dibimbing.id - Panduan Menjawab 12 Pertanyaan Interview Internal Audit

Panduan Menjawab 12 Pertanyaan Interview Internal Audit

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

13 August 2025

550

Image Banner

Pertanyaan interview internal audit sering bikin deg-degan, apalagi kalau belum pernah mengalaminya. Warga Bimbingan, tenang saja, MinDi bakal bantu kamu biar lebih siap.

Dalam interview, pewawancara biasanya ingin tahu seberapa dalam pengetahuan kamu tentang audit internal dan cara menerapkannya di situasi nyata. Kalau kamu paham konsep dan punya strategi menjawab, peluang lolos pasti lebih besar.

Yuk simak panduan ini sampai selesai, karena MinDi sudah siapkan daftar 12 pertanyaan yang sering muncul beserta tips menjawabnya. Siap-siap catat poin pentingnya, ya!

Baca juga: Kode Etik Auditor Internal dan Eksternal, Wajib Tahu!


Apa Itu Internal Audit?

Internal audit adalah proses peninjauan yang dilakukan secara independen di dalam organisasi untuk memastikan bahwa operasi, kebijakan, dan prosedur berjalan sesuai standar. 

Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi risiko, menemukan area yang perlu perbaikan, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi. 

Proses ini melibatkan pemeriksaan dokumen, wawancara, hingga analisis data untuk mendapatkan gambaran yang akurat. 

Dengan internal audit yang baik, perusahaan bisa meningkatkan efisiensi, meminimalkan risiko, dan menjaga integritas operasional.

Baca juga: Memahami Tujuan Audit Keuangan pada Perusahaan, Lengkap!


Pertanyaan Interview Internal Audit yang Sering Muncul

Sumber: Canva

Dalam interview internal audit, pewawancara ingin menilai kemampuan analisis, pengetahuan teknis, dan sikap profesional kamu. 

Berikut 12 pertanyaan yang sering muncul, lengkap dengan tips dan contoh jawabannya.


1. Apa yang dimaksud dengan internal audit?

Pertanyaan ini bertujuan menguji pemahaman dasar kamu tentang definisi dan peran internal audit. Jawaban yang jelas menunjukkan kamu memahami konsep fundamental.

Pro Tips:

  1. Gunakan definisi sederhana dan tepat.
  2. Sebutkan tujuan utama internal audit.

Contoh Jawaban:

“Internal audit adalah proses evaluasi independen dalam organisasi untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai kebijakan, prosedur, dan regulasi yang berlaku. Fungsinya juga untuk mengidentifikasi risiko dan memberikan rekomendasi perbaikan.”


2. Apa perbedaan internal audit dan external audit?

Pewawancara ingin tahu apakah kamu memahami peran dan fokus masing-masing jenis audit. Ini penting karena ruang lingkup dan tujuannya berbeda.

Pro Tips:

• Jelaskan perbedaan utama dengan singkat.

• Hindari istilah yang terlalu teknis jika tidak perlu.

Contoh Jawaban:

“Internal audit dilakukan oleh tim di dalam perusahaan untuk memantau proses internal dan meningkatkan efisiensi. 

Sedangkan external audit dilakukan pihak luar untuk memberikan opini independen atas laporan keuangan.”


3. Mengapa internal audit penting bagi perusahaan?

Pertanyaan ini mengukur pemahaman kamu tentang nilai tambah yang diberikan audit bagi bisnis. Jawaban harus mencakup manfaat strategis dan operasional.

Pro Tips:

  1. Tekankan pada pencegahan risiko.
  2. Sebutkan dampak jangka panjangnya.

Contoh Jawaban:

“Internal audit membantu perusahaan mengidentifikasi kelemahan sebelum menjadi masalah besar. 

Selain itu, audit memastikan kepatuhan terhadap aturan dan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan.”

Baca juga: Cara Audit Laporan Keuangan: Panduan Lengkap untuk Pemula


4. Bagaimana proses internal audit dilakukan?

Pewawancara ingin melihat apakah kamu memahami alur kerja audit dari awal hingga akhir. Pengetahuan ini menunjukkan kesiapanmu di lapangan.

Pro Tips:

  1. Jelaskan tahapan secara runtut.
  2. Sertakan contoh singkat.

Contoh Jawaban:

“Proses internal audit dimulai dari perencanaan, pengumpulan data, analisis, pelaporan, hingga tindak lanjut rekomendasi. 

Misalnya, dalam audit keuangan, data transaksi diperiksa untuk memastikan tidak ada kesalahan atau kecurangan.”


5. Apa yang kamu lakukan jika menemukan kecurangan?

Pertanyaan ini menguji integritas dan profesionalisme dalam menghadapi situasi sensitif. Jawaban harus mencerminkan sikap objektif dan prosedural.

Pro Tips:

  1. Tekankan pentingnya bukti.
  2. Ikuti prosedur perusahaan.

Contoh Jawaban:

“Jika menemukan indikasi kecurangan, saya akan mengumpulkan bukti yang valid dan mendokumentasikannya dengan baik. 

Selanjutnya, saya akan melaporkannya kepada pihak yang berwenang sesuai prosedur yang berlaku.”

Baca juga: Apa Saja Tugas Seorang Auditor? Ini Daftar Lengkapnya


6. Apa tantangan terbesar dalam internal audit?

Pertanyaan ini menguji pemahaman kamu tentang hambatan di lapangan dan cara mengatasinya. Jawaban yang baik menunjukkan kemampuan problem solving.

Pro Tips:

  1. Pilih tantangan yang relevan dan nyata.
  2. Jelaskan cara mengatasinya.

Contoh Jawaban:

“Salah satu tantangan terbesar adalah kurangnya kerja sama dari pihak yang diaudit karena merasa audit mengganggu pekerjaan mereka. 

Untuk mengatasinya, saya membangun komunikasi yang baik sejak awal dan menjelaskan tujuan audit secara transparan.”


7. Bagaimana kamu memastikan objektivitas dalam audit?

Pewawancara ingin tahu bagaimana kamu menghindari bias dalam pengambilan kesimpulan. Objektivitas adalah prinsip utama auditor.

Pro Tips:

  1. Tekankan pada penggunaan data dan bukti.
  2. Hindari keputusan berdasarkan asumsi.

Contoh Jawaban:

“Saya selalu mendasarkan temuan pada data dan bukti yang terverifikasi. Selain itu, saya mengikuti prosedur audit yang sudah ditetapkan agar semua langkah dilakukan secara konsisten.”


8. Apa saja indikator kinerja internal audit yang baik?

Pertanyaan ini menilai apakah kamu memahami metrik keberhasilan audit. Metrik ini membantu mengukur efektivitas kerja auditor.

Pro Tips:

  1. Sebutkan indikator yang umum digunakan.
  2. Sertakan alasan mengapa indikator tersebut penting.

Contoh Jawaban:

“Indikator kinerja internal audit meliputi jumlah rekomendasi yang diimplementasikan, tingkat penyelesaian audit tepat waktu, dan tingkat kepatuhan terhadap prosedur. Metrik ini membantu memastikan audit memberikan nilai tambah bagi perusahaan.”


9. Bagaimana kamu menilai risiko dalam audit?

Pewawancara ingin mengukur kemampuanmu dalam mengidentifikasi dan mengklasifikasi risiko. Penilaian risiko yang tepat mempengaruhi fokus audit.

Pro Tips:

  1. Gunakan pendekatan sistematis.
  2. Sebutkan faktor-faktor penilaian.

Contoh Jawaban:

“Saya menilai risiko berdasarkan dampak potensial dan kemungkinan terjadinya. Proses ini melibatkan analisis data historis, wawancara dengan pihak terkait, dan mempertimbangkan kondisi bisnis terkini.”


10. Bagaimana cara menyusun laporan audit yang efektif?

Pertanyaan ini menguji kemampuan komunikasi tertulis kamu. Laporan yang jelas dan terstruktur memudahkan manajemen mengambil keputusan.

Pro Tips:

  1. Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas.
  2. Sertakan rekomendasi yang praktis.

Contoh Jawaban:

“Saya menyusun laporan dengan struktur yang teratur, dimulai dari ringkasan eksekutif, temuan, analisis, dan rekomendasi. Setiap rekomendasi saya dukung dengan bukti yang relevan agar mudah diimplementasikan.”


11. Ceritakan pengalaman audit yang paling menantang.

Pertanyaan ini mengevaluasi pengalaman praktis dan kemampuan kamu mengatasi situasi sulit. Jawaban harus fokus pada proses dan solusi.

Pro Tips:

  1. Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result).
  2. Soroti peran dan kontribusimu.

Contoh Jawaban:

“Pernah saya melakukan audit di divisi dengan sistem pencatatan manual yang tidak rapi. Saya menghabiskan waktu ekstra untuk merekonsiliasi data dan memberikan saran digitalisasi proses agar lebih efisien.”


12. Bagaimana kamu menjaga kerahasiaan informasi audit?

Pewawancara ingin tahu sikap profesional kamu terhadap informasi sensitif. Kerahasiaan adalah etika utama dalam profesi ini.

Pro Tips:

  1. Tekankan pentingnya kode etik.
  2. Jelaskan langkah-langkah praktisnya.

Contoh Jawaban:

“Saya mematuhi kebijakan kerahasiaan perusahaan dan hanya membagikan informasi audit kepada pihak yang berwenang. Semua dokumen disimpan di media yang aman dan dilindungi aksesnya.”


Ingin Jadi Internal Auditor Handal?

Setelah membaca Panduan Menjawab 12 Pertanyaan Interview Internal Audit, kini saatnya kamu mempersiapkan diri lebih matang untuk berkarier di bidang audit profesional!

Yuk, ikuti Bootcamp Internal Audit di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman tentang teknik audit, penilaian risiko, penyusunan laporan, hingga etika profesi.

Belajar dengan kurikulum aplikatif yang dirancang untuk membekali kamu dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan perusahaan. Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni mencapai 95%, peluang kariermu di bidang audit akan terbuka lebar.

Tersedia juga pilihan kelas offline untuk kamu yang ingin belajar tatap muka, serta kelas online yang fleksibel untuk menyesuaikan jadwal.

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami disini dan daftar sekarang di dibimbing.id untuk memulai perjalananmu menjadi Internal Auditor profesional! #BimbingSampeJadi

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!