dibimbing.id - Simak 7 Cara Membuat Marketing Plan, Bisnis Jadi Makin Sukses!

Simak 7 Cara Membuat Marketing Plan, Bisnis Jadi Makin Sukses!

Muthiatur Rohmah

04 October 2024

418

Image Banner

Halo Warga Bimbingan! Kamu lagi bingung gimana caranya bisnis kamu makin sukses dan berkembang? Ada banyak strategi yang bisa dilakukan, salah satunya membuat marketing plan.

Marketing plan bukan cuma tentang jualan produk, tapi juga memahami target audiens, apa yang mereka butuhkan, dan strategi untuk menguasai pasar. 

Penasaran tentang cara membuat marketing plan yang tepat dan efektif? Simak artikel ini, MinDi bakal jelasin caranya lengkap, khusus buat kamu!


Apa itu Marketing Plan?

Warga Bimbingan, sebelum kita membahas tentang cara membuat marketing plan, pertama-tama yuk pahami dulu apa yang dimaksud dengan marketing plan melalui pengertian berikut ini.

Marketing plan adalah sebuah peta jalan untuk bisnis yang berfungsi sebagai panduan dalam memasarkan produk atau layanan. 

Di dalam marketing plan, terdapat strategi untuk menentukan target audiens, cara-cara promosi yang efektif, dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai tujuan bisnis. 

Dengan adanya marketing plan, segala aktivitas pemasaran menjadi lebih terarah dan memiliki fokus yang jelas, sehingga bisnis dapat berkembang dengan lebih efektif dan efisien.


Manfaat Marketing Plan

Marketing plan punya banyak manfaat penting buat bisnis kamu, lho! Yuk langsung saja simak 5 manfaat marketing plan berikut ini.


1. Menetapkan Tujuan yang Jelas

Marketing plan membantu bisnis menetapkan tujuan yang jelas, kayak target penjualan, meningkatkan brand awareness, atau memperluas pangsa pasar. Jadi, bisnis bisa fokus melakukan langkah-langkah yang tepat untuk mencapai target tersebut.


2. Memberikan Arah Strategis

Dengan marketing plan, bisnis punya panduan untuk strategi promosi yang lebih terarah. Ini juga membantu memahami siapa target audiens, apa yang mereka sukai, dan cara terbaik untuk menarik perhatian mereka. Jadi, setiap langkah promosi nggak asal jalan, tapi udah sesuai dengan apa yang audiens butuhkan.


3. Memperkuat Keunggulan Kompetitif

Marketing plan membantu bisnis menonjolkan keunggulan uniknya, atau dikenal juga sebagai unique selling proposition (USP). Ini bikin bisnis punya nilai lebih dibandingkan pesaing, sehingga lebih mudah menarik perhatian pelanggan dan jadi unggul di pasar.


4. Konsistensi dan Integrasi

Salah satu hal yang penting dari marketing plan adalah menjaga konsistensi. Jadi, semua pesan dan pengalaman yang diterima pelanggan di berbagai platform pemasaran tetap sama. Ini penting buat membangun citra brand yang solid dan gampang diingat.


5. Menjaga Pertumbuhan Jangka Panjang

Marketing plan nggak cuma fokus ke tujuan jangka pendek, tapi juga merancang strategi buat pertumbuhan bisnis di masa depan. Dengan rencana yang komprehensif, bisnis bisa lebih siap menghadapi perubahan pasar, permintaan pelanggan, dan tren baru yang muncul.

Marketing plan nggak hanya membantu Warga Bimbingan mencapai target, tapi juga memastikan bisnis kamu tetap tumbuh dan relevan.

Baca Juga: Panduan dan Tips Cara Membuat Digital Marketing Plan


Tujuan Membuat Marketing Plan

Ada beberapa tujuan pembuatan marketing plan yang perlu Warga Bimbingan pahami, yuk langsung saja simak beberapa tujuan marketing plan yang penting untuk bisnis kamu!

  1. Mendefinisikan tujuan pemasaran yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
  2. Mendorong pertumbuhan bisnis melalui strategi pemasaran yang tepat.
  3. Mengatur elemen pemasaran (8P) agar lebih terarah dan efektif.
  4. Meningkatkan pangsa pasar dan kesadaran merek.
  5. Menyusun anggaran untuk mendukung kegiatan pemasaran.
  6. Mengatur tugas dan tanggung jawab dalam kegiatan pemasaran.
  7. Mengidentifikasi peluang bisnis baru yang bisa dimanfaatkan.
  8. Menganalisis lingkungan pemasaran untuk tetap relevan dan kompetitif.
  9. Mengintegrasikan fungsi bisnis agar berjalan lebih konsisten.


Cara Membuat Marketing Plan

Warga Bimbingan ingin mulai membuat marketing plan untuk bisnis kamu? Agar planningnya makin terarah, yuk simak 7 cara membuat marketing plan yang bikin bisnis kamu makin sukses!


1. Tentukan Rencana yang Jelas

Langkah pertama dalam membuat marketing plan adalah mendefinisikan dengan jelas setiap komponen rencana tersebut. Ini termasuk tujuan bisnis, target pasar, sumber daya yang dibutuhkan, serta timeline pelaksanaan. 

Dengan merinci hal-hal ini di awal, bisnis bisa memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang ingin dicapai. 

Pertanyaan yang bisa ditanyakan di tahap ini adalah:

  1. Apa sumber daya yang diperlukan?
  2. Siapa target audiensnya?
  3. Melalui saluran mana pemasaran akan dilakukan?
  4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan?". 

Semakin rinci rencana di tahap ini, semakin besar peluang untuk mencapai hasil yang sesuai harapan.


2. Identifikasi Metrik Kesuksesan

Setelah rencana dasar terbentuk, langkah selanjutnya adalah menentukan metrik atau indikator yang akan digunakan untuk mengukur keberhasilan. 

Metrik ini penting karena membantu bisnis melacak performa aktivitas marketing dan memastikan usaha yang dilakukan sejalan dengan tujuan bisnis yang lebih besar. 

Misalnya, jika targetnya adalah meningkatkan jumlah pelanggan email, gunakan kerangka SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) untuk menentukan tujuan spesifik seperti "Meningkatkan tingkat pelanggan email dari 10% menjadi 20% dalam 6 bulan." 

Metrik ini memberikan panduan yang jelas tentang apa yang harus dicapai, sehingga tim bisa fokus pada langkah-langkah yang konkret untuk mencapai target tersebut.


3. Riset Kompetitor

Riset kompetitor adalah bagian penting dalam pembuatan marketing plan. Mengetahui cara kompetitor memasarkan produk atau layanan mereka bisa memberikan wawasan baru dan membantu bisnis untuk menemukan cara agar lebih menonjol. 

Jangan sampai hanya meniru langkah kompetitor, tetapi gunakan informasi ini untuk mengembangkan strategi yang unik dan berbeda. 

Misalnya, jika kompetitor meluncurkan campaign sosmed yang mirip dengan rencana awal, kamu bisa kembali brainstorming lebih lanjut untuk memikirkan pendekatan yang lebih kreatif. 

SWOT analysis (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) sangat membantu di sini untuk memahami di mana kekuatan dan kelemahan kompetitor, serta peluang yang bisa dimanfaatkan.


4. Integrasikan Semua Usaha Marketing

Marketing plan yang sukses melibatkan berbagai komponen yang terintegrasi, sehingga semua aktivitas pemasaran saling mendukung dan menciptakan dampak yang lebih besar. Komponennya seperti, lead generation, iklan, email, konten, SEO, media sosial, dan lain-lain. 

Misalnya, jika target audiens sering menghabiskan waktu di LinkedIn, strategi pemasaran media sosial bisa difokuskan pada platform tersebut. 

Mengintegrasikan semua usaha ini akan memastikan pesan brand konsisten di semua saluran, yang akan membantu membangun brand awareness dan menarik lebih banyak pelanggan. 


5. Berbeda dengan Konten Kreatif

Konten adalah raja dalam dunia pemasaran, sehingga memiliki strategi konten yang kreatif adalah cara efektif untuk membedakan bisnis dari kompetitor. 

Visual yang menarik, storytelling yang kuat, dan Call to Action (CTA) yang jelas adalah kunci dalam membuat konten yang bisa menarik perhatian audiens. 

Penting juga untuk memahami audiens, apa yang ingin mereka rasakan, pikirkan, atau lakukan setelah melihat konten? Selain itu, kreativitas tidak hanya tentang visual, bisa juga dengan format yang inovatif seperti video interaktif, infografis, atau animasi. 


6. Operasionalisasikan Rencana

Setelah strategi dan rencana sudah matang, langkah selanjutnya adalah mengoperasionalkan marketing plan. Ini berarti membuat tujuan, deliverables, dan timeline yang jelas untuk semua anggota tim yang terlibat. 

Memanfaatkan platform manajemen proyek seperti Asana atau Trello sangat membantu dalam menjaga semua tim tetap sinkron dan memastikan semua pekerjaan terhubung dengan tujuan bisnis. 

Setiap orang perlu tahu apa yang mereka lakukan, kapan pekerjaan harus selesai, dan bagaimana semuanya terhubung dengan target besar bisnis.


7. Ukur Performa Secara Berkala

Tahap terakhir dari proses marketing plan adalah mengukur performa secara berkala. Setelah sebelumnya sudah ditetapkan metrik kesuksesan, saatnya melacak dan melaporkan hasilnya. 

Tahap ini bukan hanya untuk mengetahui apakah tujuan tercapai, tetapi juga untuk menemukan area yang perlu diperbaiki. 

Misalnya, jika ternyata konten long-form mendatangkan traffic lebih tinggi daripada konten short-form, kamu bisa memproduksi lebih banyak konten panjang ke depannya. 

Data performa ini penting untuk diambil sebagai pelajaran, agar strategi marketing berikutnya bisa lebih optimal dan lebih terfokus pada hal-hal yang terbukti berhasil.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, marketing plan yang dibuat tidak hanya lebih terarah, tapi juga efektif dalam mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

Baca Juga: 5 Contoh Marketing Plan Makanan & Tips Penyusunannya 


Contoh Marketing Plan yang Tepat & Efektif

Warga Bimbingan penasaran bagaimana contoh marketing plan yang tepat dan efektif? MinDi bakal kasih contoh marketing plan yang sukses berikut ini.

Contoh Marketing Plan Bisnis Skincare


Elemen

Deskripsi

Tujuan Bisnis

Meningkatkan penjualan skincare premium sebesar 20% dalam 12 bulan dan meningkatkan brand awareness di kalangan wanita usia 25-40 tahun.

Target Pasar

Wanita usia 25-40 tahun, tinggal di perkotaan, peduli kesehatan kulit, dengan gaya hidup modern.

SWOT Analysis

- Strengths: Bahan alami berkualitas tinggi

- Weaknesses: Harga premium

- Opportunities: Tren skincare organik

- Threats: Kompetitor besar

Marketing Mix (8P)

- Product: Skincare premium alami

- Price: Harga premium

- Place: E-commerce, website

- Promotion: Influencer, webinar, media sosial

- People: Training tim sales

- Process: Pengiriman cepat

- Physical Evidence: Kemasan premium ramah lingkungan

- Performance: Monitoring kepuasan pelanggan

Metrik Kesuksesan

- Penjualan meningkat 20%

- Traffic website naik 30%

- Engagement media sosial naik 50%

Anggaran

Rp 500 juta (Rp 200 juta untuk iklan, Rp 150 juta untuk influencer, Rp 100 juta untuk SEO, Rp 50 juta untuk program loyalitas)

Timeline

- Bulan 1-3: Kampanye awareness

- Bulan 4-6: Kerja sama dengan influencer

- Bulan 7-9: Evaluasi strategi

- Bulan 10-12: Fokus loyalitas

Evaluasi

Evaluasi setiap kuartal untuk menyesuaikan strategi dan memastikan pencapaian target.


Yuk Buat Marketing Plan sebagai Strategi Bisnis yang Tepat dan Efektif!

Warga Bimbingan, itulah beberapa penjelasan mengenai cara membuat marketing plan, lengkap dengan definisi dan manfaatnya.

Dengan baca artikel ini sampai habis, Warga Bimbingan pasti bisa membuat marketing plan yang sukses dan efektif untuk mengembangkan bisnis kamu!

Warga Bimbingan! Karier kamu lagi stuck? ingin naik jabatan di kantor tapi bingung harus mulai dari mana? Kayaknya kamu butuh mentorship club deh!

Bagi pekerja hingga job seeker, mentor merupakan sosok yang penting untuk memberi solusi, memberi dukungan sosial untuk mengatasi masalah.

Mentorship club juga dapat membuka koneksi Warga Bimbingan untuk punya relasi baru dan membuka kesempatan karir yang lebih luas!

Tertarik join mentorship club? Nggak usah bingung-bingung cari mentor terbaik dan berpengalaman, mending gabung mentorship club dibimbing.id aja!

Mentorship club dibimbing.id adalah layanan diskusi interaktif dan konsultasi personal yang variatif dan fleksibel. Cocok banget buat job seeker hingga pekerja yang ingin nambah skill dan pengetahuannya, kaya kamu!

Tunggu apalagi? Gabung sekarang juga di sini dan temukan mentor terbaik, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impian kamu.

Reference:

  1. How to create a winning marketing plan, with 3 examples from world-class teams - Buka
  2. What is a Marketing Plan & How To Write One? [Easy Guide] - Buka
  3. Marketing Plan - Overview, Purpose, and Structure - Buka

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!