dibimbing.id - 13 Tools Social Media Analytics Terbaik untuk Pemula

13 Tools Social Media Analytics Terbaik untuk Pemula

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

•

02 January 2025

•

575

Image Banner

Tools social media analytics adalah kunci bikin konten kalian gak cuma lewat doang di timeline. Warga Bimbingan, siapa yang pernah bikin konten niat banget, tapi yang like cuma geng sendiri? Sakitnya di sini, kan?

Tanpa data, bikin konten itu kayak main tebak-tebakan. Tools analytics ini bakal bantu kalian baca pola audiens, tahu kapan mereka aktif, dan bikin strategi konten yang tepat. Gak perlu ribet, semua jadi lebih gampang!

MinDi udah siapin 13 tools social media analytics terbaik yang simpel dan cocok untuk pemula. Yuk, baca sampai habis, biar konten kalian gak cuma eksis tapi juga berprestasi!


Apa Itu Social Media Analytics?


Social media analytics adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan memahami data dari aktivitas di media sosial. 

Dengan ini, kalian bisa melihat performa konten, siapa audiens kalian, dan apa yang mereka sukai. 

Data ini membantu menyusun strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan engagement dan mencapai tujuan bisnis. 

Intinya, tools social media analytics adalah cara pintar untuk bikin media sosial kalian lebih powerful

Baca juga : Cara Mengetahui Backlink Kompetitor, Ini Rekomendasi Toolsnya


Rekomendasi Tools Social Media Analytics Populer


Sumber: Canva

Pakai tools social media analytics yang tepat bisa jadi langkah awal untuk bikin strategi konten kalian lebih efektif. Berikut 13 rekomendasi tools terbaik yang bisa kalian coba:


1. Google Analytics


Google Analytics adalah tools gratis dari Google yang membantu melacak traffic ke website, termasuk dari media sosial. Alat ini ideal untuk memahami perilaku audiens dan mengukur efektivitas kampanye media sosial kalian. 

Selain itu, data yang diberikan sangat detail, mulai dari sumber traffic, durasi kunjungan, hingga konversi. Dengan integrasi yang mudah, Google Analytics sangat cocok untuk pemula maupun profesional.


Fitur Google Analytics:

  1. Melacak sumber traffic dari media sosial.
  2. Memberikan wawasan tentang perilaku pengguna di website.
  3. Menganalisis konversi berdasarkan kampanye media sosial.


Kelebihan:

  1. Gratis dan terpercaya dengan data dari Google.
  2. Memberikan wawasan mendalam tentang traffic website.


Kekurangan:

  1. Lebih fokus pada data website dibandingkan media sosial secara spesifik.


2. Meta Business Suite


Meta Business Suite adalah alat resmi dari Meta untuk menganalisis performa Instagram dan Facebook. Dengan alat ini, kalian dapat melacak metrik penting seperti reach, engagement, dan interaksi audiens secara real-time.

Selain itu, fitur penjadwalan kontennya mempermudah manajemen posting di kedua platform. Cocok untuk bisnis kecil hingga menengah yang ingin meningkatkan performa di platform Meta.


Fitur Meta Business Suite:

  1. Analisis performa posting dan iklan.
  2. Pelacakan metrik engagement, seperti like, comment, dan share.
  3. Penjadwalan konten langsung dari platform.


Kelebihan:

  1. Gratis dan mudah digunakan, terutama untuk pemula.
  2. Terintegrasi langsung dengan Instagram dan Facebook.


Kekurangan:

  1. Terbatas hanya untuk platform Meta (Facebook dan Instagram).


3. Hootsuite


Hootsuite adalah platform manajemen media sosial yang memungkinkan kalian menjadwalkan konten, melacak engagement, dan menganalisis performa dengan mudah. Cocok untuk tim atau individu yang mengelola banyak akun media sosial sekaligus. 

Selain itu, Hootsuite juga mendukung pelacakan tren dan monitoring kompetitor, menjadikannya alat yang lengkap untuk strategi media sosial berbasis data.


Fitur Hootsuite:

  1. Penjadwalan konten di berbagai platform.
  2. Analisis engagement, reach, dan klik.
  3. Monitoring tren dan kompetitor.


Kelebihan:

  1. Mendukung berbagai platform media sosial dalam satu dashboard.
  2. Cocok untuk tim besar dengan kebutuhan kompleks.


Kekurangan:

  1. Biaya cukup tinggi untuk fitur lengkapnya.


4. Sprout Social


Sprout Social adalah tools analitik yang menawarkan laporan mendalam untuk memahami audiens, performa konten, dan tren industri. 

Alat ini cocok untuk bisnis yang ingin fokus pada data untuk mengoptimalkan strategi mereka. Selain fitur analisis yang kuat, Sprout Social juga memiliki kemampuan untuk memonitor kompetitor, memberikan wawasan tambahan untuk menjaga keunggulan di pasar.


Fitur Sprout Social:

  1. Pelacakan audiens dan engagement.
  2. Laporan performa mendetail.
  3. Monitoring kompetitor dan tren industri.


Kelebihan:

  1. Laporan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
  2. Mendukung integrasi dengan berbagai platform media sosial.


Kekurangan:

  1. Harga cukup tinggi, lebih cocok untuk bisnis skala menengah hingga besar.

Baca juga : 12 Rekomendasi Tools Social Media Specialist, Yuk Cobain!


5. Buffer


Buffer adalah tools sederhana namun efektif untuk menjadwalkan konten dan menganalisis performa di berbagai platform media sosial. 

Dengan tampilan yang user-friendly, Buffer memudahkan kalian memahami data engagement dan reach konten kalian. Alat ini cocok untuk individu atau tim kecil yang fokus pada strategi konten.


Fitur Buffer:

  1. Penjadwalan posting otomatis.
  2. Analisis engagement dan reach secara sederhana.
  3. Insight cepat untuk setiap posting.


Kelebihan:

  1. Mudah digunakan dan intuitif, cocok untuk pemula.
  2. Harga lebih terjangkau dibanding tools lainnya.


Kekurangan:

  1. Fitur analytics tidak sekomprehensif tools yang lebih mahal.


6. Keyhole


Keyhole adalah tools analisis real-time yang fokus pada pelacakan hashtag, mentions, dan kampanye media sosial. 

Cocok untuk kalian yang ingin memonitor brand awareness, terutama saat menjalankan kampanye berbasis hashtag. Dengan dashboard yang intuitif, Keyhole mempermudah kalian melihat performa kampanye secara langsung dan mengambil keputusan cepat berdasarkan data.


Fitur Keyhole:

  1. Pelacakan hashtag dan mentions secara real-time.
  2. Analisis sentimen audiens terhadap brand atau kampanye.
  3. Monitoring performa kompetitor.


Kelebihan:

  1. Fokus pada pelacakan hashtag untuk kampanye yang lebih efektif.
  2. Memberikan insight real-time, cocok untuk respons cepat.


Kekurangan:

  1. Fitur tambahan seperti laporan detail memerlukan biaya tambahan.


7. Socialbakers


Socialbakers adalah platform komprehensif yang menggabungkan analisis audiens, performa konten, dan benchmarking kompetitor. 

Alat ini cocok untuk tim marketing yang ingin mendalami data dengan laporan mendetail. Dengan Socialbakers, kalian juga bisa memanfaatkan AI untuk rekomendasi konten yang lebih relevan bagi audiens.


Fitur Socialbakers:

  1. Analisis audiens berdasarkan data demografi dan minat.
  2. Benchmarking kompetitor secara mendalam.
  3. Rekomendasi konten berbasis AI.


Kelebihan:

  1. Sangat mendalam untuk analisis kompetitor dan audiens.
  2. Cocok untuk strategi berbasis data di perusahaan besar.


Kekurangan:

  1. Harga cukup tinggi untuk bisnis kecil atau individu.


8. Brandwatch


Brandwatch adalah alat yang fokus pada analisis sentimen dan tren di media sosial. Cocok untuk memantau persepsi publik terhadap brand kalian, terutama di industri dengan persaingan tinggi. 

Selain itu, Brandwatch juga memungkinkan kalian melacak percakapan global untuk mengidentifikasi peluang baru.


Fitur Brandwatch:

  1. Analisis sentimen audiens secara mendalam.
  2. Pelacakan tren global dan lokal.
  3. Monitoring mentions di berbagai platform media sosial.


Kelebihan:

  1. Unggul dalam analisis sentimen dan tren.
  2. Cocok untuk memantau brand awareness dalam skala besar.


Kekurangan:

  1. Kompleksitasnya membutuhkan waktu belajar lebih lama untuk pemula.

Baca juga : Campaign Management: Arti, Manfaat, Proses, Tools, & Contoh


9. BuzzSumo


BuzzSumo adalah tools yang sangat bermanfaat untuk menganalisis konten paling populer di berbagai platform

Cocok untuk kalian yang ingin menemukan ide konten viral atau memahami apa yang sedang diminati audiens. Dengan fitur pencariannya, kalian juga bisa melacak performa influencer yang relevan untuk kolaborasi.


Fitur BuzzSumo:

  1. Analisis konten paling populer berdasarkan topik atau keyword.
  2. Pelacakan performa influencer untuk kampanye kolaborasi.
  3. Identifikasi tren konten terkini.


Kelebihan:

  1. Mudah digunakan untuk menemukan ide konten viral.
  2. Cocok untuk riset konten dan influencer marketing.


Kekurangan:

  1. Analisisnya lebih fokus pada konten, kurang mendalam pada data engagement.


10. Zoho Social


Zoho Social adalah tools yang menawarkan analisis engagement dan manajemen media sosial dalam satu platform

Cocok untuk bisnis kecil hingga menengah yang ingin melacak performa media sosial mereka secara efisien. Selain itu, Zoho Social memudahkan tim untuk berkolaborasi dalam merencanakan dan menjadwalkan konten.


Fitur Zoho Social:

  1. Analisis engagement, reach, dan klik.
  2. Penjadwalan konten yang mudah diakses tim.
  3. Pelacakan audiens berdasarkan interaksi.


Kelebihan:

  1. Harga terjangkau dan fitur yang cukup lengkap untuk bisnis kecil.
  2. Antarmuka sederhana, cocok untuk pemula.


Kekurangan:

  1. Fitur analitik tidak sekuat tools premium lainnya.


11. TweetDeck


TweetDeck adalah tools gratis dari Twitter untuk mengelola dan menganalisis aktivitas di akun Twitter kalian. 

Dengan antarmuka berbasis kolom, kalian bisa melacak mentions, hashtag, dan pesan langsung secara bersamaan. Cocok untuk individu atau tim yang fokus pada strategi media sosial berbasis Twitter.


Fitur TweetDeck:

  1. Pelacakan mentions, hashtag, dan pesan langsung secara real-time.
  2. Penjadwalan tweet untuk waktu terbaik.
  3. Antarmuka kolom yang memudahkan multitasking.


Kelebihan:

  1. Gratis dan mudah digunakan, terutama untuk pemula.
  2. Ideal untuk fokus pada strategi Twitter.


Kekurangan:

  1. Terbatas hanya untuk Twitter, tanpa analisis lintas platform.


12. Later


Later adalah tools yang dirancang khusus untuk mengelola dan menganalisis performa Instagram. 

Selain itu, Later mempermudah kalian dalam merencanakan feed visual yang estetik dengan fitur drag-and-drop. Cocok untuk kreator konten dan bisnis yang mengutamakan branding visual.


Fitur Later:

  1. Penjadwalan konten Instagram dengan preview feed.
  2. Analisis performa posting, termasuk engagement dan reach.
  3. Alat untuk menemukan hashtag yang relevan.


Kelebihan:

  1. Fokus pada Instagram, dengan fitur yang dirancang untuk visual branding.
  2. Mudah digunakan dan cocok untuk bisnis kecil.


Kekurangan:

  1. Fitur analitik lebih terbatas dibanding tools lain.


13. Talkwalker


Talkwalker adalah alat analisis tingkat lanjut untuk melacak sentimen, tren, dan percakapan global di media sosial. 

Alat ini cocok untuk brand besar yang ingin memahami persepsi publik terhadap produk atau layanan mereka. Dengan fitur canggih, Talkwalker membantu mengidentifikasi peluang pasar baru dan memantau kampanye secara real-time.


Fitur Talkwalker:

  1. Analisis sentimen audiens secara mendalam.
  2. Pelacakan percakapan global dan tren pasar.
  3. Monitoring brand di berbagai platform media sosial.


Kelebihan:

  1. Unggul dalam analisis sentimen dan tren global.
  2. Cocok untuk brand besar dengan kebutuhan analitik yang kompleks.


Kekurangan:

  1. Harga tinggi dan lebih cocok untuk perusahaan skala besar.

Baca juga : 16 Tools Digital Marketing yang Bisa Kamu Coba untuk Memaksimalkan Bisnis


Mengapa Social Media Analytics Penting?


Sumber: Canva

Pernah kepikiran kenapa tools social media analytics bisa jadi kunci sukses strategi konten kalian? Nah, di sinilah alat ini masuk sebagai game-changer!


1. Memahami Audiens Secara Mendalam


Dengan tools social media analytics, kalian bisa tahu siapa audiens kalian—umur, lokasi, hingga minat mereka. Data ini membantu kalian membuat konten yang lebih relevan dan personal. Semakin paham audiens, semakin besar peluang konten kalian disukai!


2. Mengukur Performa Konten


Tools social media analytics memungkinkan kalian melihat konten mana yang sukses dan mana yang kurang efektif. Dari sini, kalian bisa fokus pada strategi yang benar-benar bekerja. Gak ada lagi waktu terbuang buat eksperimen yang gak jelas!


3. Meningkatkan Engagement


Dengan memahami pola interaksi audiens, kalian bisa menentukan waktu terbaik untuk posting dan jenis konten yang mereka sukai. Hasilnya? Engagement yang melonjak dan audiens yang makin loyal.


4. Mengoptimalkan Strategi Marketing


Data dari tools social media analytics membantu kalian menentukan apa yang harus diperbaiki dan apa yang harus diperkuat. Dengan strategi berbasis data, hasil pemasaran lebih terukur dan efisien. Budget pun bisa dimanfaatkan lebih maksimal!

Baca juga : 10 Rekomendasi Tools AI untuk Marketing Terbaik, Yuk Coba!


Pelajari Tools Social Media Analytics untuk Tingkatkan Strategi Digital Marketingmu!


Setelah memahami 13 tools social media analytics terbaik untuk pemula, kini saatnya memanfaatkan pengetahuan ini untuk mengoptimalkan strategi pemasaranmu!

Yuk, ikuti Bootcamp Digital Marketing di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar cara menggunakan tools analytics untuk meningkatkan engagement, menganalisis audiens, hingga menyusun strategi konten yang efektif.

Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum praktis yang dirancang untuk menghadapi tantangan dunia digital marketing modern. Tingkatkan peluang kariermu di bidang pemasaran digital dengan 700+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni hingga 95%!

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami disini dan daftar sekarang di dibimbing.id untuk memulai perjalananmu menjadi seorang Digital Marketer profesional. #BimbingSampeJadi!


Referensi


  1. 20 of the Best Social Media Analytics Tools for Marketers [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!