
Technical writer adalah salah satu profesi di dunia tech yang makin dilirik. Apalagi buat Warga Bimbingan yang pengen masuk ke industri pemrograman kayak Golang, tapi ngerasa lebih suka nulis daripada ngoding. Tenang, menjadi bagian dari tim developer gak harus selalu sebagai programmer, lho!
Sebagai technical writer, kamu bakal fokus bantu tim ngejelasin hal teknis. Mulai dari cara kerja program, API, atau setup sistem, dalam bentuk dokumentasi yang gampang dipahami.
Karier ini cocok banget buat kamu yang suka nulis, teliti, dan punya rasa ingin tahu tinggi. Technical writer juga punya prospek cerah, gaji oke, dan bisa menjadi batu loncatan kalau someday kamu pengen nyebur lebih dalam ke coding kayak Golang. Yuk, kenalan lebih dekat sama technical writer dan peluangnya di 2025!
Baca Juga: Golang vs C++: Pengertian hingga Perbedaan, Lengkap!
Apa itu Technical Writer?
Technical writer adalah profesional yang bertugas membuat dokumentasi teknis seperti panduan pengguna, manual instalasi, dokumentasi API, hingga tutorial coding yang jelas dan mudah dipahami.
Mereka menjadi penghubung antara tim teknis (developer) dan pengguna akhir, biar informasi rumit bisa disampaikan dengan bahasa yang lebih manusiawi.
Skill utamanya nggak cuma bisa nulis, tapi juga mampu memahami konsep teknis termasuk bahasa pemrograman seperti Golang. Jadi, meski nggak coding full-time, technical writer tetap bagian penting dalam pengembangan produk digital.
Tugas dan Tanggung Jawab Technical Writer
Sebagai technical writer, Warga Bimbingan bukan hanya menulis, tapi juga berperan sebagai penghubung antara tim teknis dan pengguna.
Tujuannya mengubah informasi kompleks menjadi penjelasan yang mudah dimengerti oleh siapapun, termasuk pembaca yang nggak punya latar belakang teknis. Perannya cukup luas dan detail, berikut beberapa tanggung jawab yang biasa dilakukan.
1. Riset Audiens dan Kebutuhan Pengguna
Sebelum menulis, penting untuk memahami siapa pembaca dokumen. Misalnya, developer, user non-teknis, atau stakeholder bisnis agar penyampaian informasinya pas.
2. Berkoordinasi dengan Tim Produk dan Engineering
Untuk memahami fitur atau alur kerja produk, technical writer rutin berdiskusi dengan desainer, developer, dan engineer.
3. Menulis dan Mengedit Dokumentasi Teknis
Mulai dari panduan pengguna, dokumentasi API, instruksi instalasi, hingga konten troubleshooting, semua harus disusun dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan akurat.
4. Menyederhanakan Istilah Teknikal
Banyak istilah teknis yang sulit dipahami. Tugasmu adalah mengolahnya menjadi kalimat yang lebih ramah bagi pembaca umum tanpa mengurangi makna aslinya.
5. Mengatur Elemen Visual yang Mendukung
Diagram, ilustrasi, hingga flowchart sering digunakan untuk membantu pembaca memahami proses atau sistem dengan lebih cepat.
6. Melakukan Uji Kelayakan Konten
Setelah dokumen selesai, technical writer akan memastikan isinya sudah tepat, mudah diikuti, dan sesuai tujuan. Lalu melakukan revisi bila dibutuhkan.
7. Menjaga Konsistensi Konten di Semua Platform
Seluruh dokumentasi harus mengikuti standar penulisan dan tone brand agar tetap konsisten, di mana pun konten tersebut ditampilkan.
8. Mengumpulkan Feedback dan Memperbarui Dokumen
Setelah konten dipakai pengguna, technical writer menerima masukan dan melakukan pembaruan dokumen secara berkala agar tetap relevan dengan versi produk terbaru.
Baca Juga: Panduan Lengkap Backend Developer Roadmap untuk Pemula
Apa Saja Skill Wajib Technical Writer?
Sumber: Pexels
Buat kamu yang pengen masuk ke dunia technical writing, skill teknis aja gak cukup. Ada kombinasi kemampuan menulis, berpikir logis, dan komunikasi yang harus dikuasai. Technical writer itu perannya multidisiplin, karena mereka bekerja lintas tim dan harus memahami produk dari berbagai sisi.
Apalagi kalau kamu tertarik di bidang seperti Golang, memahami konteks teknis jadi nilai tambah besar. Nah, berikut ini beberapa skill wajib yang perlu kamu kuasai biar makin siap terjun ke profesi ini:
- Kemampuan Menulis Teknis: Bisa menjelaskan konsep rumit dengan bahasa yang ringkas, jelas, dan sistematis.
- Pemahaman Dasar Teknologi: Mengerti cara kerja produk, tools, atau bahasa pemrograman seperti Golang untuk menulis dokumentasi yang akurat.
- Komunikasi Efektif: Mampu berinteraksi dengan tim teknis dan non-teknis untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.
- Berpikir Logis & Terstruktur: Menyusun informasi secara runtut agar pembaca bisa mengikuti alur dengan mudah.
- Research Skill: Mencari referensi atau sumber tambahan yang relevan saat informasi dari tim terbatas.
- Detail-Oriented: Teliti dalam memilih kata, struktur kalimat, dan format dokumen agar tidak menimbulkan kebingungan.
- Basic Design & Visual Thinking: Mampu menentukan kapan butuh diagram atau ilustrasi untuk memperjelas penjelasan tertulis.
- Manajemen Waktu: Menyelesaikan berbagai jenis dokumen sesuai deadline tanpa mengorbankan kualitas.
Berapa Gaji Technical Writer?
Buat kamu yang penasaran soal cuan, profesi ini cukup menjanjikan, lho. Menurut data dari Indeed, rata-rata gaji pokok technical writer di Indonesia berada di angka Rp8.608.149 per bulan.
Besarnya gaji bisa bervariasi tergantung lokasi, pengalaman, dan industri tempat kamu bekerja. Apalagi kalau kamu punya tambahan skill teknis seperti paham bahasa pemrograman , nilai tawarmu bisa makin tinggi!
Apa Perbedaan Technical Writer dan Penulis Lainnya?
Perbedaan utama technical writer dan penulis lainnya terletak pada fokus, tujuan, dan audiensnya.
Technical writer menulis dokumentasi teknis seperti manual, panduan penggunaan, atau dokumentasi API yang isinya harus jelas, akurat, dan mudah dipahami, terutama untuk produk digital atau perangkat lunak.
Sementara penulis lain seperti content writer, copywriter, atau jurnalis lebih fokus pada storytelling, promosi, atau penyampaian informasi umum yang sifatnya lebih fleksibel dan kreatif.
Technical writer harus memahami konsep teknis dan berpikir sistematis karena tulisannya berfungsi sebagai panduan langsung yang digunakan oleh pengguna atau tim teknis.
Baca Juga: Golang Roadmap Panduan Belajar Tools dan Prospek Karier
Tertarik Menjadi Technical Writer Profesional dengan Gaji Tinggi?
Technical writer adalah profesi yang gak cuma butuh skill menulis, tapi juga pemahaman teknis yang kuat, apalagi di bidang pemrograman seperti Golang.
Untuk itu, kamu bisa mulai upgrade skill dengan ikut Bootcamp Back-End Developer dengan Golang dibimbing.id, bareng mentor berpengalaman dan silabus terlengkap yang fokus ke praktik nyata buat nambah portofolio.
Kamu juga dapat fasilitas gratis mengulang kelas, penyaluran kerja lewat 840+ hiring partner, dan bergabung dengan 96% alumni yang udah berhasil dapet kerja.
Punya pertanyaan kayak “Apakah saya harus punya background IT dulu?” atau “Apakah ada proyek nyata yang bisa masuk ke portfolio?” konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!
Referensi
- Gaji Technical writer di Indonesia [Buka]
Tags