15 Pertanyaan Interview Business Development dan Jawaban

Lagi nyiapin diri buat interview Business Development? Selain punya skill komunikasi dan strategi bisnis yang kuat, penting banget buat tahu cara menjawab pertanyaan interview Business Development yang sering ditanyakan recruiter.

Bayangin kalau tiba-tiba ditanya, “Bagaimana cara kamu mencari peluang bisnis baru?” atau “Ceritakan pengalamanmu dalam menjalin partnership.” Kalau jawabnya asal, bisa-bisa kesempatan kerja melayang!

Tenang, di artikel ini MinDi 15 pertanyaan interview Business Development yang sering muncul, lengkap dengan contoh jawaban yang bisa bikin recruiter makin yakin sama kamu. Yuk, siapkan diri dan pastikan interview berjalan lancar!

Baca Juga: 9 Skill Business Development Paling Penting untuk Dikuasai

15 Pertanyaan Interview Business Development

Berikut adalah daftar pertanyaan interview Business Development yang sering ditanyakan recruiter, lengkap dengan jawaban yang bisa kamu gunakan sebagai referensi. Yuk, siapkan diri agar interview berjalan lancar!

1. Bisa ceritakan tentang diri kamu dan pengalaman di bidang Business Development?

Sumber: Freepik

Pertanyaan ini bertujuan untuk menilai latar belakang, pengalaman, dan keterampilan yang kamu miliki dalam bidang ini. Pewawancara juga ingin melihat bagaimana cara kamu mempresentasikan diri dengan percaya diri.

Jawaban:

“Saya memiliki pengalaman di bidang Business Development selama [jumlah tahun] dengan fokus pada [bidang industri]. Dalam peran sebelumnya, saya berhasil meningkatkan penjualan sebesar X% dengan mengembangkan strategi kemitraan yang efektif. Saya selalu tertarik dengan peluang pertumbuhan bisnis dan membangun relasi yang kuat dengan klien.”

2. Menurut kamu, apa peran utama seorang Business Development?

Pewawancara ingin tahu apakah kamu memahami tugas utama dalam posisi ini dan bagaimana cara kamu mengartikulasikannya dengan baik.

Jawaban:

“Peran utama Business Development adalah mengidentifikasi peluang bisnis baru, membangun hubungan dengan klien potensial, serta mengembangkan strategi untuk meningkatkan revenue perusahaan. Selain itu, peran ini juga mencakup analisis pasar, negosiasi, dan kolaborasi dengan tim internal untuk memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.”

3. Bagaimana cara kamu mencari prospek atau peluang bisnis baru?

Pertanyaan ini menguji strategi kamu dalam memperluas jaringan dan menemukan pelanggan potensial.

Jawaban:

“Saya menggunakan pendekatan berbasis data dengan menganalisis tren pasar dan kebutuhan pelanggan. Selain itu, saya aktif dalam networking melalui acara industri, media sosial profesional, dan riset online untuk menemukan peluang bisnis baru. Dengan pendekatan ini, saya bisa menemukan prospek yang sesuai dengan target perusahaan.”

4. Bagaimana cara kamu menangani penolakan dari calon klien?

Pewawancara ingin melihat bagaimana kamu mengelola keberatan dan membalikkan situasi menjadi peluang.

Jawaban:

“Saya menganggap penolakan sebagai kesempatan untuk belajar dan memahami kebutuhan pelanggan lebih dalam. Saya biasanya bertanya lebih lanjut untuk mengetahui alasan di balik penolakan tersebut, lalu menyesuaikan strategi agar solusi yang saya tawarkan lebih sesuai. Dengan pendekatan yang persuasif namun tetap menghormati keputusan klien, saya sering berhasil membangun kepercayaan dan mengubah penolakan menjadi peluang di masa depan.”

5. Bagaimana kamu mengukur keberhasilan dalam peran Business Development?

Pertanyaan ini menilai apakah kamu memahami metrik utama dalam mengukur efektivitas kerja di bidang ini.

Jawaban:

“Saya mengukur keberhasilan melalui beberapa indikator seperti pertumbuhan revenue, jumlah prospek yang dikonversi menjadi pelanggan, serta tingkat retensi pelanggan. Selain itu, saya juga melihat ROI dari strategi yang saya jalankan, apakah sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh perusahaan.”

6. Bagaimana strategi kamu dalam membangun relasi dengan klien baru?

Sebagai bagian dari pertanyaan interview Business Development, recruiter ingin mengetahui kemampuan kamu dalam membangun hubungan profesional yang kuat.

Jawaban:

“Saya percaya bahwa komunikasi yang personal dan memahami kebutuhan klien adalah kunci dalam membangun relasi yang baik. Saya selalu berusaha untuk memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan menjaga komunikasi yang konsisten. Dengan cara ini, klien akan merasa dihargai dan lebih percaya terhadap layanan atau produk yang saya tawarkan.”

7. Bagaimana cara kamu bekerja sama dengan tim sales dan marketing?

Pewawancara ingin melihat bagaimana kamu berkolaborasi dengan tim lain untuk mencapai target perusahaan.

Jawaban:

“Saya bekerja erat dengan tim sales untuk memahami kebutuhan pelanggan dan memberikan leads berkualitas. Selain itu, saya berkoordinasi dengan tim marketing dalam menyusun strategi kampanye yang efektif untuk menarik prospek baru. Dengan komunikasi yang baik antar tim, kami bisa mencapai target lebih cepat dan efisien.”

8. Apa strategi kamu dalam menghadapi persaingan bisnis?

Recruiter ingin mengetahui bagaimana kamu menganalisis kompetitor dan menciptakan keunggulan bagi perusahaan.

Jawaban:

“Saya selalu melakukan riset pasar secara rutin untuk memahami kekuatan dan kelemahan kompetitor. Dengan data tersebut, saya bisa menyusun strategi diferensiasi produk dan menawarkan solusi yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Pendekatan ini membantu perusahaan tetap kompetitif dan menarik lebih banyak pelanggan.”

9. Bagaimana cara kamu menangani negosiasi yang sulit dengan calon klien?

Pertanyaan ini menilai keterampilan negosiasi kamu dalam situasi yang kompleks.

Jawaban:

“Saya selalu mempersiapkan data dan strategi negosiasi sebelum bertemu dengan calon klien. Saya mendengarkan kebutuhan mereka dengan cermat, lalu mencari titik temu yang bisa menguntungkan kedua belah pihak. Dengan pendekatan ini, saya bisa mencapai kesepakatan yang adil tanpa merugikan perusahaan.”

10. Bagaimana kamu menentukan target bisnis yang realistis?

Pewawancara ingin mengetahui apakah kamu bisa menetapkan target yang ambisius namun tetap dapat dicapai.

Jawaban:

“Saya menggunakan data historis, analisis pasar, serta tren industri untuk menentukan target bisnis yang realistis. Saya juga mempertimbangkan kapasitas tim dan sumber daya yang tersedia agar target bisa dicapai dengan strategi yang tepat. Dengan pendekatan berbasis data, saya bisa menetapkan tujuan yang ambisius namun tetap realistis.”

11. Bagaimana kamu mengatasi tantangan dalam menjalankan strategi Business Development?

Dalam pertanyaan interview Business Development ini, recruiter ingin melihat bagaimana kamu menghadapi hambatan dan menemukan solusinya.

Jawaban:

“Saya selalu memulai dengan mengidentifikasi akar permasalahan dan mencari solusi berbasis data. Jika menghadapi tantangan seperti kurangnya prospek atau strategi yang kurang efektif, saya akan beradaptasi dengan mencoba pendekatan baru. Dengan fleksibilitas dan evaluasi berkelanjutan, saya bisa menemukan cara terbaik untuk mencapai target bisnis.”

12. Apa strategi kamu untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan?

Pewawancara ingin mengetahui seberapa baik kamu bisa menjaga loyalitas pelanggan untuk mendukung bisnis jangka panjang.

Jawaban:

“Saya fokus pada komunikasi yang konsisten dan memberikan layanan purna jual yang baik. Dengan memastikan pelanggan merasa dihargai, mereka cenderung tetap setia pada produk yang saya tawarkan. Saya juga secara berkala melakukan follow-up untuk memastikan kepuasan pelanggan dan menawarkan solusi tambahan jika diperlukan.”

13. Bagaimana cara kamu menghadapi pelanggan yang sulit atau menuntut banyak hal?

Pertanyaan ini menguji kesabaran dan keterampilan problem solving kamu dalam menangani pelanggan yang sulit.

Jawaban:

“Saya selalu mendengarkan keluhan pelanggan dengan sabar dan mencoba memahami perspektif mereka. Saya berusaha mencari solusi terbaik tanpa mengorbankan kepentingan perusahaan. Dengan komunikasi yang transparan dan pendekatan yang profesional, saya bisa membangun kepercayaan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan.”

14. Bagaimana cara kamu mengembangkan pasar baru untuk perusahaan?

Dalam pertanyaan ini, recruiter ingin tahu bagaimana kamu bisa memperluas jangkauan bisnis dan mencari peluang baru.

Jawaban:

“Saya melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi dan mencari peluang ekspansi. Setelah itu, saya mengembangkan strategi penetrasi pasar yang sesuai, seperti kolaborasi dengan mitra strategis atau kampanye pemasaran yang lebih agresif. Dengan pendekatan ini, perusahaan bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan pertumbuhan bisnis.”

15. Mengapa kamu tertarik dengan posisi Business Development di perusahaan ini?

Pewawancara ingin melihat seberapa besar motivasi kamu dalam melamar posisi ini.

Jawaban:

“Saya tertarik dengan posisi ini karena saya melihat peluang besar untuk berkembang dan berkontribusi dalam pertumbuhan perusahaan. Saya juga tertarik dengan visi dan misi perusahaan yang sejalan dengan nilai-nilai saya. Dengan pengalaman dan keterampilan yang saya miliki, saya yakin bisa memberikan dampak positif di tim Business Development.”

Baca Juga: 9 Cara Menjadi Business Development yang Sukses dan Dicari Perusahaan

Siap Menaklukkan Interview Business Development?

Menjawab pertanyaan interview Business Development dengan percaya diri bukan hanya soal teori, tapi juga pengalaman dan strategi yang tepat. Jika kamu ingin lebih siap menghadapi interview dan membangun karier yang cemerlang, ikut Bootcamp Business Development di dibimbing.id sekarang! 

Kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktek nyata untuk portfolio, serta GRATIS mengulang kelas hingga benar-benar siap. Sudah ada 96% alumni yang berhasil mendapatkan pekerjaan, ditambah dengan 840+ hiring partner siap membantu penyaluran kerja.

Jika kamu punya pertanyaan seperti, "Bagaimana cara membangun strategi bisnis yang efektif?" atau "Apa skill utama yang harus dikuasai untuk sukses di Business Development?", konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!