Simpangan Rata-rata: Rumus, Cara Menghitung & Contohnya
Muthiatur Rohmah
•
16 April 2024
•
188
Simpangan rata-rata adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh data menyebar di sekitar rata-ratanya.
Berbeda dengan simpangan baku yang lebih sering digunakan, simpangan rata-rata memberikan gambaran intuitif tentang variasi dalam kumpulan data tanpa mengkuadratkan selisihnya, membuatnya kurang sensitif terhadap nilai ekstrem atau outlier.
Simpangan rata-rata penting untuk memberikan pemahaman yang lebih robust tentang variabilitas data.
Penasaran mengenai rumus simpangan rata-rata? Bagaimana cara menghitungnya? Yuk simak penjelasan hingga contohnya berikut ini.
Pengertian Simpangan Rata-rata
Simpangan rata-rata adalah ukuran statistik yang digunakan untuk menggambarkan tingkat variasi atau dispersi suatu set data dari rata-ratanya.
Untuk menghitung simpangan rata-rata, pertama-tama kita menentukan rata-rata (mean) dari dataset tersebut. Kemudian, kita menghitung selisih absolut antara setiap nilai data dan rata-rata ini.
Selisih absolut ini menunjukkan jarak tanpa memandang arah (positif atau negatif) dari setiap nilai data ke rata-rata. Langkah terakhir adalah menghitung rata-rata dari selisih absolut tersebut.
Hasilnya adalah simpangan rata-rata, yang memberikan gambaran tentang seberapa jauh, rata-rata, setiap nilai data berada dari mean.
Rumus Simpangan Rata-rata
Simpangan rata-rata, mengukur seberapa jauh rata-rata setiap nilai dalam suatu dataset berada dari rata-rata (mean) dataset tersebut.
Berikut adalah rumus untuk menghitung simpangan rata-rata baik untuk data tunggal maupun data kelompok:
1. Rumus Simpangan Rata-rata Data Tunggal

2. Rumus Simpangan Rata-rata Data Berkelompok
Untuk data yang disajikan dalam bentuk frekuensi, seperti data yang dikelompokkan dalam interval kelas, simpangan rata-rata dihitung sebagai berikut:

Simpangan rata-rata memberikan gambaran tentang penyebaran data ketika data tersebut telah dikelompokkan. Rumus ini sering digunakan dalam analisis statistik deskriptif untuk data besar atau ketika data terlalu banyak untuk dihitung secara individu.
Baca Juga: Apa itu Hipotesis Alternatif? Simak Pengertian & Contohnya
Contoh Soal Simpangan Rata-rata
Gimana nih? Sobat MinDi sudah paham mengenai simpangan rata-rata? Yuk simak contoh soal simpangan rata-rata berikut ini.
Contoh Soal Simpangan Rata-rata Data Tunggal
Seorang guru ingin mengetahui seberapa konsisten nilai yang didapat oleh siswanya pada sebuah tes. Nilai yang didapatkan oleh 5 siswa adalah sebagai berikut: 70, 75, 80, 85, 90. Hitunglah simpangan rata-rata dari nilai tes tersebut.
Pembahasan:
Langkah 1: Menghitung Rata-rata (Mean) Nilai
Untuk menemukan rata-rata:
Jadi, rata-rata nilai siswa adalah 80.
Langkah 2: Menghitung Selisih Absolut dari Rata-rata
Selanjutnya, hitung selisih absolut dari rata-rata untuk setiap nilai:
|70 - 80| = 10
|75 - 80| = 5
|80 - 80| = 0
|85 - 80| = 5
|90 - 80| = 10
Langkah 3: Menghitung Simpangan Rata-rata

Simpangan rata-rata dari nilai tes adalah 6. Ini berarti bahwa, rata-rata, nilai setiap siswa berada 6 poin dari rata-rata kelas yang adalah 80.
Simpangan rata-rata ini memberikan gambaran tentang konsistensi nilai siswa relatif terhadap nilai rata-rata mereka, menunjukkan bahwa nilai siswa cenderung tersebar secara moderat dari mean.
Contoh Soal Simpangan Rata-rata Data Berkelompok

Hitunglah simpangan rata-rata dari berat badan pasien.
Langkah 1: Menghitung Titik Tengah (Midpoint) untuk Setiap Kelas
Titik tengah untuk setiap kelas dapat dihitung dengan menambahkan batas bawah dan batas atas dari kelas, lalu membaginya dengan dua:

Langkah 2: Menghitung Rata-rata Berat Badan
Menggunakan titik tengah dan frekuensi dari setiap kelas untuk menghitung rata-rata berat:

Langkah 3: Menghitung Simpangan Rata-rata
Menggunakan titik tengah, rata-rata, dan frekuensi:

Simpangan rata-rata dari berat badan pasien adalah sekitar 8.41 kg. Ini berarti bahwa, rata-rata, berat badan setiap pasien berbeda sekitar 8.41 kg dari rata-rata berat badan klinik yang adalah sekitar 64.09 kg.
Simpangan rata-rata ini memberikan gambaran tentang variasi berat badan di antara pasien yang datang ke klinik tersebut.
Nah, Sobat MinDi itulah beberapa pembahasan simpangan rata-rata yang penting dipahami dan dipelajari dalam proses analisis data.
Baca Juga: Hipotesis Nol : Apa itu? Beserta Contohnya
Ingin belajar lebih lanjut tentang analisis data perusahaan? Tertarik switch career di bidang data analyst perusahaan?
Sebagai langkah awal, yuk ikuti bootcamp data science dibimbing.id, sebuah pelatihan intensif dengan pembelajaran inovatif dan terbaik.
Bootcamp dibimbing.id didampingi oleh mentor berpengalaman dan profesional di bidangnya. Kami siap mengantarkan Sobat MinDi menjadi data analyst sukses.
Gimana? tertarik mendaftar bootcamp? Yuk segera daftarkan diri kamu di sini! Jangan khawatir ngaggur setelah lulus bootcamp, karena dibimbing.id menyediakan job connect ke ratusan perusahaan ternama buat kamu!
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

