dibimbing.id - Business Development: Definisi, Peran, Jenjang, dan Skill yang Harus Dikuasai

Business Development: Definisi, Peran, Jenjang, dan Skill yang Harus Dikuasai

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

•

17 October 2024

•

116

Image Banner

Warga Bimbingan! Kamu pernah gak ngerasa bingung kenapa bisnis yang kelihatannya besar bisa tiba-tiba stagnan atau malah mundur di tengah jalan? 

Nah, jawabannya ada di satu elemen penting yang gak boleh diabaikan: business development

Ini tuh peran kunci yang bikin bisnis gak cuma jalan di tempat, tapi bisa berkembang, mencari peluang baru, dan mengatasi tantangan yang semakin kompleks.

Tanpa strategi business development yang tepat, perusahaan bakal kesulitan tetap relevan di pasar yang terus berubah, apalagi bersaing dengan kompetitor. 

Jadi, kalau kamu penasaran kenapa BD itu vital banget dan gimana perannya dalam mendorong pertumbuhan bisnis, yuk kita gali lebih dalam di artikel ini!


Apa Itu Business Development?

Dilansir dari investopedia.com, Business development adalah proses perencanaan untuk pertumbuhan di masa depan dengan mengidentifikasi peluang baru, membentuk kemitraan, dan menambah nilai perusahaan.

Biar nggak makin bingung bayangin gini, Warga Bimbingan. Business Development tuh kayak arsitek yang bikin cetak biru perusahaan. 

Mereka mikirin gimana caranya bisnis bisa nembus pasar-pasar baru, nyusun kolaborasi yang menguntungkan, dan ngebangun relasi yang solid sama partner strategis. Ibaratnya, BD itu yang bikin perusahaan gak cuma bisa bertahan, tapi juga berjaya di tengah persaingan.

Jadi, business development bukan soal ngejual produk aja ya, tapi lebih ke ngatur strategi besar-besaran. BD yang mikirin gimana caranya perusahaan bisa "naik level" dan selalu punya ruang buat inovasi dan ekspansi. Tanpa mereka, bisnis bisa stuck, dan kita gak mau itu terjadi, kan, Warga Bimbingan?

Baca juga: Contoh Inovasi Produk yang Berhasil dari Perusahaan Terkenal


Peran dan Tanggung Jawab Business Development

Sumber : Freepik

Warga Bimbingan, kalau ngomongin business development, ini bukan sekadar kerjaan duduk di meja sambil bikin proposal. 

Business development punya banyak peran penting yang bikin perusahaan terus berkembang. Nah, biar makin paham, MinDi bakal kasih tau peran dan tanggung jawab utama BD yang bikin mereka jadi pemain kunci di dunia bisnis.


1. Membangun Kemitraan Strategis

Business development jago banget dalam hal kolaborasi. Mereka yang nyari partner bisnis yang tepat, entah itu vendor, supplier, atau perusahaan lain buat bikin kemitraan strategis yang menguntungkan kedua belah pihak. Ibaratnya, BD ini kayak mak comblang yang bikin jodoh bisnis ketemu!


2. Mengidentifikasi Peluang Baru

Business development gak pernah puas sama yang ada sekarang. Mereka selalu mantengin pasar buat nyari celah baru, baik itu pasar yang belum digarap, produk baru yang bisa dikembangkan, atau model bisnis yang lebih inovatif. Mereka ini ibarat pemburu peluang yang gak pernah berhenti berburu.


3. Menganalisis Pasar dan Kompetitor

Sebelum ambil langkah besar, business development harus tahu peta persaingan. Mereka rajin analisis market trends, liat gimana gerak-gerik kompetitor, dan cari tahu apa yang lagi dibutuhin konsumen. Jadi, mereka bisa bikin keputusan yang tepat buat perusahaan tetap di depan.


4. Membuat Strategi Ekspansi

Ekspansi bisnis itu gak asal gas. Business development yang ngatur gimana perusahaan bisa masuk ke pasar baru dengan strategi yang matang. Mereka mikirin gimana caranya ekspansi bisa berjalan mulus tanpa bikin perusahaan kewalahan.

Baca juga: Customer Segment: Definisi, Jenis, Strategi & Contoh


Skill yang Harus Dimiliki Business Development

Sumber : Freepik

Warga Bimbingan, jadi business development bukan cuma soal keliatan keren sambil bawa-bawa laptop atau ngobrol sama klien ya! 

Biar sukses jadi BD, ada beberapa skill yang wajib banget dipunya. Mau tau apa aja skill yang bikin BD jago ngatur strategi perusahaan? Yuk, simak nih daftarnya!


1. Komunikasi yang Handal

Business development harus jadi komunikator yang ulung. Mulai dari negosiasi dengan partner bisnis, ngejelasin ide ke tim internal, sampai ngobrol santai sama klien, semua butuh skill komunikasi yang top. Salah ngomong dikit aja, deal bisa bubar, lho!


2. Analytical Thinking

Business development itu gak cuma asal maju ke pasar baru. Mereka harus jago menganalisis data dan tren pasar biar bisa bikin keputusan yang tepat. Ibarat Sherlock Holmes-nya dunia bisnis, BD harus bisa nemu peluang tersembunyi dari setiap data yang ada.


3. Negotiation Skills

Ini skill wajib buat BD, Warga Bimbingan! Negosiasi adalah salah satu kunci suksesnya business development. Gimana caranya dapetin deal terbaik buat perusahaan tanpa bikin partner bisnis kabur? Jawabannya ada di kemampuan negosiasi yang cerdas dan terukur.


4. Project Management

Business development juga harus bisa multitasking dan ngatur banyak proyek sekaligus. Dari mulai ekspansi pasar, bangun kemitraan, sampai bikin inovasi produk, semua butuh manajemen proyek yang rapi. Gak mau dong kalo project berantakan dan gak selesai tepat waktu?

Baca juga: Apa Itu Content Management System? Arti, Fitur, & Contoh


Jenjang Karir Business Development

Sumber : Freepik

Warga Bimbingan, kalau kamu tertarik mendalami dunia business development, ada beberapa tahapan karir yang bisa kamu lewati. Setiap level punya tantangan dan tanggung jawab masing-masing, dan pastinya bakal jadi pengalaman seru buat kamu yang suka tantangan!


1. Business Development Representative (BDR)

Di tahap ini, tugas utama seorang BDR adalah mencari klien baru, menjalin komunikasi pertama, dan bikin janji ketemu. Intinya, BDR ini bertugas sebagai "pintu depan" perusahaan yang bikin kesan pertama dengan calon klien. Makanya, skill komunikasi harus top-notch, biar calon partner langsung terkesan!

Selain itu, BDR juga perlu tahu tentang produk atau layanan perusahaan luar dalam, biar obrolan dengan klien gak cuma basa-basi. Gak jarang, BDR juga bantu menyusun strategi pendekatan yang paling pas buat tiap klien, jadi udah kayak detektif bisnis yang jago baca situasi!


2. Account Executive (AE)

Di level Account Executive (AE), tanggung jawabmu udah lebih besar dari sekadar cari klien. Di sini, kamu mulai fokus ke perencanaan bisnis yang lebih rinci. Bikin strategi bisnis yang sesuai sama target, ngerti kebutuhan klien, dan bikin semua berjalan sesuai rencana adalah bagian dari peranmu.

Selain itu, AE juga sering banget terlibat dalam meeting penting yang menentukan arah kerjasama jangka panjang. Analisis data, pemahaman soal KPI, dan pengetahuan mendalam tentang industri jadi skill wajib di level ini. Di sinilah business development mulai terasa lebih serius dan strategis.


3. Business Development Manager (BDM)

Kalau udah naik ke level Business Development Manager (BDM), kamu bakal memimpin seluruh divisi BD. Tanggung jawabmu gak main-main, karena di sini kamu yang nyusun rencana besar buat ekspansi bisnis perusahaan. Semua strategi, dari kerjasama hingga inovasi produk, harus lewat persetujuanmu.

Sebagai BDM, kamu juga harus jago menganalisis peluang baru di pasar dan memastikan perusahaan tetap kompetitif. Tantangan terbesar? 

Menjaga hubungan baik dengan partner bisnis sambil terus mencari cara buat meningkatkan pendapatan perusahaan. Di sinilah strategi besar business development benar-benar diuji!

Baca juga: Apa itu Agile Project Management? Cek Definisi


Gaji Business Development di Indonesia

Warga Bimbingan, kalau bicara soal gaji business development, angkanya cukup bervariasi tergantung pengalaman, posisi, dan tentunya kebijakan perusahaan. 

Untuk pemula atau Business Development Representative, gaji rata-rata mulai dari Rp5.800.000 hingga Rp7.250.000 per bulan. Sementara, di posisi Business Development Manager, gajinya bisa mencapai Rp25.000.000 – Rp40.000.000 per bulan, terutama di perusahaan besar.

Gaji ini bisa lebih tinggi lagi di perusahaan multinasional atau unicorn, di mana peran BD sangat krusial untuk ekspansi pasar dan strategi perusahaan. Nah, untuk memberikan gambaran lebih jelas, MinDi kasih daftar perkiraan gaji per bulan di beberapa perusahaan ternama Indonesia:

  1. PT Tokopedia: Rp5.000.000 – Rp15.000.000
  2. PT Shopee Internasional Indonesia: Rp5.500.000
  3. PT Astra International: Rp12.500.000
  4. PT Garuda Indonesia Persero: Rp17.000.000
  5. Traveloka: Rp8.000.000 – Rp16.000.000

Nah, gimana, Warga Bimbingan? Potensi gaji business development ini cukup menarik, apalagi kalau kamu ambil kesempatan di perusahaan besar!

Baca juga: Panduan Lengkap Leadership Management bagi Pemula


Gabung Bootcamp Business Development di dibimbing.id & Mulai Karirmu Sekarang!

Warga Bimbingan, kalau kamu mau beneran ahli di dunia business development, yuk ikutan Bootcamp Business Development dari dibimbing.id! Di sini, kamu gak cuma belajar teori tapi juga praktek langsung dari mentor yang udah pro di bidangnya. Semua ilmu dari negosiasi, strategi bisnis, hingga kemitraan bakal dibongkar habis buat kamu!

Nah, yang lebih keren lagi, dibimbing.id punya lebih dari 700+ hiring partner! Jadi, peluang kamu buat diterima kerja besar banget. Bahkan, rata-rata 94% alumni dibimbing.id langsung dapet kerja setelah lulus. Gimana, makin yakin kan?

Dan gak usah takut kalau masih perlu waktu untuk paham, karena kamu bisa ulangi kelas gratis sampai benar-benar jago. Daftarin diri kamu sekarang dan langsung konsultasi gratis bareng MinDi buat semua pertanyaanmu. Yuk, #BimbingSampeJadi!

Referensi:

  1. Business Development: Definition, Strategies, Steps, and Skills [Buka]
Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!