dibimbing.id - 16 Tools Digital Marketing yang Bisa Kamu Coba untuk Memaksimalkan Bisnis

16 Tools Digital Marketing yang Bisa Kamu Coba untuk Memaksimalkan Bisnis

Anisa Fitri Maulida

•

20 December 2023

•

625

Image Banner

Penguasaan tools Digital Marketing menjadi kunci utama, dalam meraih kesuksesan bisnis online. Tools ini membantu kita memahami pasar, meningkatkan efisiensi, membuat konten yang menarik, dan mengoptimalkan strategi pemasaran. 


Artikel ini akan mengulas 16 tools esensial yang harus dikuasai, khususnya yang populer di Indonesia, beserta kegunaan dan informasi apakah tool tersebut gratis atau berbayar. Sudah siap? Yuk kita pelajari bersama!


16 Tools Digital Marketing Esensial


Ada beberapa tools Digital Marketing, yang bisa kamu gunakan supaya strategi marketing-mu berjalan dengan maksimal. Berikut tools-nya:


1. Google Analytics (Gratis)


Tool ini memberikan analisis mendalam tentang trafik website. Kamu bisa melihat dari mana pengunjung datang, halaman apa yang mereka kunjungi, dan durasi kunjungan mereka. 


Tentunya aspek tersebut sangat penting, untuk mengukur efektivitas kampanye dan mengoptimalkan situs web. Google Analytics juga membantu dalam menetapkan target pemasaran yang lebih spesifik berdasarkan data pengunjung.


2. Hootsuite (Berbayar dan Versi Gratis)


Hootsuite memungkinkan kamu mengelola berbagai akun media sosial dari satu dashboard. Aplikasi ini tentunya sangat berguna, untuk memantau dan menjadwalkan postingan, serta berinteraksi dengan audiens. 


Versi gratisnya sudah cukup untuk bisnis kecil, sementara versi berbayar menawarkan fitur lebih lanjut seperti analisis data dan kerjasama tim.


3. SEMrush (Berbayar)


SEMrush adalah alat serbaguna untuk SEO, riset kata kunci, dan analisis pesaing. Kamu bisa melihat kata kunci apa yang menghasilkan trafik untuk pesaing dan menemukan peluang baru untuk situs webmu. Tool ini juga berguna untuk audit SEO, pemantauan posisi kata kunci, dan analisis backlink.


4. Mailchimp (Versi Gratis dan Berbayar)


Mailchimp adalah platform email marketing yang populer dengan fitur seperti pembuatan email otomatis, segmentasi audiens, dan analisis kinerja. Versi gratisnya sudah sangat mumpuni untuk UMKM, sedangkan versi berbayar menawarkan lebih banyak pilihan kustomisasi dan fitur otomatisasi yang lebih canggih.


5. Canva (Versi Gratis dan Berbayar)


Canva adalah alat desain grafis yang mudah digunakan, cocok untuk membuat konten visual yang menarik. Dari desain media sosial hingga materi promosi, Canva menyediakan berbagai template yang bisa disesuaikan. Fitur gratisnya sudah sangat lengkap, sementara versi pro menawarkan lebih banyak aset dan kemampuan.


6. BuzzSumo (Berbayar)


BuzzSumo adalah tool canggih untuk riset konten dan analisis influencer. Dengan tool ini, kamu bisa menemukan konten apa yang paling populer di media sosial dan siapa yang mempengaruhinya. Sangat berguna untuk strategi content marketing dan influencer marketing.


7. HubSpot (Berbayar)


HubSpot menawarkan solusi lengkap untuk inbound marketing, termasuk CRM, otomasi email, dan manajemen media sosial. Kamu bisa melacak interaksi pelanggan dan mengoptimalkan funnel pemasaran. Meski berbayar, investasi pada HubSpot sering kali memberikan ROI yang signifikan.


8. Ahrefs (Berbayar)


Ahrefs sangat berguna untuk analisis backlink dan riset SEO. Kamu bisa mengecek backlink pesaing, menemukan kata kunci berpotensi, dan memantau ranking situs webmu. Fiturnya yang komprehensif menjadikan Ahrefs salah satu favorit para ahli SEO.


9. Moz Pro (Berbayar)


Moz Pro menyediakan berbagai tool untuk mengoptimalkan SEO, termasuk riset kata kunci, audit situs, dan analisis link. Moz juga terkenal dengan 'Domain Authority', sebuah metrik yang membantu mengukur potensi ranking sebuah website.


10. Buffer (Berbayar dan Versi Gratis)


Buffer memudahkan pengelolaan postingan media sosial dan analisis kinerjanya. Tool ini memungkinkan kamu menjadwalkan postingan di berbagai platform dan melihat metrik kinerja. Versi gratisnya sudah memadai untuk penggunaan dasar, sementara versi berbayar menawarkan fitur lebih lanjut.


11. Google Ads (Berbayar)


Google Ads adalah platform periklanan penting untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Kamu bisa menargetkan iklan berdasarkan kata kunci, demografi, dan minat. Sangat efektif untuk meningkatkan traffic dan konversi.


12. Facebook Business Manager (Gratis)


Facebook Business Manager memudahkan pengelolaan iklan dan halaman Facebook. Kamu bisa membuat dan mengelola kampanye iklan, serta memantau kinerjanya. Tool ini sangat penting untuk pemasaran di Facebook.


13. WordPress (Versi Gratis dan Berbayar)


WordPress adalah platform pembuatan website dan blog yang paling populer. Dengan plugin dan tema yang beragam, kamu bisa membuat situs web sesuai kebutuhan. Versi gratisnya cocok untuk blog personal, sementara versi berbayar lebih cocok untuk situs bisnis profesional.


14. Shopify (Berbayar)


Shopify adalah platform e-commerce yang menyederhanakan proses pembuatan toko online. Dengan fitur seperti integrasi pembayaran, manajemen inventori, dan alat pemasaran, Shopify cocok untuk bisnis e-commerce dari berbagai ukuran.


15. Yoast SEO (Versi Gratis dan Berbayar)


Yoast SEO adalah plugin WordPress yang membantu kamu mengoptimalkan konten web untuk mesin pencari. Dari analisis kata kunci hingga saran peningkatan SEO, Yoast mempermudah optimasi on-page.


16. Sprout Social (Berbayar)


Sprout Social adalah platform manajemen media sosial yang menyediakan analisis mendalam dan alat kolaborasi tim. Kamu bisa merencanakan dan menjadwalkan konten, serta melacak keterlibatan audiens.


Berikut di atas adalah tools Digital Marketing, yang bisa kamu gunakan. Semua tools tersebut bisa kamu pelajari lebih lanjut, lewat Bootcamp Digital Marketing dari dibimbing.id! Untuk kamu yang baru mengenal Digital Marketing, jangan khawatir ketinggalan dengan yang lain ya. Soalnya, kamu akan belajar Digital Marketing dari awal.


Kamu pun akan belajar dengan mentor terpilih, yang sudah bekerja di perusahaan besar selama bertahun-tahun. Pastinya, mentor tersebut sudah sangat piawai dalam mengenal seluk-beluk Digital Marketing.


Plus, Sobat MinDi juga bisa dibantu untuk memilih tools Digital Marketing yang sesuai. Walaupun begitu, MinDi akan tetap memberikan sedikit tipsnya.


Baca Juga: Baru! Kenali Update Algoritma Google 2023


Cara Memilih Tools Digital Marketing yang Sesuai


Memilih tools digital marketing yang tepat adalah langkah penting untuk memaksimalkan efektivitas strategi pemasaran Sobat MinDi. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih tools yang sesuai:


1. Identifikasi Kebutuhan Spesifik


Pertama dan terutama, kamu perlu mengidentifikasi apa kebutuhan spesifik bisnismu. Apakah fokusnya pada SEO, manajemen media sosial, email marketing, atau analisis data? Pemahaman yang jelas tentang kebutuhan ini akan memandu kamu dalam memilih tool yang tepat.


2. Bandingkan Fitur dan Harga


Setelah mengetahui kebutuhanmu, bandingkan fitur dan harga dari berbagai tool yang tersedia. Beberapa tool mungkin menawarkan lebih banyak fitur, tetapi dengan harga yang lebih tinggi. Pastikan fitur yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan budget.


3. Evaluasi Kemudahan Penggunaan


Penting untuk memilih tool yang mudah digunakan. Kamu tidak ingin menghabiskan banyak waktu hanya untuk memahami cara kerja tool tersebut. Jika memungkinkan, coba versi demo atau trial untuk merasakan pengalaman penggunanya.


4. Periksa Integrasi dengan Tools Lain


Efisiensi adalah kunci dalam Digital Marketing. Pilihlah tool yang bisa terintegrasi dengan baik dengan tools lain yang kamu gunakan. Integrasi ini akan memudahkan alur kerja dan meningkatkan produktivitas.


5. Baca Review dan Studi Kasus


Mencari review dan studi kasus dari pengguna lain dapat memberikan gambaran nyata tentang kinerja dan keandalan tool tersebut. Cara ini juga bisa membantu kamu, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan tool dari perspektif pengguna.


6. Perhatikan Dukungan dan Sumber Belajar


Pilihlah tool yang menawarkan dukungan pelanggan yang baik dan sumber belajar yang memadai. Cara ini juga akan sangat membantu, terutama jika kamu menghadapi kendala atau ingin memaksimalkan penggunaan tool.


7. Pertimbangkan Skalabilitas


Pilihlah tool yang dapat tumbuh bersama bisnismu. Kamu tidak ingin berpindah tool terlalu sering karena itu bisa memakan waktu dan biaya. Pastikan tool yang kamu pilih dapat menyesuaikan dengan pertumbuhan bisnismu.


8. Perhatikan Aspek Keamanan


Keamanan data adalah hal penting. Pastikan tool yang kamu pilih memiliki standar keamanan yang tinggi dan kebijakan privasi yang jelas untuk melindungi data bisnismu dan pelangganmu.


Baca Juga: Apa itu Remarketing? Pengertian, Manfaat dan Implementasinya!


Dengan mempertimbangkan poin-poin di atas, Sobat MinDi dapat memilih tools Digital Marketing yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran bisnismu. Ingat! Tool yang tepat dapat menjadi aset berharga dalam strategi pemasaran digitalmu.


Namun, jika kamu benar-benar merasa tidak yakin untuk memilih mana yang paling efektif, walaupun sudah menerapkan cara di atas. Bertanya kepada mentor pada saat Bootcamp Digital Marketing pun akan menjadi solusi yang cemerlang, kamu bisa luangkan waktu untuk berdiskusi mengenai tools yang sesuai dengan konten atau strategi marketing-mu.



Share

Author Image

Anisa Fitri Maulida

Anisa merupakan penulis lepas dengan 4+ tahun pengalaman . Ia memiliki passion yang tinggi dalam dunia digital marketing. Kontribusi tulisanya dapat ditemukan di berbagai platform, dari mulai industri hiburan, pemerintahan, portal berita, hingga Edutech.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!