dibimbing.id - Threats dalam Analisis SWOT: Jenis, Contoh, & Cara Mengatasinya

Threats dalam Analisis SWOT: Jenis, Contoh, & Cara Mengatasinya

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

24 October 2024

355

Image Banner

Threats dalam analisis SWOT adalah hal yang sering bikin deg-degan, ya, Warga Bimbingan? Apalagi kalau kamu lagi ngerencanain strategi bisnis.

Masalahnya, kalau kamu nggak siap sama ancaman yang muncul, bisa-bisa bisnis kamu malah terjebak dalam situasi yang nggak diinginkan. Mulai dari kompetisi yang makin ketat, teknologi yang terus berubah, sampai bencana alam yang nggak bisa diprediksi, semua ini bisa bikin pusing kepala.

Tenang, MinDi bakal kupas tuntas apa itu ancaman dalam SWOT, jenis-jenisnya, dan gimana cara jitu buat ngatasinnya. Yuk, simak artikel ini biar kamu bisa siap menghadapi tantangan apa pun yang datang!


Apa Itu Analisis SWOT?

Threats dalam analisis SWOT adalah salah satu elemen penting yang harus diperhatikan dalam memahami posisi bisnis secara strategis. Analisis SWOT sendiri adalah alat yang digunakan untuk membantu individu, tim, atau organisasi dalam melihat berbagai sisi dari kondisi mereka.

Proses ini mencakup identifikasi Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman) yang ada di lingkungan internal dan eksternal. Bayangkan ini seperti "peta" yang memberikan panduan agar kamu bisa melihat dengan jelas di mana posisi bisnis atau proyek kamu, serta peluang dan tantangan apa yang harus dihadapi.

Dalam konteks perusahaan, analisis SWOT membantu memastikan bahwa strategi yang disusun sudah berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang situasi terkini, sehingga bisa lebih siap menghadapi persaingan dan perubahan yang terjadi, termasuk ancaman yang muncul di sepanjang jalan.


Apa Itu Threats dalam Analisis SWOT?

Threats dalam analisis SWOT adalah elemen yang berfokus pada faktor-faktor eksternal yang bisa mengancam keberlangsungan atau pertumbuhan bisnis.

Ancaman ini bisa datang dari berbagai arah, seperti perubahan regulasi, kompetisi yang semakin ketat, atau bahkan tren pasar yang berubah drastis.

Bayangkan ini seperti rintangan yang tiba-tiba muncul di jalur perjalanan bisnis kamu. Dengan mengidentifikasi dan memahami threats, kamu bisa mempersiapkan diri lebih baik, menyesuaikan strategi, dan mengatasi tantangan tersebut agar tetap bisa melaju menuju tujuan bisnis yang lebih besar.

Dalam konteks bisnis, threats juga membantu memastikan bahwa kamu nggak terjebak dalam situasi yang bisa merugikan, serta siap beradaptasi dengan dinamika eksternal yang ada.

Baca juga : 60 Pertanyaan Analisis SWOT untuk Bisnis, Kompetitor, & Produk


Jenis-Jenis Threats Dalam Analisis SWOT

Sumber : Canva

Menghadapi ancaman dalam bisnis memang bisa bikin deg-degan, tapi kalau kamu tahu caranya, ancaman tersebut bisa jadi peluang untuk berkembang. Threats dalam analisis SWOT adalah hal yang harus kamu waspadai agar nggak tersandung di tengah jalan.

Nah, biar bisnis kamu tetap aman dan tumbuh, yuk kita bahas jenis-jenis threats dalam analisis SWOT yang wajib kamu waspadai berikut ini!


1. Persaingan

Persaingan adalah ancaman yang datang dari kompetitor di pasar yang menawarkan produk atau layanan serupa. Semakin banyak kompetitor dengan penawaran lebih menarik, semakin sulit bisnis kamu untuk bertahan.

Misalnya, bisnis kopi kekinian kamu terancam oleh kedai kopi baru yang buka di dekat lokasi kamu, dengan harga lebih murah dan konsep yang lebih menarik bagi konsumen milenial.


2. Perubahan Teknologi 

Teknologi yang berkembang pesat bisa menjadi ancaman jika bisnis kamu tidak mampu mengikuti perubahan. Teknologi baru seringkali menggantikan cara-cara lama, dan bisnis yang lambat beradaptasi akan tertinggal.

Contohnya, toko fisik yang tidak beralih ke platform e-commerce bisa kehilangan pelanggan karena sekarang kebanyakan orang lebih suka belanja online.


3. Kebijakan Pemerintah 

Regulasi atau peraturan baru yang diberlakukan oleh pemerintah bisa memengaruhi operasi bisnis, mulai dari aturan pajak hingga standar lingkungan yang harus dipenuhi.

Perusahaan tekstil yang harus beradaptasi dengan peraturan lingkungan baru yang mengharuskan mereka menggunakan teknologi ramah lingkungan, yang tentu saja menambah biaya operasional.


4. Krisis Ekonomi 

Kondisi ekonomi yang memburuk secara keseluruhan bisa menjadi ancaman besar bagi bisnis, karena daya beli konsumen menurun, yang berdampak langsung pada penjualan.

Misalnya, saat pandemi COVID-19, banyak bisnis restoran yang terkena dampak karena orang-orang memilih untuk mengurangi pengeluaran makan di luar.

Baca juga : Ekonomi Digital: Pengertian, Contoh, Peluang Bisnis, & Tips


5. Globalisasi

Globalisasi membuka pasar yang lebih luas, tetapi juga membawa ancaman dari pesaing internasional yang mungkin memiliki sumber daya dan teknologi lebih besar.

Misalnya, brand fashion lokal harus bersaing dengan brand global seperti Zara atau H&M yang sudah memiliki basis pelanggan kuat di Indonesia.


6. Bencana Alam 

Ancaman yang timbul dari bencana alam yang tidak dapat diprediksi, seperti gempa bumi, banjir, atau kebakaran, yang dapat mengganggu operasional bisnis.

Misalnya, Pabrik di daerah rawan banjir harus menghentikan produksi selama berminggu-minggu setelah terjadinya banjir besar yang merusak mesin dan infrastruktur.


7. Kenaikan Biaya 

Ketika biaya bahan baku atau operasional naik, margin keuntungan bisa tertekan, yang menjadi ancaman bagi kelangsungan bisnis jika tidak segera diatasi.

Misalnya, Bisnis makanan ringan yang terkena dampak dari kenaikan harga bahan baku seperti minyak goreng atau tepung, sehingga harus menaikkan harga jual atau mengurangi ukuran produk.


8. Perubahan Sosial 

Tren sosial dan perubahan preferensi konsumen dapat menjadi ancaman jika bisnis tidak mampu mengikuti perubahan tersebut. Apa yang populer saat ini bisa dengan cepat menjadi usang.

Misalnya, bisnis plastik sekali pakai mengalami penurunan karena semakin banyak konsumen yang peduli lingkungan beralih ke produk ramah lingkungan.


9. Keamanan Data 

Di era digital, ancaman datang dari risiko kebocoran atau pencurian data. Jika data pelanggan atau bisnis diretas, ini bisa merusak reputasi dan kepercayaan.

Misalnya, Sebuah e-commerce yang datanya diretas dan informasi pelanggan bocor ke publik akan kehilangan kepercayaan konsumen, dan mungkin menghadapi tuntutan hukum.

Baca juga : Pelatihan Cyber Security: Efektif Tingkatkan Keamanan!


Cara Mengatasi Threats dalam SWOT Analysis

Sumber : Canva

Menghadapi ancaman bisnis memang nggak bisa dihindari, tapi tenang aja, ada cara-cara cerdas untuk mengatasinya. Threats dalam analisis SWOT adalah hal yang perlu diwaspadai, karena bisa datang dari mana aja—persaingan, teknologi, hingga regulasi.

Nah, biar bisnis kamu tetap aman dan berkembang, yuk simak beberapa cara mengatasi threats dalam analisis SWOT berikut ini!


1. Kumpulkan Informasi Pasar 

Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang pasar dan kompetitor. Dengan memahami situasi pasar, kamu bisa mendeteksi ancaman sejak dini dan mengambil langkah antisipasi sebelum terlambat. 

Kalau kamu punya bisnis makanan, riset pasar bisa membantu kamu menemukan tren makanan sehat yang sedang naik daun. Jadi, kamu bisa menyesuaikan menu sebelum pesaing mengambil alih pangsa pasar.

Baca juga : Konsep dan Pentingnya Analisis Pasar untuk Bisnis


2. Sediakan Dana Darurat 

Dana darurat adalah penyelamat yang bisa membantu bisnis bertahan di saat-saat sulit, seperti krisis ekonomi atau bencana alam. Tanpa dana darurat, bisnis bisa kehabisan sumber daya di saat genting.

Jika bisnis kamu terganggu oleh bencana alam seperti banjir, dana darurat bisa dipakai untuk menjaga operasional tetap berjalan dan membayar gaji karyawan sampai situasi kembali normal.


3. Sewa Ahli Public Relations 

Seorang profesional di bidang PR (public relations) adalah tameng yang bisa melindungi reputasi bisnis kamu. Dengan tim PR yang handal, kamu bisa mengelola krisis atau isu negatif yang bisa mengancam citra bisnis di mata publik. 

Misalnya, jika bisnis kamu disorot karena masalah lingkungan, tim PR bisa menyusun strategi komunikasi untuk memberikan pernyataan resmi dan menenangkan publik, sehingga kepercayaan pelanggan tetap terjaga.


Ingin Menguasai Skill yang Dibutuhkan Perusahaan dan Siap Hadapi Ancaman Bisnis? 

Warga Bimbingan, di dunia bisnis, threats dalam analisis SWOT adalah salah satu tantangan besar yang perlu dihadapi dengan skill yang tepat. 

Nah, kalau kamu pengen menguasai skill yang relevan dan siap bersaing di dunia kerja, dibimbing.id punya solusinya! Dengan mengikuti All Bootcamp, kamu bisa belajar berbagai bidang keahlian seperti Digital Marketing, UI/UX, Data Science, hingga HR—semua yang dibutuhkan untuk menaklukkan dunia kerja dan bisnis yang dinamis.

Dengan 700+ hiring partner dan 95% alumni yang sudah berhasil mendapatkan pekerjaan, kesempatan untuk berkarier di perusahaan besar semakin terbuka lebar. Semua ini didukung oleh mentor berpengalaman yang akan membimbing kamu dari nol hingga ahli.

Mau mulai dari mana? Digital Marketing, UI/UX, Data Science, atau yang lainnya? Yuk, gabung sekarang di All Bootcamp dibimbing.id dan siap menghadapi ancaman dan peluang di dunia kerja! Kalau masih ada yang mau ditanyakan, jangan ragu untuk konsultasi gratis dulu, ya! #BimbingSampeJadi

Referensi:

  1. Top 9 Threats in a SWOT Analysis (And Tips To Manage Them) [Buka]
  2. Threats in a SWOT Analysis: Definition and Examples [Buka]

Tags

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!