dibimbing.id - Apa Itu PPIC? Definisi, Tugas, Skill, Gaji, dan Tips

Apa Itu PPIC? Definisi, Tugas, Skill, Gaji, dan Tips

Farijihan Putri

25 July 2025

74

Image Banner

PPIC adalah salah satu divisi krusial dalam industri manufaktur. Buat Warga Bimbingan yang penasaran, kenapa sih divisi ini penting banget?

Bayangin aja, tanpa PPIC proses produksi bisa kacau balau. Mulai dari bahan baku yang telat datang, mesin nganggur, sampai barang jadi yang numpuk dan gak bisa dikirim. Nah, PPIC hadir yang mengatur segala alur produksi agar berjalan mulus dan efisien.

Apakah kamu tertarik terjun ke bidang Supply Chain Management atau malah pengen switch career dan menjadi ahli PPIC?

Yuk, simak artikel ini sampai tuntas! MinDi akan jelasin semuanya, mulai definisi, tugas, skill, perkiraan gaji, sampai tips-tips jitu biar kamu makin ahli di bidang ini. Siap menjadi bagian penting dari industri manufaktur? Mari mulai!

Baca Juga: Panduan Memilih Bootcamp Supply Chain Management Terbaik 2025


Apa Itu PPIC?


PPIC adalah singkatan dari Production Planning and Inventory Control, yaitu divisi dalam perusahaan manufaktur yang bertanggung jawab atas perencanaan produksi dan pengendalian persediaan.

Tugas utamanya memastikan proses produksi berjalan lancar, tepat waktu, dan efisien sesuai dengan permintaan pasar dan ketersediaan bahan baku.

PPIC berperan sebagai penghubung antara bagian produksi, gudang, dan pemasaran, sehingga koordinasi antar divisi tetap sinkron. Tanpa peran PPIC yang kuat, perusahaan bisa mengalami kelebihan atau kekurangan stok, bahkan keterlambatan produksi.


Memahami Tugas dan Tanggung Jawab PPIC


Kalau Warga Bimbingan udah paham PPIC adalah kunci kelancaran proses produksi, sekarang saatnya kenalan lebih dalam sama tugas dan tanggung jawabnya. Yuk, langsung pahami!


1. Perencanaan Produksi


Langkah pertama adalah menyusun rencana produksi secara menyeluruh. Mulai dari jumlah produk hingga penjadwalan tiap prosesnya. Tujuannya biar produksi berjalan efisien dan sesuai target waktu.


2. Pengendalian Inventaris


Selain produksi, PPIC juga mengawasi stok bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi. Dengan kontrol yang tepat, risiko overstock atau stockout bisa kamu minimalkan.


3. Perencanaan Kapasitas


Bagian lain dari tugas PPIC adalah memastikan kapasitas produksi sejalan dengan permintaan. PPIC adalah pihak yang menganalisis kemampuan mesin, fasilitas, dan tenaga kerja agar tidak terjadi bottleneck.


4. Pengelolaan Anggaran Produksi


PPIC menyusun estimasi biaya untuk tiap tahap produksi secara rinci. Estimasinya mencakup bahan baku, tenaga kerja, hingga biaya operasional lainnya.


5. Membantu Inventory Planner


PPIC mendukung peran inventory planner dengan menyediakan data stok dan jadwal produksi yang akurat. Kolaborasi ini bantu menjaga keseimbangan antara kebutuhan produksi dan ketersediaan barang.


6. Mendukung Operator Inventory


Selain planner, PPIC juga menyuplai informasi kebutuhan bahan ke operator inventory. Dengan jadwal dan kebutuhan yang jelas, operator bisa pastikan bahan selalu tersedia tepat waktu.


5 Skill yang Harus Dimiliki Staff PPIC


Sumber: Freepik

Berikut 5 skill yang harus dimiliki oleh staff PPIC biar bisa menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien.


1. Kemampuan Analisis Data


Staff PPIC harus mampu membaca, mengolah, dan menganalisis data produksi maupun inventaris. Skill ini penting buat ambil keputusan cepat dan tepat berdasarkan kondisi riil di lapangan.


2. Manajemen Waktu dan Perencanaan


Tugasnya berkaitan langsung dengan jadwal produksi, skill manajemen waktu dan merancang rencana kerja jadi sangat krusial. Perencanaan yang matang bantu mencegah penundaan dan memaksimalkan kapasitas produksi.


3. Komunikasi dan Koordinasi Tim


PPIC berperan sebagai penghubung antara bagian produksi, gudang, hingga pemasaran. Maka dari itu, kemampuan komunikasi yang jelas dan koordinasi yang solid sangat dibutuhkan.


4. Pemahaman Sistem ERP dan Software Produksi


Di era digital, staff PPIC wajib familiar dengan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dan software manajemen produksi. Hal ini memudahkan pelacakan data stok, jadwal produksi, dan efisiensi proses secara realtime.


5. Problem Solving


Masalah mendadak seperti keterlambatan bahan baku atau mesin rusak bisa muncul kapan saja. Staff PPIC harus punya kemampuan problem solving biar bisa cepat cari solusi dan tetap jalankan produksi sesuai rencana.

Baca Juga: Contoh Supply Chain Management Perusahaan Manufaktur, Lengkap


Gaji Staff PPIC 2025


Dilansir dari Indeed, rata-rata gaji pokok staff PPIC di Indonesia tahun 2025 berada di angka Rp4.128.265 per bulan. Namun, nominal ini bisa berbeda tergantung lokasi dan skala perusahaan.

Misalnya, untuk wilayah Tangerang, gaji staff PPIC bisa mencapai sekitar Rp6.762.642 per bulan, sementara di Jakarta, rata-rata gajinya sekitar Rp6.195.716 per bulan. Angka tersebut menunjukkan peluang karier di bidang PPIC cukup menjanjikan, terutama di kawasan industri besar.


5 Tips Sukses Menjadi Staff PPIC


Gimana, kamu tertarik berkarier menjadi staff PPIC? Sekarang waktunya mempersiapkan diri biar bisa sukses di bidang ini. Berikut 5 tips yang bisa kamu terapkan sejak awal.


1. Pahami Alur Produksi secara Menyeluruh


Langkah pertama adalah memahami proses produksi dari hulu ke hilir, bukan cuma bagian kamu aja. Semakin paham alurnya, makin mudah kamu menyusun rencana yang efisien dan minim hambatan.


2. Rutin Update Data dan Informasi


Keputusan yang diambil staff PPIC harus selalu berbasis data terbaru. Maka dari itu, penting banget untuk rajin cek kondisi stok, kapasitas mesin, dan jadwal kerja secara berkala.


3. Ingat Bahwa PPIC adalah Penghubung Antar Divisi


Tugas kamu bukan cuma ngatur produksi, tapi juga memastikan semua divisi berjalan sinkron. Komunikasi dan koordinasi yang baik bikin proses produksi jauh lebih lancar.


4. Terbiasa Gunakan Software Pendukung


Biar kerja lebih efisien, kamu perlu terbiasa pakai tools seperti ERP, spreadsheet, atau sistem manajemen inventaris lainnya. Teknologi bisa bantu kamu tracking dan analisis data dengan lebih cepat.


5. Siap Hadapi Masalah dengan Tenang


Dalam dunia produksi, gangguan bisa muncul kapan aja. Mulai dari mesin rusak sampai bahan baku telat datang. Saat situasi kayak gitu muncul, tetap tenang dan fokus cari solusi yang realistis.

Baca Juga: 13 Supply Chain Management Software Pilihan untuk Bisnis


Yuk, Persiapkan Karier Sebagai Staff PPIC bareng Dibimbing!


PPIC adalah peran strategis yang makin dibutuhkan di industri manufaktur, terutama buat kamu yang tertarik terlibat langsung dalam perencanaan dan kontrol produksi. Buat kamu yang pengen mulai karier atau switch ke bidang ini, yuk ikut Bootcamp Supply Chain Management di Dibimbing!

Tenang aja ya, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman, dapet silabus terlengkap, praktek nyata buat portofolio, gratis mengulang kelas, dan kesempatan disalurkan kerja lewat 840+ hiring partner. Udah terbukti, 96% alumni berhasil kerja.

Kalau kamu masih penasaran, “Gimana sih workflow PPIC harian di industri manufaktur?” atau “Apa harus bisa software ERP dari awal?”, langsung aja konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!