10 Tips Meningkatkan UI/UX Website Secara Efektif & Efisien
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
24 March 2024
•
386
Memastikan bahwa website milikmu mempunyai UI dan UX yang optimal adalah kunci utama untuk menarik pengunjung. Dengan menerapkan tips meningkatkan UI/UX website terbaik, kamu bisa meningkatkan konversi dan loyalitas pelanggan.
Untuk membantu kamu meningkatkan UI/UX website secara efektif dan efisien, MinDi sudah siapkan tipsnya di sini. Baca artikel ini sampai habis ya!
10 Tips Meningkatkan UI/UX Website Secara Efektif
Meningkatkan UI dan UX pada sebuah website merupakan langkah penting untuk memastikan pengunjung mendapatkan pengalaman terbaik di situs milikmu.
Perbaikan UI/UX bisa tingkatkan kepuasan pengguna serta berkontribusi pada peningkatan konversi dan retensi konsumen. Berikut adalah beberapa tips meningkatkan UI dan UX website:
1. Memahami Pengguna
Tips meningkatkan UI/UX website yang pertama adalah memahami pengguna. Untuk melakukan beberapa hal ini, kamu bisa lakukan riset. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan insight tentang kebutuhan, preferensi, dan rintangan yang mereka hadapi.
Kamu bisa gunakan metode seperti survei, wawancara, dan sesi pengujian pengguna untuk kumpulkan data relevan. Insight dari penelitian ini berguna dalam membuat keputusan desain yang berpusat pada pengguna.
2. Membuat Desain Responsif
Tips meningkatkan UI/UX website yang pertama adalah membuat desain responsif. Website yang kamu buat harus dapat diakses dan terlihat baik di berbagai perangkat dan ukuran layar.
Desain responsif menyesuaikan tata letak dan konten website secara otomatis berdasarkan resolusi layar pengguna. Hal ini memastikan pengalaman pengguna yang konsisten baik di desktop, tablet, maupun smartphone.
3. Mengoptimalkan Kecepatan Loading
Berikutnya adalah mengoptimalkan kecepatan loading. Kecepatan memuat halaman adalah faktor kunci dalam UX.
Pasalnya, pengguna cenderung meninggalkan website yang lambat. Hal tersebut adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan bounce rate dan mengurangi konversi.
Salah satu alat yang bisa kamu gunakan adalah Google PageSpeed Insights. Alat ini bermanfaat untuk menganalisis dan mengoptimalkan kecepatan loading website.
Baca Juga: Panduan Optimasi Performa Website Anti Lemot
4. Menciptakan Navigasi yang Intuitif
Tips meningkatkan UI/UX website berikutnya adalah menciptakan navigasi yang intuitif. Navigasi yang jelas dan mudah dipahami memungkinkan pengguna untuk menemukan informasi dengan cepat.
Navigasi intuitif bisa dicapai dengan membuat struktur menu yang logis, breadcrumbs, dan sistem pencarian yang efisien.
5. Membuat Konten Relevan dan Menarik
Selanjutnya adalah membuat konten relevan dan menarik. Konten adalah inti dari website milikmu. Pastikan konten yang kamu unggah informatif, relevan, dan menarik bagi pengunjung.
Lalu, kamu juga harus gunakan judul menarik, paragraf singkat, dan bahasa yang jelas. Jangan lupa untuk memasukkan elemen visual seperti gambar dan video untuk meningkatkan engagement.
6. Interaksi dan Feedback
Tips selanjutnya adalah menambahkan elemen yang bisa menciptakan interaksi atau sebagai ruang pengguna dalam memberikan feedback. Pasalnya, elemen interaktif dan feedback instan dapat meningkatkan keterlibatan pengguna. Salah satu contoh elemen tersebut adalah animasi tombol saat diklik.
Pastikan juga untuk menyediakan feedback yang jelas setelah pengguna menyelesaikan aksi tertentu. Contohnya adalah mengisi formulir atau melakukan pembelian.
7. Melakukan Tes dan Iterasi
Tips meningkatkan UI/UX website adalah melakukan tes dan iterasi. Pengujian pengguna adalah langkah penting dalam proses desain. Dengan melakukan tes usability secara reguler, kamu dapat membantu mengidentifikasi masalah dan area untuk perbaikan.
Baca Juga: Yuk Berkenalan dengan Prinsip dan Contoh Desain UI/UX Pada Beberapa Perusahaan Ini!
8. Aksesibilitas10. Mengikuti Tren Desain Terkini
Tips meningkatkan UI/UX website berikutnya adalah aksesibilitas. Kamu harus membuat website dapat diakses oleh semua orang, termasuk orang dengan disabilitas. Untuk memastikan website dapat diakses secara luas, ikuti pedoman WCAG (Web Content Accessibility Guidelines).
9. Analisis Data Pengguna
Tips meningkatkan UI/UX website adalah analisis data pengguna. Kamu bisa gunakan alat analitik web untuk mengumpulkan data tentang interaksi pengguna dengan website.
Analisis data ini dapat memberikan insight untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna lebih lanjut.
10. Mengikuti Tren Desain Terkini
Terakhir, tips meningkatkan UI/UX website adalah mengikuti tren desain terkini. Meskipun penting untuk memiliki identitas unik, mengikuti tren desain terkini dapat memberikan inspirasi dan menjaga website agar tetap relevan.
Perhatikan tren seperti gaya minimalis, dark mode, dan animasi mikro untuk mempertimbangkan apakah mereka dapat diterapkan dalam desain website.
Itulah beberapa tips meningkatkan UI/UX website yang bisa kamu terapkan. Dengan menerapkan beberapa tips di atas, kamu bisa mengoptimalkan pengalaman pengguna dan pada akhirnya meningkatkan konversi atau retensi konsumen.
Berbicara tentang UI/UX, apakah kamu tertarik untuk mempelajari bidang ini lebih dalam lagi? Jika iya, MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp UI/UX Design Dibimbing.id.
Lewat program ini, kamu bisa belajar teori dasar UI/UX, tools penunjang, hingga praktik dengan real-case project. Selain itu, pembelajarannya didasari oleh kurikum yang beginner-friendly.
Jadi, kamu yang baru mulai atau beralih karir juga tidak akan kesulitan dalam mengikuti pembelajarannya. So, nggak usah ragu lagi! Yuk, daftar dan kembangkan skills-mu di UI/UX bareng Dibimbing.id!
Tags
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.