15 Pertanyaan Interview Business Development dan Jawaban

3. Business Development Manager

Sebagai pemimpin dalam tim Business Development, Manager bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi bisnis dan mengelola tim agar mencapai target perusahaan. 

Mereka bekerja lebih dekat dengan divisi lain seperti marketing, sales, dan product development untuk menciptakan strategi pertumbuhan yang efektif. Selain itu, mereka juga bertugas dalam menganalisis data bisnis dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Seorang Business Development Manager harus memiliki pengalaman yang kuat di bidangnya serta kemampuan leadership yang baik. 

Mereka bertanggung jawab dalam mengelola tim, membuat keputusan strategis, dan memastikan bahwa perusahaan terus berkembang dalam persaingan industri.

Tugas Business Development Manager:

1. Mengembangkan strategi pertumbuhan bisnis dan ekspansi perusahaan.
2. Mengelola tim Business Development dan memastikan kinerja optimal.
3. Menganalisis data bisnis dan mengevaluasi efektivitas strategi.
4. Berkolaborasi dengan berbagai departemen untuk mencapai target bisnis.
5. Mengidentifikasi peluang baru untuk meningkatkan revenue perusahaan.

4. Business Development Executive

Sebagai posisi tertinggi dalam jenjang Business Development, Executive memiliki peran strategis dalam menentukan arah pengembangan bisnis perusahaan. 

Mereka bertanggung jawab untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan lain, membangun jaringan global, dan mengambil keputusan besar terkait ekspansi bisnis. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan stakeholder internal dan eksternal untuk memastikan perusahaan terus berkembang dan mencapai target jangka panjang.

Business Development Executive harus memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam industri, pemahaman yang mendalam tentang strategi bisnis, serta kemampuan kepemimpinan yang kuat. Mereka sering kali menjadi bagian dari tim manajemen eksekutif yang menentukan visi perusahaan ke depan.

Tugas Business Development Executive:

1. Menentukan strategi bisnis jangka panjang perusahaan.
2. Menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan lain.
3. Mengawasi ekspansi bisnis ke pasar baru dan internasional.
4. Mengelola tim eksekutif untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
5. Menganalisis risiko dan peluang dalam pengembangan bisnis global.

Baca juga : Ekspansi Bisnis: Jenis, Strategi, Tantangan, dan Contoh

Tips Meningkatkan Karier di Business Development

Sumber: Canva

Untuk berkembang dalam dunia Business Development, kamu perlu lebih dari sekadar pengalaman. Berikut adalah tiga tips untuk mempercepat perkembangan karier di bidang ini:

1. Perluas Jaringan dan Bangun Relasi Profesional

Networking adalah salah satu faktor penting dalam dunia Business Development. Semakin luas jaringan yang kamu miliki, semakin besar peluang untuk menemukan mitra bisnis, klien potensial, atau bahkan kesempatan karier baru. 

Hadiri seminar, konferensi, atau acara industri untuk bertemu dengan para profesional yang bisa membantumu mengembangkan bisnis dan karier.

2. Kuasai Keterampilan Negosiasi dan Komunikasi

Sebagai Business Development, kemampuan untuk meyakinkan klien, mitra bisnis, atau investor adalah keterampilan yang sangat berharga. 

Pelajari teknik negosiasi yang efektif dan cara berkomunikasi dengan baik agar bisa membangun hubungan yang menguntungkan. Semakin mahir dalam menyampaikan ide dan memahami kebutuhan pasar, semakin besar peluang untuk mencapai target bisnis.

3. Terus Belajar dan Ikuti Perkembangan Industri

Dunia bisnis selalu berubah, dan seorang Business Development harus selalu update dengan tren terbaru di industri. 

Mengikuti kursus, membaca buku bisnis, atau bergabung dalam pelatihan profesional akan membantumu tetap relevan dan unggul dalam persaingan. Dengan terus meningkatkan skill, kamu akan lebih siap untuk naik ke jenjang karier yang lebih tinggi.

Baca juga : Negosiasi Bisnis: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Strategi

Siap Naik Level di Karier Business Development?

Dunia Business Development penuh tantangan dan peluang! Kalau kamu ingin meningkatkan skill negosiasi, strategi bisnis, dan membangun relasi profesional, sekarang saatnya gabung di Program Bootcamp Business Development di dibimbing.id!

Kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktek nyata untuk portfolio, serta GRATIS mengulang kelas hingga benar-benar siap.

Sudah ada 96% alumni yang berhasil mendapatkan pekerjaan, ditambah dengan 840+ hiring partner yang siap membantu penyaluran kerja.

Punya pertanyaan seperti “Bagaimana cara mempercepat jenjang karier di Business Development?” atau “Skill apa yang dibutuhkan untuk jadi Business Development Manager?” Konsultasi GRATIS sekarang di sini! dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi Business Development professional!

Referensi

1. Business Development Career Path - Highly Profitable? [Buka]