
Bagi Warga Bimbingan yang tertarik berkarier di dunia finance atau accounting, memahami sumber pendanaan perusahaan adalah skill yang wajib dikuasai.
Setiap perusahaan membutuhkan modal untuk beroperasi dan berkembang, dan peranmu sebagai profesional di bidang ini sangat krusial dalam menentukan pilihan pendanaan yang tepat.
Artikel ini akan mengulas berbagai opsi pendanaan yang bisa diakses perusahaan, lengkap dengan contoh nyata yang bisa memperkaya wawasanmu. Yuk, pelajari cara-cara perusahaan mendapatkan dana dan bagaimana kamu bisa berperan dalam prosesnya!
Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Finance Accounting Online Bersertifikat
Apa itu Sumber Pendanaan Perusahaan?
Sumber pendanaan perusahaan adalah cara yang digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan dana yang diperlukan dalam menjalankan operasional dan ekspansi bisnis.
Pendanaan ini bisa berasal dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. Tanpa adanya sumber pendanaan yang cukup, perusahaan mungkin kesulitan untuk mempertahankan kelangsungan bisnisnya.
Oleh karena itu, memilih sumber pendanaan yang tepat sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan stabilitas perusahaan.
Selain itu, keputusan ini juga berpengaruh pada struktur kepemilikan dan risiko yang dihadapi oleh perusahaan. Proses mendapatkan dana ini seringkali melibatkan perencanaan yang matang dan pertimbangan yang mendalam.
Secara umum, sumber pendanaan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan jangka panjang perusahaan. Pemahaman yang baik tentang sumber pendanaan ini juga penting bagi kamu yang berkarier di bidang finance dan accounting.
Baca Juga: Apa itu Biaya Modal? Komponen, Rumus, hingga Cara Hitung
Jenis-Jenis Sumber Pendanaan Perusahaan
Sumber: Freepik
Memahami berbagai jenis sumber pendanaan perusahaan sangat penting agar bisnis bisa berkembang dan tetap stabil. Nggak perlu tunggu lama, yuk simak!
Sumber Pendanaan Internal
Sumber pendanaan internal merujuk pada dana yang diperoleh dari dalam perusahaan itu sendiri, tanpa melibatkan pihak luar. Inilah jenis-jenis sumber pendanaan internal.
1. Laba Ditahan
Laba ditahan adalah keuntungan yang tidak dibagikan kepada pemegang saham, melainkan disimpan untuk keperluan perusahaan.
Dana ini bisa kamu gunakan untuk investasi, memperluas usaha, atau menambah modal kerja. Dengan menggunakan laba ditahan, perusahaan bisa tumbuh tanpa perlu melibatkan pihak luar.
2. Depresiasi
Depresiasi adalah pengurangan nilai aset yang dimiliki perusahaan seiring berjalannya waktu. Meski nilainya berkurang, depresiasi tetap bisa kamu jadikan sumber pendanaan karena menciptakan cadangan kas. Dana dari depresiasi ini bisa digunakan untuk pembelian aset baru atau keperluan operasional lainnya.
3. Modal Kerja
Modal kerja adalah dana yang digunakan untuk menunjang operasional harian perusahaan, seperti pembelian bahan baku atau pembayaran gaji.
Sumber pendanaan perusahaan ini sangat penting untuk menjaga kelancaran kegiatan perusahaan. Modal kerja yang cukup memungkinkan perusahaan tetap produktif tanpa hambatan keuangan.
Sumber Pendanaan Eksternal
Setelah membahas beberapa sumber pendanaan internal, kini saatnya melihat sumber pendanaan perusahaan eksternal. Yuk, simak penjelasan MinDi!
1. Pinjaman Bank
Pinjaman bank adalah salah satu cara perusahaan memperoleh dana dari lembaga keuangan dengan bunga yang telah disepakati.
Dana ini biasanya digunakan untuk modal kerja atau ekspansi perusahaan. Meski memberikan fleksibilitas, pinjaman bank juga melibatkan kewajiban untuk membayar bunga dan cicilan.
2. Investor (Perusahaan Modal Ventura, Angel Investor, dan lain-lain)
Investor seperti perusahaan modal ventura atau angel investor dapat memberikan dana dengan imbalan kepemilikan saham atau keuntungan lainnya.
Pendanaan ini sering digunakan oleh perusahaan baru yang memiliki potensi besar. Kehadiran investor juga bisa memberikan keuntungan berupa bimbingan dan jaringan bisnis yang lebih luas.
3. Saham
Perusahaan dapat menerbitkan saham untuk dijual kepada publik guna memperoleh dana. Dengan menjual saham, perusahaan memberikan sebagian kepemilikan kepada investor.
Hal ini memberikan dana segar yang dapat digunakan untuk pengembangan perusahaan, namun perusahaan harus siap berbagi kontrol dengan pemegang saham.
4. Obligasi (Surat Utang)
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan dan dijual kepada investor. Melalui obligasi, perusahaan memperoleh dana yang harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu, bersama bunga. Investor yang membeli obligasi akan mendapatkan imbal hasil dari bunga yang dibayarkan.
5. Crowdfunding
Crowdfunding memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dana dari banyak orang melalui platform online.
Model pendanaan ini sangat populer di kalangan startup dan usaha kecil yang membutuhkan dana dalam jumlah relatif kecil. Crowdfunding memberi kesempatan kepada masyarakat untuk berinvestasi atau mendukung proyek yang mereka anggap menarik.
Contoh Penerapan Sumber Pendanaan Perusahaan yang Bijak
1. Perusahaan Rintisan (Startup)
Perusahaan rintisan (startup) sering mengandalkan modal sendiri, pinjaman dari keluarga dan teman, atau mendapatkan dana dari angel investor.
Dalam hal ini, sumber pendanaan perusahaan yang lebih fleksibel dan cepat biasanya dipilih untuk mendukung pertumbuhan awal mereka.
2. Perusahaan yang Sudah Mapan
Sementara itu, perusahaan yang sudah mapan cenderung memilih pinjaman bank, obligasi, atau bahkan menerbitkan saham baru untuk mendapatkan dana.
Pilihan ini memungkinkan mereka untuk mengakses dana lebih besar tanpa harus mengorbankan kendali penuh atas perusahaan.
3. Perusahaan yang Sedang Ekspansi
Jika perusahaan sedang dalam fase ekspansi besar-besaran, mereka mungkin akan memilih pinjaman bank atau menerbitkan saham baru untuk memastikan ada cukup dana yang dapat mendukung rencana tersebut.
Keputusan ini penting untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan stabilitas finansial perusahaan.
Baca Juga: Cara Efektif Belajar Finance dan Accounting, Panduan Lengkap
Sudah Tahu Kan Apa Saja Sumber Pendanaan Perusahaan?
Sekarang Warga Bimbingan sudah paham betul sumber pendanaan perusahaan bisa mempengaruhi keputusan bisnis dan arah pengembangan perusahaan. Nah, ini saat yang tepat untuk mengambil langkah besar dalam pengembangan diri dan karier di dunia finance & accounting!
Di Bootcamp Finance & Accounting dibimbing.id, kamu nggak cuma belajar tentang sumber pendanaan perusahaan secara mendalam, tapi juga mempersiapkan dirimu untuk dunia kerja lewat Career Preparation Service. Mulai dari review CV & LinkedIn, kelas karier, latihan interview. Bahkan, kami punya 840+ hiring partner untuk penyaluran kerja.
Masih ada pertanyaan seperti, “Bisa ikut bootcamp meski saya bukan anak accounting?” atau “Apakah ada penyaluran kerja setelah lulus?” Konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap mendukung kamu untuk #BimbingSampeJadi dan mewujudkan karier impianmu!
Tags