Memahami Tujuan Audit Keuangan pada Perusahaan, Lengkap!
Farijihan Putri
•
08 August 2025
•
391
Audit keuangan mungkin terdengar rumit dan membosankan, tapi sebenarnya ini adalah proses yang krusial, lho! Banyak Warga Bimbingan yang tertarik switch career ke dunia audit sering bertanya-tanya, "Apa sih sebenarnya tujuan audit keuangan itu?"
Intinya, tanpa audit, perusahaan tidak akan bisa mendeteksi kesalahan atau kecurangan, sehingga validitas laporan keuangan menjadi diragukan.
Oleh karena itu, di artikel ini MinDi akan kupas tuntas tujuan audit keuangan. Yuk, siapkan diri kamu untuk melangkah ke dunia audit dengan pemahaman yang lebih mendalam!
Baca Juga: Auditor Internal & Eksternal: Apa Bedanya & Mana yang Dibutuhkan?
Apa Itu Audit Keuangan?
Audit keuangan adalah sebuah proses sistematis untuk memeriksa dan mengevaluasi laporan keuangan suatu perusahaan secara objektif.
Proses ini dilakukan oleh akuntan publik atau auditor independen, tujuannya untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan sudah akurat, valid, dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Opini yang diberikan oleh auditor setelah proses ini selesai akan memberikan keyakinan kepada para stakeholder, seperti investor dan kreditor, bahwa laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan material, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Mengapa Audit Keuangan Perlu Dilakukan?
Sumber: Freepik
Audit keuangan perlu dilakukan karena menjadi pilar utama untuk menjaga integritas, transparansi, dan kepercayaan terhadap laporan keuangan sebuah perusahaan.
Dengan adanya audit, perusahaan dapat mendeteksi dan mencegah kesalahan, ketidaksesuaian, bahkan kecurangan yang mungkin terjadi.
Hasil audit yang dilakukan oleh pihak independen akan memberikan opini profesional mengenai kewajaran laporan keuangan, yang sangat penting bagi para stakeholder seperti investor dan kreditor. Hal ini membuat mereka lebih yakin dan percaya untuk berinvestasi atau memberikan pinjaman.
Pada akhirnya, audit tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, tetapi juga meningkatkan akuntabilitas manajemen dan menjadi landasan kuat untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik di masa depan.
Baca Juga: Kenali Audit Perusahaan, Jenis, Dokumen, hingga Prosesnya
Tujuan Audit Keuangan pada Perusahaan
Proses audit keuangan tidak hanya sekadar formalitas, tetapi memiliki tujuan yang sangat penting bagi perusahaan. Berikut 7 tujuan audit keuangan yang perlu kamu ketahui.
1. Mengendalikan Internal Perusahaan
Tujuan utama audit adalah untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan yang terjadi di dalam manajemen.
Auditor akan memeriksa setiap aspek operasional perusahaan, lalu menunjukkan adanya kekeliruan dalam pengendalian internal.
Hasil temuan ini menjadi landasan bagi manajemen untuk melakukan perbaikan dan memastikan operasional berjalan lebih efisien.
2. Memenuhi Kewajiban Hukum
Selain itu, tujuan audit keuangan juga untuk memenuhi kewajiban yang diatur oleh undang-undang.
Di Indonesia, Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 mewajibkan beberapa jenis perusahaan untuk diaudit oleh akuntan publik. Kepatuhan ini penting untuk menjaga legalitas dan menghindari sanksi hukum.
3. Mengetahui Keakuratan Laporan Keuangan
Tentu saja, salah satu tujuan utamanya adalah untuk memastikan keakuratan laporan keuangan.
Melalui proses audit, auditor dapat menemukan kesalahan, inkonsistensi, atau bahkan manipulasi sekecil apa pun yang mungkin ada dalam laporan.
Dengan begitu, laporan keuangan yang disajikan menjadi lebih kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
4. Memberikan Opini Independen
Tujuan audit selanjutnya adalah untuk memberikan opini independen tentang kewajaran laporan keuangan. Opini ini diberikan oleh auditor profesional yang tidak memiliki kepentingan pribadi dalam perusahaan.
Adanya opini independen ini akan memberikan keyakinan dan kepercayaan kepada para stakeholder bahwa laporan keuangan perusahaan dapat diandalkan.
5. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan
Melalui proses audit yang transparan dan akuntabel, tujuan audit keuangan dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata publik.
Perusahaan yang diaudit secara rutin dianggap lebih dipercaya oleh investor, bank, dan mitra bisnis. Hal ini dapat mempermudah perusahaan dalam mendapatkan pendanaan atau menjalin kemitraan baru.
6. Membantu Pengambilan Keputusan Strategis
Laporan audit tidak hanya berisi angka, tetapi juga rekomendasi berharga. Hasil audit dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi finansial perusahaan, membantu manajemen dalam mengambil keputusan strategis untuk masa depan.
Dengan informasi yang akurat, perusahaan bisa membuat perencanaan yang lebih matang dan mengurangi risiko.
7. Menilai Efektivitas dan Efisiensi Operasional
Terakhir, tujuan audit keuangan juga untuk menilai seberapa efektif dan efisien operasional perusahaan.
Auditor dapat menemukan inefisiensi yang mungkin tidak disadari oleh manajemen, misalnya pemborosan biaya atau proses yang tidak optimal. Dengan begitu, perusahaan bisa mengambil langkah perbaikan untuk meningkatkan kinerja secara menyeluruh.
Baca Juga: Apa itu Audit Pajak? Pahami Jenis, Dokumen, & Prosedurnya
Yuk, Mulai Karier Audit bareng dibimbing.id!
Sekarang Warga Bimbingan sudah memahami berbagai tujuan audit keuangan dan betapa pentingnya peran ini di dunia bisnis. Jika kamu tertarik untuk mendalami bidang ini, kini saatnya mengambil langkah nyata.
Di Bootcamp Audit dibimbing.id, kamu akan dibimbing langsung oleh mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktik nyata untuk portofolio, dan bisa mengulang kelas secara gratis. Ada juga 840+ hiring partner yang siap membantumu meraih pekerjaan impian.
Punya pertanyaan seperti, "Apakah materi bootcamp ini cocok untuk pemula yang tidak punya background akuntansi?" atau "Bagaimana peluang karier auditor setelah lulus dari bootcamp?" Konsultasi gratis aja di sini! dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi auditor profesional!
Tags
