Recruiter Adalah: Siapa itu? Job Desk & Skill yang Wajib dimiliki
Muthiatur Rohmah
•
19 September 2024
•
605
Halo Warga Bimbingan! Pernah dengar istilah recruiter? Recruiter adalah sosok di balik layar yang ngebantu perusahaan buat nyari kandidat terbaik.
Kalau kamu lagi nyari kerja, besar kemungkinan kamu bakal berinteraksi sama recruiter di salah satu tahap proses rekrutmen.
Tugas recruiter nggak cuma baca CV kamu, tapi juga ngecek apakah kamu cocok dengan budaya perusahaan dan apakah skill kamu sesuai sama kebutuhan.
Yuk kita bahas profesi recruiter, skill yang dibutuhkan dan tanggung jawab mereka secara lengkap dan detail pada artikel ini. Stay tune terus ya!
Siapa itu Recruiter?
Recruiter adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mencari, menyeleksi, dan merekrut kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, memastikan kecocokan antara kualifikasi kandidat dan posisi yang tersedia.
Bisa dibilang, recruiter adalah jembatan antara perusahaan yang butuh tenaga kerja sama kamu yang lagi cari kerja.
Tugas recruiter nggak cuma lihat CV kamu aja, tapi juga memahami apakah kamu cocok dengan budaya perusahaan dan apakah skill yang kamu punya sesuai sama yang dibutuhkan.
Recruiter juga jadi orang pertama yang kamu temui dalam proses seleksi, mulai dari interview awal, sampai ngasih tahu step selanjutnya.
Intinya, recruiter bertanggung jawab memastikan perusahaan dapet orang yang pas, dan kandidat juga dapat pekerjaan yang sesuai sama kemampuan mereka.
Tipe Recruiter dalam Perusahaan
Ada beberapa tipe recruiter perusahaan yang punya fokus kerja yang berbeda. MinDi akan kupas satu persatu khusus buat kamu!
- In-house Recruiter
Recruiter ini bekerja langsung untuk satu perusahaan, biasanya bagian dari HR, dan tugasnya ngisi posisi kosong di dalam perusahaan tersebut. Kadang, mereka juga kerja sama dengan agency recruiter dari luar untuk mencari kandidat.
- Agency Recruiter
Recruiter ini bekerja di agensi rekrutmen dan bantu berbagai perusahaan untuk ngisi posisi yang kosong. Mereka nggak terikat pada satu perusahaan dan biasanya dibayar berdasarkan fee atau komisi dari perusahaan yang mereka bantu.
- Executive Recruiter
Tipe ini fokus untuk mencari kandidat buat posisi eksekutif, seperti CEO atau direktur, di perusahaan besar. Mereka bekerja di executive search firm dan tugasnya nyari kandidat dengan kualifikasi tinggi buat posisi strategis.
- Outplacement Agency Recruiter
Mereka bekerja untuk membantu pekerja yang terdampak PHK atau pemutusan hubungan kerja. Tugasnya membantu memperbaiki CV, melatih skill, dan mencarikan pekerjaan baru buat orang-orang yang lagi butuh bantuan setelah kehilangan pekerjaan.
- Temp Agency Recruiter
Recruiter ini mengisi kebutuhan tenaga kerja sementara untuk perusahaan. Mereka bekerja di agensi yang mengirimkan karyawan jangka pendek, baik untuk posisi entry-level maupun posisi yang lebih tinggi, sesuai kebutuhan perusahaan klien.
Dengan tipe-tipe recruiter tersebut, perusahaan bisa menyesuaikan proses rekrutmen mereka sesuai dengan kebutuhan spesifik dan waktu yang tersedia!
Tugas dan Tanggung Jawab Recruiter
Lantas apa saja peran recruiter dalam perusahaan? Dikutip dari coursera, recruiter memiliki berbagai tugas dan tanggung jawab yang penting dalam menciptakan SDM unggul bagi perusahaan. Yuk langsung saja simak job desknya satu per satu!
1. Menulis dan Memposting Lowongan Kerja
Recruiter memulai proses rekrutmen dengan menulis dan memposting lowongan pekerjaan yang jelas dan menarik.
Mereka harus memastikan deskripsi pekerjaan mencakup tanggung jawab, kualifikasi, serta keterampilan yang dibutuhkan, lalu mempublikasikannya di berbagai platform seperti job portal, LinkedIn, atau media sosial.
2. Mencari dan Menghubungi Kandidat Potensial
Setelah lowongan terpasang, recruiter aktif mencari kandidat yang cocok dengan posisi tersebut. Mereka menggunakan berbagai sumber, seperti database, LinkedIn, referensi, atau networking.
Begitu menemukan kandidat yang sesuai, mereka langsung menghubungi kandidat untuk menawarkan kesempatan kerja.
3. Melakukan Pre-screening Kandidat
Sebelum melanjutkan kandidat ke tahap selanjutnya, recruiter melakukan pre-screening. Biasanya ini dilakukan melalui telepon atau video call singkat, recruiter mengecek pengalaman, keterampilan, dan motivasi kandidat. Ini semacam tahap penyaringan awal sebelum kandidat maju ke interview lebih lanjut.
4. Mempresentasikan Kandidat kepada Perusahaan atau Hiring Manager
Setelah proses screening selesai dan kandidat dianggap cocok, recruiter akan mempresentasikan kandidat tersebut kepada perusahaan atau hiring manager.
Mereka menyampaikan profil lengkap kandidat, termasuk alasan mengapa kandidat ini layak dipertimbangkan untuk posisi yang dibuka.
6. Menjadwalkan Interview antara Kandidat dan Perusahaan
Jika kandidat diterima untuk tahap selanjutnya, recruiter akan membantu menjadwalkan interview antara kandidat dan perusahaan. Mereka memastikan semua berjalan lancar, termasuk menyesuaikan waktu dan memberi informasi seputar wawancara kepada kandidat.
7. Negosiasi Gaji, Tanggung Jawab, dan Jabatan
Di tahap akhir, ketika kandidat ditawari posisi, recruiter akan membantu dalam proses negosiasi, baik terkait gaji, tanggung jawab, maupun jabatan. Mereka berperan sebagai perantara antara perusahaan dan kandidat, agar kedua pihak mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Warga Bimbingan, dari tugas dan tanggung jawab tersebut, kamu bisa tahu bahwa peran Recruiter tidak hanya membantu perusahaan mendapatkan kandidat terbaik, tetapi juga mendampingi kandidat hingga akhirnya mendapatkan pekerjaan.
Baca juga: Contoh Proses Rekrutmen & Seleksi Karyawan Lengkap, HR Wajib Tahu!
Skill yang Wajib dimiliki Recruiter Perusahaan
Warga Bimbingan ingin jadi recruiter perusahaan? Sebelum mulai melamar posisi ini, kamu harus kuasai dulu beberapa skill wajib recruiter.
Agar kamu makin paham, yuk simak beberapa skill yang wajib dimiliki recruiter perusahaan berikut ini.
1. Skill Interview
Skill pertama yang harus dikuasai adalah kemampuan wawancara. Sebagai recruiter, kamu akan sering banget ngobrol sama kandidat buat ngecek apakah mereka cocok dengan posisi yang tersedia.
Dengan interviewing skills yang baik, kamu bisa menggali lebih dalam soal pengalaman, keterampilan, dan motivasi kandidat, biar bisa menentukan apakah mereka benar-benar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2. Skill Negosiasi
Kemampuan negosiasi juga nggak kalah pentingnya. Setelah proses seleksi, recruiter harus membantu kandidat dan perusahaan mencapai kesepakatan terkait gaji, tanggung jawab, dan jabatan.
Recruiter harus bisa negosiasi dengan baik, supaya kedua belah pihak, baik kandidat maupun perusahaan, merasa puas.
3. Skill Persuasif
Ada kalanya recruiter ketemu kandidat yang cocok dan mereka masih ragu atau belum sepenuhnya yakin buat terima tawaran kerja. Di sinilah skill persuasi berperan, recruiter harus bisa meyakinkan mereka bahwa posisi yang ditawarkan cocok buat karir mereka.
Di sisi lain, recruiter juga harus bisa mempromosikan kandidat terbaik ke hiring manager dengan cara yang meyakinkan. Intinya recruiter harus bisa meyakinkan kandidat dan hiring manager untuk ambil keputusan yang tepat.
4. Pengetahuan Human Resource
Sebagai recruiter, mereka nggak cuma nyari kandidat aja, tapi juga harus paham tentang berbagai kebijakan dan prosedur HR, seperti proses rekrutmen, hukum ketenagakerjaan, hingga manajemen karyawan.
Dengan pengetahuan HR yang baik, recruiter bisa lebih paham bagaimana proses rekrutmen yang ideal, cara menjaga hubungan baik dengan kandidat, sampai memahami hak dan kewajiban baik dari sisi kandidat maupun perusahaan.
Dengan menguasai skill-skill ini, Warga Bimbingan akan jadi recruiter profesional yang bisa membantu menciptakan pengalaman rekrutmen yang positif bagi kandidat dan perusahaan. Jadi, siap buat jadi recruiter yang handal?
Perbedaan Recruiter dan HRD Perusahaan
Recruiter dan HRD perusahaan sering dianggap sama, padahal mereka punya peran yang berbeda dalam proses perekrutan dan manajemen karyawan di perusahaan.
Yuk simak perbedaan recruiter dan HRD perusahaan berikut ini.
Recruiter
Recruiter lebih fokus pada tahap awal perekrutan, yaitu mencari, menyeleksi, dan menghubungi kandidat untuk mengisi posisi yang kosong. Tugas utama recruiter adalah menemukan orang yang tepat dengan keterampilan dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Biasanya, recruiter terlibat intens dalam proses wawancara dan pre-screening, tapi setelah kandidat diterima, peran mereka mulai berkurang.
HRD Perusahaan
Sementara itu, HRD perusahaan berperan yang lebih luas dari sekadar perekrutan. Selain bertanggung jawab pada proses rekrutmen, HRD juga mengurus hal-hal lain seperti manajemen karyawan, pengembangan keterampilan, pelatihan, pengelolaan gaji dan tunjangan, hingga memastikan kesejahteraan karyawan di perusahaan.
Mereka fokus pada menjaga karyawan yang sudah ada, memastikan lingkungan kerja yang kondusif, dan merancang program pengembangan agar karyawan bisa berkembang sesuai dengan visi perusahaan.
Jadi, recruiter adalah bagian dari fungsi HRD, tapi HRD memiliki cakupan kerja yang lebih luas dari hanya proses rekrutmen.
Baca juga: 7 Proses Rekrutmen Karyawan yang Tepat, Penting bagi HR!
Ingin Jadi Recruiter Professional? Yuk Ikuti Bootcamp dibimbing.id
Warga Bimbingan, itulah beberapa pembahasan lengkap mengenai recruiter perusahaan, mulai dari pengertian, job desk hingga skill yang wajib dimiliki.
Kesimpulannya, Recruiter adalah profesional yang bertugas mencari, menyeleksi, dan merekrut kandidat terbaik untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan.
Gimana, tertarik jadi recruiter profesional? Ingin jadi master di bidang HR? Bingung harus mulai dari mana?
Yuk ikuti bootcamp Human Resources dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Kuasai tools HRIS dan seluruh aspek Human Resources yang akan diajarkan pada bootcamp ini.
Bootcamp HR dibimbing.id didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Human Resources sukses.
Belum memiliki pengalaman di bidang human resources sama sekali?
Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly.
Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.
Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.
Reference:
- What Is a Recruiter? - Coursera - Buka
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.