10 Prinsip Desain UI/UX Terbaik & Tips di Tahun 2025

Warga Bimbingan, pernah nggak sih kamu ngerasa udah capek bikin desain, tapi kok hasilnya nggak nendang ya? Klien masih komplain, user kabur, bahkan tim desainmu sendiri kebingungan mau mulai dari mana. 

Nah, bisa jadi masalahnya ada di prinsip UI/UX yang belum kamu terapin dengan maksimal. 

Tenang, di artikel ini MinDi bakal bongkar 10 prinsip desain UI/UX terbaik yang bakal bikin desain kamu lebih elegan, user friendly, dan tentu aja ngehits di tahun 2025!

Apa Itu Prinsip UI UX?

Prinsip UI/UX adalah panduan dasar yang membantu desainer dalam menciptakan antarmuka (UI) dan pengalaman pengguna (UX) yang efektif dan menyenangkan.

UI (User Interface) ngurusin soal tampilan visual, kayak warna, font, dan tata letak biar enak dipandang. 

Sementara UX (User Experience) fokus ke gimana sih biar pengalaman pengguna smooth dan nggak ribet. Nah, kalo dua hal ini disatukan, dijamin deh, user bakal betah berlama-lama pakai produk kamu.

Bayangin aja, kalo Warga Bimbingan bikin desain kece tapi orang malah bingung pakainya, bisa-bisa mereka kabur! 

Di sinilah pentingnya prinsip UI/UX. Mulai dari konsistensi, hierarki visual, sampai ke kemudahan navigasi, semua ini bikin produk kamu nggak cuma cakep, tapi juga gampang dipake. 

Pokoknya, user happy, brand pun makin dicintai. Makanya, penting banget kan prinsip UI/UX itu?

10 Prinsip Desain UI/UX Terbaik

Sebelum MinDi masuk ke 10 prinsip desain UI/UX terbaik, coba bayangin deh. Warga Bimbingan punya produk yang super keren, tapi kalau desainnya nggak bikin user nyaman, sama aja bohong, kan? 

Makanya, penting banget memahami dasar-dasar desain yang bikin user merasa dimanjakan dan nggak ingin cepat-cepat pergi. Yuk, langsung aja cek 10 prinsip ini biar produk kamu makin juara di tahun 2025!

1. Penuhi Kebutuhan User

Sumber: Freepik

Kunci utama desain yang baik adalah memenuhi kebutuhan user. Jangan cuma fokus bikin desain yang estetik, tapi juga pastikan apa yang user cari mudah ditemukan. 

Misalnya, tombol penting harus terlihat jelas dan mudah diakses. Desain yang keren tanpa memperhatikan kebutuhan user, bakal jadi sia-sia!

2. Atur Konten dengan Jelas

Salah satu prinsip UI/UX paling penting adalah memastikan konten diatur dengan rapi dan mudah dipahami. Jangan biarkan user bingung dengan informasi yang berantakan. 

Gunakan hierarki visual untuk membantu mereka memahami alur konten dengan cepat. Karena kalau terlalu banyak mikir, user bisa kabur.

3. Buat Navigasi yang Mudah

Bayangin kamu ada di mall besar tanpa denah, bikin pusing, kan? Sama halnya dengan user yang nggak tahu cara navigasi di website atau aplikasi kamu. 

Pastikan navigasi sederhana, intuitif, dan nggak bikin user kebingungan mencari apa yang mereka butuhkan.

4. Gunakan Visual yang Konsisten

Desain yang konsisten bikin user nyaman dan nggak merasa asing tiap kali berpindah halaman. 

Gunakan warna, font, dan elemen visual yang seragam di seluruh produk digital kamu. Nah, ini membantu membangun kepercayaan dan pengalaman yang solid.

5. Perhatikan Feedback Pengguna

Salah satu prinsip UI/UX terbaik adalah selalu memberikan feedback yang jelas kepada user. Misalnya, saat user klik tombol, beri tanda aksinya sedang diproses, seperti loading bar atau animasi. 

Feedback ini bikin user yakin bahwa sistem merespon tindakan mereka dengan benar.

6. Buat Desain yang Responsif

Sumber: Freepik

Di era serba mobile, desain kamu harus bisa beradaptasi di berbagai ukuran layar, dari smartphone sampai desktop. 

Responsivitas bikin user bisa tetap nyaman menggunakan produkmu di perangkat apapun tanpa ada masalah tampilan yang berantakan.

7. Prioritaskan Kecepatan

Ingat, user nggak suka nunggu lama. Salah satu prinsip UI/UX yang wajib diperhatikan adalah optimasi kecepatan loading. 

Desain yang lambat bikin user frustrasi dan memilih pergi. Jadi, pastikan desain dan kontenmu ringan agar bisa diakses dengan cepat.

8. Gunakan Warna dan Tipografi yang Tepat

Pemilihan warna dan tipografi yang sesuai bukan cuma bikin desain lebih menarik, tapi juga bisa mempengaruhi mood dan interaksi user. 

Pilih warna yang kontras tapi tetap nyaman di mata. Selain itu, gunakan font yang mudah dibaca untuk semua ukuran layar.

9. Desain untuk Semua Orang

Prinsip UI/UX yang tak kalah penting adalah inklusivitas. Pastikan desainmu bisa diakses oleh semua orang, termasuk mereka yang punya keterbatasan fisik atau penglihatan. 

Misalnya, gunakan teks alternatif untuk gambar dan pastikan elemen interaktif bisa diakses dengan keyboard.

10. Selalu Uji Desainmu

Prinsip UI/UX yang terakhir adalah rajin-rajinlah melakukan uji coba desain. Jangan cuma percaya pada intuisi, tapi lakukan pengujian dengan user sesungguhnya. 

Dari hasil uji, kamu bisa tahu bagian mana yang perlu ditingkatkan, sehingga desainmu bisa terus lebih baik.

Baca Juga: 13 Skill yang Harus Dikuasai UI/UX Designer Tahun 2025, Cek!

5 Tips Sukses Terapkan Prinsip UI/UX

Sumber: Freepik

Nah, setelah Warga Bimbingan paham 10 prinsip desain UI/UX terbaik, saatnya masuk ke tips praktis biar penerapannya nggak cuma teori belaka. 

Percuma dong, tahu ilmunya tapi nggak tahu gimana cara prakteknya. Yuk simak 5 tips sukses buat kamu yang mau menerapkan prinsip UI/UX dengan maksimal!

1. Selalu Kenali User

Sebelum mulai desain, penting banget buat tahu siapa target user kamu. Mulai dari kebiasaan, kebutuhan, hingga perangkat yang mereka gunakan.

Dengan begitu, kamu bisa merancang desain yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Ingat, desain yang bagus adalah desain yang user centric!

2. Gunakan Wireframe dan Prototype

Jangan langsung lompat ke desain final. Mulai dulu dengan wireframe sederhana untuk melihat alur navigasi. Lalu lanjutkan dengan prototype untuk menguji interaksi. 

Nah, ini akan membantu kamu menerapkan prinsip UI/UX dengan lebih efektif tanpa harus mengubah banyak hal di akhir.

3. Kumpulkan Feedback User Secara Berkala

Terapkan kebiasaan untuk sering-sering meminta feedback dari user. Entah itu lewat uji coba produk atau survei kecil-kecilan, feedback dari user nyata akan membantumu memperbaiki desain yang kurang efektif. 

Tips ini juga membantu memastikan bahwa kamu sudah mengikuti prinsip UI/UX dengan benar.

4. Optimalkan Desain untuk Berbagai Perangkat

Pastikan desainmu responsif dan bisa diakses dengan baik di semua perangkat, mulai dari desktop, tablet, sampai smartphone. 

User sekarang punya banyak pilihan perangkat, dan kamu harus memastikan pengalaman mereka tetap mulus di mana pun.

5. Perbarui Desain Secara Berkala

Desain UI/UX nggak bisa dianggap selesai sekali jadi. Kamu perlu terus memantau tren dan perkembangan teknologi untuk menjaga desain tetap relevan dan menarik bagi user. 

Dengan memperbarui desain, kamu memastikan prinsip UI/UX yang kamu terapkan tetap up to date dan user friendly.

Baca Juga: Perbedaan Low Fidelity dan High Fidelity dalam UI/UX Design

Siap Menerapkan Prinsip UI/UX dalam Proyekmu?

Udah paham kan, Warga Bimbingan, tentang pentingnya prinsip UI/UX dan gimana cara menerapkannya? Nah, sekarang saatnya kamu mulai mempraktikkan ilmu ini ke proyek-proyek desain kamu! 

Tapi, kalau masih bingung gimana cara memaksimalkan penerapan prinsip-prinsip ini, tenang aja, kamu nggak sendiri.

Ikut aja Bootcamp UI/UX Design dibimbing.id! Kamu bakal belajar langsung bareng mentor berpengalaman. Hebatnya lagi, 91% alumni udah sukses dapet kerja. 

Selain itu, ada penyaluran kerja dengan 700+ Hiring Partner yang siap bantu kamu dapat kesempatan karier yang sesuai. Plus, gratis mengulang kelas sampai paham!

Kalo ada pertanyaan kayak "Gimana sih cara bikin wireframe yang efektif?" atau "Apa tips bikin desain yang responsif?" jangan ragu buat konsultasi gratis aja di sini! 

dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi impianmu sebagai desainer UI/UX yang handal.

Referensi

1. Top 7 Key UI UX Design Principles to Keep in Mind While Designing [Buka]
2. 9 UI/UX Design Principles to Make Customers Get Chills from Your Product [Buka]