dibimbing.id - Skill yang Harus Dimiliki UI/UX Designer, Yuk Pelajari

Skill yang Harus Dimiliki UI/UX Designer, Yuk Pelajari

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

07 April 2024

•

212

Image Banner

Peran UI/UX designer menjadi semakin krusial dalam menciptakan pengalaman pengguna di era digital yang terus berkembang ini. Oleh karena itu, menguasai skill yang harus dimiliki UI/UX designer bisa membuka berbagai peluang menguntungkan.


Lantas, apa saja sih skill yang dibutuhkan di bidang ini? Baca artikel ini sampai habis untuk pelajarinya!



10 Skill yang Harus Dimiliki UI/UX Designer Pemula & Profesional



Sumber: Freepik


Menguasai UI/UX bukan hanya tentang memiliki kreativitas tapi juga tentang menguasai serangkaian keterampilan teknis dan non-teknis. Berikut adalah 10 skill yang harus dimiliki oleh UI/UX designer:



1. Pemahaman Dasar Desain


Skill pertama yang harus dimiliki adalah pemahaman dasar desain. Hal ini merujuk pada pengetahuan dan penerapan prinsip-prinsip fundamental dalam desain visual.


Ini termasuk:


  • Cara elemen visual berinteraksi.

  • Bagaimana warna dan bentuk mempengaruhi emosi dan persepsi.

  • Bagaimana menyusun komponen dalam suatu ruang untuk mencapai harmoni dan keseimbangan.


Pemahaman ini adalah fondasi dari setiap desain yang menarik dan fungsional. Pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip dasar bisa membuat desainer dapat membedakan antara desain yang efektif dan tidak.


Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan pemahaman dasarnya antara lain:


  • Belajar melalui kursus online atau kelas desain.

  • Mempraktikkan desain secara rutin.

  • Mendapatkan feedback dari komunitas desain.



2. Wireframing dan Prototyping


Skill yang harus dimiliki UI/UX designer berikutnya adalah wireframing dan prototyping. Wireframing adalah proses membuat sketsa kasar dari halaman web atau aplikasi untuk mengeksplorasi ide dan fitur desain. 


Sementara itu, prototyping adalah pembuatan model kerja dari desain tersebut untuk menguji fungsionalitas dan user experience.

Kemampuan ini memungkinkan ide desain untuk diuji dan diiterasi dengan cepat sebelum pengembangan. Hal ini bisa menghemat waktu dan sumber daya. Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menguasai hal ini antara lain:


  • Berlatih dengan tools wireframing dan prototyping.

  • Mengikuti tutorial.

  • Berpartisipasi dalam proyek desain.


Baca Juga: Pemula UI/UX? Ini 4 Tips Memilih Tools Wireframe Online



3. Penelitian Pengguna dan Pengujian


Keahlian berikutnya adalah penelitian pengguna dan pengujian. Ini merupakan proses mengumpulkan dan menganalisis data tentang pengguna dan perilaku mereka . Tujuannya adalah untuk memahami kebutuhan dan preferensi mereka. 


Keahlian ini termasuk teknik seperti survei, wawancara, dan pengujian kegunaan untuk menginformasikan serta memvalidasi keputusan desain.


Hal ini penting dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan masalah pengguna untuk menciptakan solusi yang tepat dan user-friendly.


Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menguasainya adalah:


  • Mengambil kursus tentang UX research.

  • Melakukan penelitian pengguna dalam proyek nyata.

  • Menganalisis data pengguna.



4. Desain Responsif dan Mobile-First


Skill yang harus dimiliki UI/UX designer selanjutnya adalah cara membuat desain responsif dan mobile-first. Hal ini penting karena meningkatnya akses internet via mobile menuntut desain yang responsif dan mengutamakan pengalaman mobile.


Desain responsif adalah pendekatan desain web yang bertujuan untuk membuat halaman bekerja dengan baik di berbagai perangkat dan ukuran layar. 


Lalu, Mobile-first adalah strategi desain di mana desain dibuat terlebih dahulu untuk mobile sebelum diadaptasi untuk layar yang lebih besar.


Beberapa komponen utama dari desain responsif dan mobile-first adalah layout fleksibel, gambar adaptif, prioritas konten. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menguasai ini:


  • Mempelajari prinsip responsive design.

  • Berlatih mendesain dengan pendekatan mobile-first

  • Menggunakan framework seperti Bootstrap.



5. Tools Desain


Skill yang harus dimiliki UI/UX designer berikutnya adalah keahlian untuk mengoperasikan tools desain. Ini termasuk program untuk grafik vektor, prototyping, wireframing, dan lainnya. Contohnya adalah Adobe XD, Sketch, Figma, InVision.


Cara menguasainya antara lain:


  • Mempraktikkan penggunaan alat desain melalui proyek nyata.

  • Mngikuti tutorial profesional.

  • Bergabung dengan komunitas pengguna alat tersebut.



6. UX Writing


Skill yang harus dimiliki UI/UX designer berikutnya adalah UX writing. Ini merupakan praktek menulis teks yang muncul dalam produk digital. Contohnya adalah instruksi, pesan kesalahan, dan label tombol. 


Tujuannya adalah untuk berkomunikasi dengan pengguna secara jelas dan efisien, membimbing mereka melalui pengalaman pengguna. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakkukan untuk menguasainya: 


  • Belajar prinsip-prinsip penulisan UX.

  • Mempraktikkan penulisan pada proyek nyata.

  • Membaca dan menganalisis contoh UX writing yang baik.


7. Kerja Tim dan Kolaborasi


Berikutnya adalah kerja tim dan kolaborasi. Hal ini penting karena UI/UX design sering melibatkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Keahlian ini mencakup kemampuan untuk berkomunikasi, empati, dan manajemen konflik.


Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk ini antara lain:


  • Bekerja dalam tim desain.

  • Mengikuti kursus tentang kolaborasi dan komunikasi.

  • Mempraktikkan feedback yang konstruktif.



8. Pemikiran Kritis dan Penyelesaian Masalah


Skill yang harus dimiliki UI/UX designer berikutnya adalah pemikiran kritis dan penyelesaian masalah. Ini merupakan proses menganalisis masalah secara logis dan sistematis untuk mengidentifikasi solusi yang efektif. 


Dalam konteks UI/UX, ini melibatkan mengidentifikasi hambatan pengguna dan merancang solusi inovatif untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Beberapa komponen utamanya mencakup kemampuan untuk menganalisis feedback, brainstorming, prototyping.


Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memiliki keahlian ini antara lain:


  • Menerapkan metode pemecahan masalah dalam proyek.

  • Belajar dari studi kasus.

  • Mempertajam kemampuan analitis.


Baca Juga: Proses Desain UI/UX: Contoh Workflow dari Riset sampai Pengujian



9. Empati terhadap Pengguna


Berikutnya adalah empati pada pengguna. Ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang intuitif dan menyenangkan. Empati tersebut dimanfaatkan untuk menciptakan pengalaman pengguna terbaik, penelitian pengguna mendalam, dan membuat desain inklusif.


Cara untuk menguasai skill ini antara lain:


  • Mempraktikkan pendekatan desain berpusat pada pengguna.

  • Mengembangkan kemampuan mendengarkan.

  • Belajar tentang keberagaman pengguna.



10. Kemampuan Beradaptasi


Skill terakhir adalah kemampuan beradaptasi. Hal ini penting karena dunia teknologi yang cepat berubah menuntut kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi.


Oleh karena itu, desainer harus update dengan tren desain terbaru, terbuka terhadap teknologi dan metode baru, serta mempraktikkan sikap positif terhadap perubahan.




Itulah beberapa skill yang harus dimiliki UI/UX designer. Apabila tertarik untuk belajar lewat praktinya, MinDi sarankan kamu untuk ikut Bootcamp UI/UX Design Dibimbing.id. Lewat program ini, kamu bisa belajar teori dasar UI/UX hingga praktik dengan real-case study.


Program ini dirancang dengan kurikulum beginner-friendly. Jadi, pemula atau para career-switcher yang baru belajar juga tidak akan kesulitan mengikuti pembelajarannya.


So, tunggu apa lagi? Segera daftar dan kembangkan keahlianmu di UI/UX bareng Dibimbing.id!








Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!