Referral: Definisi, Fungsi, Jenis, Keuntungan, & Cara Dapat

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

10 June 2024

•

4812

Image Banner

Mau produk atau layanan dikenal lebih luas dan mendapatkan lebih banyak konsumen tanpa biaya iklan yang besar? Referral adalah kuncinya! Ini merupakan proses di mana seseorang merekomendasikan produk, layanan, atau perusahaan ke orang lain.


Bukan hanya meningkatkan kepercayaan konsumen, referral juga memperluas jangkauan merek kamu secara efektif. Mau tahu lebih banyak soal referral? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!



Apa yang Dimaksud dengan Referral?


Referral atau dikenal juga dengan business referral atau sales referral. Megutip dari Vidyard, ini merupakan momen ketika konsumen yang sudah ada memberikan informasi tentang calon pelanggan baru. 


Konsumen yang ada bisa memberikan detail kontak calon pelanggan langsung pada kamu. Atau, mereka juga bisa memberikan informasi kontan kamu pada rekan mereka.


Referral menunjukkan bahwa pelanggan yang puas dengan produk kamu. Lebih lanjut, referral juga bisa diasosiasikan sebagai bentuk pemasaran. 


Dilansir dari influencer marketing hub, referral marketing adalah metode mempromosikan produk atau layanan pada konsumen baru lewat referensi. Biasanya, ini terjadi dari mulut ke mulut.


Meskipun terlihat mirip, referral marketing lebih bersifat "sengaja." Bisnis secara sengaja memulai kampanye pemasaran referral untuk mendorong pelanggan mereka agar merekomendasikan perusahaan kepada teman-teman mereka. 


Sementara itu, word-of-mouth marketing sering terjadi secara spontan, dimulai oleh pelanggan yang puas tanpa upaya sengaja dari merek.


Baca Juga: ORM Marketing: Definisi, Esensi, Fungsi, & Cara Optimasinya




Apa Fungsi Referral?


Referral punya beragam fungsi penting dalam pemasaran dan penjualan. Hal ini terutama karena manusia secara alami adalah makhluk sosial yang suka berbagi pengalaman. Ini adalah alasan utama kenapa referral begitu efektif:


Memperluas Jangkauan Pasar


Referral membantu memperkenalkan produk atau layanan ke audiens baru yang mungkin belum pernah dijangkau sebelumnya. Ini membuka peluang baru untuk membangun hubungan dan penjualan.



Mengurangi Biaya Pemasaran


Referral terjadi secara organik dan tidak memerlukan investasi besar dalam hal waktu atau sumber daya. Ini adalah cara yang efektif untuk mendapatkan prospek baru tanpa biaya tambahan.



Memperpendek Siklus Penjualan


Penjualan melalui referral lebih mudah karena prospek sudah mendengar tentang produk dari orang yang mereka percayai. Ini membuat proses penjualan lebih singkat dan efisien.



Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan


Pelanggan yang merujuk orang lain biasanya puas dengan produk dan berpikir orang lain juga akan mendapat manfaat. Ini menunjukkan tingkat kepercayaan dan kepuasan yang tinggi terhadap produk atau layanan kamu.



Mendapatkan Prospek Baru


Dengan mendapatkan referral, lebih banyak prospek masuk ke dalam pipeline penjualan kamu. Ini bisa berasal dari audiens baru atau perusahaan yang pernah kamu coba jangkau sebelumnya.



Jenis-Jenis Referral


Bisnis bisa memanfaatkan beragam referral untuk mendorong pertumbuhan dan meningkatkan kesadaran merek. Artikel sagefrog menyatakan bahwa referral marketing dibagi menjadi tiga macam: referral berbasis pengalaman, reputasi, dan spesialisasi.


Supaya lebih paham lagi, berikut MinDi jelaskan masing-masing jenisnya:


Referral Berbasis Pengalaman


Referral ini berasal dari pengalaman langsung bekerja dengan perusahaan. Mereka sering kali paling kuat karena melibatkan studi kasus, dari mulut ke mulut, dan testimoni dari pelanggan yang puas. 


Untuk mendapatkan referral ini, perusahaan harus memberikan layanan atau produk yang luar biasa. Dengan begitu, pelanggan merasa terdorong untuk berbagi pengalaman positif mereka.



Referral Berbasis Reputasi


Referral ini berasal dari reputasi perusahaan yang sudah dikenal baik oleh orang-orang di industri atau masyarakat umum. Bisnis dengan jangkauan yang lebih luas lebih mungkin menerima referral ini. 


Proses mendapatkannya membutuhkan upaya besar untuk membangun kesadaran merek dan menjaga hubungan baik dengan audiens.



Referral Berbasis Spesialisasi


Referral ini datang dari orang-orang yang mengetahui spesialisasi dan layanan umum perusahaan tetapi tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang reputasi mereka.


Meskipun tidak sekuat referral berbasis pengalaman, ini tetap dapat menempatkan merek di depan audiens yang diinginkan. Perusahaan harus menunjukkan nilai unik mereka kepada calon referral ini untuk menarik minat mereka.



Keuntungan Mendapatkan Referral


Mendapatkan referral memiliki banyak keuntungan yang signifikan bagi bisnis. Berikut adalah beberapa di antaranya:


  • Peningkatan Akuisisi Pelanggan dengan Biaya Lebih Rendah: Referral membantu bisnis mendapatkan pelanggan baru dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional.

  • Jangkauan Pemasaran yang Lebih Luas: Pemasaran melalui referral memungkinkan bisnis memperluas basis pelanggan mereka dengan memanfaatkan jaringan pelanggan yang sudah ada.

  • ROI yang Lebih Tinggi: Pemasaran referral dapat menghasilkan pengembalian investasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan strategi pemasaran lainnya. Hal ini karena referral memanfaatkan hubungan pelanggan yang sudah ada.

  • Leads Berkualitas Lebih Tinggi: Referral sering kali menghasilkan leads berkualitas tinggi. Hal ini karena mereka lebih mungkin tertarik dan memenuhi syarat untuk produk atau layanan.


Baca Juga:  14 KPI Performance Marketing Untuk Ukur Keberhasilan Promosi



Cara Mendapatkan Referral


Ada beberapa taktik yang bisa digunakan tim penjualan untuk memastikan mereka dapat referral:


Buat Pelanggan Bahagia


Pastikan pelangganmu puas dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Untuk ini, pastikan kamu libatkan mereka, bantu menyelesaikan masalah yang mereka alami, dan berikan layanan yang melebihi harapan. 


Jika pelanggan terkesan dengan pelayanan kamu, mereka lebih cenderung memberikan referral.



Buat Program Insentif


Siapa yang tidak suka insentif? Banyak perusahaan menawarkan insentif atau membuat program referral untuk pelanggan mereka. 


Pertimbangkan untuk menawarkan diskon pada perpanjangan layanan atau fitur upgrade gratis bagi pelanggan yang mengirimkan referral berhasil.



Minta Referral


Kadang, yang perlu kamu lakukan hanyalah meminta. Jangan meminta referral dari setiap pelanggan, tetapi targetkan mereka yang punya hubungan baik dan puas dengan produkmu.


Seperti halnya dalam penjualan, komunikasi adalah kunci untuk mendapatkan referral. Jika pelanggan menyatakan kepuasan mereka, tindak lanjuti dan tanyakan apakah mereka mengenal orang lain yang juga bisa mendapatkan manfaat dari produk atau layananmu.



Kembangkan Bisnismu dengan Belajar Digital Marketing di Dibimbing.id


Itulah penjelasan lengkap tentang referral. Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa referral adalah salah satu kunci untuk mengembangkan bisnis melalui rekomendasi pelanggan yang puas.


Untuk mendapatkan referral yang efektif, Sobat MinDi tentunya harus menjaga kepuasan pelanggan hingga secara aktif meminta referral dari pelanggan yang puas. Ini bisa membantu memperluas jangkauan bisnis dan meningkatkan loyalitas pelanggan.


Nah, kalau kamu mau menguasai lebih banyak strategi untuk mendapatkan referral dan meningkatkan pemasaran bisnismu, MinDi rekomendasikan untuk ikut Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id.


Lewat program ini, kamu bakal diajarin semua hal berkaitan pemasaran digital. Mulai dari dasar hingga praktiknya dengan real-case project. Bukan cuma itu, programnya juga dirancang dengan kurikulum yang mudah dipahami, bahkan bagi pemula.


Jadi, kamu dijamin bisa mengikuti kelasnya meski belajar dari nol. Di samping itu, kamu juga terjamin dapat pekerjaan lewat program ini, lho! Hal ini sudah dibuktikan oleh 94% lulusan Dibimbing yang berhasil dapat pekerjaan seusai program selesai. Gimana? Menarik kan?


Yuk, daftarkan dirimu di sini dan bangun kemampuan digital marketing bersama Dibimbing.id!



Referensi



  1. What is a Referral [Buka]

  2. Referral Marketing [Buka]

  3. Referral Marketing: 3 Types of Referral to Know [Buka]

Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.